FISIOLOGI TUMBUHAN
STOMATA
OLEH:
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jaringan epidermis merupakan jaringan terluar pada setiap organ tumbuhan,
jaringan ini tersusun dari sel-sel yang merupakan modifikasi dari sel parenkim.
Jaringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, dan
daun. Biasanya epidermis hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan
rapat. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan di dalamnya
serta sebagai tempat pertukaran zat. Jaringan epidermis daun terdapat di
permukaan atas dan permukaan bawah daun. Jaringan epidermis daun tidak
mempunyai kloroplas kecuali pada bagian sel penutup stomata (Gardner, 1991).
Stomata adalah bukaan pada epidermis yang sebagian besar terdapat pada
bawah daun dan meregulasi pertukaran gas. Stomata dibentuk oleh dua sel
epidermis yang terspesialisasi yang disebut sel penjaga yang meregulasi besarnya
diameter stomata. Stomata ini berfungsi sebagai jalan masuknya CO2 dari udara
pada proses fotosintesis, sebagai jalan penguapan (transpirasi), dan sebagai jalan
pernapasan (respirasi). Stomata sangat penting bagi kehidupan tumbuhan karena
pori stomata merupakan tempat terjadinya pertukaran gas dan air antara atmosfer
dengan system ruang antar sel yang berada pada jaringan mesofil di bawah
epidermis. Hal ini sangat menyebabkan stomata sangat berperan dalam proses
transpirasi dan fotosintesis (Abizar, 2017).
Stomata pada sebagian besar tumbuhan lebih terkonsentrasi pada
permukaan bagian bawah daun, yang dapat mengurangi transpirasi atau
penguapan karena permukaan bagian bawah menerima lebih sedikit cahaya
matahari dibandingkan dengan permukaan atas. Stomata terdiri atas sel penjaga
dan sel penutup yang dikelilingi oleh beberapa sel tetangga. Mekanisme menutup
dan membuka-nya stomata tergantung dari tekanan turgor sel tanaman, atau
2.2.1. Grafik
Grafik Transpirasi Air pada Daun Rhoeo discolor
0.08
Grafik Transpirasi Air pada Daun Rhoeo discolor
0.07 0.07
0.06
0.05
0.04 0.04
0.03
0 0
10.50- 10.55- 11.00- 11.05- 11.10- 11.15- 11.20- 11.25- 11.30- 11.35- 11.40- 11.45-
10.55 11.00 11.05 11.10 11.15 11.20 11.25 11.30 11.35 11.40 11.45 11.50
Gambar 1. Penguapan Air di dalam ruangan Gambar 2. Penguapan Air di dalam ruangan
Sumber : Dokumentasi Pribadi, (2021) Sumber : Dokumentasi Pribadi, (2021)
Gambar 3. Penguapan Air di luar ruangan Gambar 4. Penguapan Air di luar ruangan
Sumber : Dokumentasi Pribadi, (2021) Sumber : Dokumentasi Pribadi, (2021)