Anda di halaman 1dari 48

New Normal adalah transformasi perilaku baru yang

disebabkan oleh kebiasaan protokol kesehatan yang


diterapkan pada saat kondisi pandemik Covid-19
akhirnya menjadi pola hidup baru.
Story Line &
Info Grafis
(ilustrasi)

30
Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4 Fase 5
25 Mei 2020 01 Juni 2020 08 Juni 2020 29 juni 2020 13 Juli 2020

• Rilis Protokol • WaO sebagian (maksimal • Evaluasi Fase 2 • Evaluasi Fase 3 • Evaluasi Fase 4
penanganan 50%). • WaO sebagian besar (50% - • WaO sebagian besar (75% - • WaO sebagian besar
COVID-19 scenario • Marketing galery property 75%) 100%) (75% - 100%)
New Normal. dibuka dengan • Pekerja usia 45 tahun ke • Pekerja usia 45 tahun ke • Pekerja usia 45 tahun
• Persiapan fasilitas pembatasan jumlah atas, punya riwayat atas, punya riwayat keatas, punya riwayat
pendukung pengunjung. penyakit kormobit dan penyakit kormobit penyakit kormobit
penerapan • Semua Unit Kerja menggunakan transportasi difasilitasi untuk antar difasilitasi untuk antar
Skenario New melakukan penerapan umum tetap WFH. jemput. jemput.
Normal. protokol The New Normal • Semua Unit Kerja • Penyelenggaraan sholat • Semua Unit Kerja
melakukan penerapan jamaah di masjid dengan melakukan penerapan
protokol The New Normal protokol The New Normal protokol The New
• Ruang makan, kantin dan Normal
café dibuka bertahap
dengan protokol The New
Normal
• Fasilitas olah raga dibuka
bertahap dengan protokol
The New Normal
• Perjalanan dinas sesuai
urgensi
• Semua Unit Kerja
melakukan penerapan
protokol The New Normal
page 5
Dalam penerapan New Normal paska
masa pandemic covid-19, Protokol
kesehatan di lingkungan ADHI dapat
mengacu pada BP 024 HS P07 mengenai
pedoman pelaksanaan New Normal
sebagai acuan dalam menetapkan standar
kesehatan di setiap aktifitas dan fasilitas
yang disediakan di seluruh proyek/plant
untuk upaya pencegahan penyakit
menular.
KEBUTUHAN FISIK HASIL RAPID PENGGUNAAN TRANSPORTASI
PEGAWAI HADIR TEST OK
MEMENUHI UMUM NON-UMUM

100% 60% 40% 40% 10% 30%

PENGATURAN JAM KERJA

PENGATURAN MEJA KERJA


CAR POOLING NON CAR POOLING
08.00 WIB 09.00 WIB
1 3 DISIPLIN & KONSISTEN MELAKSANAKAN
3 PROTOKOL COVID-19
Pegawai harus dalam kondisi
SEHAT
Jarak pegawai & meja Membersihkan
kerja min. 1 meter tangan dengan
Dibutuhkan kehadirannya handsanitizer secara
Pegawai tidak boleh
berkala
TIDAK termasuk kategori berhadapan langsung
pegawai yang RENTAN
COVID-19 Wajib menggunakan
APD sepanjang hari
/full day (masker,
sarung tangan dan
APD lainnya Menggunakan
peralatan ibadah
2 Wajib mencuci
serta peralatan
makan & minum
tangan dengan masing – masing,
sabun (pada wastafel catering makanan
Datang yang sudah selama jam WFO
TEPAT WAKTU disediakan) sebelum
masuk Gedung/
Kantor
1 2 3 4 5

Memastikan Sarana
Pegawai WFO yang Pegawai WFO
Wajib Car pooling dengan Prasarana Kantor sesuai
belum memenuhi syarat mengikuti jam kerja aturan Kesehatan &
menunjukkan No. 1, maka wajib selalu yang ditentukan physical distancing
Keterangan sehat dilakukan rapid test memperhatikan perusahaan dengan
➢ Set up Meja Kerja >
covid dari : ✓ Peg. ADHI (Non physical prinsip tidak datang
1M, Wastafel Umum
distancing dan bergerombol dan
❑ Hasil Rapid Test, Proyek) : Alat dan diluar gedung/ kantor
menghindari antrian
Instansi penyedia protocol covid-19, maupun penggunaan lift ➢ Protocol Antrian &
❑ Kartu Alert Sehat atas rekomendasi hanya disediakan yang padat (diatur oleh penggunaan Lift,
dari Kantor dan dibiayai oleh untuk : Kepala Unit Kerja) dengan tempat ibadah & fasum
Kesehatan perusahaan 2 alternatif Kelompok I : lainnya,
Pelabuhan/ ❖ Pegawai yg 8.00 WIB –
✓ Peg. Proyek ➢ Masker, Multi Vitamin
Bandara, (ADHI-Vendor) : dibutuhkan 17.00 WIB hadir pukul C/D/,Handsanitizer,Disi
Alat dan Instansi kehadirannya, 08.00 WIB, nfectan rutin 3x/mggu,
❑ Instansi tambahan Air Purifier
penyedia ACC ❖ sehat fisik, dan Kelompok II : 09.00 –
Kesehatan Resmi Satgas External dan 18.00 hadir max pukul ➢ Optimalisasi Sarana dan
yang dapat biaya BACK TO BACK ❖ menggunakan 09.00 WIB) - -  FLEXI program keg Olahraga
dipercaya & diklaim ke owner transportasi TIME 8 jam kerja/hr) ➢ Tambahan Shower
Inmen PUPR 02/20 umum Mandi, Rompi IPTEX,
1 2 3 4 5

Wajib menggunakan Setiap Kepala Unit Kerja


Membuat dan Mejalankan
masker sehari full, wajib melakukan
mengaktifkan satgas program kerja
pengaturan jarak meja evaluasi
pencegahan covid
kerja di semua unit WFO dengan produktifitas, hasil
per lantai/ unit,
minimal 1 dan tidak produktif dan kerja serta kesehatan
Wajib menerapkan dengan Ketua satgas
berhadapan secara ketat dalam pegawai baik yang
Perilaku Hidup unit adalah Kepala Unit
langsung,dan WFO maupun WFH dan
Kerja masing-masing di mematuhi petunjuk
Bersih dan Sehat melakukan langkah – melaporkannya setiap
dibantu staf yang pencegahan
selama dikantor langkah physical periode ke Dept. SDM
ditunjuk sebagai penyebaran covid-19
dan menjalankan distancing atar pegawai
anggota team dengan selama WFO
baik dalam interaksi
protocol covid tugas sesuai dengan
kerja, koordinasi, rapat
ADHI dan dan interaksi lainnya
Pedoman Penanganan
ketentuan lain yg COVID-19 Edisi 2 poin 2
selama dikantor
berlaku di gedung/ yang diketuai oleh Ketua
(penggunaan lift, fasum
Satgas, yaitu GM QHSE
kantor ADHI kantor, perlengkapan yg
bersifat pribadi lainnya)
❑ Masing-masing Unit,
membagi timnya ke
❑ Unggah seluruh data ❑ Membuat akun Ms. ❑ Memasang aplikasi dalam 2 kelompok untuk
pekerjaan ke Cloudia Teams untuk masing- “ESS” di Smartphone hadir di kantor secara
masing-masing Unit masing Unit masing- masing bergantian dengan pola 3
Kerja, pegawai dan update hari WAO dan 2 hari WFH
❑ Lakukan synchronize kondisi Kesehatan di ❑ Untuk memastikan
akun Cloudia dengan “Adhi Sehat” 2 kali berjalannya physical
gadget atau laptop yang sehari distancing,
digunakan untuk bekerja
WFO & WFH WFO
WFO & WFG WFO & WFH
❑ ABSENSI ONLINE/ NO ❑ JARAK ANTAR MEJA KERJA
❑ SEHINGGA AKAN ❑ Sebagai platform kerja > 1M, TIAP UNIT MAX 50%
kolaborasi UNTUK MENJAGA FINGER & UNDER
SELALU TERKONEKSI MANAGEMENT CONTROL PEGAWAI, RAPAT ≤ 5 ORG,
KONEKTIFITAS DG
DENGAN DATA (KESEHATAN, KEBERADAAN, PHYSICAL DISTANCING
PROYEK DAN PEGAWAI
PEGAWAI YG WFH & YANG WFH DLL)
PROYEK
PENGATURAN WAO, WFH DAN FLEXI TIME

PROTOKOL KESEHATAN PEGAWAI DAN PEKERJA

PROTOKOL MASUK LOKASI KERJA

PROTOKOL PENGATURAN TEMPAT KERJA

PROTOKOL PENGGUNAAN APD

PROTOKOL RAPAT

PROTOKOL PENERIMAAN TAMU SKENARIO NEW NORMAL


PROTOKOL PENERIMAAN ALAT, BARANG &
MATERIAL

PROTOKOL LAYANAN KEBERSIHAN

PENGATURAN MESS DAN BARAK PEKERJA

PROTOKOL PENANGGULANGAN DARURAT COVID


Pemerikasaan suhu Mewajibkan cuci Pemeriksaan Pemerikasaan ijin kerja
tubuh menggunakan tangan sebelum masuk kelengkapan dan masuk sesuai dengan
Thermoscan lokasi kerja kelayakan APD surat tugas
APD Medis

APD Konstruksi
DISINFEKSI PERMUKAAN DISINFEKSI UDARA
Disinfeksi permukaan adalah proses pengurangan jumlah Disinfeksi udara adalah proses pengurangan
kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya lebih rendah pada jumlah kemungkinan mikroorganisme ke
permukaan seperti alat, lantai, dsb. Kegiatan disinfeksi permukaan tingkat bahaya lebih rendah pada udara yang
dilaksanakan dengan jadwal dan frekuensi sebagai berikut: terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme.

(Sumber: Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan tentang Protokol Penanganan


COVID-19 dikutip dari infeksiemerging.kemkes.go.id pada tanggal 17 Maret 2020)
RAPAT TATAP MUKA RAPAT TELECONFERENCE RAPAT TATAP MUKA
DILAKUKAN SESUAI PEDOMAN DILAKUKAN MENGGUNAKAN DILAKUKAN SESUAI PEDOMAN
PENANGANAN COVID-19 APLIKASI MEETING ONLINE PENANGANAN COVID-19

OFFICE PROYEK
MARKETING GALLERY HOTEL
Pra-Kunjungan Unit
• Calon konsumen yang ingin datang ke lokasi proyek diwajibkan mengisi form
kesehatan Sales memastikan jumlah calon konsumen tidak melebihi kapasitas dan
dapat menjaga jarak selama kunjungan (physical distancing).
Kunjungan Unit
• Pihak keamanan/satpam proyek memastikan nama calon konsumen sesuai dengan
informasi dari sales dan melakukan protokol kesehatan kepada seluruh calon
konsumen sebelum masuk ke area proyek/kawasan, di antaranya :
o Pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo scan.
o Pengecekan kelengkapan APD.
o Mewajibkan seluruh konsumen untuk mencuci tangan dengan sabun atau
menggunakan hand sanitizer
• Jika calon konsumen tidak membawa APD atau tidak standar, maka pihak
proyek/sales memberikan sarung tangan dan atau masker sekali pakai beserta APD
lainnya sesuai ketentuan pada Bagian 8 Pedoman ini.
• Memberikan safety induction yang dilengkapi dengan informasi protokol kesehatan
Covid-19 yang wajib dilakukan di kawasan proyek, diantaranya :
o Tidak diperbolehkan melepas/meninggalkan APD selama kegiatan berlangsung
o Menjaga jarak antar individu minimal 1,5 meter
• Calon konsumen yang tidak memenuhi persyaratan protokol kesehatan seperti
pengecekan suhu > 37,3O Celcius, tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam
area/kaPetugas keamanan atau sales dapat menawarkan kepada calon konsumen
untuk menghubungi rumah sakit untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
SURAT & PAKET BARANG MATERIAL & PERALATAN PROYEK

a. Sedapat mungkin surat dikirimkan melalui email. a. Petugas yang melakukan kegiatan penerimaan barang
b. Petugas yang melakukan kegiatan penerimaan surat atau paket menggunakan APD sesuai dengan ketentuan pada Bagian 8
barang menggunakan APD (minimal masker dan sarung tangan). Pedoman ini.

c. Melakukan prosedur pencegahan COVID-19 kepada b. Melakukan prosedur pencegahan COVID-19 kepada
pengantar/kurir seperti pengecekan suhu badan, cuci tangan dll. sopir/pengantar/kurir seperti pengecekan suhu badan, cuci tangan
dan lain-lain.
d. melakukan pendataan surat atau paket barang seperti informasi
pengirim, tanggal pengiriman dan asal barang. Kegiatan ini c. Melakukan disinfeksi terhadap kendaraan pengantar sebelum
dilakukan di dalam lokasi pembatasan yang telah ditentukan. masuk ke lokasi penurunan.

e. Melakukan pengelapan menggunakan sanitizer (>62% alcohol) d. Melakukan pendataan material/peralatan seperti informasi
terhadap permukaan paket barang atau surat. pengirim, tanggal pengiriman, penerima dan asal barang. Kegiatan
ini dilakukan di dalam lokasi pembatasan yang telah ditentukan.
f. Melakukan identifikasi surat atau paket barang yang telah melalui
proses pencegahan COVID-19 dengan tagging atau label warna e. Memberikan tagging atau label identifikasi barang telah melalui
hijau. proses pencegahan COVID-19 (warna hijau).

g. Melakukan distribusi surat atau paket barang kepada penerima. f. Materil/peralatan disimpan dan ditata sesuai kaidah 5R dan
petunjuk penyimpanan barang.
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN

Penyemprotan disinfektan di area mess Penyemprotan disinfektan di area


kantor
KEGIATAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN TRUK
MATERIAL
Secara umum pengaturan tempat kerja
dengan memperhatikan :
1. Jarak antar pegawai/pekerja (Physical
distancing)
2. Kebersihan pegawai/pekerja dan tempat
kerja
3. Tidak menyediakan fasilitas/alat yang
digunakan bersama-sama (sharing)
TOILET RUANG
Rg. TUNGGU
PANTRY SURVEY
R. HSE

R. PRODUKSI

MUSHOLA
R. MEETING LOBBY RUANG
ISOLASI - Meja staf dibuat
berjarak minimal 1.2m
T. WUDHU LUAR
(physical distancing)
T. CUCI
TANGAN
T. CUCI TANGAN

R. PRODUKSI
TOILET RUANG
Rg. TUNGGU
PANTRY SURVEY
R. HSE

R. PRODUKSI

MUSHOLA
R. MEETING LOBBY RUANG
ISOLASI

T. WUDHU LUAR - Kursi dibuat berjarak


T. CUCI minimal 1m (physical
TANGAN
T. CUCI TANGAN
distancing)

R. MEETING LANTAI 1
TOILET RUANG
Rg. TUNGGU
PANTRY SURVEY
R. HSE

R. PRODUKSI

MUSHOLA
R. MEETING LOBBY RUANG
ISOLASI

T. WUDHU LUAR

T. CUCI
TANGAN
T. CUCI TANGAN

- Ruang isolasi untuk


semua staf apg & pekerja

R. ISOLASI
TOILET RUANG
Rg. TUNGGU
PANTRY SURVEY
R. HSE

R. PRODUKSI

MUSHOLA
R. MEETING LOBBY RUANG
ISOLASI

T. WUDHU LUAR

T. CUCI
TANGAN

FASILITAS HAND SANITIZER


a. Bangunan Barak pekerja yang kokoh, permanen,
kedap air, tidak bocor, pencahayaan merata,
bebas dari pencemaran lingkungan, dan lainnya
sesuai ketentuan yang berlaku
b. Tersedia fasilitas seperti tempat cuci tangan,
tempat sampah, loker penyimpanan barang
pekerja, memiliki saluran sanitasi, saluran air
limbah, dan lainnya sesuai keperluan
c. Melakukan pembatasan jumlah orang dan
menambah sekat diantara tempat tidur pekerja
d. Melakukan kegiatan pembersihan di ruang
tidur/barak dan disinfeksi secara rutin sesuai
ketentuan yang berlaku
e. Kegiatan hygiene dan sanitasi barak secara
rutin.
Barak pekerja dengan penyekat
JIKA KARYAWAN TERKONFIRMASI ODP & PDP JIKA KARYAWAN TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19

Karyawan A (ODP, PDP atau pernah Kontak Erat dengan Kasus Positif COVID-19)
- Menghubungi atasan langsung dan QHSE
Karyawan yang terkonfirmasi terinfeksi COVID-19
- QHSE melaporkan ke dokter perusahaan - Menghubungi atasan langsung dan QHSE
- QHSE melakukan penelusuran karyawan lain yang kontak - QHSE melaporkan ke dokter perusahaan (jika ada)
dengan karyawan A selama 14 hari kebelakang
- Karyawan A melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari
dan mengisi formulir pemantauan COVID-19

QHSE dibantu dokter perusahaan melakukan penelusuran


Apakah hasil pemeriksaan orang terduga terinfeksi COVID-19?
kontak karyawan yang terinfeksi dengan karyawan lain
dalam 14 hari kebelakang

TIDAK YA

- Karantina Karyawan A berakhir - Karyawan A melanjutkan karantina pribadi


Karyawan pulang dari rumah sakit dan masa karantina pasca
- QHSE mengakhiri penulsuran kontak selama 14 hari dan melanjutkan pengisian pengobatan telah berakhir
karyawan A dengan karyawan lain. formulir pemantauan COVID-19 (Disertai surat keterangan bebas COVID-19)
- QHSE melakukan pemantauan dan
berkoordinasi dengan dokter perusahaan
- Penelusuran kontak karyawan A dengan
karyawan lain berlanjut
TIDAK ADA GEJALA
QHSE berkoordinasi dengan dokter perusahaan
QHSE berkoordinasi dengan dokter Pemantauan Gejala selama 14 hari untuk penilaian Status Kembali Bekerja Karyawan
perusahaan untuk penilaian sejak hari terakhir kontak
Status Kembali Bekerja Karyawan
ADA GEJALA
- Karyawan A melapor ke QHSE
- QHSE dan dokter perusahaan melakukan Dokter perusahaan memberikan rekomendasi status laik kerja
pemantauan ketat pada karyawan A
- Karyawan A melakukan pemeriksaan
NEGATIF ke Rumah Sakit Rujukan terdekat
QHSE berkoordinasi dengan dokter
perusahaan untuk penilaian
Status Kembali Bekerja Karyawan
POSITIF
Ikuti Alur Penanganan Karyawan
yang Terkonfirmasi Terinfeksi Covid-
19
Penggunaan Flyer/poser mengenai budaya sehat untuk sosialisasi
kepada pekerja dan pegawai di lingkungan proyek/plant/kantor.
Dalam masa paska pandemic covid-19 (new normal), ADHI memaksimalkan penggunaan teknologi
berupa aplikasi berbasis smartphone dalam pengelolaan sumber daya manusia, Proses pekerjaan, dan
pengecekan hasil produk.

ADHISEHAT ADHIMANPOWER ADHI QHSE ADHI QPASS ESS


1. SCREENING
PROSEDUR SEBELUM MASUK PLANT

Pengecekan Suhu Tubuh Pemberian Hand Sanitizer Pembagian Masker


Security menggunakan APD :
▪ Helm Pembagian masker jika ada pekerja /
▪ Face Shield Tamu yang belum memakai masker
▪ Sarung Tangan
▪ Masker
▪ Safety Shoes
1. SCREENING
PROSEDUR SEBELUM MASUK PLANT

Pembagian Face Shield Pengisian Absensi Pengisian Adhi Man Power

Face shield dibagikan kepada Pengisian Adhi Man Power


seluruh pekerja dan dikembalikan dilakukan oleh tim HSE
kepada
security ketika selesai bekerja
1. SCREENING
PROSEDUR SEBELUM MASUK PLANT

Cuci Tangan Dengan Sabun

Pekerja diwajibkan mencuci


tangan menggunakan sabun
sebelum dan
sesudah bekerja
PENERAPAN DI PROYEK – JAGA JARAK (PHYSICAL DISTANCING)
PENERAPAN DI PROYEK – PROTOKOL MASUK AREA PROYEK
PENERAPAN DI PROYEK – EXTRA FOODING DAN SUPLEMEN
PENERAPAN DI PROYEK – SENAM SEHAT DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN
PEMERIKSAAN CEPAT (RAPID TEST) DAN SWAB TEST BAGI KARYAWAN DAN PEKERJA
PENERAPAN DI PROYEK – DISINFEKSI (PEMBERSIHAN AREA KERJA)
PENERAPAN DI PROYEK – JAGA JARAK DI DALAM LIFT / PASENGER HOIST
Dalam masa pandemic covid-19, Proyek/plant ADHI memaksimalkan penggunaan teknologi berupa aplikasi berbasis
handphone dalam pengelolaan sumber daya manusia, Pengelolaan dokumen, Pengelolaan Sumber daya ilmu, hingga
Pengecekan proses pekerjaan dan hasil produk.

ADHI ADHI DOKUMEN EMPLOYEE


MANPOWER ADHI QHSE ADHI QPASS ELEKTRONIK SELF SERVICE
2. PERINCIAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN SMKK
INTERNAL ASSESMENT DEPT QHSE

4 PROYEK DI-ASSESS
T A H U N 2 0 2 0 T W 1

Merupakan program Internal Assessment untuk


menilai Sistem Manajemen Keselamatan &
Kesehatan Kerja (SMK3L) serta Sistem Manajemen
Mutu (SMM). Hasil Assessment ini diharapkan
dapat menjadi bahan pertimbangan manajemen
Internal Assesment Proyek ITKJ Depok dalam mengambil keputusan / kebijakan untuk
perbaikan / peningkatan Sistem Manajemen
dimasa yang akan datang.

List Proyek yang sudah dilakukan Assesment

1. Proyek Gedung OJK


2. Proyek Fo Cakung
3. Proyek Transpark Bintaro
4. Proyek ITKJ Depok
Internal Assesment Online Proyek OJK Solo
2. PERINCIAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN SMKK
DOKUMENTASI INSPEKSI VIRTUAL/ONLINE OLEH DEPT. QHSE

INSPEKSI DI TENGAH COVID-19


T W 1 T A H U N 2 0 2 0

Inspeksi online Proyek Mandiri Inspeksi online Proyek UIN Raden Inspeksi online Proyek Inka Banyuwangi Dept. EPC
Wijaya Kusuma (Dept. Gedung) Intan Lampung (Dept. Gedung)
2. PERINCIAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN SMKK
PRESENTASI QHSE PLAN PROJECT

9 PROYEK BARU DIEVALUASI QHSE PLAN


T A H U N 2 0 2 0 T W 1

List Proyek Baru yang sudah dilakukan evaluasi QHSE Plan:

1. Pancang dan Bangun Sistem Penyediaan Air Minum


Kota Dumai Kapasitas 450 LPD
2. Preservasi Rekontruksi Jalan Peninggalan - Sei Lilin -
Betung (PN)
3. EPC Early Work Phase 2 Refinery Development
Master 3. Plan (RDMP) RU IV – Cilacap
4. REHABILITASI & REKONSTRUKSI PENGAMAN
PANTAI PALU-SULAWESI TENGAH
Pemaparan QHSE Plan, Proyek RMP Cilacap dan SPAM Dumai by Zoom Meeting (22 April 2020)
5. Pelaksanaan Fisik Revitalisasi Rusun Penjaringan
6. Pembangunan Rusun Pantai Indah Kapuk (PIK)
Pemaparan QHSE Plan Proyek ditujukan untuk mengevaluasi Quality Plan Pulogadung Tahap 2
dan HSE Plan Proyek Baru, agar kedepan penerapan QHSE dapat sesuai 7. Pembangunan Kampus UIN Raden Intan Lampung
dengan perundangan yang berlaku maupun Prosedur dan Petunjuk kerja 8. Pembangunan Gedung UIN Sunan Ampel Surabaya
Perusahaan (khususnya Dept. QHSE) 9. Perluasan Terminal dan Fasilitas Penunjang Bandara
Sam Ratulangi Manado
2. PERINCIAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN SMKK
PELATIHAN AWARENESS DAN INTERNAL AUDIT

9 PROYEK BARU DIEVALUASI QHSE PLAN


T A H U N 2 0 2 0 T W 1
S
A
F
E
T
Y

I
S

O
U
R

S
P
I
R
I Thank You
T

Anda mungkin juga menyukai