BAHASA INDONESIA

MENYUNTING TANDA BACA

PADA KALIMAT
OLEH BU MARDIA – SD6 RINJANI SEMERU
Di dalam kalimat, tanda baca berfungsi untuk
memberi arahan intonasi maupun penggalan
yang tepat.
Banyak tanda baca yang sering kita jumpai, antara lain titik (.), koma (,), titik dua (:),
tanda tanya (?), tanda seru (!), dan masih banyak lagi.
PENGGUNAAN SPASI PADA TANDA BACA
 TITIK KOMA (;) VS TITIK DUA (:)
dapat dipakai sebagai pengganti kata
penghubung (karena, sedangkan,
sementara itu, meskipun, dst)
1 TIDAK DAPAT dipakai sebagai pengganti
kata penghubung

CONTOH: CONTOH:
- Hari sudah pagi; ia masih tidur. - Hari sudah pagi: ia masih tidur
- Senja sudah turun; kandang ayam belum ditutup. - Senja sudah turun: kandang ayam belum ditutup.
- Ali menyapu halaman; Azka menyiram bunga; Uje menanak nasi. - Ali menyapu halaman: Azka menyiram bunga; Uje menanak nasi.

SUMBER: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

 TITIK KOMA (;) VS TITIK DUA (:)
dapat dipakai sebagai pengganti kata
penghubung (karena, sedangkan,
sementara itu, meskipun, dst)
1 TIDAK DAPAT dipakai sebagai pengganti
kata penghubung

CONTOH

1. Salma sedang tidur; Keisya datang

2. Ali makan pisang; Jafar minum susu;
Falah makan cilok

SUMBER: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

 TITIK KOMA (;)
dipakai pada akhir perincian
2 pernyataan lengkap yang diikuti
CONTOH:
Syarat penerimaan pegawai di
perusahaan ini adalah
(1) berjenis kelamin laki-laki;
(2) maksimal 30 tahun;
(3) berijazah sarjana S-1;
VS TITIK DUA (:)
dipakai pada akhir suatu
penjelasan
CONTOH:
Anak-anak berandalan itu berhasil
mengepungnya, dan saat itu Andri
hanya punya dua pilihan: bertarung
atau berteriak.
SUMBER: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Syarat untuk mengikuti OTFA adalah sebagai berikut
1. Sehat jasmani dan rohani;
2. Sudah mengikuti pra-OTFA;
3. Merupakan siswa SAI Studio Alam;

Zhafran membeli berbagai macam bunga yaitu: melati, mawar,

matahari, kembang sepatu.
 TITIK KOMA (;) VS TITIK DUA (:)
TIDAK DAPAT dipakai sebagai dipakai sebagai pembatas sebelum
pembatas sebelum dialog
3 dialog

CONTOH: CONTOH:

Ibu; “Kau yakin tidak mau makan, Nin?” Ibu: “Kau yakin tidak mau makan, Nin?”

Nina; “Tidak, Bu. Perutku sakit.” Nina: “Tidak, Bu. Perutku sakit.”

SUMBER: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

 LATIHAN SOAL

1. Perbaikilah kesalahan penulisan kalimat berikut!

Ridho. Pergilah ke Toko abadi untuk membeli sebotol aqua.

Jawaban:
Ridho, pergilah ke Toko Abadi untuk membeli sebotol Aqua!
 LATIHAN SOAL

2. Perbaikilah kesalahan penulisan kalimat berikut!

Ammar. Apakah kamu melihat korban kecelakaan disebelah sana.

Jawaban:
Ammar, apakah kamu melihat korban kecelakaan di sebelah sana?
 LATIHAN SOAL

3. Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat …

a. Namun, mereka selalu semangat dalam menghadapi rintangan.

b. Dia ingin makan, tetapi gusinya sakit.
c. Tutuplah pintu itu!
d. Wah! dia memang sangat hebat
 LATIHAN SOAL

3. Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat …

a. Namun, mereka selalu semangat dalam menghadapi rintangan.

b. Dia ingin makan, tetapi gusinya sakit.
c. Tutuplah pintu itu!
d. Wah! dia memang sangat hebat

Jawaban:

D
Seharusnya Wah, dia memang sangat hebat!
 LATIHAN SOAL

4. Penggunaan tanda baca yang tepat terdapat pada kalimat …

a. Foto pribadi di upload dimedia sosial agar menarik perhatian

b. Foto pribadi diupload di media sosial agar menarik perhatian
c. Foto pribadi di-upload di media sosial agar menarik perhatian
d. Foto Pribadi di-upload di Media Sosial agar menarik perhatian

JAWABAN: C
 LATIHAN SOAL

5. “Siapa yang mendapat nilai 100, Pak!

Tanda baca yang salah dalam kalimat di atas adalah …

Jawaban:
Tanda kutip dan tanda seru

Seharusnya “Siapa yang mendapat nilai 100, Pak?”

 LATIHAN SOAL

6. Perbaikilah kesalahan penulisan kalimat berikut!

Ayah menyelesaikan pekerjaan: ibu menulis Makalah: adik membaca buku.

Jawaban:
Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; adik membaca buku.
 Thank you
Spasiba 감사합니다
Danke Terima kasih
Jazakumullahu khoir
Gracias merci Obrigado
ありがとうございました