Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

Sediaan parenteral merupakan sediaan yang ditunjukkan untuk


penyuntikkan melewati kulit atau batas jaringan eksternal lain,
dimana zat aktif yang diberikan dengan adanya gravitasi atau
kekuatan, mengalir langsung ke pembuluh darah, organ, atau
jaringan.

Injeksi merupakan sediaan yang ditunjukkan untuk


pemberian parenteral, dapat dikonstitusi atau diencerkan
dahulu menjadi sediaan sebelum digunakan.
(FI edisi VI, hal. 50)
Persyaratan Sediaan Injeksi

Persyaratan injeksi menurut Farmakope Indonesia edisi VI yaitu:


Sediaan parenteral dibuat dengan teliti menggunakan metode yang
dirancang untuk menjamin bahwa sediaan memenuhi persyaratan
Farmakope yaitu steril, bebas pirogen, stabil, isotonis, bebas dari
partikel asing, dan kontaminan lain.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
• Dapat digunakan pada pasien dengan kondisi tidak sadar
• Pasien yang sering mengalami muntah dan tidak kooperatif
• Dapat menghindari kerusakan obat disaluran cerna dan hati
• Bekerja cepat

Kekurangan
• Kurang aman, karena jika terjadi kesalahan tidak dapat
dikeluarkan kembali
• Tidak disukai pasien, karena menimbulkan rasa nyeri
• Dapat merusak jaringan tempat peyuntikan, beresiko terjadi
infeksi
Amiodaron Hidroklorida

Injeksi Amiodaron hidroklorida adalah larutan steril


Amiodaron hidroklorida. Mengandung Amiodaron
hidroklorida, C25H29I2NO3.HCl, tidak kurang dari 90,0%
dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada
etiket. Dapat mengandung pengawet yang sesuai (FI edisi
VI).
Amiodaron adalah derivat benzofuran yang mengandung dua
atom iodium per molekul yang memiliki indikasi sebagai
obat antiaritmia yang cukup efektif dalam menangani
beberapa keadaaan aritmia mulai dari supraventrikuler
takikardia sampai takikardia ventrikuler yang mengancam
kehidupan (Sttary, 2011).
Formulasi Umum

Formula injeksi amiodarone:


Amiodarone HCl 5%
Benzyl alcohol 2,02%
Polysorbate 80 10%
Aqua pro injection ad 100%

Handbook of pharmaceutical manufacturing Formulations: Sterile Products


(Volume 6/ Sarfaraz K. Niazi)
Formula Khusus
Formula Umum Zat
Zat Aktif Amiodarone HCl

Pengawet Benzyl alcohol


Zat Tambahan
Surfaktan Polysorbate 80

Pelarut Aqua pro injeksi


Daftar psutaka
Departemen Kesehatan RI. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Sarfaraz K. Niazi. Handbook of pharmaceutical manufacturing Formulations: Sterile Products
Volume 6.
Starry H. Rampengan. 2011. Amiodaron Sebagai Obat Anti Aritmia dan Pengaruhnya Terhadap
Fungsi Tiroid. Manado: Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

Anda mungkin juga menyukai