Anda di halaman 1dari 8

TUGAS FARMASI KLINIK

PELAYANAN INFORMASI OBAT


(ULASAN VIDIO, POSTER, LEAFLET)

KELOMPOK 2
3 FA 2

NAMA KELOMPOK
Ade Effan W 11181053 Gita Fadillah Octariani 11181240
Alvina putri wachyuni 11181056 Hanan Syehibat 11171054
Anfia Andadari P 11181057 Ia Nurfauziah A 11181073
Akmal Rahman F 11181055 Megawati Nababan 11181076
Diac Faturochman 11181065 Mulkan Noor 11181083
Dita Syawalia 11181066 Nelly Amanni 11181085
Ditha Octaviana 11181067 Nisa Fitri R 11181088
Desi Purwaningsih 11181063 Nur Fadilah Ariani, 11181090
Devi Anggita Trisafitri 11181064 M Rizq Fawwaz 11181080
Firman Imanuddin 11181069 Wil Hel Minah 11181051
Fitri Wahyuni 11181070 Yuyun Wahyuningsih 11181052
Mutya Leviani Putri 11181084)

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2020/2021
ULASAN VIDEO PIO
Pengertian PIO
Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi obat,
rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh apoteker kepada pasien,
masyarakat, profesional kesehatan lain, dan pihak-pihak yang memerlukan (Menkes, 2014)
Hasil Ulasan PIO
Nama Fasilitas Kesehatan :
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
Idenstias Pasien :
Nama : Firman
Tanggal Lahir : 10 November 1986 Pemeriksaan Di Dokter Gigi
Informasi Yang Dibutuhkan
Pasien Mendapat 3 macam obat ( pereda nyeri, vitamin, obat kumur ) Kemuadian informasi yang
harus di berikan adalah signa mengenai obat
Informasi Yang Dibutuhkan
Pereda nyeri (asam mefenamat)
Penjelasan yang dikatakan apoteker (aturan pemakaian) (3x sehari, 1 tablet setiap minum,
sesudah makan).
Vitamin (vitamin c)
Penjelasan yang dikatakan apoteker (aturan pemakaian) (3x sehari, 1 tab setiap minum, sesudah
makan).
Obat kumur
Penjelasan yang dikatakan apoteker (aturan pemakaian) (kumur 2x sehari sesudah sikat gigi).
Penjelasan tambahan dari apoteker
Obat yang diminum 3x sehari berarti penggunaannya setiap 8 jam, Obat tidak perlu dihabiskan,
digunakan jika perlu, kalau sudah membaik bisa stop penggunaan obatnya.
Apoteker meminta pasien menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan
Pasien mulai menjelaskan kembali dan apoteker menyimak
Apoteker menanyakan kembali apa yang pasien ingin tanyakan terhadap obat yang didapat
Dalam video pasien memiliki pertanyaan untuk apoteker terkait obat.
Pertanyaan pasien mengapa tidak mendapatkan obat antibiotik padahal biasanya kalau istrinya
sakit gigi trus beli obat ke warung dapet antibiotik dan ponstan (pereda nyeri).
Apoteker menanggapi dengan menanyakan apakah pasien memiliki waktu luang agar apoteker
dapat menjelaskan dengan jelas tentang penggunaan obat antibiotik (mulai dari pengertian,
manfaat hingga kerugiannya).
Pasien setuju dan apoteker menyarankan keruangannya untuk melakukan konsultasi.
Apoteker menjelaskan tentang antibiotik
Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk membunuh kuman atau bakteri penyebab
infeksi, sehingga antibiotik digunakan pada saat tubuh terkena infeksi yang disebabkan oleh
bakteri, antibiotik juga harus dihabiskan agar bakteri atau kuman mati secara tuntas dan tidak
resisten, resisten adalah kondisi dimana kuman atau bakteri belum sepenuhnya mati dikarenakan
penggunaan antibiotik yang tidak tuntas sehingga kuman atau bakteri tersebut dapat bangkit
kembali dengan kondisi yang lebih kebal obat dan lebih berbahaya, jadi dalam penggunaan
antibiotik harus sesuai anjuran atau resep dari dokter atau dokter gigi.
Apoteker menjelaskan tentang mengapa tidak adanya obat antibiotik
Jadi terkait pertanyaan pasien mengapa tidak ada obat antibiotik pada resep yang dia
dapat apoteker menjawab, jika diresep yang sudah dibuat oleh dokter gigi tidak menyertakan
antibiotik artinya sakit gigi yang diderita pasien tidak termasuk kategori infeksi yang
memerlukan antibiotik cukup obat pereda nyeri, vitamin C dan obat kumur dan menjaga
kebersihan mulut.
Ulasan Kelebihan & Kekurangan
Pemberian informasi obat yang dilakukan Apoteker sudah baik dan benar. Pelayanan bersifat
pasif karena Apoteker memberikan informasi mengenai obat (antibiotic) sebagai jawaban atas
pertanyaan yang diajukan oleh pasien.
Kelebihan
Informasi diberikan lengkap dan jelas.
Apoteker menjawab pertanyaan yang diajukan pasien dengan baik.
Meningkatkan pengetahuan pasien tentang penggunaan obat yang baik dan benar.
Rasa aman yang lebih tinggi dirasakan pasien terhadap obat-obatan yang langsung diberikan
petugas farmasi
Perhatian yang baik oleh petugas farmasi dalam memberikan pelayanan selama perawatan.
Menurunkan resiko terdinya Medication Error dan kesalahan penggunaan obat.
Kekurangan
Kesiapan Apoteker dalam memberikan pelayanan pada pasien (dalam video, terlihat kurangnya
persiapan).
Di lapangan, terkadang banyaknya pasien membuat Apoteker tidak memberikan pelayanan
informasi obat dengan baik, seperti penjelasan yang terlalu cepat, dll (terutama di rumah sakit).
Di Apotek, terkadang tidak ada Apoteker yang stay di tempat, sehingga pelayanan masih
diberikan oleh TTK.
LEAFLET
POSTER

Anda mungkin juga menyukai