Paint Deffect - Problem and Solution

Product Management Architectural Paint © 2012
PROBLEM AND SOLUTION of DECORATIVE WALLPAINT
Banyak masalah yang timbul pada saat atau setelah

proses pengecatan.
Masalah-masalah tersebut menjadikan penampilan cat
tidak indah bahkan dapat menyebabkan kerusakan lebih
lanjut pada permukaan cat atau bangunan.
Beberapa penyebab, pencegahan dan perbaikan
masalah-masalah yang timbul pada saat atau setelah
pengecatan adalah sebagai berikut :
Product Management Architectural Paint Paint Deffect (Problem and Solution) © 2012
CHALKING (PENGAPURAN)
CHALKING (PENGAPURAN)
Penyebab
• Kualitas cat (konsentrasi resin/binder) sangat rendah.
• Pengenceran terlalu banyak.
• Menggunakan cat interior untuk aplikasi di eksterior.
Pencegahan
• Gunakan cat berkualitas baik.
• Pastikan permukaan substrat kering, bersih dan bebas dari kotoran
lainnya.
• Pilih cat sesuai dengan jenis dan penempatannya.
Perbaikan
• Kerok seluruh lapisan cat yang mengapur sampai ke permukaan
substrat.
• Aplikasikan cat dasar DECOR Alkali Resisting Primer AS – 310 (solvent
based) atau DECOR Alkali Resisting Primer AR – 300 (water based).
• Aplikasikan cat finish yang berkualitas sesuai dengan penempatannya.
DISCOLORATION (PERUBAHAN WARNA)
DISCOLORATION (PERUBAHAN WARNA)
Penyebab
• Resin/binder rusak oleh garam-garam alkali atau bahan-bahan kimia
lainnya yang berasal dari udara maupun dari permukaan yang dicat.
• Pigmen warna rusak karena sengatan sinar matahari atau karena
kelembaban yang menyebabkan keluarnya garam-garam alkali pada
tembok.
Pencegahan
• Gunakan cat dasar yang lebih tahan terhadap kondisi sangat alkalis.
• Pilih jenis cat dan warna sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.
Perbaikan
• Kerok seluruh lapisan cat yang rusak sampai ke permukaan substrat.
• Untuk masalah yang terjadi karena kelembaban, atasi kebocoran dan
berikan waterproofing yang baik sebelum pengecatan ulang.
PEELING/FLAKING/CRACKING (MENGELUPAS/RETAK)
Penyebab
• Kualitas cat (konsentrasi resin/binder) sangat rendah.
• Pengecatan dilakukan pada permukaan yang kotor dan berminyak.
• Pengecatan dilakukan di atas lapisan cat lama yang sudah mengapur,
sehingga daya lekat cat sangat jelek.
• Pengecatan dilakukan di atas lapisan cat lama bermutu rendah yang daya
rekatnya kurang. Dalam kondisi ini biasanya cat lama akan tertarik dan
terkelupas.
• Menggunakan dempul berkualitas rendah yang daya lekatnya kurang,
sehingga menyebabkan dempul ikut terangkat pada saat aplikasi cat
diatasnya.
• Pengenceran terlalu banyak.
• Cat dasar tidak cocok dengan cat akhir.
Pencegahan
• Gunakan cat berkualitas baik.
• Pastikan permukaan substrat kering, bersih dan bebas dari kotoran
lainnya.
Perbaikan
• Kerok seluruh lapisan cat yang rusak sampai ke permukaan substrat.
PEEL OFF (MENGELUPAS) PADA GYPSUM
Penyebab
• Cat menempel pada debu dari sisa amplasan compound gypsum.
• Aplikasi compound gypsum di atas permukaan cat.
• Aplikasi compound gypsum bukan pada sambungan, tetapi pada bagian
kertas gypsum dan terlalu tipis.
Pencegahan
• Gunakan compound gypsum hanya pada sambungan gypsum
• Pastikan permukaan substrat kering, bersih dan bebas dari debu sisa
amplasan compound gypsum.
• Tidak menggunakan compound gypsum di atas permukaan cat yang
lapisan filmnya sangat rapat (cat premium).
Perbaikan
• Kerok seluruh lapisan cat yang mengelupas / peel off sedikit lebih luas,
sampai mencapai permukaan substrat.
• Aplikasikan DECOR Wall Sealer DWS – 380 (solvent based), lalu biarkan
kering ± 30 menit.
• Perbaiki kerataan pada permukaan bekas perbaikan dengan DECOR Wall
Filler DWF – 200, lalu biarkan kering.
• Amplas dan buang debu hasil amplasan.
• Aplikasikan kembali DECOR Wall Sealer DWS – 380 (solvent based), lalu
biarkan kering.
EFFLORESCENCE (KRISTAL GARAM ALKALI)
Penyebab
• Biasanya terjadi pada permukaan plesteran semen, beton atau bata,
dimana garam-garam alkali terangkat ke permukaan, dikarenakan
kelembaban tembok baru masih tinggi pada saat cat diaplikasikan atau
adanya kebocoran.
Pencegahan
• Sebaiknya lakukan pengecatan setelah plesteran atau beton kering
sempurna.
• Pastikan tidak ada kebocoran yang menyebabkan naiknya kelembaban
tembok.
• Sebelum pengecatan, pastikan kadar alkali dan kelembaban tembok
sudah sesuai dengan syarat yang diperlukan.
• Gunakan cat dasar yang tahan terhadap alkali.
Perbaikan
• Jika belum merusak lapisan cat, bersihkan garam-garam yang timbul
dengan lap basah, kemudian keringkan. Amplas permukaan dan lakukan
pengecatan ulang.
• Jika lapisan cat sudah rusak, kerok seluruh permukaan cat sampai
mencapai permukaan substrat.
• Cuci hingga bersih.
• Perbaiki permukaan tembok dengan PROCRETE Cement Filler CF – 700
yang dicampur dengan PROCRETE Bonding Agent BDA - 810.
• Setelah kering ± 5 hari, aplikasikan cat dasar DECOR Alkali Resisting
Primer AS – 310 (solvent based) atau DECOR Alkali Resisting Primer
AR – 300 (water based).
• Aplikasikan cat finish yang berkualitas sesuai dengan penempatannya
WATER SPOT / WATER SEEPAGE (BERCAK BASAH /
NGOMPOL)
NGOMPOL)
Penyebab
• Penggunaan dempul yang mengandung plasticzicer.
• Kebocoran pada bangunan sehingga membuat tembok menjadi lembab
dan basah atau kualitas tembok sudah jelek dan air tanah terlalu tinggi.
• Pengecatan dilakukan sekaligus tebal atau langsung terkena sinar
matahari, sehingga lapisan paling atas mengering lebih cepat, sedangkan
lapisan dibawahnya masih banyak mengandung uap air.
Pencegahan
• Pastikan kualitas tembok baik dan tidak ada kebocoran yang
menyebabkan tembok lembab.
• Pastikan permukaan tembok kering sempurna sebelum pengecatan.
• Tidak dianjurkan menggunakan dempul untuk meratakan tembok.
• Hindari pengecatan pada saat konsisi lembab, hujan atau pada
permukaan yang terkena sinar matahari langsung.
NGOMPOL)
Perbaikan
• Lakukan perbaikan pada bagian bangunan yang bocor.
• Kerok lapisan cat yang rusak hingga ke permukaan substrat.
• Setelah kering ± 5 hari, aplikasikan cat dasar DECOR Alkali Resisting
Primer AS – 310 (solvent based)
• Aplikasikan cat finish yang berkualitas sesuai dengan penempatannya
FUNGUS / MOLD
FUNGUS / MOLD
Penyebab
• Cat yang digunakan tidak mengandung bahan anti jamur dan lumut.
• Lingkungan di sekitar bangunan lembab dan basah.
Pencegahan
• Gunakan cat yang mengandung bahan anti jamur dan lumut.
• Buat permukaan tembok kering dan bersih. Bersihkan rumput yang
tumbuh, perbaiki buangan air, dll.
Perbaikan
• Bersihkan jamur dan lumut, dengan bahan pembersih jamur Propan
Fungicidal Wash.
• Kerok lapisan cat yang sudah rusak / terkelupas.
• Aplikasikan cat yang berkualitas serta yang mengandung bahan anti jamur
dan lumut.
SAPONIFICATION (PENYABUNAN)
SAPONIFICATION (PENYABUNAN)
Penyebab
• Rusaknya lapisan cat akibat proses reaksi kimia antara alkali tembok
dengan lapisan cat minyak oil based (cat sintetik / alkyd enamel), dimulai
dari timbulnya flek, dilanjutkan melunaknya lapisan cat.
Pencegahan
• Hindari penggunaan cat sintetik untuk mengecat tembok, terutama pada
area yang kondisinya sangat alkalis.
• Permukaan yang akan dicat harus benar-benar bebas dari alkali.
Perbaikan
• Kerok seluruh lapisan cat lama hingga ke permukaan substrat, bersihkan
permukaan tembok hingga bersih. Biarkan kering.
based)
• Aplikasikan cat finish DECOR Acrylic Enamel DAE – 550 (solvent based)
atau DECOR Acrylic Enamel DAE – 560 (water based).
BLISTERING (MENGELEMBUNG)
Penyebab
• Adanya kebocoran air.
• Adanya uap air / thinner yang terperangkap di bawah lapisan cat.
• Pengecatan pada permukaan tembok yang lembab dan basah.
• Pengecatan pada lingkungan yang lembab dan basah.
• Pengecatan dilakukan sekaligus tebal atau langsung terkena sinar
matahari, sehingga lapisan paling atas mengering lebih cepat, sedangkan
lapisan dibawahnya masih banyak mengandung uap air.
Pencegahan
• Pastikan tidak adanya kebocoran yang menyebabkan masuknya air ke
dalam tembok.
• Hindari pengecatan pada saat konsisi lembab, hujan atau pada permukaan
yang terkena sinar matahari langsung.
• Lakukan pengecatan dengan selang waktu yang tepat sesuai petunjuk
aplikasi.
• Pastikan bahwa permukaan tembok yang akan di cat kering sempurna.
Perbaikan
• Perbaiki waterproofing pada bangunan untuk mencegah masuknya air ke
dalam tembok.
• Jika bagian yang bergelembung tidak banyak, perbaiki hanya bagian yang
menggelembung saja.
• Jika bagian yang rusak cukup banyak dan menyebar pada seluruh
permukaan. kupas seluruh lapisan cat hingga ke permukaan substrat,
aplikasikan cat dasar DECOR Alkali Resisting Primer AS – 310 (solvent
based) atau DECOR Alkali Resisting Primer AR – 300 (water based)
BITTINESS (BINTIK-BINTIK)
BITTINESS (BINTIK-BINTIK)
Penyebab
• Alat aplikasi yang kotor.
• Debu atau kotoran dari udara.
• Cat basah terkontaminasi oleh bahan-bahan padatan, seperti lapisan
kering pada permukaan cat.
• Teknik pengecatan yang salah.
Pencegahan
• Gunakan alat kerja yang bersih.
• Pastikan lokasi kerja bersih dari kotoran.
• Bila perlu, saring cat basah sebelum digunakan.
Perbaikan
• Gosok dengan amplas halus, bersihkan debunya dengan lap setengah
basah, lakukan pengecatan ulang.

Paint Deffect - Problem and Solution

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Paint Deffect - Problem and Solution

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Product Management Architectural Paint © 2012

PROBLEM AND SOLUTION of DECORATIVE WALLPAINT

Banyak masalah yang timbul pada saat atau setelah

Anda mungkin juga menyukai