Anda di halaman 1dari 9

TINDAK KEJAHATAN

BULLYING
SLIDESMANIA
Pengertian Bullying
Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti
seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun
psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak
berdaya. Selain itu, bullying merupakan salah satu bentuk dari
perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak
lain atau korban yang lebih lemah darinya. Kata bullying sendiri
berasal dari Bahasa Inggris, yaitu dari kata bull yang berarti banteng
yang senang merunduk kesana kemari.
SLIDESMANIA
Karakteristik bullying
Menurut Rigby (dalam Anesty, 2009) ia menguraikan beberapa karakteristik pelaku bullying, diantaranya:
a) Tidak matang secara emosional;
b) Tidak mampu menjalin hubungan akrab;
c) Kurang kepedulian terhadap orang lain;
d) Moody dan tidak konsisten;
e) Mudah marah dan impulsive;
f) Tidak memiliki rasa bersalah atau menyesal.

Menurut Rahma Nuraini (2008, h. 78) juga ditemukan beberapa karakteristik pelaku bullying yakni :
g) Suka mendominasi orang lain;
h) Suka memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan;
i) Sulit melihat situasi dari sudut pandang orang lain;
j) Hanya peduli pada kebutuhan dan kesenangan mereka sendiri;
k) Cenderung melukai anak-anak lain ketika tidak ada orang dewasa di sekitar mereka;
l) Memandang rekan yang lebih lemah sebagai mangsa;
m) Menggunakan kesalahan kritikan dan tuduhan-tuduhan yang keliru untuk memproyeksikan ketidakcakapan
mereka kepada targetnya;
n) Tidak mau bertanggung jawab atas tindakannya;
o) Tidak memiliki pandangan terhadap masa depan, yaitu tidak mampu memikirkan konsekuensi dari tindakan yang
SLIDESMANIA

mereka lakukan;
p) Haus perhatian.
Bentuk-Bentuk kejahatan Bullying:
1. Verbal bullying
2. Social bullying
3. Physical bullying
4. Cyberbullying
5. Racist bullying.
6. Sexual bullying
SLIDESMANIA
1. Verbal bullying
Verbal bullying terjadi ketika pelaku perundungan mengatakan atau menulis hal-hal yang berbahaya atau

01
membuat ancaman. Perilaku tidak terpuji yang termasuk verball bullying, meliputi: Menyebut nama
Mengejek Mengancam menyakiti Menggoda Melontarkan kalimat tidak pantas.
2. Social bullying
Social bullying disebut juga intimidasi relasional, agresi relasional, dan intimidasi emosional. Perilaku yang
termasuk social bullying, meliputi: Mengabaikan orang lain dengan sengaja Menyebarkan gosip tentang
orang lain Mengucilkan Mempermalukan orang lain.
3. Physical bullying
Physical bullying mencakup tindakan menyakiti tubuh orang lain atau merusak benda. Segala bentuk kontak
fisik yang agresif termasuk physical bullying. Perilaku yang termasuk physical bullying, meliputi:
Memukul, menendang, atau meludahi orang lain Sengaja menyandung atau mendorong orang lain
Mengambil atau menghancurkan barang milik orang lain Melakukan tindakan yang kasar atau tidak pantas.
SLIDESMANIA
4. Cyberbullying
Cyberbullying adalah tindakan merundung atau melecehkan orang lain secara online, seperti media sosial, komputer, telepon,
atau pesan singkat. Perilaku yang termasuk cyberbullying, meliputi: Mengirimkan pesan yang kejam Mengunggah postingan
yang menghina orang lain di media sosial Melontarkan komentar kasar tentang unggahan orang lain Memposting atau
mengirimkan informasi tentang korban bullying kepada orang lain untuk meyakiti atau mempermalukan Mengancam atau
menindas orang lain melalui obrolan atau grup online.
5. Racist bullying
Perilaku yang termasuk racist bullying, meliputi: Meremehkan, mengejek, atau mengintimidasi orang lain karena faktor ras
Menjelek-jelekkan latar belakang ras Mendiskreditkan praktik agama atau budaya orang lain Menghina atau mempermalukan
ucapan orang lain, caranya berpakaian, hingga kebiasaan mereka.
6. Sexual bullying
Sexual bullying mencakup kontak fisik secara seksual yang tidak diinginkan, komentar tidak pantas, dan pelecehan secara
online. Perilaku yang termasuk sexual bullying, meliputi: Mengirim atau memposting foto, pesan, atau video seksual secara
gamblang Mengucapkan kalimat bernada sensual yang tidak pantas, lelucon, atau gerakan tangan Menyebarkan gosip tentang
SLIDESMANIA

seksual Meraba-raba, memegang, atau menyentuh bagian tubuh tertentu Menekan orang lain untuk berhubungan seksual atau
foto bernuansa sensual.
Faktor penyebab Bullying
1. Pernah melihat orang lain melakukan kekerasan
2. Kesalahan pola asuh keluarga yang terlalu keras
3. Pernah menjadi menjadi korban bully
4. Kurang mendapatkan perhatian dari keluarga dan orang di sekitarnya
5. Ingin memiliki kekuasaan dan memegang kendali
6. Ingin dianggap populer
7. Kurang edukasi dan empati
8. Supaya bisa berbaur dan berteman
9. Pengaruh game yang dimainkan
SLIDESMANIA
Penerapan Hukum Pidana dalam kejahatan Bullying
- Hukuman bullying diatur di dalam Pasal 76 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak yang
menjelaskan bahwa setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh
melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak. Bagi yang melanggarnya akan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling
banyak Rp 72 Juta.
- Hukuman bullying juga diatur di dalam KUHP. Pasal-pasal yang menjerat pelaku bullying yaitu Pasal
351 KUHP tentang Tindak Penganiayaan, Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan, dan Pasal 310 dan
Pasal 311 KUHP tentang Perundungan yang Dilakukan di Tempat Umum dan Mempermalukan
Harkat Martabat Seseorang.
SLIDESMANIA
Si ateng bawa kayu,
thank u
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai