Anda di halaman 1dari 44

Ancaman

Terhadap
Negara dalam
Bhinneka
Tunggal Ika

Bab 6 PPKn Semester 02


Aldito Ganggas A (03)
Callixta Fidelia C (08)
Fada Devinza R.M (11)
Hisbi Syauqi M (20)
Rr. Angelicha Larasati C (32)
William Gunawan (35)

Kelompok II A
X MIPA 02
Pendahuluan
– Keanekaragaman bangsa Indonesia merupakan sebuah potensi dan
tantangan karena membuat bangsa kita menjadi bangsa yang besar dan
memiliki kekayaan yang melimpah dalam alam maupun budaya yang dapat
menarik wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia dan investor asing
untuk menanamkan modalnya.
– Selain itu, kebhinekaan bangsa Indonesia merupakan tantangan dan juga
ancaman. Kebhinekaan membuat penduduk mudah berbeda pendapat dan
perasaan kedaerahan yang sempit sehingga dapat mengancam integrasi
nasional / persatuan dan kesatuan bangsa.
Peta Konsep
Ancaman Terhadap
Negara Dalam
Bhinneka Tunggal Ika

Peran Serta
Ancaman Masyarakat untuk
Terhadap Ancaman di
Mengatasi Berbagai
Ancaman dalam
Integrasi Bidang Membangun
Nasional IPOLEKSOSBU Integrasi Nasional
DHANKAM
A. Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Peta Indonesia
Aspek Kehidupan Sosial Indonesia

1. Penduduk Indonesia berada di antara daerah berpenduduk padat (utara) dan jarang
(selatan)
2. Ideologi Indonesia (Pancasila) berada di antara komunisme (utara) dan
liberalisme (selatan)
3. Demokrasi Pancasila berada di antara demokrasi rakyat (utara) dan liberal (selatan)
4. Ekonomi Indonesia berada di antara sistem ekonomi sosialis (utara) dan kapitalis
(selatan)
5. Masyarakat Indonesia berada di antara masyarakat sosialis (utara) dan individualis
(selatan)
6. Kebudayaan Indonesia berada di antara kebudayaan timur (utara) dan barat (selatan)
7. Sistem HANKAM Indonesia berada di antara sistem continental (utara) dan maritim
(barat, selatan, dan timur)
Apa itu Integrasi ?
– KBBI : Pembauran hingga menjadi satu kesatuan bulat dan utuh.
– -> Keseluruhan proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling
berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola
kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Integrasi Nasional ???


– KBBI : Politis dan Antropologis (tdk perlu dijelaskan kembali)
-> Usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada
suatu negara sehingga terciptanya keserasian secara nasional.
Ancaman di Bidang Militer (> Luar Negeri)

Teknologi dari
Negara-negara
Senjata pemusnah massal
Maju (Nuklir)

1. Agresi/ Invasi
2. Pelanggaran Wilayah
3. Pemberontakan Bersenjata
3. Sabotase
4. Spionase
5. Aksi Teror Bersenjata
6. Ancaman Kelautan, Udara, dan
Daratan
Ancaman bidang
IPOLEKSOS
BUDHANKAM

(Ideologi, politik, ekonomi, sosial


budaya, pertahanan, keamanan)
Pendahuluan
– Ancaman : setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun
luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa
– Ancaman non-militer/nirmiliter tidak bersifat fisik dan bentuknya
tidak terlihat seperti ancaman militer karena ancaman ini
berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi,
informasi, dan keselamatan umum
Ancaman Bidang Ideologi

– Ideologi dapat diartikan sebagai keyakinan atau dasar-dasar yang


sistemastis untuk mencapai sebuah tujuan dalam kehidupan nasional
suatu bangsa dan negara.
– Negara Indonesia sendiri menganut ideologi Pancasila dan menolak
dengan tegas paham komunisme dan zionisme (upaya keagamaan dan
politik yang membawa ribuan orang Yahudi dari seluruh dunia kembali
ke tanah air kunonya)- pengembara
– Namun bukan berarti bangsa Indonesia terbebas dari pengaruh
paham/ideologi lainnya
– Ancaman ideologi tersebut dikhawatirkan menjadi suatu ancaman yang
bisa menghancurkan ideologi Pancasila.
Ancaman Ideologi
dari Luar

Masuknya ideologi asing yang tidak sesuai dengan


kepribadian bangsa seperti liberalisme dan komunisme
Liberalisme

– Ideologi yang mencita-citakan suatu masyarakat yang mempunyai kebebasan


berpikir bagi setiap individunya, ideologi ini kebanyakan dianut oleh negara-
negara barat
– Ideologi liberalisme berbanding terbalik dengan ideologi Pancasila di Indonesia.
– Karena jika Indonesia menggunakan paham atau ideologis liberalisme, maka
pemerintah tidak banyak ikut andil didalam kehidupan masyarakat yang
menyebabkan berbagai masalah baru sehingga dapat memicu proses
disintegrasi negara
– Ekonomi kapitalis: sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat
produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan
dalam ekonomi pasar
Komunisme
– Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial,
dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan
aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak
adanya kelas sosial, paham ini dianut oleh beberapa negara seperti Korena Utara.
– Paham komunis memiliki tujuan tertentu seperti memukul rata semua tingkat
kehidupan didalam masyarakat. Sehingga semua alat produksi didalam negaranya
dimiliki oleh negara.
– Paham ideologi komunis tersebut bisa menjadi suatu ancaman karena tidak sesuai
dengan prinsip pancasila dan tidak akan cocok kalau dijadikan sebagai ideologi di
Indonesia (bisa merusak nilai-nilai dan sendi-sendi bangsa )
– Ekonomi sosialis : dikarakteristikan oleh kepemilikan sosial dan kontrol
demokratis atas alat produksi, yang dapat berbentuk koperasi otonom atau
kepemilikan publik secara langsung; yaitu tempat produksi dilaksanakan untuk
penggunaan secara langsung.
Ancaman Ideologi dari Dalam

– Menurut Staf Kodam (kasdam) IV/Diponegoro, Brigjen TNI Ibnu Darmawan,


ancaman dari dalam negeri antara lain munculnya pemikiran federalisme di
benak sementara orang, gagasan memperluas daerah otonomi khusus tanpa
alasan yang jelas, hingga persoalan-persoalan yang muncul di wilayah
perbatasan dengan negara lain.
– Ancaman lainnya seperti munculnya berbagai aliran sesat di Indonesia,(sila
1) sikap apatis terhadap pemerintah(sila 4), serta provokasi dari kelompok
masyarakat tertentu terhadap kelompok masyarakat lainnya yang
mengandung SARA (sila 3)
Mengapa federalisme tidak cocok
diterapkan di Indonesia
– Karena negara indonesia adalah negara kesatuan republik indonesia (NKRI),
yang mengandung arti negara indonesia adalah satu kesatuan, tidak ada
negara dalam negara seperti halnya federal.
– Konsep federal bercirikan terbaginya negara ke dalam negara bagian,
masing2 negara bagian punya uu sendiri yang secara luas dapat mengatur
urusan rumah tangganya, tanpa ada campur tangan negara pusat (federal).
– Jika ini diterapkan di indonesia, maka dikhawatirkan rerjadinya kesenjangan
sosial antara daerah satu dengan yang lainnya, karena adanya kebebasan
tersebut cenderung daerah kaya akan semakin kaya, dan daerah miskin
tetap miskin, karena masing-masing daerah hanya fokus menyelenggarakan
pemerintahannya sendiri dengan aturan yang dibuat sendiri, tanpa
memikirkan kondisi daerah lain.
Ancaman bagi Bangsa Indonesia
di bidang Politik
– Ancaman integrasi nasional dalam bidang politik merupakan setiap usaha
dan kegiatan baik dalam maupun luar negeri yang dikategorikan sebagai hal
yang membahayakan dan memecah belah persatuan dengan
mengatasnamakan politik.
– Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri maupun luar
negeri.
Ancaman dari luar negeri
– Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara
dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
– Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman non-
militer berdimensi politik yang seringkali digunakan oleh pihak-pihak lain
untuk menekan negara lain.
– Ke depan, bentuk ancaman yang berasal dari luar negeri diperkirakan masih
berpotensi terhadap Indonesia, yang memerlukan peran dari fungsi
pertahanan non-militer untuk menghadapinya.
Ancaman dari dalam negeri
– Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat
berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk menumbangkan
suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk
melemahkan kekuasaan pemerintah.
– Selain itu, ancaman separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik
yang timbul di dalam negeri.
– Sebagai bentuk ancaman politik, separatisme dapat menempuh pola perjuangan
politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata.
– Pola perjuangan tidak bersnjata sering ditempuh untuk menarik simpati
masyarakat internasional.
– Oleh karena itu, separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan
militer. Hal ini membuktikan bahwa ancaman di bidang politik memiliki tingkat
resiko yang besar yang dapat mengancam kedaulatan, keutuhan, dan
keselamatan bangsa.
Contoh ancaman dalam bidang
politik
– Dalam Negeri:
1. Korupsi
2. Konflik SARA yang dikaitkan dengan politik
3. Penurunan paksa pemerintahan
4. Isu-isu politik
5. Pelanggaran HAM
– Luar Negeri:
1. Terorisme
2. Negara lain yang ikut campur masalah internal Indonesia
(intervensi)
Ancaman bagi bangsa indonesia
di bidang ekonomi
– Pengaruh globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi
dan perdagangan di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang semakin terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial
negara.
– Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan
hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
– Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur
dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional
akan semakin erat.
– Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk
dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga
membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Ancaman kedaulatan Indonesia
dalam bidang ekonomi
– Indonesia akan kedatangan oleh barang barang dari luar dengan adanya
perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara.
– Perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan
semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia.
– Persaingan bebas akan menimbulkan adanya pelaku ekonomi yang kalah
dan menang.
– Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang
– Memperburuk prospek perumbuhan ekonomi jangka panjang.
Contoh Ancaman di bidang
ekonomi
– Dalam negeri:
1. Infrastruktur yang kurang memadai
2. Pengangguran
3. Inflasi
4. Sistem ekonomi yang kurang jelas
– Luar Negeri:
1. Kinerja ekonomi yang buruk
2. Ketidakpastian dan ketidaksiapan untuk menghadapi globalisasi
Ancaman di bidang
sosial budaya
Peta Konsep

Ancaman sosial Budaya


Pengertian

Faktor dalam

Faktor Luar
Pengertian Sosial Budaya
– Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan
tata laku manusia Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup
dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Pengertian Ancaman Sosial
Budaya
– Ancaman di bidang sosial budaya ialah ancaman yang berasal dari luar
negeri maupun dalam negeri yang bersifat merusak serta mengancam
keberadaan sosial budaya dalam suatu negara.
– Contohnya ➡ Hilangnya nilai persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.,
dapat berupa hilangnya budaya gotong-royong dalam masyarakat.
Ancaman di bidang Sosial
Budaya (Dalam)
– Ancaman sosial budaya dari dalam
– Isu Kemiskinan
– Isu Kebodohan
– Isu keterbelakangan
– Isu ketidak adilan
– dll
– Isu-isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan
bangsa,nasionalisme,dan Patriotisme
Isu Kemiskinan
– Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Kemiskinan merupakan masalah Global.
– Berdasarkan laporan dari bank pembangunan asia, penduduk nasional di
Indonesia berjumlah 255 juta dan 11,2 % berada dibawah angka
kemiskinan.
Isu Kebodohan

– Kebodohan adalah keadaan dan situasi di saaat kurangnya pengetahuan


terhadap sesuatu informasi yang bersifat subjektif.
– Salah satu faktor yang menyebabkan angka kebodohan di Indonesia cukup
tinggi ialah kurangnya tingkat pendidikan di Indonesia.
– Kurikulum pendidikan Indonesia juga sangatlah jauh lebih tinggi dibanding
dengan negara lain yang justru lebih maju, kurikulum yang cukup tinggi
berbanding terbalik dengan Kualitas SDM yang cukup rendah juga salah satu
factor yang menyebabkan angka kebodohan di Indonesia cukup tinggi,
Isu keterbelakangan dan
Ketidakadilan
– Isu keterbelakangan dan isu ketidakadilan adalah isu yang saling berkaitan
erat satu sama lain
– Isu ketidakadilan ekonomi dalam Indonesia adalah salah satu factor yang
menyebabkan keterbelakangan negara Indonesia
Ancaman di bidang Sosial
Budaya (Luar)
– Ancaman dari Luar timbul akibat pengaruh negative globalisasi
– Muncul gaya hidup konsumtif
– Munculnya sifat hedonism
– Adanya sikap individualism
– Munculnya gejala westernisasi
– Hilangnya moral jati diri bangsa Indonesia yang terpuji
Ancaman Di bidang pertahanan
dan Keamanan
Peta Konsep

Ancaman di bidang hankam


Pengertian

Contoh contohnya
Pengertian pertahanan dan
keamanan
– Pertahanan dan keamanan adalah usaha yanh dilakukan suatu negara dalam
rangka memperthankan negara dan dilaksanakan melalui satu
sistem pertahanan dan keaman rakyat semesta oleh tentara nasional
indonesia dan kepolisian negara republik indonesia sebagai kekuatan utama
dan rakyat sebagai kekuatan pendukung
Pengertian Ancaman di bidang
hankam
– Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan Wujud ancaman di bidang
pertahanan dan keaanan pada umumnya
berupa ancaman militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan
kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mampu membahayakan
kedauatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman di bidang pertahanan
dan keamanan
– Contoh Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan di Indonesia
– Berbagai Gerakan Separatis
– Agresi Militer
– Aksi Teror
– Spionase
– Terorisme
– Sabotase
Peran Serta Masyarakat
untuk Mengatasi Berbagai
Ancaman dalam
Membangun Integrasi
Nasional
Pendahuluan
– Peran serta akan timbul jika kita memiliki kesadaran.

– Kesadaran adalah sikap yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi hati
ikhlas tanpa tekanan dari luar

– Peran serta dan kesadaran masyarakat diperlukan demi kebaikan bangsa


dan negara Indonesia untuk mengatasi ancaman dalam membangun
integrasi nasional
Berikut adalah contoh perannya :

1. Tidak membeda-bedakan keberagaman


2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan
agama yang dianutnya
3. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi
nasional
4. Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik
5. Melakukan gotong royong dalam rangka
peningkatan kesadaran bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara
6. Mau dan bersedia untuk bekerja sama dengan
segenap lapisan atau golongan masyarakat
7. Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama
dengan baik
8. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah
terjadinya pencemaran lingkungan
9. Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan
umum secara tertib
10. Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna
meningkatkan kesejahteraan rakyat
11. Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman
yang datang dari luar maupun dalam negeri
12. Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan
hari besar keagamaan dengan aman dan nyaman
13. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang
dilakukan dalam masyarakat dan pemerintah
14. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
15. Bersedia untuk menjaga keutuhan NKRI
Video

https://youtu.be/29A2ZOZ_ZLQ
https://youtu.be/kilWBu-31uY
Permasalahan Laut
Natuna

Kontekstual

Anda mungkin juga menyukai