Anda di halaman 1dari 40

CYBERBULLYING

Nurul Mahmudah Umar, M.Psi., Psikolog


Psikolog Klinis Puspaga Harapan - DP3AKB Kota Balikpapan
Dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
di SMA Negeri 3 Balikpapan
https://forms.gle/UhbLJfynokW55yxAA
Apa yang ada di benak
teman-teman saat mendengar
kata Bullying?
Definisi Bullying

Bullying adalah segala perilaku


agresif, penindasan atau
kekerasan yang dilakukan dengan
sengaja oleh seseorang atau
sekelompok orang yang lebih
kuat atau lebih berkuasa
terhadap orang lain dengan
tujuan menyakiti serta
menciptakan teror terhadap
individu yang menjadi sasaran.
Ciri-ciri Bullying

1. Disengaja untuk menyakiti


2. Berulang-ulang
3. Terdapat perbedaan
kekuasaan
Bentuk-bentuk Bullying
1. Bullying secara fisik
2. Bullying secara verbal
3. Relational aggression
4. Cyberbullying
Mata rantai
 Pelaku
 Korban
 Bystander
Cyberbullying

Cyberbullying (perundungan dunia


maya) adalah bullying perundungan
dengan menggunakan teknologi
digital. Hal ini dapat terjadi di media
social, platform chatting, platform
bermain game, dan ponsel.
Cyberbullying merupakan perilaku
berulang yang ditujukan untuk
menakuti, membuat marah, atau
mempermalukan mereka yang
menjadi sasaran.
Anonim : Pelaku dapat menyembunyikan identitas
mereka dari pihak korban
Digital : Penindasan terjadi secara online atau
melalui perangkat seperti ponsel telepon dan
CyberBullying computer.
Penindasan bisa terjadi di mana saja : Penindasan
tidak memiliki keterbatasan geografis
Pelaku bisa menjadi lebih luas : Para pengganggu
bisa menjadi audiens yang lebih luas.
Cyaberbullying bisa berupa individu atau
sekelompok orang. Mereka mungkin kenalan atau
orang asing.
Faktor Penyebab Cyberbullying
1. Sebagai wujud pembalasan atas penindasan yang diterima sebelumnya
2. Untuk mencari kesan keren dan Tangguh
3. Dipicu rasa iri kepada orang lain yang akan dijadikan target cyberbullying
4. Cyberbullies memiliki kepribadian tertentu sebagai cara untuk
menyatakan perasaan senang untuk menyakiti korbannya
5. Menganggap cyberbullying sebagai cara untuk menyatakan dominasi
dan kekuasaannya. Cyberbullies mendapatkan kepuasan karena
cyberbullying dilakukan sebagai cara untuk mengeluarkan agresififantasi
Ketika online
Bentuk-bentuk bullying
Flaming

Perilaku berupa mengirim pesan teks dengan kata-kata kasar dan


frontal. Bisa dilakukan di dalam chat group di media social seperti
mengirimkan gambar yang dimaksudkan untuk menghina seseorang.
Harassement
Perilaku mengirim pesan dengan kata-kata tidak sopan, yang ditujukan
kepada seseorang yang berupa gangguan yang dikirimkan melalui
email, sms, maupun pesan teks.
Exclusion
Perilaku dengan sengaja dan kejam mengeluarkan seseorang dari grup
online
Denigration
Perilaku mengumbar keburukan seseorang di internet dengan maksud
merusak reputasi dan nama baik orang yang dituju. Seperti
mengirimkan gambar seseorang yang sudah di edit menjadi lebih
sensual agar korban diolok-olok dan mendapat penilaian buruk.
Impersonatio
Perilaku berpura-pura menjadi orang lain dan mengirimkan pesan-
pesan atau status yang tidak baik.
Ounting & Trickery
Ounting adalah Perilaku menyebarkan rahasia orang lain atau foto
pribadi milik orang lain .
Trickery adalah Perilaku membujuk seseorang dengan tipu daya agar
mendapatkan rahasia
Cyberstalkin
• Perilaku berulang kali mengirimkan ancaman membahayakan atau
pesan-pesan yang mengintimidasi dengan menggunakan komunikasi
elektronik
Nadiem Makarim selaku Mendikbud
Ristek menyebutkan bahwa terdapat tiga
'dosa besar' di dunia pendidikan kita,
antara lain intoleransi, perundungan, dan
kekerasan seksual
1. Menyebarkan kebohongan tentang
seseorang atau memposting foto
memalukan tentang seseorang di media
Contoh-contoh sosial.
2. Memaksa anak-anak agar mengirimkan
cyberbullying gambar sensual atau terlibat dalam
percakapan seksual.
3. Membuat akun palsu, membajak atau
menuri identitas diri online untuk
mempermalukan seseorang atau
menyebabkan masalah dalam
menggunakan nama mereka.
4. Meniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun
palsu atau masuk melalui akun seseorang) dan mengirim pesan jahat
kepada orang lain atas nama mereka.
5. Mengirim pesan atau ancaman menyakitkan melalui platform
chatting, menuliskan kata-kata menyakitkan pada kolom komentar
media sosial, atau memposting sesuatu yang melakukan/menyakitkan.
6. Menghasut anak-anak atau remaja lainnya untuk mmpermalukan
seseorang.
7. Trolling – pengiriman pesan yang mengancam atau menjengkelkan di
jejaring sosial, ruang obrolan, atau game online
8. Memberikan suara untuk atau menentang seseorang dalam jejak
pendapat yang melecehkan
9. Mengucilkan, mengecualikan, anak-anak dari game online, aktivitas,
atau grup pertemanan.
10. Menyiapkan/membuat situs atau grup (grup chat, room chat) yang
berisi kebencian tentang seseorang atau dengan tujuan untuk menebar
kebencian tentang seseorang atau dengan tujuan untuk menebar
kebencian terhadap seseorang.
Cyberbullying bisa terjadi dimana?
Aplikasi
1. Personal chat
2. Media sosial
3. Forum
4. game
Mata Rantai Cyberbullying
1. Pelaku (Cyberbullies)
Memiliki kepribadian yang dominan dan dengan mudah menyukai dan
melakukan kekerasan. Cenderung lebih cepat temperamental,
impulsive dan mudah frustasi dengan keadaan yang sedang dialaminya.
Terlihat kuat dan menunjukakan rendahnya rasa empati pada orang
yang dia bully. Pandai memanipulasi dan berkelit pada situasi sulit yang
dihadapinya.
Korban (victims)
Korban yang menjadi target cyberbullying adalah mereka yang berbeda
dalam Pendidikan, rassif, terbelakang mental, membiarkan orang lain
mengendalikannya. berat badan, cacat, agama, dan mereka yang
cenderung sensitive, pasif, dianggap lemah dan biasanya mereka jarang
bergaul. Karakteristik korban : sensitive, menarik diri dari lingkungan
social,
Saksi (bystander)
Seseorang yang menyaksikan penyerangan perilaku bully pada korban.
Bystander dibedakan menjadi harmful bystander (pengamat yang
mendukung peristiwa bullying dan tidak memberi bantuan apapun) dan
helpful bystander (pengamat yang berusaha menghentikan bullying
dengan cara memberikan dukungan kepada korban)
Karakteristik Cyberbullying
1. Cyberbullying yang dilakukan secara berulang-ulang
Umumnya dilakukan lebih dari sekali kecuali jika itu ancaman
pembunuhan atau serius terhadap seseorang
2. Menyiksa secara psikologis
Cyberbullying dapat menyiksa korban secara psikologis. Korban
biasanya mendapatkan perlakuan seperti difitnah, digosipkan,
penyebaran foto dan video korban dengan tujuan mempermalukan
korban.
3. Cyberbullying dilakukan dengan tujuan tertentu
Adapun beberapa tujuan seseorang melakukan cyberbullying adalah
untuk memperlakukan korban,balas dendam, mengatasi stress dari
konflik yang sedang terjadi dan hanya untuk bersenang-senang.

4. Terjadi di dunia maya


Cyberbullying dilakukandengan menggunakan sarana teknologi
informasi seperti jejaring social dan pesan teks.
Dampak dari Cyberbullying
1. Korban dikucilkan dari lingkungan pergaulan sehingga berpotensi
menarik diri dari lingkungan social
2. Berdampak pada Kesehatan fisik dan mental. Korban beresiko
menderita stress, depresi, kehilangan percaya diri, cemas, dan
gangguan PTSD. Hal ini akan berdampak pada sistem kekebalan
tubuh yang menjadi terganggu.
3. Korban mengalami depresi hingga memiliki keinginan bunuh diri
Apa yang harus kita lakukan Ketika kita di
bully di media social?
1. Tidak merespon
Jangan memberikan respon pada komentar atau pesan yang bersifat
intimidatif, mencaci, mengejek dan menyela. Jika ditanggapi maka
pelaku akan merasa puas dan terus menerus melakukan hal ini.
2. Simpan bukti bullying
Capture bukti bullying yang diterima dari media social baik berupa
pesan, foto, atau komentar agar bisa ditunjukan apabila diperlukan.
3. Tidak membalas dendam
Tidak perlu membalas dendam secara terang-terangan. Pasalnya pelaku
bullying akan terus mencari sekutu pembully yang baru
4. Laporkan kepada orang tua, guru atau orang sekitar yang dapat
dipercaya
5. Temui pihak berwajib
Jika aksi tidak segera berhenti laporkan ke pihak berwajib sembari
membawa bukti bullying yang dilakukan.
https://drive.google.com/file/d/12tW40xT_P9ZKaNUKbPnx33Iv-
TlDzcuw/view?usp=drivesdk
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai