Anda di halaman 1dari 20

PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2

MODUL 4
KOMBINASI ANTIBIOTIKA

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

1. Kompetensi yang Dicapai :


Mahasiswa mampu dan terampil melakukan pengujian secara in vitro dengan
mempertimbangkan aspek-aspek aseptis dan mengikuti tahapan prosedur yang
sesuai standar.

1. Tujuan Praktikum :

Mendapatkan gambaran efek dua antibiotik yang dikombinasikan secara in vitro.

2. Prinsip

Bila dua obat diberikan secara bersama-sama, memungkinkan dapat terjadinya


interaksi yang dapat mempengaruhi mekanisme kerja obat itu sendiri, seperti munculnya efek
sinergis, aditif atau antagonis.
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

ALAT DAN BAHAN

Alat Bahan
o Alat gelas yang biasa digunakan di
Tetrasiklin, Ciprofloksasi, dan Penicillin, Muehler
laboratorium farmasi
Hinton(MH) Broth dan MH Agar, Kapas berlemak,
o Labu Takar 100 mL ,Inkubator,
cakram kertas, aluminium foil, air steril
Tabung reaksi Labu takar 25mL, 50
mL ,Cakram Kertas ,Alumunium
Foil ,Kapas Berlemak, Pinset,Air
Steril, Gelas Piala, Otoklav ,Oven, Mikroba Uji
Cawan petri. Pipet ukur Jarum ose o Staphylococcus aureus
Batang pengaduk Vortex o Escherichia Coli
Spektrofotometer. o
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

PENGANTAR

Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan


Dalam Penggunaan Antibiotika

 Gambaran klinis adanya infeksi yang


diderita

 Faktor sensitivitas bakteri terhadap


antibiotik
 Fungsi ginjal dan hati pasien
 Biaya pengobatan
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

PENGANTAR

Kombinasi Antibiotik diberikan apabila


pasien ! ! !

o TujuanKombinasi
PengobatanAntibiotik diberikan
infeksi campuran
apabila pasien !!!!

o Pengobatan pada infeksi berat yang belum jelas


penyebabnya

o Memperlambat resistensi
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

PENGGOLONGANANTIBIOTIK BERDSARKAN
MEKANISME KERJA
Menghambat Metabolisme sel
mikroba
Contoh: sulfanimidine Mengganggu keutuhan
membran sel mikroba
Contoh: sulfanimidine
Menghambat sintesis
dinding sel mikroba

Contoh:
penisilin,sefalosporin

Menghambat Sintesis
asam nukleat sel
mikroba
Contoh: Rifampisin, golongan
quionolon
Menghambat sintetis protein sel mikroba
Contoh: aminoglikosida,
tetrasiklin, klorampenikol
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

PENGGOLONGANANTIBIOTIK BERDSARKAN
DAYA KERJA

Bakterisid 1 2 Bakteriostatik

Dapat membunuh mikroba c/ Dapat menghambat


penisilin,ciprofloxasin. pertumbuhan mikroba
c/ tetrasiklin,klorampenikol
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

PENGGOLONGANANTIBIOTIK BERDSARKAN
SPECTRUM KERJA Spektrum Sempit
Antibiotik yang hanya bekerja terhadap 1 jenis
mikroba bakteri gram positif saja atau gram
negatif saja
c/ gram positif : eritromisin.
Gram negatif : gentamisin

Spektrum Luas
Antibiotik yang dapat bekerja terhadap
banyak jenis mikroba aitu bakteri gram
positif dan bakteri gram negatif
c/
tetrasiklin,ampisilin,sefalosporin
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

Akibat-akibat yang disebabkan oleh kombinasi Antibiotika

Bakterisid + bakterisid = efek sinergis seperti


ampisilin dan sepalosporin

Bakteriostatik + bakteriostatik = efek aditif


seperti tetrasiklin dan kloramfenikol

Bakteriostatik +bakterisid = efek antagonis


untuk infeksi oleh mikroba tunggal
Contohnya ampisilin dan tetrasiklin.
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

Metode praktikum kombinasi antibiotik


Cakram kertas
Merupakan metode penentuan kombinasi antibiotik
secara kuantitatif dengan mengukur diameter zona hambat yang
terbentuk pada permukaan agar.
Prinsip metode ini sama dengan pita, hanya dalam pengerjaan menggunakan
cakram kertas. Cakram kertas dapat dicelupkan pada zat antimikroba yang
sudah dikombinasikan sebelumnya.
Hasil perolehan diameter zona hambat yang diperoleh, ditentukan diameter
zona hambat yang terbaik dari berbagai konsentrasi antimikroba yang
diujikan , kemudian kombinasi yang terpilih dihitung Indeks FKI (Fraksi
Kumulatif Inhibisi.
FKI = FKIa + FKIb
FKIa = KHM kombinasi a dalam b / KHM a tunggal
FKIb = KHM kombinasi a dalam b / KHM b tunggal
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

Metode praktikum kombinasi antibiotik


Pita kertas
Pola yang menunjukkan kombinasi aditif/indifferent dilihat dari 2 zona
hambatan masing2 obat yang berdiri sendiri. Kombinasi sinergis dilihat
oleh adanya peningkatan atau penghubung antara atau dekat 2 zona
hambatan. Sedangkan kombinasi antagonis dapat dilihat dari potongan
atau pengecilan kedua zona hambatan.
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

sinergis Antagonis

sinergis Aditif
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

Pembuatan Larutan Uji


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

Pembahasan
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

PITA KERTAS
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

sinergis Antagonis

sinergis Aditif
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2020

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai