Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENANGANAN PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN


Ruang 25 Rumah Sakit Padan Arang Boyolali

DISUSUN OLEH
Lahita Nurul Azizah (P1337420419042)
Febriyani Sholikhati umun (P133742419044)

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG


DIII Keperawatan Blora
Satuan Acara Penyuluhan
Departemen Medikal
PENANGANAN PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN
Ruang 25 Rumah Sakit Padan Arang Boyolali

Disusun Oleh :

Lahita Nurul Azizah (P1337420419042)


Febriyani Sholikhati umun (P133742419044)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
DIII Keperawatan Blora
POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG
2020

LEMBAR PENGESAHAN
Penyuluhan telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik

(___________________) (__________________)

NIP. NIP.

Ka. Ru. Kep. Ruang 15 RSPAB

NIP.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari/Tanggal : Rabu , 8 januari 2020


Pukul : 10.00-10.30
Tempat : Ruang 15 RUMAH SAKIT PADAN ARANG BOYOLALI
Pokok bahasan :
1. Pengertian penurunan kesadaran
2. Tanda – tanda pasien dengan penurunan kesadaran
3. Bahaya pasien dengan penurunan kesadaran
4. Penanganan pasien dengan penurunan kesadaran
5. Peran keluarga pada pasien dengan penurunan kesadaran
Sasaran : Keluarga Pasien ruang 15 RSPAB

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan keluarga dapat memahami tentang
penanganan pasien dengan penurunan kesadaran.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien diharapkan mampu:
a. Pengertian penurunan kesadaran
b. Tanda – tanda pasien dengan penurunan kesadaran
c. Bahaya pasien dengan penurunan kesadaran
d. Penanganan pasien dengan penurunan kesadaran
e. Peran keluarga pada pasien dengan penurunan kesadaran
B. MATERI
Materi penyuluhan terlampir :
1.Pengertian penurunan kesadaran
2.Tanda – tanda pasien dengan penurunan kesadaran
3.Bahaya pasien dengan penurunan kesadaran
4.Penanganan pasien dengan penurunan kesadaran
5.Peran keluarga pada pasien dengan penurunan kesadaran
C. MEDIA
Leaflet dan PPT
D. RENCANA KEGIATAN
TAHAP WAKTU KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN METODE MEDIA
PESERTA
Pendahuluan 5 menit 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam Ceramah -
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan keterangan dari
penyuluhan penyaji
4. Menggali pengetahuan
keluarga pasien
mengenai penanganan
pasien dengan
penurunan kesadaran
Penyajian 15 menit 1. Pengertian penurunan Mendengarkan Ceramah PPT
kesadaran penjelasan penyaji
2. Tanda – tanda pasien
dengan penurunan
kesadaran
3. Bahaya pasien dengan
penurunan kesadaran
4. Penanganan pasien
dengan penurunan
kesadaran
5. Peran keluarga pada
pasien dengan
penurunan kesadaran
Penutup 10 menit 1. Melakukan tanya jawab 1. Mendengarkan, Ceramah Leaflet
2. Membagi leaflet bertanya, menjawab dan diskusi
3. Menutup pertemuan pertanyaanpenyaji.
4. Salam penutup Menerima leaflet
2. Menjawab salam

E. EVALUASI
1. Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
- Pemateri sudah membuat kontrak waktu dengan peserta
- Media dan alat memadai
2. Proses
- Kegiatan penyuluhan dilakaukan sesuai jadwal yang direncanakan
- Keluarga/pasien kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
3. Hasil
- Keluarga/pasien dapat menjelaskan materi yang disampaikan dengan baik

F. LAMPIRAN
Lampiran materi
Lampiran
Penanganan Pasien dengan Penurunan Kesadaran

A. Pengertian
Penurunan kesadaran atau koma merupakan salah satu kegawatan neurologi yang
menjadi petunjuk kegagalan fungsi integritas otak . Bila terjadi penurunan kesadaran
menjadi pertanda disregulasi dan disfungsi otak dengan kecenderungan kegagalan seluruh
fungsi tubuh.

B. Penyebab
Tiga penyebab koma yang  dapat cepat menyebabkan kematian dan dapat ditangani antara lain :
1. Herniasi dan penekanan batang otak : space ocupying lession yang menyebabkan koma
merupakan keadaan emergensi bedah saraf.
2. Peningkatan tekanan intrakranial (TIK) : peningkatan TIK dapat menyebabkan
gangguan perfusi otak dan global hypoxic-ischemic injury.
3. Meningitis atau encephalitis : kematian akibat meningitis bakterialis atau herpes
encephalitis dapat dicegah dengan terapi secepatnya.
 
Penyebab koma seringkali dapat ditentukan melalui anamnesis perjalanan penyakit melalui
keluarga, teman, personel ambulan, atau orang lain yang terakhir kontak dengan pasien dengan
menanyakan :
1. Kejadian terakhir
2. Riwayat medis pasien
3. Riwayat psikiatrik
4. Obat-obatan
5. Penyalah gunaan obat-obatan atau alkohol

C. Tanda – Tanda Pasien dengan Penurunan Kesadaran


1. Status generalis : terbukannya kelopak mata dan rahang yang lemas menandakan
dalamya koma. Deviasi dari kepala dan gaze menandakan suatu lesi hemisfer ipsilateral
yang luas. Myoklonus ( menandakan suatu proses metabolik), twitching otot yang
ritmik (indikasi dari kejang), tetani.
2. Tingkat kesadaran : dapat ditentukan melalui skala koma Glasgow untuk memudahkan
kita untuk mencatat perkembangan pasien. Untuk lebih mudahnya gangguan kesadaran
pada pasien dapat dideskripsikan berdasarkan letargi, stupor, dan koma.
3. Pernafasan : pola pernafasan yang abnormal dapat membantu kita menentukan
lokalisasi dari koma.

D. Penangan Pasien dengan Penurunan Kesadaran


1. Tidurkan pasien dengan posisi lateral dekubitus dengan leher sedikit
ekstensi bila tidak ada kontraindikasi seperti fraktur servikal dan tekanan
intrakranial yang meningkat.
2. Posisi trendelenburg baik sekali untuk mengeluarkan cairan
trakeobronkhial, pastikan jalan nafas lapang, keluarkan gigi palsu jika ada, lakukan
suction di daerah nasofaring jika diduga ada cairan.
3. Lakukan imobilisasi jika diduga ada trauma servikal, pasang infus sesuai
dengan kebutuhan bersamaan dengan sampel darah.
4. Pasang monitoring jantung jika tersedia bersamaan dengan melakukan
elektrokardiogram (EKG).
5. Pasang nasogastric tube, keluarkan isi cairan lambung untuk mencegah
aspirasi, lakukan bilas lambung jika diduga ada intoksikasi. Berikan tiamin 100 mg
iv, berikan destrosan 100 mg/kgbb. Jika dicurigai adanya overdosis opium/ morfin,
berikan nalokson 0,01 mg/kgbb setiap 5-10 menit sampai kesadaran pulih
(maksimal 2 mg).

E. Peran Keluarga dalam merawat Pasien dengan Penurunan Kesadaran


1. Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan dasar
2. Membantu pasien beraktivitas di atas tempat tidur seperti
melakukan gerakan rom pasif ( latihan miring kanan kiri)
3. Selalu support dan mengajak berkomunikasi meski sedang dalam
kondisi penurunan kesadaran
4. Segera laporkan tenaga kesehatan jika terjadi perburukan kondisi
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Alimul Hidayat, 2002. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. Penerbit :
EGC. Jakarta.
Harris, S. 2004. Penatalaksanaan Pada Kesadaran Menurun dalam Updates in
Neuroemergencies. FKUI. Jakarta. Hal.1-7
Harsono. 2005. Koma dalam Buku Ajar Neurologi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Tarwoto, Wartonah, 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Penerbit
:Salemba Medika .Jakarta.
Yulia Suparmi, dkk, 2008. Panduan Praktik Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia.
Penerbit : PT.Citra Aji Parama.Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai