DEBU
ASAP
MUATAN LISTRIK
BENTUK PARTIKEL
BOBOT JENIS PARTIKEL
POLIDISPERSI,
SERBUK POLIMORFISME
KADAR AIR dll
1.Gaya friksi
2.Gaya tegangan permukaan
3.Gaya mekanik karena bentuk partikel
yang tidak beraturan
4.Gaya elektrostatik
5.Gaya kohesi atau van der waals
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIFAT ALIRAN
4. Gaya kohesi
jika gaya kohesi antar partikel ssemakin besar , maka aliran
serbuk akan semakin buruk karena kecendrungan partikel untuk
berikatan satu sama lainnya
Partikel glidants sebaiknya jauh lebih kecil dibandingkan partikel serbuk induk
untuk melapisi secara utuh, melicinkan bentuk yg tak beraturan, dan
mengurangi gaya gesek dan adhesif yang bekerja diantaranya
Jika partikel glidants dianggap berbentuk sferis dengan radius (r) dan
secara seragam menempel pada partikel induk yang juga dianggap
berbentuk sferis dengan radius (R ), maka aliran yang optimal terjadi bila
campuran tersebut mangandung glidants dengan konsentrasi :
= 2 π r (R + r) 2 100/ R3 √ 3 (% w/w)
Pengukuran Sifat Aliran
Bahan yang tidak kohesif dan mudah mengalir akan menyebar membentuk
gundukan yang rendah
Tan α = H / R
Selain sudut baring juga ada :
B.Sudut spatula
Metode pengukuran sudut baring (angle of repose)
Sifat kepadatan dan densitas bulk
P --- A / P x 100
P = density mampat
A = bulk density
Tabel interpretasi Carr’s Index
H = P/A
Makin besar LP maka makin besar makin besar tahanan terhadap aliran
V = π d 4 ΔP. t / 128. l. η
Metode Enslin
Bilangan Enslin : jumlah cairan yang diserap dalam gram oleh satu gram
pulva (serbuk) pada waktu tertentu.