Anda di halaman 1dari 3

KETENTUAN PEMASANGAN SIMBOL DAN LABEL

PADA BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN


LIMBAHNYA

NO. REVISI : HALAMAN :


NO. DOKUMEN : 01 1/3
01.1.D05.05.0675
RSUD TOBELO
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR UTAMA,

STANDAR TANGGAL TERBIT :


PROSEDUR 08 Juli 2019
drg. IRWANTO TANDAAN, MPH
OPERASIONAL
(SPO) NIP. 19670805 199301 1003

Pemasangan simbol dan label merupakan petunjuk atau


pemberian keterangan kepada seseorang atau sekelompok
PENGERTIAN : orang yang ada di suatu institusi baik yag bertugas langsung
ataupun pendatang/tamu.

Untuk memberikan informasi tentang jenis Bahan Berbahaya


dan Beracun (B3) serta limbahnya dan risiko yang dapat
TUJUAN : diakibatkan oleh keberadaan fasilitas/bahan yang tersedia
kepada seluruh petugas dan pengunjung.

Keputusan Direktur RSUD Tobelo Kabupaten Halmahera Utara


KEBIJAKAN :
Nomor : 440/977.a/S.Kep/VII/2018 tentang Kebijakan Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan (MFK) RSUD Tobelo

1. SIMBOL pada KEMASAN Bahan berbahaya dan beracun


harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Simbol Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berupa
sticker atau lainnya yang dapat menempel dengan baik
pada kemasan, mudah penggunaannya, tahan lama, tahan
terhadap air dan tahan terhadap tumpahan isi kemasan
Bahan berbahaya dan beracun
b. Pasang jenis simbol sesuai dengan karakteristik bahan
yang dikemas atau di wadah
PROSEDUR :
c. Simbol dipasang pada sisi-sisi kemasan yang tidak
terhalang oleh kemasan lain dan mudah dilihat;
d. Simbol tidak boleh terlepas atau dilepas dan diganti
dengan simbol lain sebelum kemasan dikosongkan dan
dibersihkan dari sisa-sisa Bahan berbahaya dan beracun
dan beracun; Kemasan yang telah dibersihkan dari
Bahan berbahaya dan beracun dan akan dipergunakan
e. kembali untuk mengemas Bahan berbahaya dan beracun
harus diberi label “KOSONG”
KETENTUAN PEMASANGAN SIMBOL DAN LABEL
PADA BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN
LIMBAHNYA

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


01.1.D05.05.0675 01 2/ 3
RSUD TOBELO
2. SIMBOL pada TEMPAT PENYIMPANAN kemasan
Bahan berbahaya dan beracun harus ditandai dengan simbol
dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Pasang Simbol Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
berupa sticker atau lainnya yang dapat menempel
dengan baik pada tempat penyimpanan
b. Simbol harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap air,
goresan dan bahan kimia yang mungkin mengenainya
(misalnya bahan plastik, kertas, atau plat logam);
c. Pasang Simbol pada bagian luar tempat penyimpanan
kemasan Bahan berbahaya dan beracun yang tidak
terhalang;
d. Jenis simbol yang dipasang harus sesuai klasifikasi
Bahan berbahaya dan beracun yang di simpannya.
e. Ukuran minimum simbol yang dipasang adalah 25 cm x
25 cm atau lebih besar, sehingga tulisan pada simbol
dapat terlihat jelas dari jarak 20 meter.

3. Label pada kemasan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)


serta limbahnya berfungsi untuk memberikan informasi
tentang produsen, identitas serta kuantitas Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3), dengan mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
a. Mudah terbaca, jelas terlihat, tidak mudah rusak, dan
tidak mudah terlepas dari kemasannya.
b. Berbentuk persegi panjang dengan ukuran disesuaikan
dengan kemasan yang digunakan. Ukuran
perbandingannya adalah panjang : lebar = 3 :1 dengan
warna dasar putih dan tulisan serta garis tepi berwarna
hitam.
c. Pengisian label Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) diisi
dengan huruf cetak yang jelas terbaca, tidak mudah
terhapus dan dipasang pada setiap kemasan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3).
d. Adapun pada label wajib dicantumkan informasi
minimal sebagai berikut:
1. Nama , komposisi, no. CAS/ No. UN, produsen
2. Simbol yang disesuaikan dengan klasifikasi Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3).
3. Kata peringatan (AWAS atau BAHAYA).
4. Pernyataan bahaya yangmenjelaskan simbol secara
lebih detil sesuai dengan klasifikasi Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3).
KETENTUAN PEMASANGAN SIMBOL DAN LABEL
PADA BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN
LIMBAHNYA

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


01.1.D05.05.0675 01 3/ 3
RSUD TOBELO
4. Informasi penanganan bila terjadi kecelakaan atau dalam
kondisi darurat.
5. Keterangan tambahan seperti tanggal kadaluarsam tujuan
penggunaan, jumlah dan isi kemasan.
6. Identitas pemasok.
7. Pemasangan simbol dan label pada kemasan dan/atau tempat
penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan
limbahnya:
a. Label Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pada kemasan
ditempel disebelah bawah simbol dan harus terlihat
dengan jelas
b. Label juga harus dipasang pada wadah yang akan
dimasukkan kedalam kemasan yang lebih besar.

1. Komite PPIRS
2. Instalasi Farmasi Rumah Sakit
3. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT : 4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Rawat Jalan
6. Instalasi Gizi
7. Penunjang Medis Dan Non Medis

Anda mungkin juga menyukai