A. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui tentang difusi dan osmosis
2. Untuk mengetahui cara mengukur difusi K-Permanganat
3. Untuk mengetahui cara mengukur potensial air
B. Dasar Teori
. Pergerakan neto dari satu tempat ke tempat lain, akibat aktifitas
kinetik acak atau gerak dari molekul ion, disebut difusi. Karena difusi zat
cair yang menempuh jarak makrosopis itu berlangsung lambat, dan aliran
massa gas dan zat cair sangatlah lazim, maka difusi bukanlah suatu
kejadian yang mudah terlihat walaupun demikian difusi sangat mudah
diamati. (Salisbury, 1995).
Difusi juga bisa diartikan sebagai gerakan molekul dari konsentrasi
lebih tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah, yaitu penurunan gradien
konsentrasi sampai mencapai keseimbangan dan penyebarannya seimbang.
Difusi merupakan proses fisik yang dapat diamati dengan beberapa tiap
molekul. Kecepatan molekul dalam proses difusi dapat menyebabkan
kecepatandifusi tersebut menjadi tinggi ataupun rendah. Empat faktor
utama yang mempengaruhi laju difusi adalah konsentrasi, temperatur,luas
permukaan zat terlarut dan tekanan . (Rachmadiarti, 2007)
Pada proses difusi molekul yang berukuran besar dapat melewati
membran sel tanpa bantuan protein pembawa sedangkan pada proses
difusi terfasilitasi membutuhkan bantuan protein pembawa. Alasan yang
benar yaitu pada proses difusi molekul yang berukuran kecil dapat
melewati membran sel tanpa bantuan protein pembawa sedangkan pada
proses difusi terfasilitasi membutuhkan bantuan protein pembawa. Pada
difusi terfasilitasi menggunakan fasilitas protein membran khusus yang
dapat mentranspor materi melalui membran yang biasanya disebut protein
membran transpor. Pada proses difusi sederhana tidak memerlukan adanya
energi karena pada proses ini pergerakan terjadi berdasarkan gradien
konsentrasi, yaitu darikonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah (Tanzyah,
2015)
Salah satu bagian difusi adalah osmosis yaitu perpindahan air dari
larutan yang mempunyai konsentarsi rendah ke larutan yang mempunyai
konsentrasi tingi melalui membran semipermiabel. Osmosis adalah
berdifusinya zat pelarut dari larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan
yang konsentrasinya tinggi melalui selaput semipermiabel. Osmosis adalah
perpindahan ion atau molekul zat dari kerapatan rendah ke kerapatan
tinggi melalui suatu membran (Yahya, 2015)
Osmosis merupakan kasus khusus pada transport pasif. Osmosis
memungkinkan difusi molekul air menyeberangi membrane yang
permeable terhadap air tetapi tidak permeable terhadap bahan terlarut yang
terdapat di dalam air. Cairan sitoplasma dan ekstasel merupakan larutan
yang dapat mengandung air (Bresnick, 2003)
Osmosis sangat ditentukan oleh potensial kimia air atau potensial
air, yang menggambarkan kemampuan molekul air untuk dapat melakukan
difusi.Sejumlah besar volume air akan memiliki kelebihan energy bebas
pada volume sedikit, dibawah kondisi yang sama. Energi bebas suatu zat
per unit jumlah, terutama per berat gram molekul (energy bebas mol)
disebut potensial kimia. Potensial kimia zat terlarut kurang lebih
sebanding dengankonsentrasi zat terlarutnya. Zat terlarut yang berdifusi
cenderung untukbergerak dari daerah yang berpotensial kimia lebih tinggi
menuju daerah yangpotensial kimianya lebih kecil (Lakitan, 2004).
Potensial air merupakan alat diagnosis yang memungkinkan
penentuan secara tepat keadaan status air dalam sel atau jaringan
tumbuhan. Semkain rendah potensial dari suatu sel atau jaringan
tumbuhan, maka semakin besar kemampuantanaman untuk menyerap air
dari dalam tanah. Sebaliknya, semakin tinggi potensial air, semakin besar
kemampuan jaringan untuk memberikan air kepadasel yang mempunyai
kandungan air lebih rendah. (Meyer, 1952)
b) Bahan
- K. Permanganat
- Aquades
b) Bahan
- Umbi kentang ( Solanum Tuberosum)
- Larutan sukrosa 0,2 M
D. Cara Kerja
1. Difusi molekuk K-Permanganat.
- Menuangkan aquades 15 ml ke petridisk.
- Meletakkan petridisk ke atas kertas milimeter yang sudah diberi titik.
- Mengambil sedikir kristal K-Permanganat dan dimasukkan ke
petridisk.
- Memperhatikan Gerakan difusi molekul K-Permanganat dalam air
lalu diukur sebarannya.
- Memperhatikan selama 20 menit setiap 5, 10, 15, dan 20 menit
2. 5 7,4 cm 5,1 cm
3. 10 9,1 cm 1,7 cm
4. 15 9,8 cm 0,7 cm
5. 20 10 cm 0,2 cm
12
9.8 10
10
9.1
DiameterGrafik(cm) 8 7.4
2.3
2
0
waktu
0 5 10 15 20
No Kelompok 1 2 3 4 5 6
Sebelum 4 cm
Perubahan Panjang
4 3.925
3.9 3.825
3.8
3.7 3.625
3.6
3.5
3.4
4 4 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
Axis Title
konsentrasi sukrosa
F. Pembahasan
H. Daftar Pustaka
I. Lampiran
1. Difusi molekul K-permanganat
NO Gambar Keterangan
1.
2.
Memasukkan K-permanganat di
tengah cawan petri yang sudah
dialasi dengan kertas milimeter
4.
5.
6.
7.
8.
Diameter molekul K-permanganat
pada waktu 20 menit
2. Potensial air dengan umbi kentang
NO Gambar Keterangan
1.
2.
3.
6.
Memasukkan 4 potong silinder umbi
kentang ke dalam botol yang sudah
terisi larutan sukrosa 0,2 M,
menutupnya dengan plastik, dan
menunggunya selama 1,5 jam
7.
9.
Logbook
10.
Logbook
11.
Logbook