Anda di halaman 1dari 16

SEDIAAN INJEKSI

Kelompok iii:

 AYU ASTIKA MANIK (17.18.014)


BEBY KRUSITA SEMBIRING (17.08.018)
 FILZA FIRIZQI (17.18.048)
 IGA DWI SAFIRA (17.18.059)
 MILA SARI (17.18.088)
A. Pengertian Sediaan Injeksi

Sediaan injeksi merupakan sediaan steril berupa larutan,


emulsi, suspensi, atau serbuk yang harus dilarutkan atau
disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan secara
parenteral, suntikan dengan cara menembus, atau merobek
jaringan ke dalam atau melalui kulit atau selaput lender
Pada umumnya injeksi dikemas dalam wadah di bawah 100 ml.
Untuk mendapatkan formula sediaan parenteral yang baik harus
mempunyai data preformulasi yang meliputi sifat kimia, sifat fisika dan
sifat biologis sehingga dapat ditentukan :

a. Pembawa yang tepat yaitu pembawa larut air, pembawa yang tak
larut air atau pelarut campur .
b. Eksipien yang dibutuhkan meliputi pengawet,anti oksidan, dll
c. Wadah dan jenis wadah yang sesuai
d. Dasar-dasar formulasi
RUTE PENYUNTIKAN INJEKSI

INJEKSI INTERAKUTAN
INJEKSI INTERAARTERIUM

IINJEKSI SUBKUTAN INJEKSI


INTRAKORDAL/INTERAKARDIAK

INJEKSI INTRAMUSKULAR
INJEKSI INTERATEKAL

INJEKSI INTRAVENA INJEKSI INTAARTIKULAR

INJEKSI SUBKONJUNGTIVA
SYARAT-SYARAT INJEKSI

1. Bebas dari mikroorganisme bersifat patogen


2. Steril
3. bebas dari pirogen
4. kestabilan
5. tidak boleh beerwarna, kecuali zat khasiat
yang berwarna
6. isohidris
7. injeksi sedapat mungkin isotonis dengan
darah
kelebihan sediaan injeksi
1. Respon fisiologis dapat dicapai segera bila diperlukan

2. Dapat diberikan untuk sediaan yang tidak efektif diberikan secara


oral (rusak oleh asam lambung).

3. Baik untuk penderita yang tidak memungkinkan mengonsumsi


obat secara oral.

4. Dosis obat lebih muda di atur saat digunakan.

5. Beberapa obat, seperti insulin dan heparin, secara lengkap


tidak aktif ketika diberikan secara oral, dan harus diberikan secara
parenteral.
Kekurangan Sediaan Injeksi
1 .Hanya dapat dilakukan oleh personel yang sudah terlatih.
2. Harganya relatif lebih mahal.
3. Rasa sakit saat penyuntikan sering terjadi.
4. Jika terjadi overdosis pada pemberian intravena, efeknya
sulit untuk dikembalikan karena obat telah masuk dalam
sistem peredaran darah.
Syarat peralatan sediaan injeksi

1. Terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi keamanan


dan mutu obat.

2. Mempunyai rancang bangun yang tepat sehingga dapat


menjamin keamanan, mutu, dan keseragaman obat dari
batch to batch.

3. Mempunyai ukuran dan kapasitas produksi yang sesuai


dengan jumlah produksi dan jumlah ruangan.

4. Diletakkan ditempat yang sesuai, sehingga dalam


penggunaanya tidak mencemari obat yang sudah dibuat
dan mudah dibersihkan
METODE
PEMBUATA
SEDIAAN INJEKSI

STERILISASI
ASEPTIK
AKHIR
2.Aseptik

Metode ini biasanya digunakan untuk zat


aktif yang sensitif terhadap suhu tinggi yang
dapat mengakibatkan penguraian dan
penurunan kerja farmakologinya. Antibiotik
dan beberapa hormon tertentu merupakan
zat aktif yang sebaiknya dikerjakan secara
aseptik.
Komposisi Injeksi

• Secara umum sediaan injeksi terdiri dari :


1. Zat aktif
2. Bahan Pembawa
3. Zat tambahan
• Bahan pembawa dapat berupa :
 air : aqua pro injection
 Minyak : oleum sesame, oleum olivarum, oleum arachidis
 Campuran pelarut dengan air : glyserin, etil alkohol, propilen glikol, PEG 200

• ZAT TAMBAHAN berupa :


 Pengawet
 Antioksidan
 Antimikroba
 Dapar
 Kosolven
 Pengkhelat
Yang perlu di perhatikan dari zar aktif
• Kelarutan
• pH stabilitas
• Stabilitas zat aktif

Bahan pembawa injeksi dapat berupa air dan non air .


• Pembawa non air digunakan jika :
• Zat aktif tidak larut dalam air
• Zat aktif terurai dalam air
• Diinginkan kerja depo dalam sediaan

Harus dibuat segar dan bebas pirogen


• Tidak mengandung lebih dari 10 ppm dari total zat padat
• pH antara 5-7
• Tidak mengandung ion-ion klorida, sulfat, kalsium dan amonium, karbondioksida dan kandungan logam berat
serta material organik
Zat tambahan
• Syarat zat tambahan pada sediaan steril :
• Inert secara farmakologi, fisika maupun kimia
• Tidak toksik dalam jumlah yang diberikan
• Tidak mempengaruhi pemeriksaan obat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai