Anda di halaman 1dari 19

(SUSPENSI)

Garnadi Jafar, S.Farm,M.Si., Apt


TFSLS
TEKNIK MODIFIKASI BAF SUKAR LARUT AIR

• Pengecilan Ukuran Partikel


• Dispersi Padat
• Spray Drying
• Freeze drying
• Penambahan Surfaktan
• Penambahan bahan Pembasah
• Pembentukkan garam
• Pembentukkan senyawa inklusi
PENGECILAN UKURAN PARTIKEL

• Semakin kecil ukuran partikel semakin besar luas permukaan partikel maka semakin luas
kontak permukaan antar partikel sehingga mempercepat disolusi
• Pengecilan ukuran partikel ini bisa dengan proses
a. Milling
b. Penggerusan
c. Ultratutax
d. ultrasonik,
e. HPH
DISPERSI PADAT

• Bahan baku dicampurkan dengan polimer yang suhu lebur polimer lebih tinggi
dibandingnkan dengan BAF
• Polimer yang digunakan misalnya PEG (6000 dan 600), dimana keduanya dileburkan
bersamaan dan dipadatkan kembali
• Ketika polimer memadat kembali obat belum memadat sehingga ruang untuk obat bersifat
amorf
SPRAY DRYING

• Bahan baku didispersikan dalam suatu pelarut kemudian disemprotkan melalui nozzle
dengan ukuran ttt melewati ruang/udara panas dan obat kemudian mengkristal
• Pada proses ini ukuran partikel mengecil tergantung ukuran nozzle dan proses penguapan
pelarut yg cepat dan BAF bersifat amorf
FREEZE DRYING

• BAF dilarutkan dalam pelarut kemudian di freeze drying dimana air dibekukan kemudian
tekanan uap diturunkan sehinga air akan mengalami sublimasi
• Hasil dr proses tsb BAF memiliki banyak rongga atau kanal (bekas air menyublim), dengan
adanya rongga maka luas permukaan partikel meningkat
PEMBENTUKKAN GARAM

• Pembentukkan garam pada suatu BAF, dgn bentuk garam akan mengalami disosiasi dalam
larutan
• Hal ini telah dilakukan oleh Nelson dkk mengenaik kelarutan benzoat dengan Na benzoat
PENAMBAHAN BAHAN PEMBASAH

• Bahan pembasah spt gliserin dan propilenglikol akan mengusir udara yg terdapat dalam
permukaan padatan sehingga padatan akan lebih mudah terbasahi
• Bahan pembasah juga akan menurunkan tegangan permukaan antara padatan dengan
cairan sehingga kelarutan dapat meningkat
PEMBENTUKKAN SENYAWA INKLUSI

• Dengan memasukan BAF kedalam suatu senyawa yg beresifat “host” misalnya siklodextrin
• Siklodextrin memiliki sifat hidrofilik bagian dalam dan hidrofibik bagian luar dan sifat yg
terdapat dalm BAF akan mengikuti sifat tsb dan akan terjerat
PENGECILAN UKURAN PARTIKEL

• Semakin kecil ukuran partikel semakin besar luas permukaan partikel maka semakin luas
kontak permukaan antar partikel sehingga mempercepat disolusi
• Pengecilan ukuran partikel ini bisa dengan proses
a. Milling
b. Penggerusan
c. Ultratutax
d. ultrasonik,
e. HPH
DISPERSI PADAT

• Bahan baku dicampurkan dengan polimer yang suhu lebur polimer lebih tinggi
dibandingnkan dengan BAF
• Polimer yang digunakan misalnya PEG (6000 dan 600), dimana keduanya dileburkan
bersamaan dan dipadatkan kembali
• Ketika polimer memadat kembali obat belum memadat sehingga ruang untuk obat bersifat
amorf
SPRAY DRYING

• Bahan baku didispersikan dalam suatu pelarut kemudian disemprotkan melalui nozzle
dengan ukuran ttt melewati ruang/udara panas dan obat kemudian mengkristal
• Pada proses ini ukuran partikel mengecil tergantung ukuran nozzle dan proses penguapan
pelarut yg cepat dan BAF bersifat amorf
FREEZE DRYING

• BAF dilarutkan dalam pelarut kemudian di freeze drying dimana air dibekukan kemudian
tekanan uap diturunkan sehinga air akan mengalami sublimasi
• Hasil dr proses tsb BAF memiliki banyak rongga atau kanal (bekas air menyublim), dengan
adanya rongga maka luas permukaan partikel meningkat
PEMBENTUKKAN GARAM

• Pembentukkan garam pada suatu BAF, dgn bentuk garam akan mengalami disosiasi dalam
larutan
• Hal ini telah dilakukan oleh Nelson dkk mengenaik kelarutan benzoat dengan Na benzoat
PENAMBAHAN BAHAN PEMBASAH

• Bahan pembasah spt gliserin dan propilenglikol akan mengusir udara yg terdapat dalam
permukaan padatan sehingga padatan akan lebih mudah terbasahi
• Bahan pembasah juga akan menurunkan tegangan permukaan antara padatan dengan
cairan sehingga kelarutan dapat meningkat
PEMBENTUKKAN SENYAWA INKLUSI

• Dengan memasukan BAF kedalam suatu senyawa yg beresifat “host” misalnya siklodextrin
• Siklodextrin memiliki sifat hidrofilik bagian dalam dan hidrofibik bagian luar dan sifat yg
terdapat dalm BAF akan mengikuti sifat tsb dan akan terjerat
SOLUSI
DIBUAT SEDIAAN SUSPENSI
FENOMENA SUSPENSI

Menunjukan Padatan yang Tidak terlarut

Mempengaruhi nilai Zeta Potensial dan Elektrostatis

Stabilitas sediaan Susupesni


STABILITAS SUSPENSI

1. Ikatan van der wals


2. Ikatan Hidrogen
3. Ikatan kovalen
Membtuhkan zat
untuk menahan gaya
gravitasi ( zat
pengsuspensi)

Anda mungkin juga menyukai