Nama : Devia Dhewanti

NPM : 17.156.01.11.098
Kelas : 4C Keperawatan

RESUME IRIGASI BLADDER

Sumber video: https://www.youtube.com/watch?v=faffoG6mYhw&feature=youtu.be
1. Pengertian
Irigasi kandung kemih melalui kateter adalah pencucian kateter urine untuk
mempertahankan kepatenan kateter urine menetap dengan larutan steril yang
diprogramkan oleh dokter. Karena darah, pus, atau sedimen dapat terkumpul di dalam
selang dan menyebabkan distensi kandung kemih serta menyebabkan urine tetap berada
di tempatnya.
2. Tujuan
Perlu Anda ketahui bahwa tujuan dilakukannya irigasi kandung kemih adalah sebagai
berikut :
 Untuk mempertahankan kepatenan kateter urine
 Mencegah terjadinya distensi kandung kemih karena adanya penyumbatan kateter
urine, misalnya oleh darah dan pus
 Untuk membersihkan kandung kemih
 Untuk mengobati infeksi 12ocal
3. Persiapan Alat

 Cairan irigasi  Urine Bag

 Saluran irigasi  Handscoon
 Holikateter (3way foley  Perlak
cathether)  Bengkok
 Klem

4. Tahap Prosedur
 Periksa ulang perintah dokter
 Identifikasi pasien
 Cuci tangan lalu memakai handscoon
 Hubungkan cairan irigasi dan saluran irigasi
  Caranya seperti memasang cairan infus dan pastikan ujung selang saluran irigasi
tetap steril
 Buka klem
 Lalu alirkan cairan irigasi ke bengkok lalu tutup kembali dan klem
 Lalu bersihkan konektor di triple polikateter dengan cara melingkar
 Lalu sambungkan selang irigasi ke konektor di triple polikateter
 Lalu cek apa kita menggunakan kateter irigasinya,
 jika menggunakan kateter kontinyu atur cairan dengan intruksi dokter yg di
berikan, lalu pastikan saluran drainase keurin bag nya tidak di klem biarkan
mengalir saja. Lalu pantau adakah darah, sedimen dan berapa banyak cairan yg
keluar
 jika menggunakan irigasi intermiten, klem saluran drainasenya saat melakukan
irigasi jika sudah selesai baru buka saluran tersebut
 lalu berikan cairan 150 cc
 Rapikan alat dan lepaskan sarung tangan
 Pastikan pasien bersih dan nyaman
 Cuci tangan
 Hitung jumlah cairan yang keluar dan apa saja yang keluar bersama cairan irigasi
 Catat jumlah dan kondisi cairan irigasi yang keluar pada chart pasien
5. Tahap Evaluasi

 Evaluasi  perasaan klien  Lakukan kontrak untuk

 Simpulkan hasil kegiatan kegiatan selanjutnya
 Rapikan alat
 Cuci tangan

6. Dokumentasi
Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan