Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KERJA MAHASISWA 2

UNIVERSITAS JEMBER KODE


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DOKUMEN
PRODI KEDOKTERAN GIGI
F1.03.07
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Dosen Pengampu Mata kuliah : drg. Amandia Dewi Permana Shita, M.Biomed
drg. Dessy Rachmawati M.Kes, Ph.D Dr.
drg. Muhammad Nurul Amin, M.Kes
Pokok Bahasan : Difusi, Osmosis dan Plasmolisis
Model Pembelajaran : Praktikum

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas 1. Muhammad Abiyu W(221610101114)
Nama Anggota 2. Riesha Fadya Utari (221610101109)
kelompok 3. Aqilla Fibri Khairani (221610101111)
4. Muhammad Abiyu Waskito (221610101114)
5. Rahma Khofifa Zein (221610101121)
6. Daffa Rajendra (221610101128)
7. Alifa Nukhi Nur Rokhmah (221610101163)
Pertemuan Ke 2
Hari/Tanggal Kamis, 22 september 2022

BAHAN DISKUSI

A. Alat dan Bahan


1. Beaker glass 8. Larutan iodium 1%, 10%, 40% & 100%
2. Skalpel 9. Kertas hisap
3. Mikroskop 10. Kertas grafik
4. Pipet 11. Daun canna sp (berwarna merah)
5. Penggaris 12. Aquadest
6. Obyek glass dan deck glass 13. Larutan glukosa 10%, 30%, 50% & 70%.
7. Kentang

B. Lakukan pengamatan difusi, osmosis dan plasmolisis dengan prosedur kerja sebagai
berikut:
1. Difusi-osmosis
a. Potonglah kentang menjadi 20 kubus 1,5 x 1,5 x 1,5 cm2.
b. Siapkan 4 buah beaker glass 50 ml, lalu diberi tanda A, B, C, D.
c. Masukkan 5 buah kubus ke dalam masing-masing glass beaker
d. Setiap interval 5 menit, keluarkan sebuah kubus kentang dari masing-masing glass
beaker lalu potonglah menjadi 2 bagian dengan skalpel
e. Ukurlah jarak larutan iodium yang berosmosis ke dalam kubus tersebut dimulai dari
tepi irisan menuju ke daerah tengah yang masih bisa diamati warna iodiumnya.
f. Buatlah tabel hasil pengamatan anda.
g. Dari tabel yang telah diperoleh kemudian buatlah grafiknya dengan menggunakan
kertas grafik dan tempel dalam laporan praktikum
2. Plasmolisis
a. Sediakan glass obyek dan deck glass yang bersih
b. Sayatlah setipis mungkin daun canna sp dan letakkanlah lapisan epidermis daun canna
sp sesegera mungkin (kalau terlalu lama akan kering) tetesi dengan setetes akuades,
tutuplah dengan deck glass
c. Amati di bawah mikroskop dengan pembesaran kuat
d. Gambarlah beberapa sel yang tampak
e. Teteskan setetes larutan glukosa 10% pada sisi kanan deck glass, sedangkan di sebelah
kiri deck glass air dihisap dengan kertas penghisap sehingga medium preparat
tergantikan dari medium akuades ke medium glukosa 10%.
f. Amati perubahan yang terjadi pada sel-sel yang telah diamati
g. Ulangi perlakuan pada butir (e) di atas dengan menggunakan larutan glukosa 30% dan
70%.
h. Amati perbedaan warna sel antara yang belum mengalami plasmolisis dan yang telah
mengalami plasmolisis.

C. Diskusikan dengan teman satu kelompok gambaran apa yang nampak dari setiap perubahan
warna dan pertambahan panjang kentang kemudian hasil pengukuran dimasukkan dalam tabel
dan gambarlah di kertas grafik
D. Gambarlah kembali hasil pengamatan mikroskop pada sel yang mengalami perubahan setelah
diberi berbagai konsentrasi larutan glukosa menggunakan pensil warna dan beri keterangan
bagian-bagian sel yang terlihat.
E. Tuliskan di pembahasan mengenai perubahan yang terjadi tersebut, dengan mengacu pada
referensi-referensi yang sahih.

HASIL DISKUSI

I. HASIL PENGAMATAN

1. DIFUSI-OSMOSIS

A. Tabel Pengamatan Difusi-Osmosis

Konsentrasi 25% (A)


5 Menit 10 Menit 15 Menit 20 menit 25 menit

Jarak Larutan Iodium(mm) 3 3 3 4 5

Pertambahan Panjang (mm) 3 0 0 1 2

Warna kuning + + ++ +++


Konsentrasi 50% (B)
5 Menit 10 Menit 15 Menit 20 menit 25 menit

Jarak Larutan Iodium(mm) 5 7 7 7 8

Pertambahan Panjang (mm) 5 2 2 2 3

Warna kuning ++ +++ +++ ++++

Konsentrasi 75% (C)


5 Menit 10 Menit 15 Menit 20 menit 25 menit

Jarak Larutan Iodium 7 8 8 9 11

Pertambahan Panjang 7 1 1 2 4

Warna oranye + ++ +++ ++++

Konsentrasi 100% (D)


5 Menit 10 Menit 15 Menit 20 menit 25 menit

Jarak Larutan Iodium 12 15 15 15 15

Pertambahan Panjang 12 3 3 3 3

Warna ungu + ++ ++++ ++++

B. Grafik Pertambahan Panjang (Grafik digambar di atas kertas grafik)


2. PLASMOLISIS

 Aquades

 Glukosa 10 %
 Glukosa 30 %
 Glukosa 50 %
 Glukosa 70 %
II. PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN
Osmosis adalah proses perpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah
(hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis), proses ini biasa
melalui membran selektif permeabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang
lebih pekat. Osmosis adalah difusi air melalui membran semi ‐permeabel, dari
larutan yang banyak air ke larutan yang sedikit air. Definisi paling sederhananya
adalah difusi air melalui membran semipermeabel (permeabel hanya kepada
pelarut, tidak kepada terlarut). Sedangkan difusi adalah peristiwa
mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada
pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga
seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai
keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak
ada perbedaan konsentrasi.
Plasmolisis merupakan perisiwa atau respon yang dapat terjadi akibat adanya
proses osmosis yang terjadi. Plasmolisis merukan respon dari sel-sel tumbuhan
yang terpapar oleh adanya larutan hypertonis (Lang, et. al., 2014).
Hilangnya turgor menyebabkan lepasnya protoplasma yang melekat di dinding
sel. Proses plasmolitik didorong oleh adanya vakuola dan peritiwa ini bersifat
reversible (dapat kembali ke keadaan normal/deplasmolisis) dan bersifat khas
bagi sel tanaman hidup (Lang, et.al., 2014).
Pengamatan untuk difusi, osmosis, dan plasmolisis dilakukan dengan memotong
kentang dengan bentuk dadu atau kubus sebanyak 20 potong, dengan ukuran 1,5
x 1,5 x 1,5 cm. Setiap 1 gelas diisi dengan 5 potong kentang yang sudah
disiapkan dan dituangkan cairan yang memiliki konsentrasi berbeda-beda.
Setelah semua kentang dimasukkan ke dalam gelas yang sudah disiapkan, dalam
tiap jarak waktu 5 menit sepotong kentang diambil dari gelas lalu kemudian
potongan kentang tersebut dibelah menjadi dua bagian dan setelah diamati, ada
perubahan yang terlihat yaitu jarak larutan iodium yang berosmosis ke dalam
kubus tersebut berbeda, adanya pertambahan panjang potongan kentang, dan juga
perubahan pada warnanya.
Pada pengamatan daun Canna sp juga ditemukan bahwa, setelah daun disayat lalu
diberikan larutan NaCl dengan konsentrasi yang berbeda-beda di mikroskop,
dapat dilihat bahwa kepekatan warna daun berubah di hampir setiap penambahan
konsentrasi larutan NaCl, juga pada jarak antar selnya.

III. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan kami diperoleh hasi bahwa Faktor yang mempengaruhi
kecepatan Osmosis :
1. Ukuran molekul yang meresap: Molekul yang lebih kecil daripada
garis pusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah.
2.Keterlarutan lipid: Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi
meresap lebih cepat daripada molekul yang kelarutan yang rendah seperti
lipid.
3. Luas permukaan membran: Kadar resapan menjadi lebih cepat jika
luas permukaan membran yang disediakan untuk resapan adalah lebih
besar.
4. Ketebalan membran: Kadar resapan sesuatu molekul berkadar
songsang dengan jarak yang harus dilaluinya. Berbanding dengan satu
membran yang tebal, kadar resapan melalui satu membran yang tipis
adalah lebih cepat.
5. Suhu: Pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu. Kadar resapan akan
menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan suhu yang
rendah.
Sedangkan Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi :
1.Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu
akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan
difusi.
3. Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan
difusinya.
5. Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak
dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.

IV. DAFTAR PUSTAKA (Urut Abjad)


Agustin, Niken. 2020. Jurnal difusi, osmosis, dan imbisisi, fisiologi tumbuhan. Fakultas sains dan
teknologi, UIN Syarif Hidayatullah.
https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/9438/10351

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN

Nama Matakuliah/Kode :
Kelompok :
Nama Mahasiswa/NIM :

N Skor dan Kriteria Nila


Aspek Penilaian
o 1 2 3 4 5 i
1 Menggambarkan Tidak Gambar Gambar tidak Kesesuaian Kesesuaian
Kembali hasil menggambar tidak sesuai lengkap gambar gambar
pengamatan hasil dengan hasil sesuai objek dengan hasil dengan hasil
mikroskop pada pengamatan pengamatan yang diamati pengamatan pengamatan
percobaan mikroskop. mikroskop, mikroskop,
plasmolisis terdapat terdapat
keterangan keterangan
gambar gambar yang
namun tidak tepat.
tepat.
2 Menggambarkan Tidak Mengisi Mengisi tabel Mengisi tabel Mengisi
hasil menggambar tabel, tetapi dan dan tabel dan
pengamatan grafik hasil tidak menggambar menggambar menggambar
difusi pengamatan menggambar grafik, namun grafik, grafik secara
dan tidak grafik (atau tidak lengkap namun tidak lengkap.
mengisi sebaliknya) (hanya 1-2 lengkap
tabel hasil hasil (hanya 3
pengamatan pengamatan). hasil
pengamatan).

2 Pembahasan Tidak Pembahasan Pembahasan Pembahasan Pembahasan


hasil dilakukan tidak menyertakan meliputi meliputi
pengamatan pembahasan menyertakan referensi ketepatan ketepatan
referensi yang sahih, analisis teori analisis teori
yang sahih namun yang yang
menggunakan digunakan, digunakan,
Pustaka lebih terdapat terdapat
dari 10 tahun. rujukan inti rujukan inti
& pendukung &
yang sahih pendukung
dan Pustaka yang sahih
10 tahun dan Pustaka
terakhir, 10 tahun
kedalaman terakhir,
pembahasan, kedalaman
tetapi pembahasan,
struktur dan struktur
kalimat tidak kalimat
baku. baku.

4 Kesimpulan Tidak Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab


menjawab tujuan tujuan tujuan tujuan
tujuan praktikum praktikum praktikum praktikum
praktikum dengan tidak dengan benar, dengan dengan
benar tidak singkat, benar, benar,
dan tidak singkat, singkat, dan
jelas namun tidak jelas
jelas
Skor
Nilai = (skor/ skor max) x 100

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

N Skor dan Kriteria Nila


Aspek Penilaian
o 1 2 3 4 5 i
1 Kedisiplinan Tidak masuk Terlambat Terlambat 6- Terlambat Tepat waktu
tanpa ijin >15 menit 15 menit <5 menit
2 Partisipasi Tidak Hanya satu Hanya dua Hanya 3 Memenuhi
dalam kelompok memenuhi kriteria kriteria kriteria semua
(aktif, disiplin, semua terpenuhi terpenuhi kriteria kriteria
tanggung jawab, kriteria terpenuhi
kerjasama)
4 Plagiasi Melakukan plagiasi: Skor 1
Tidak melakukan plagiasi: Skor 5
Skor
Nilai = (skor/ skor max) x 100

Anda mungkin juga menyukai