Disusun oleh:
1. Immanuel Pratama (2113091022)
2. Ajhie Syachrul Qirom Al Achmad (2113091024)
II. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui dalam menentukan sifat sensitifitas antibiotik pada
mikroba (bakteri) dengan metode Kirby-Bouer.
2. Mahasiswa mengetahui cara melakukan uji sensivitas antibiotik pada mikroba.
III. Metode
Metode Difusi atau Metode Cakram
Prinsip dari metode ini adalah menumbuhkan bakteri pada suatu medium agar,
kemudian ditambahkan antibiotika lalu di inkubasi. Kemudian kita amati kemampuan
dari antibiotik dalam menghambat atau membunuh bakteri. Cara Kirby-Bauer
merupakan suatu metode uji sensitivitas bakteri yangdilakukan dengan membuat
suspensi bakteri pada media Brain Heart Infusion(BHI) cair dari koloni pertumbuhan
kuman 24 jam.
Alat Bahan
Bunsen Medium MHA
Rak Tabung Suspensi Bakteri
Pinset Antibiotik
Cutton Swab Kontrol Negatif
Pertama kita tumbuhkan bakteri dalam bentuk kultur cair atau suspensi yang
sudah kita standarkan dengan standar mcfarland 0,5.
Gunakan bakteri gram negatif dan gram positif. Untuk gram negatifnya ada
escherichia colli dan salmonella typhosa dan gram positifnya yaitu
Straphylococcus aureus dan Strephococcus fivetens
Kita lakukakan pertama pada gram negatif. Dibalik mediumnya kita beri tanda
dalam bentuk tulisan yaitu S(streptomisin), P(penisilin), T(tetrasiklin), dan
tanda negatif yang bererti kontrol negatif yang tidak mengandung antibiotika,
dan bagian atasnya E C(escherichia colli).
Kita ambil antibiotiknya dari tabung menggunakan cutton swab, lalu goreskan
di media escherichia colli. Kemudian diamkan agar media memadat.
Lakukan hal yang sama juga terhadap salmonellac typhosa, dan bakteri yang
gram positif.
Selanjutnya kita masukkan antibiotik dalam bentuk gif. Lalu masukkan kee
dalam media bakteri kita tadi.
Setelah keempat medium bakteri kita lakukan cara yang sebelumnya, lalu kita
inkubasi pada suhu 30 derajat celsius selama 24 jam.
IV. Hasil
Tabel Diameter Zona Hambat.
Ukuran Tipe
No Bakteri Antibiotik Diameter Zona Sensitifitas
Hambat Bakteri
1 Escherichia coli Streptomici 22 mm Sensitif
Tetrasyclyn 31 mm Sensitif
Penicilin 0 -
VI. Kesimpulan
Antibiotik adalah suatu bahan atau senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme
agar dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan dari mikroorganisme lainnya.
Sensitivitas merupakan suatu kemampuan bahan obat yangdapat membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroba. Sedangkan intermediet merupakan suatu keadaan
dimana terjadi pergeseran dari keadaan sensitif kekeadaan yang resisten tetapi tidak
resisten sepenuhnya. Uji sensitivitas antibiotik merupakan tes yang digunakan untuk
menguji kepekaan suatu bakteri terhadap antibiotik. Uji kepekaan/sensitivitas
bertujuan untuk mengetahui daya kerja/efektivitas dari suatu antibiotik dalam
membunuh bakter. Ada dua tipe tes yang digunakan untuk menentukan sifat sensitif
bakteri terhadap antibiotika yaitu: tes pengenceran dan tes difusi discus antibiotika.
Pada tes pengenceran kenaikan konsentrasi antibiotika yang ditambahkan pada kaldu
dalam tabung reaksi, kaldu ini diinokulasi dengan sedikit inokulum. Pada perlakuan
antibiotic terhadap mikroorganisme yang sama di peroleh diameter zona hambatan
yang berbeda.