Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI

MIKROBIOLOGI FARMASI & PARASITOLOGI


SENSITIVITAS ANTIBIOTIK

DOSEN PENGAMPU
apt. Rizky Ardian Hartanto Sawal, M.Farm.
apt.Atalia Tamo Ina Bulu,M.Farm
Penyusun:
Aulia Wahyu agustya (A1221005)
Nama Kelompok :

1. Aulia wahyu agustya (A1221005)


2. Davina yulyasari (A1221006)
3. Della putri estefani (A1221007)
4. Rahmawati Yunita D (A1221014)
5. Hanafiah Ifani (A1221024)

PROGRAM STUDI D3 FARMASI SEKOLAH TINGGI


ILMU FARMASI NUSAPUTERA SEMARANG
2023
I. TUJUAN
 Mahasiswa mengetahui cara pengujian sensitivitas suatu antibiotic
terhadap bakteri.
II. DASAR TEORI
Pengujian mikrobiologi memanfaatkan mikroorganisme sebagai indicator
pengujian.dalam hal ini mikroorganisme digunakan sebagai penentu konsentrasi
komponen tertentu pada campuran kompleks kimia,untuk mendiagnosis penyakit tertentu
serta untuk menguji bahan kimia guna menentukan potensi mutagenic atau karsinogenik
suatu bahan.

Sebelum menentukan jenis antibiotic yang akan diberikan kepada pasien,maka


terlebih dahulu harus ditentukan penyebab penyakit serta jenis antibiotic apa yang tepat
untuk mengobati penyakit tersebut.nilai penting pada pengujian sensitivitas antibiotic ini
adalah dapat diperolehnya suatu sistem pengobatan yang efektif dan efisien.

Antibiotika adalan suatu substansi kimia yang dibentuk atau diperoleh dari
berbagai spesies mikroorganisme,yang dalam konsentrasi rendah mampu menghambat
pertumbuhan mikroorganisme lainnya.antibiotika tersebar didalam alam dan memegang
peranan penting dalam mengatur populasi mikroba dalam tanah,air,limbah,dan
kompos.antibiotika ini memiliki kuman standar tertentu.dari sekian banyaj antibioyika
yang telah berhasil ditemukan,hanya beberapa saja yang cukup tidak toksik untuk dapat
dipakai dalam pengobatan.antibiotika yang kini banyak dipakai kebanyakan diperoleh
dari genus bacillus,penicillum dan streptomyces.

Sufat sifat antibiotikanya sebaiknya :

1. Menghambat atau membunuh pathogen tanpa merusak host


2. Bersifat bakterisid
3. Tidak menyebabkan resistensi terhadap kuman
4. Berspektrum luas
5. Tidak bersifat alenergik atau menimbulkan efek samping jika digunakan
dalam waktu lama
6. Aktif dalam plasma,cairan badan,atau eksudat
7. Larut dalam plasma,cairan badan,atau eksudat
8. Bacterial level didalam tubuh cepat dicapai dan bertahan untuk waktu
lama antibiotika menganggu bagian yang peka dalam sel yaitu :
a) Sintesis dinding sel
b) Fungsi membrane
c) Metabolism asam nukleat
d) Metabolisme intermedier
Berdasarkan sifat toksisitas selektif,ada mikroba yang bersifat menghambat
pertumbuhan mikroba yang dikenal sebagai aktivitas bakteriostatik dan juga ada
yang bersifat membunuh mikroba yang dikenal sebagai aktivitas bakterisid.dalam
percobaan ini antibiotic berupa amoxicillin diuji potensi apakah memenuhi
standar dalam kegunaannya untuk membunuh mikroba.bila perhitungan potensi
antibiotic berada pada kisaran 95%-105% berarti antibiotic amoxicillin yang
diujikan dapat menghambat pertumbuhan kuman dengan baik.

III. ALAT DAN BAHAN


 Alat : cawan petri,incubator,tabung reaksi,pinset
 Bahan : media brain heart agar (BHI A) Atau tryptic soya agar (TSA),cakram
antibiotic,staphylococcus aureus,micrococcus luteus
IV. CARA KERJA

amati terbentuknya
suspensikan bakteri uji inkubasikan media pada
daerah hambatan di
dengan aquadest steril suhu 370c
sekitar cakram antibiotik

tuangkan pada media letakkan cakram


media BHI A/TSA yang antibiotik diatas
telah cair bersuhu 450C lempeng media

Buat lempeng pada


biarkan media memadat
cawan petri

V. HASIL PENGAMATAN
VI. PEMBAHASAN
Antibiotik ialah suatu bahan atau senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme
agar dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan dari mikroorganisme lainnya.
Sensitivitas adalah suatu kemampuan bahan obat yang dapat membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroba. Sedangkan intermediet merupakan suatu keadaan
dimana terjadi pergeseran dari keadaan sensitif ke keadaan yang resisten tetapi tidak
resisten sepenuhnya. Kemudian keadaan resistensi adalah ketahanan dai mikroorganisme
dari suatu anttibiotik.
Uji sensitivitas antibiotik terhadap berbagai macam mikroba tujuan dilakukannya
adalah untuk mengetahui apakah suatu antibiotik dapat membunuh beberapa jenis
mikroba atau berspektrum luas ataukah hanya dapat membunuh satu jenis mikroba saja
yang disebut berspektrum sempit. Dinamisasi pembentukan zona selama inkubasi,
antibiotik akan berdifusi dan mikroorgansime akan menjauhi sesuai dengan potensi
antibiotiknya dan tepi zona akan terbentuk oleh konsentrasi minimal antibiotiknya yang
dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang disebut Critical Concentration
Amoxicillin merupakan antibiotik golongan penisilin. Antibiotik ini biasanya
digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti bronkitis,
pneumoni, gonorrhea, dan infeksi pada telinga, hidung, tenggorokan, saluran kemih dan
kulit. Amoxicilin tidak bisa mengobati demam, flu, dan infeksi virus lainnya.
Berdasarkan pengamatan hasil analisis dari praktikum sensitivitas antibiotik ini
diperoleh hasil,pada antibiotic amoxicillin,clindamycin,ampicilin ,tetrasiklin,tidak
menghasilkan zona hambatan, sedangkan rata-rata zona hambatan dari antibiotic
Ciprofloxacin . Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa antibiotic
Ciprofloxacin memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi/baik dalam menghambat
pertumbuhan staphylococcus aureus.

VII. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa antibiotic
Ciprofloxacin memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi/baik dalam menghambat
pertumbuhan staphylococcus aureus.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
http://repo.poltekkesmedan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/3675/1/KTI%20TESA%20M.
pdf
file:///C:/Users/HP/Downloads/2978-Article%20Text-5595-1-10-20171204.pdf
Sylvia T. Pratiwi, 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Written, 2011. Amoksisilin. (online). Pdf-Adobe Reader
Dhiya Luthfiyyah L, Astri Monika. (2014, 10). Uji Sensitivitas Antibiotik. Artikel Hasil
Praktikum Uji Potensi Antibiotik.
IX. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai