1. Cyber Bullying
Penindasan dunia maya mirip dengan penguntitan dunia maya,
namun rentetan pesan dapat berbahaya dan bersifat sepenuhnya
menyinggung. Penindasan dunia maya juga dapat dilakukan
dengan memposting gambar dan video online yang akan
menyinggung korban dan mengirim pesan yang kasar. Secara
keseluruhan itu adalah bullying tetapi biasanya online melalui
saluran media sosial.
Hadiah[sunting | sunting sumber]
Calon korban dinyatakan dapat hadiah dari Sido Muncul, Telkomsel, atau mengatas namakan
perusahaan lain dengan menggunakan website gratisan yang serupa atau mirip dengan website
asli. Awalnya kabar bohong disampaikan melalui SMS dengan mencantumkan tautan atau
narahubung. Namun, pada akhirnya calon korban diminta mengirim uang administrasi.
Scammer cinta[sunting | sunting sumber]
Orang Indonesia banyak tertipu dengan cintadunia maya(virtual).
. Jika penipunya adalah wanita, dia akan memakai foto wanita bertubuh seksi. Kalau pelaku adalah
pria, dia akan memakai foto tampan. Foto-foto tersebut mereka curi dari internet. Scammer Nigeria
biasanya memakai foto US Army, scammer Indonesia memakai foto polisi, tentara, pramugara,
model, dan lainnya. Kata-kata yang mereka ucapkan sangat romantis, janji hadiah mewah, menikah,
mutasi. Percayalah tujuan mereka hanya satu yaitu menipu uang anda.