PEMBAHASAN

2. ANALISIS GUGUS FUNGSI KETON

Keton adalah kelompok senyawa organik yang memiliki gugus karbonil yang
terhubung dengan dua gugus alkil atau aril yang mempunyai gugus fungsional
karbonil, –C=O atom karbon karbonil terhubung dengan dua atom karbon lainnya
(Sardjono, 2010). Struktur:

(Keton)
Pada penelitian ini dilakukan analisis gugus fungsi keton, dengan
menggunakan uji spesifik reaksi legal rothera, dengan cara sampel ditambahkan
dengan pereaksi legal rothera (Na nitroprusida 5% + NH4Cl) lalu dikocok,
dimana jika sampel yang diuji membentuk warna merah violet menunjukan
positif gugus fungsi keton (Hart, 2003).
Identifikasi gugus fungsi keton, dapat menggunkana uji legal rothera.
Percobaan ini dilakukan dengan mencampurkan aseton dan natrium nitroprusid
dan ammonium klorida, setelah itu campuran didiamkan bebrapa saat agar larutan
yang bercampur dapat menjadi stabil (reaksi lambat). Warna larutan berubah
menjadi merah violet karena terbentuknya senyawa kompleks. Hal ini
dikarenakan adanya donor e- dari atom pusat yaitu Fe dan aseton yang berperan
menjadi ligan (Fessenden, 1986).
Reaksi:

aseton Na nitroprusida Ammonia klorida

Aseton merupakan cairan volatile (titik didih 56o) dan mudah terbakar .
asetn adalah pelarut yang baik untuk macam-macam senyawa organik. Aseton
dapat bercampur dengan air. Salah satu metode pembuatan aseton adaah melalui
dehidrogenasi ispropil alkohol dengan bantuan katalis tembaga (Suminar
achmadi, 1989).