Anda di halaman 1dari 6

Nama: annisa nabila

NIM: P07524420051
Kelas: 1B D-IV Kebidanan Medan

RESUME TENTANG CARA PENGGUNAAN ALAT


ELEKTRONIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

A. Elektrokardiograf (Electrocardiograph-EKG/ECG)

1.   Pengertian Elektrokardiograf (Electrocardiograph-EKG/ECG)


Elektrokardiograf (Electrocardiograph-EKG/ECG) adalah suatu gambaran grafis
dari beda potensial antara dua titik pada permukaan tubuh. EKG biasanya ada dua
macam kotak yaitu kotak besar dan kecil. Dalam EKG ada dua variabel yang
digunakan yaitu waktu dan tegangan. Variabel waktu dinyatakan dalam arah
mendatar, dan variabel tegangan dalam arah tegak. Skala untuk variabel waktu
adalah 0,04s/mm atau 25mm/s. Skala untuk tegangan adalah 0,1mv/mm atau
10mm/mV.

Cara penggunaan Elektrokardiogram

Elektrokardiogram bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan lama


pemeriksaan kurang lebih 10 menit. Berikut ini adalah rangkaian pemeriksaan EKG:
 Pasien akan diminta untuk mengganti semua pakaian dengan baju operasi,
kemudian mencopot perhiasan atau benda apapun di tubuh yang bisa
memengaruhi hasil pemeriksaan.
 Pasien akan diminta untuk berbaring di tempat tidur. Selanjutnya, elektroda
yang tersambung dengan mesin EKG akan ditempelkan di dada, lengan dan
tungkai.
 Mesin EKG akan merekam aktivitas listrik jantung pasien dan
menampilkannya dalam bentuk grafik gelombang listrik di monitor, yang
kemudian akan dianalisis oleh dokter.
 Selama pemeriksaan EKG berjalan, hindari berbicara dan bergerak karena
dapat memengaruhi hasil tes.

B. Doppler/ USG

2. Pengertian Doppler

 Fetal dopler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut
jantung bayi yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik.
Alat ini sangat berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, dan aman
digunakan dan bersifat non invasif.Prinsip efek doppler ini sendiri yaitu ketika
gelombang ultrasound ditransmisikan kearah sebuah reflektor stationer,
gelombang yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama. Jadi, jika
reflektor bergerak kearah transmiter, frekuensi yang dipantulakn akan lebih
tinggi, sedangkan jika reflektor bergerak menjauhi maka frekuensi yang
dipantulkan akan lebih rendah. Perbedaan antara frekuensi yang
ditransmisikan dan yang diterima sebanding dengan kecepatan bergeraknya
reflektor menjauhi atau mendekati transmiter. Fenomena ini dinamakan efek
Doppler dan perbedaan antar frekuensi tersebut dinamakan Doppler shift.

Cara penggunaan doppler:

Sebelum melakukan pemeriksaan dengan USG Doppler, bidan akan mengoleskan gel
di permukaan kulit pada area tubuh yang akan diperiksa.

Selanjutnya, bidan akan meletakkan transduser atau perangkat pemancar gelombang


suara untuk memantau kondisi organ, jaringan tubuh, dan pembuluh darah di dalam
tubuh pasien. Perangkat tersebut terhubung dengan layar monitor mesin USG
Doppler yang akan menampilkan gambar kondisi organ dan pembuluh darah pada
area yang sedang diperiksa.

Setelah pemeriksaan USG Doppler selesai dilakukan, bidan akan membersihkan sisa
gel yang masih menempel di kulit pasien. Pemeriksaan USG Doppler biasanya hanya
berlangsung selama beberapa menit.
3.  Pengertian Vacum Ekstraksi

Ekstraksi vakum merupakam tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat


kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi. Oleh
karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya,
merupakan faktor yang sangat penting dalam menghasilkan akumulasi tenaga
dorongan dengan tarikan ke arah yang sama.

Cara penggunaan vacum ekstraksi:

1.   Ibu tidur dalam posisi litotomi


2.   Persiapan alat vakum
3.  Setelah persiapan vakum selesai, dipilih mangkuk yang sesuai dengan
pembukaan serviks, pada pembukaan lengkap, biasanya ukuran mangkuk
yang dipilih adalah mangkuk nomor 5
4.   Mangkuk dimasukkan ke dalam vagina dalam posisi miring, kemudian
dipasang di bagian terendah kepala, menjauhi ubun-ubun besar
5.   Setelah mangkuk terpasang, dilakukan pemeriksaan ulang, apakah ada
jalan lahir/ jaringan yang terjepit.
6. Setelah itu pompa vakum dinyalakan, dimulai dengan tekanan -0,2kg/cm2
selama 2 menit, kemudian dinaikkan lagi menjadi -0,4kg/cm2 selama 2 menit,
kemudian dinaikkan lagi menjadi -0,6kg/cm2.

7.   Setelah itu, dilakukan traksi percobaan, dilihat apakah saat dilakukan


traksi , kepala janin ikut turun. Jika tidak, pemasangan mangkuk diulangi lagi.

8.   Bersamaan dengan timbulnya his, ibu disuruh mengejan, dan mangkuk


ditarik searah dengan sumbu panggul. Pada waktu melakukan tarikan , harus
ada koordinasi yang baik antara tangan kiri dan kanan penolong

9. Ibu jari dan telunjuk tangan kiri penolong menahan mangkuk,agar mangkuk
selalu dalam posisi yang benar, sehingga tidak terlepas. sedangkan tangan
kanan melakukan tarikan dengan memegang pada pemegang.

10.Traksi dilakukan selama ada his, dan harus mengikuti putaran paksi
dalam , sampai occiput terlihat sebagai hipomoklion, traksi dilakukan curam
ke arah atas, dan tangan kiri menahan perineum saat kepala meregang
perineum, hinggal lahirlah dahi, mata, hidung, mulut, dan dagu janin.

11. Setelah kepala lahir, tekanan dihentikan ,dan mangkuk dilepaskan, janin
dilahirkan seperti persalinan normal biasa.

• Ekstraksi vakum dikatakan gagal apabila:

1.   Waktu dilakukan traksi, mangkuk terlepas sebanyak 3 kali,

2.  Dalam waktu setengah jam dilakukan ekstraksi , janin tidak lahir juga,
pilihannya adalah :

• a.   Dicoba dengan ekstraksi forceps, asal syarat lainnya juga memenuhi

• b.   Dilakukan section cesarean


REFERENSI:

https://www.prenagen.com/id/melahirkan-dengan-ekstraksi-vakum

https://www.alodokter.com/seperti-apa-melahirkan-dengan-vakum#:~:text=Ekstraksi
%20vakum%20adalah%20salah%20satu,proses%20persalinan%20normal
%20mengalami%20hambatan.

https https://prodia.co.id/id/clinical-laboratory/penunjang-diagnostik-
lain://www.alodokter.com/elektrokardiografi-ini-yang-harus-anda-ketahui

https://id.scribd.com/presentation/368110494/Jenis-Dan-Alat-Alat-Elektronik-Dalam-
Pelayanan-Kebidanan-Dan-Konsep-Dasar-Sistem-Imunologi

https://www.sehatq.com/tindakan-medis/usg-doppler

Anda mungkin juga menyukai