Anda di halaman 1dari 4

ALKANON (KETON)

Kelompok 3
(Anggie Habakuk Hafiz Nauval Nisa Rahmad Sertiana )

PENGERTIAN
Alkanon merupakan tata nama IUPAC dan Keton merupakan tata nama Trivial. Alkanon
(Keton) merupakan turunan dari alkana. Alkanon (Keton) bisa berarti gugus fungsi yang
dikarakterisasikan oleh sebuah gugus fungsi karbonil (O=C) yang terhubung dengan dua
atom karbon ataupun senyawa kimia yang mengandung gugus karbonil.

STRUKTUR

TATA NAMA MENURUT IUPAC


1. Cari rantai terpanjang
Rantai terpanjang yang dimaksud adalah rantai yang banyak cabang dan melalui
gugus fungsi
2. Cari rantai cabang (alkil)
3. Penomoran dekat dengan gugus fungsi
Jika penomoran gugus fungsi dari kiri maupun kanan sama maka cari yang paling
banyak cabangnya (alkil)
4. Jika cabang sama diberi awalan
2 = di
3 = tri
4 = tetra
5 = penta
5. Jika cabang beda menggunakan aturan alfabet
6. Mengubah akhiran -ana menjadi -anon
TATA NAMA MENURUT TRIVIAL

1. Urutan penamaan adalah Alkil Alkil Keton


2. Cari rantai cabang (alkil)
3. Jika cabang sama diberi awalan
2 = di
3 = tri
4 = tetra
5 = penta
4. Jika cabang beda menggunakan aturan alfabet
5. Menambahkan kata keton diakhir
SIFA SIFAT ALKANON (KETON)
• Bersifat polar karena memiliki gugus karbonil dan dapat larut dalam air
• Keton suku rendah : zat cair mudah larut dalam air dan bau menyengat
Keton suku sedang : zat cair sukar larut dalam air dan bau menyengat
Keton suku tinggi : zat padat
• Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens karena gugus
karbonilnya tidak mengandung atom H, sehingga dapat digunakan untuk
membedakan aldehid dan keton.
• Semakin bertambahnya rantai alkil maka kelarutan keton semakin berkurang
• Titik didih alkanon lebih tinggi dibandingkan senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatif sama

Pereaksi fehling adalah pereaksi yang mengandung ion Cu2+ (berwarna biru transparan)
berfungsi untuk menunjukkan adanya gugus aldehid (-CHO) yang ditandai dengan timbulnya
endapan Cu2O berwarna merah bata. Pereaksi Tollens adalah campuran larutan AgNO3 dan
larutan NH4OH.
Keduanya digunakan untuk uji gugus fungsi aldehida dan gula pereduksi.

REAKSI REAKSI ALKANON (KETON)


• Reaksi Adisi Hidrogen (Reduksi) menghasilkan alkohol sekunder

• Reaksi Adisi keton dengan HCN akan menghasilkan sianohidrin


Pembuatan ALKANON (KETON)
• Oksidasi alcohol sekunder dengan katalis natrium dikromat dan asam sulfat akan
menghasilkan keton dan air

• Oksidasi uap alcohol sekunder dengan katalis tembaga panas akan menghasilkan
keton dan gas hidrogen

• Memanaskan garam kalsium asam monokarboksilat

Kegunaan ALKANON (KETON)


• Pelarut senyawa organik seperti pernis, lak, pembersih cat kayu, cat kuku
• Bahan baku dalam industri
• pembuatan iodoform (antiseptic pada luka)
• Beberapa keton siklik dapat digunakan sebagai bahan pembuatan parfum karena
memiliki bau yang harum

IUPAC
TRIVIAL

Anda mungkin juga menyukai