Anda di halaman 1dari 30

PROFIL SDMK

TAHUN 2020

PUSKESMAS KAMPUNG TELENG


Jln. Stasiun Kereta Api Kelurahan Pasar Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto
Telp. (0754) 62116 E-Mail: puskesmaskampungteleng@gmail.com

i
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat


rahmat dan karunia-Nya akhirnya Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan
(SDMK) Tahun 2020 ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan profil ini masih banyak
kekurangannya, namun kami mengharapkan dengan adanya Profil Sumber
Daya Manusia Kesehatan (SDMK) ini dapat dijadikan salah satu sumber
informasi dan sebagai bahan evaluasi bagi kami, begitu juga bagi pihak yang
membutuhkan.
Demikianlah Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Tahun
2020 ini kami susun agar dapat dipedomani bersama untuk mencapai status
kesehatan masyarakat yang optimal.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kampung Teleng

dr. Heru Fajar Syaputra


NIP. 19871231 201412 1 002

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................ ii
I. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................... 1
1.2 Deskripsi Organisasi............................................................. 2
1.3 Tenaga Kesehatan................................................................. 5
1.4 Gambaran Organisasi........................................................... 6

II. BAB II GAMBARAN UMUM

2.1 Demografi.............................................................................. 9
2.2 Sarana Kesehatan................................................................. 9
2.3 Pembiayaan Kesehatan Oleh Masyarakat……………………..... 12

III. BAB III DESKRIPSI PERENCANAAN SDM KESEHATAN

3.1 Deskripsi Perencanaan Tenaga Kesehatan............................ 13


3.2 Peta Distribusi Dan Rekapitulasi SDMK............................... 13

III.PENUTUP....................................................................................... 25

ii
BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wilayah Puskesmas Kampung Teleng terletak di Kecamatan
Lembah Segar yang merupakan salah satu kecamatan yang terletak di
jantung Kota Sawahlunto dengan luas 52,52 km 2 yang berada 100 43’
13” – 100 50’ 40” BT dan 033’40” – 043’ 33” LS. Bentang alam Kota
Sawahlunto terbentuk oleh perbukitan terjal, landai dan pendataran
dengan elevasi 250-650 m di atas permukaan laut dengan batas
wilayah kerja:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Kolok
(Kecamatan Barangin)
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas
Silungkang (Kecamatan Silungkang)
- Sebelah Barat berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas
Sungai Durian (Kecamatan Barangin)
- Sebelah Timur berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas
Silungkang (Kecamatan Silungkang)

Berdasarkan pembagian daerah administrasi pemerintah wilayah


kerja Puskesmas Kampung Teleng di Kecamatan Lembah Segar terdiri
dari 6 Kelurahan dan 1 Desa dengan rincian sebagai berikut:
- Kelurahan Kubang Sirakuk Selatan
- Kelurahan Kubang Sirakuk Utara
- Kelurahan Aur Mulyo
- Kelurahan Pasar
- Kelurahan Tanah Lapang
- Kelurahan Air Dingin
- Desa Kubang Utara Sikabu

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kampung Teleng


tahun 2020 sebanyak 8460 jiwa, 4112 penduduk laki-laki dan 4348
penduduk perempuan dengan 2039 KK. Rata-rata mata pencaharian
penduduk diantaranya pertanian, pertambangan, bidang jasa, pegawai
negeri, pegawai swasta, dan lain-lain.

1
2

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Teleng

1.2 Deskripsi Organisasi


Puskesmas Kampung Teleng merupakan Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Sawahlunto, yang membawahi 4
Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan wilayah kerja 6 kelurahan dan 1
desa. Puskesmas Kampung Teleng berlokasi di Jalan Stasiun Kereta Api
Kelurahan Pasar Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto.
Puskesmas Kampung Teleng diresmikan pada tahun 2007 yang
merupakan pemekaran dari Puskesmas Lunto sehingga Kecamatan
Lembah Segar mempunyai 2 buah Puskesmas Induk yaitu Puskesmas
Lunto dan Puskesmas Kampung Teleng. Puskesmas Kampung Teleng
terletak di pusat Kota Sawahlunto sehingga Puskesmas Kampung
Teleng termasuk kategori Puskesmas Perkotaan.
Awal berdirinya bangunan Puskesmas Kampung Teleng terdiri dari
1 lantai. Ruang pertemuan (aula) belum ada sehingga apabila kalau ada
pertemuan lokakarya mini, rapat staf, dan lain-lain diadakan di ruang
tunggu pasien, ruangan program digabung ke dalam satu ruangan dan
gudang barang juga tidak ada.
Pada bulan Juli sampai dengan Desember tahun 2015 diadakan
renovasi Puskesmas Kampung Teleng menjadi 2 lantai. Pada bulan
November 2016 diadakan renovasi kembali untuk penambahan meja
pelayanan/resepsionis, pojok ramah anak, pemagaran tangga, lambang
dan nama Puskesmas, apotik dan lain-lain demi kenyamanan dan
keselamatan pengunjung.
3

Luas area Puskesmas Kampung Teleng yaitu 541,8 m2 dengan luas


bangunan lantai I 381,8 m2 dan lantai II 105 m2. Tanah bangunan
Puskesmas Kampung Teleng merupakan sewa Pemda kepada PJKA
(Perusahaan Jawatan Kereta Api). Sehubungan dengan pengaktifan
kembali Kereta Api “Mak Itam” Kota Sawahlunto pada Bulan Agustus
tahun 2016 maka dibangunlah secara permanen garase Puskesmas
karena sebanyak 2 dari 3 buah kendaraan roda 4 Puskesmas
(Ambulance, Puskel, dan Operasional Kepala Puskesmas) diletakkan di
luar Puskesmas dekat rel kereta api. Hanya 1 buah kendaraan roda 4
yang berada di dalam Puskemas (di garase di samping ruang tunggu
pasien). Jarak Puskesmas Kampung Teleng dari rel kereta api yaitu 0,5
m.
Bagian-bagian Puskesmas Kampung Teleng yaitu:
1) Lantai I
a) Ruang tunggu pelayanan dan garase ambulance
b) Meja pelayanan / resepsionis
c) Pojok ramah anak
d) Ruang pelayanan
- Rekam Medik
- UGD
- Poli umum
- Poli KIA/KB
- Poli gigi
- Imunisasi
- Apotik
- Laboratoium
- Poli Infeksi
e) Ruang Program
- KIA, Imunisasi, Perkesmas, PTM, KB, UKS, Gizi dan
Kesling
- Gudang Obat
- Pojok Laktasi, Ruang Konseling
- Promkes, P2M, PIS-PK, Kesehatan Lansia, Kesehatan
Jiwa dan Olahraga
- Ruang Sterilisasi
f) Gudang Barang
4

2) Lantai 2
a) Ruang Tata Usaha dan SP2TP
b) Ruang Arsip
c) Ruang Kepala Puskesmas
d) Aula

Gambar . Puskesmas Kampung Teleng Sebelum di Renovasi


(Tahun 2015)

Gambar . Puskesmas Kampung Teleng Setelah di Renovasi


(Tahun 2016)
5

Gambar . Puskesmas Kampung Teleng Setelah di Renovasi Kembali pada


Tahun 2019

Sejak berdiri Puskesmas Kampung Teleng sampai saat ini telah 6 kali
pergantian Kepala Puskesmas, adapun pergantian Kepala Puskesmas sebagai
berikut :
1. dr.Hj. Herlin Sridiani : Tahun 2007 – 2009
2. dr.H. Al Ansari : Tahun 2009 – 2013
3. dr. Ranu Vera Mardianti : Tahun 2013 – 2014
4. dr. Sri Lestari : Tahun 2014 – 5 Februari 2019
5. drg. Hj.Widiawati : 6 Februari 2019 – 25 Juni 2019
6. dr. Heru Fajar Syaputra : 26 Juni 2019 - Sekarang

1.3 Tenaga Kesehatan


Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012
tentangSistemKesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan
upaya kesehatan dalamrangka pembangunan kesehatan diperlukan sumber
daya manusia kesehatan yang mencukupi baik dalam hal jumlah, jenis dan
kualitasnya sera pendistribusian secara adil danmerata.
Sumber daya manusia kesehatan termasuk diantaranya kelompok
tenaga kesehatan, yang terdiri dari tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga
keperawatan dan kebidanan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan
lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis, dan
tenaga kesehatan lainnya.

Tabel 1. Jumlah Ketenagaan di Puskesmas Kampung Teleng


Per Desember 2020
6

NO JENIS KETENAGAAN PENDIDIKAN JUMLAH


1 Dokter Umum S1 + Profesi 3 (satu orang merangkap
Kepala Puskesmas)
2 Dokter Gigi S1 + Profesi 1
3 Perawat ( Ners ) S1 + Profesi 2
4 Perawat D III 7
5 Bidan D IV 2
6 Bidan D III 17
7 Sanitarian D IV 1
8 Analis Kesehatan D III 1
9 Asisten Apoteker D III 1
10 Tenaga Kefarmasian SMF 1
11 Ahli Gizi D III 1
12 Perawat Gigi D III 1
13 Rekam Medis D III 2
14 Penyuluh Kesehatan S1 Kesmas 1
Masyarakat
15 Kasubag Tata Usaha D III 1
16 Administrasi Umum SMA 1
17 K3 SMA 1
18 Sopir SMA 1

1.4 Gambaran Organisasi, Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM


Kesehatan yang Dilaksanakan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto
Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah seorang yang bekerja secara
aktif di bidang kesehatan, baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan
maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam
melakukan upaya kesehatan (Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI: 2010). Maka
dapat dikatakan bahwa Sumber Daya Manusia Kesehatan yang dimaksud
adalah seseorang dalam suatu tatanan bidang kesehatan, yang memiliki
pendidikan formal kesehatan maupun tidak untuk menghimpun berbagai
upaya perencanaan, pendidikan dan pelatihan, pendayagunaan serta
Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Penanggungjawab UKM Esensial dan

pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan secara terpat


IndrianiEkawati, AMd.Keb

Struktur Puskesmas Kampung Teleng sesuai Permenkes Nomor 36


tahun 2019 mempunyai susunan organisasi yang terdiri dari:
Koordinator SP2TP
TriaAnanda , SKM

1) Kepala Puskesmas
2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3) Penanggungjawab UKP
4) Penanggungjawab UKM
5) Penanggungjawab Jaringan Pelayanan Kesehatan.
BagianUmumdanKepegawaian
VindaRiyanti, AMd.Keb
Penanggungjawab UKM

TriaAnanda , SKM
IndrianiEkawati
Md.Keb
engembangan

BendaharaPembantuPengeluaran APBD
IndrianiEkawati, AMd.Keb
danKapitasi JKN
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PUSKESMAS
BERDASARKAN PERMENKES 43 TAHUN 2019

Penanggungjawab UKP, Kefarmasian

Yunita Octaria, AMG


KEPALA TATA USAHA
dan Laboratorium
dr. DestiWahyuni

dr. Heru Fajar Syaputra


KEPALA PUSKESMAS
Koordinato
Koordinator Pelayanan Promosi r Pustu
Koordinator Kesehatan
Kesehatan KBSA
Gigi Masyaraat
Salsifitri, AMK Mustika
SaridiahUtami, AMd.KG
RetnaRahayu, AMd.Kep Agerta
Koordinator Kesehatan Kemala,
Koordinator Pelayanan Kesehatan Koordinato
Tradisional STr.Keb
Lingkungan r Pustu
Komplementer
Nevi EdysePutri, SST Air Dingin
Ns.Silvia Anggraini, S.Kep
Dian Frima
Elysa,

Penanggungjawab Jaringandan
Koordinator Kesehatan
Koordinator Pelayanan Kes. Ibu Olahraga AMd.Keb
Koordinato
Hardayani, Str.Keb H.Mazwar, AMd.Kep r Pustu

Jejaring Puskesmas
Hardayani, S.Tr.Keb
Sikabu
Koordinator Pelayanan Kes. Anak Koordinator Upaya Mala
Ummaira Arfina, AMd.Keb KesehatanKerja Sanusi,
Nevi EdysePutri, S.ST Koordinato
AMd.Keb
KoordinatorPelayanan KB Koordinator Kesehatn r Pustu
Luak Badai

H.Mazwar, AMd.Kep

Enggryani Erwanto,

Kesehatan
Rindia Camelia, AMd.Keb
Dyah Utami Wanda

Lansia

Fitri Yanti, AMd.PK


KoordinatorPelayananGiziMasyarakat

OlviSifa

Pelayanan
Indrian, AMd.Keb

Yustaria
Kesehatan
Widya Helfianti, Yulia

SaridiahUtami,

Santoso,
Emilda Yaman,
Cici
Koordinator Pelayanan Pencegahan
AMd.Gz dan Ns.Silvia Anggraini, S.Kep

Laboratorium
Pendaftaran :

Pemeriksaan
Nina
Novela Hustama Putri,

Koordinator
Kefarmasian
RekamMedis

Koordinator

Koordinator

Koordinator
Koordinator

Koordinator
Koordinator

Rahma Deni
Yunita Rona

Ns.Weliyani
Pelayanan
dan Mulut

Pelayanan

Pelayanan
Handayani,

Pelayanan
Pengendalian Penyakit

AMd.Keb

AMd.Keb
AMd.Kep

AMd.KepGigi
AMd.Far

AMd.KG
Darurat
AMd.PK

Umum
Koordinator Usaha AM.AK AMd.Keb
Elya Nora,

anak
Putri

Apriani,
Urrahma,
Koordinator P2M Kesehatan Sekolah

Defnita,
S.Kep
Anisa, AMd.Keb

Ibu dan
Arlisna, AMK

Gawat
Yolanda Agnesia, Amd.Keb
Koordinator Kesehatan
KoordinatorImunisasi Jiwa
Gusniati, AMd.Keb H.Mazwar, AMd.Kep
EmildaYaman,AMd.Far

Bangunan, Prasarana
Penanggungjawab

Koordinator Farmakmin
dan Peralatan

Koordinator PTM
Ns.WeliyaniSantoso, S.Kep Rahma Deni
Koordinator Perawatan Kesehatan
Masyarakat
Ns.Weliyani Santoso, S.Kep

8
drg. Widiaw

Penanggun
jawab Mut
BAB 2 : GAMBARAN UMUM

2.1 Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kampung Teleng
tahun 2020 sebanyak 8460 jiwa, penduduk laki-laki 4112 dan 4348
penduduk perempuan dengan 2153 KK. Rata-rata mata pencaharian
penduduk diantaranya pertanian, pertambangan, bidang jasa, pegawai
negeri, pegawai swasta, dan lain-lain.
Jumlah bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampung Teleng sebanyak
141 orang (71 orang laki- laki dan 70 orang perempuan), anak balita
sebanyak 663 orang (326 orang laki- laki dan 337 orang perempuan). Ibu
hamil berjumlah 166 orang dan ibu bersalin berjumlah 155 orang.
2.2 Sarana Kesehatan
Sumber daya manusia kesehatan (SDMK) merupakan salah satu
faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas,
yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Namun tanpa didukung oleh sarana kesehatan yang memadai tentunya
SDMK saja tidak akan cukup. Untuk itu diperlukan adanya keseimbangan
antara kedua faktor tersebut dalam upaya mewujudkan suatu pelayanan
kesehatan yang berkualitas.

2.2.1 Puskesmas Kampung Teleng


Puskesmas Kampung Teleng diresmikan pada tahun 2007 yang
merupakan pemekaran dari Puskesmas Lunto sehingga Kecamatan Lembah
Segar mempunyai 2 buah Puskesmas Induk yaitu Puskesmas Lunto dan
Puskesmas Kampung Teleng. Puskesmas Kampung Teleng terletak di pusat
Kota Sawahlunto sehingga Puskesmas Kampung Teleng termasuk kategori
Puskesmas Perkotaan.
Awal berdirinya bangunan Puskesmas Kampung Teleng terdiri dari 1
lantai.Ruang pertemuan (aula) belum ada sehingga apabila kalau ada
pertemuan lokakarya mini, rapat staf, dan lain-lain diadakan di ruang
tunggu pasien, ruangan program digabung ke dalam satu ruangan dan
gudang barang juga tidak ada.

9
10

Pada bulan Juli sampai dengan Desember tahun 2015 diadakan


renovasi Puskesmas Kampung Teleng menjadi 2 lantai. Pada bulan
November 2016 diadakan renovasi kembali untuk penambahan meja
pelayanan/resepsionis, pojok ramah anak, pemagaran tangga, lambang dan
nama Puskesmas, apotik dan lain-lain demi kenyamanan dan keselamatan
pengunjung.
Luas area Puskesmas Kampung Teleng yaitu 541,8 m 2 dengan luas
bangunan lantai I 381,8 m2 dan lantai II 105 m2. Tanah bangunan
Puskesmas Kampung Teleng merupakan sewa Pemda kepada PJKA
(Perusahaan Jawatan Kereta Api). Sehubungan dengan pengaktifan kembali
Kereta Api “Mak Itam” Kota Sawahlunto pada Bulan Agustus tahun 2016
maka dibangunlah secara permanen garase Puskesmas karena sebanyak 2
dari 3 buah kendaraan roda 4 Puskesmas (Ambulance, Puskel, dan
Operasional Kepala Puskesmas) diletakkan di luar Puskesmas dekat rel
kereta api. Hanya 1 buah kendaraan roda 4 yang berada di dalam Puskemas
(di garase di samping ruang tunggu pasien). Jarak Puskesmas Kampung
Teleng dari rel kereta api yaitu 0,5 m.
Bagian-bagian Puskesmas Kampung Teleng yaitu:
1) Lantai I
g) Ruang tunggu pelayanan dan garase ambulance
h) Meja pelayanan / resepsionis
i) Pojok ramah anak
j) Ruang pelayanan
- Rekam Medik
- UGD
- Poli umum
- Poli Infeksi
- Poli KIA/KB
- Poli gigi
- Imunisasi
- Apotik
- Laboratoium
11

k) Ruang Program
- KIA, Imunisasi, Perkesmas, PTM, KB, UKS, Gizi dan
Kesling
- Gudang Obat
- Pojok Laktasi, Ruang Konseling
- Promkes, P2M, PIS-PK, Kesehatan Lansia, Kesehatan
Jiwa dan Olahraga
- Ruang Sterilisasi
- Gudang Barang
2) Lantai 2
a) Ruang Tata Usaha dan SP2TP
b) Ruang Kepala Puskesmas
c) Aula
d) Ruang Arsip
2.2.2 Puskesmas Pembantu
Puskesmas Kampung Teleng merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan dan Sosial Kota Sawahlunto, yang membawahi 4 Puskesmas
Pembantu (Pustu), dengan wilayah kerja 6 kelurahan dan 1 desa.
Puskesmas Kampung Teleng berlokasi di Jalan Stasiun Kereta Api
Kelurahan Pasar Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto.

2.2.3 Rumah Sakit


Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan
preventif, didalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat
kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan
pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilittaif.
Rumah Sakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan sarana pelayanan
kesehatan rujukan. Di wilayah kerja Puskesmas Kampung Teleng terdapat
satu rumah sakit umum (RSUD Sawahlunto).

2.2.4 Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
12

penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan


masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
angka kematian bayi dan ibu. Di wilayah kerja puskesmas Kampung Teleng
terdapat 18 posyandu balita, 10 posyandu lansia, 6 Taman kanak- kanak, 8
Sekolah Dasar, 1 Sekolah Menengah Pertama dan 2 Sekolah Menengah
Atas.

2.3 Pembiayaan Kesehatan Oleh Masyarakat


Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan, sejak pertengahan tahun
2017, Menteri Sosial menetapkan hasil verifikasi dan validasi perubahan
data PBI Jaminan Kesehatan setiap bulannya.
Sejak awal diluncurkan program JKN-KIS pada tahun 2014.
Kepesertaan JKN KIS mengalami peningkatan, pada kondisi November 2020
jumlah kepesertaan JKN-KIS di Puskesmas Kampung Teleng sebanyak 6470
peserta.
BAB 3 : DESKRIPSI PERENCANAAN SDM KESEHATAN DI PUSKESMAS
KAMPUNG TELENG

3.1 Deskripsi Perencanaan Tenaga Kesehatan


Perencanaan tenaga kesehatan dilakukan dengan cara meningkatkan
dan memantapkan keterkaitan dengan manajemen pengembangan dan
pemberdayaan tenaga kesehatan dengan memperhatikan tujuan
pembangunan kesehatan.
Perencanaan tenaga kesehatan disusun dengan memperhatikan faktor
jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sarana
kesehatan, jenis dan jumlah tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan, baik jenis, jumlah, maupun kualifikasi tenaga
kesehatan dirumuskan oleh OPD berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

3.2 Peta Distribusi Dan Rekapitulasi SDMK Puskesmas Kampung


Teleng
3.2.1 SDM Kesehatan Puskesmas Kampung Teleng Berdasarkan Fungsi
(Kode SDMK)
Tabel 3.2.1
Rekapitulasi SDMK di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
berdasarkan fungsi (Kode SDMK) di Puskesmas Kampung Teleng

JENIS KELAMIN
RUMPUN SDMK JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
01. Medis 1 3 4

02. Psikologi klinis - - -


03. Keperawatan 1 8 9
04. Kebidanan - 19 19
05. Kefarmasian - 2 2
06. Kesehatan masyarakat - 1 1
07. Kesehatan lingkungan - 1 1
08. Gizi - 1 1

13
14

09. Keterapian fisik - - -


10. Keteknisian medis - 3 3
11. Teknik biomedika - 1 1
12. Kesehatan tradisional - - -
13. Asisten tenaga kesehatan - - -
14. Tenaga penunjang - 4 4
Total 2 43 45

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jumlah SDMK di Fasilitas


Pelayanan Kesehatan berdasarkan fungsi (Kode SDMK) terdapat 45 orang
tenaga terdiri dari : 4 orang tenaga medis, 9 orang tenaga keperawatan, 19
orang tenaga kebidanan, 2 orang tenaga kefarmasian, 1 orang tenaga
kesehatan masyarakat, 1 orang tenaga kesehatan lingkungan, 1 orang
tenaga gizi, 0 orang tenaga keterapian fisik, 1 orang tenaga keteknisan
medis, 0 orang tenaga teknik biomedika, 0 orang tenaga asisten tenaga
kesehatan dan 4 orang tenaga penunjang.

3.2.2 Deskripsi SDM Kesehatan per Fasilitas Kesehatan Puskesmas


Kampung Teleng
3.2.2.1 Rekapitulasi SDM Di Puskesmas Kampung Teleng Kota Sawahlunto

Tabel 3.2.2.1
Rekapitulasi SDM di Puskesmas Kampung Teleng
berdasarkan fungsi (Kode SDMK) Tahun 2020
DINKES PUSKES LABKE
IFAL
TENAGA KOTA MAS SDA JUMLAH
L P L P L P L P

01. Medis - - 1 3 - - - - 4

02. Psikologi Klinis - - - - - - - - -


03. Keperawatan - - 1 8 - - - - 9
04. Kebidanan - - - 19 - - - - 19
05. Kefarmasian - 2 - - - - 2
06. Kesehatan
- - - - 1
Masyarakat - 1
15

07. Kesehatan
- - 1 - - - - 1
Lingkungan
08. Gizi - - - 1 - - - - 1
09. Keterapian Fisik - - - - - - -
10. Keteknisian Medis - - - 3 - - - - 3
11. Teknik Biomedika - - - 1 - - - - 1
12. Kesehatan
- - - - - - -
Tradisional
13. Asisten Tenaga
- - - - - - -
Kesehatan
14. Tenaga Penunjang - - 4 - - - - -
Jumlah - - 2 43 - - - - 45

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa jumlah SDM di Puskesmas


Kampung Teleng berdasarkan fungsi (Kode SDMK) terdapat 45 orang
tenaga terdiri dari : 4 orang tenaga medis, 9 orang tenaga keperawatan, 19
orang tenaga kebidanan, 2 orang tenaga kefarmasian, 1 orang tenaga
kesehatan masyarakat, 1 orang tenaga kesehatan lingkungan, 1 orang
tenaga gizi, 0 orang tenaga keterapian fisik, 3 orang tenaga keteknisan
medis, 1 orang tenaga teknik biomedika dan 4 orang tenaga penunjang.
16

3.2.2.2 Rekapitulasi SDM Kesehatan Menurut Jenjang Pendidikan

Tabel 3.2.2.2
Jumlah SDM di jajaran Puskesmas Kampung Teleng berdasarkan Jenjang
Pendidikan (kode Prodi) Rumpun SDMK Tahun 2020
PUSKESMAS KAMPUNG
JENJANG PENDIDIKAN TELENG
L P
SD - -
SMP / Setara - -
SMA / Setara 1 3
D-1 - -
D-2 - -
D-3 1 30
D-4 - 3
S1 - 1
Profesi 1 5
TOTAL 3 42

Berdasarkan tabel diatas, diketahui SDMK dengan jenjang pendidikan


terbanyak adalah Diploma 3 sebanyak 30 orang, selanjutnya Strata 1 seban
yak 1 orang, sedangkan jenjang pendidikan tertinggi adalah profesi
kedokteran dan kedokteran gigi sebanyak 4 orang dan profesi Ners 2 orang j
enjang pendidikan terendah adalah SMA sebanyak 4 orang.
17

3.2.2.3 Rekapitulasi Tenaga Kesehatan di Fasyankes Puskesmas Kampung


Teleng Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK)
a. Tenaga Medis
Tabel 3.2.2.3 a
Jumlah Tenaga Medis di Puskesmas Kampung Teleng Berdasarkan Fungsi
(Kode SDMK) Tahun 2020
JENIS KELAMIN
PEREMPUA JUMLAH
LAKI-LAKI
TENAGA MEDIS N
01. Dokter 1 2 3
02. Dokter Gigi 0 1 1
03. Dokter Spesialis 0 0 0
04. Dokter Gigi Spesialis 0 0 0
TOTAL 1 3 4

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tenaga Medis yang ada


di Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kampung Teleng sebanyak
4 orang tenaga yang terdiri dari dokter umum berjumlah 3 orang, dokter gigi
berjumlah 1 orang.

b. Tenaga Keperawatan
Tabel 3.2.2.3 b
Jumlah Tenaga Keperawatan di Puskesmas Kampung Teleng Berdasarkan
Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2020
JENIS KELAMIN
TENAGA KEPERAWATAN JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN

01. Perawat Kesehatan Masyarakat 1 8 9


02. Perawat Kesehatan Anak 0 0 0
03. Perawat Maternitas 0 0 0
04. Perawat Medikal Bedah 0 0 0
05. Perawat Geriatri 0 0 0
06. Perawat Kesehatan Jiwa 0 0 0
07. Perawat Komunitas 0 0 0
18

TOTAL 1 8 9

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tenaga Keperawatan


yang ada di Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kampung Teleng
berjumlah 93 orang tenaga yang terdiri dari Perawat kesehatan masyarakat.
c. Tenaga Kefarmasian
Tabel 3.2.2.3 c
Jumlah Tenaga Kefarmasian di Puskesmas Kampung Teleng Berdasarkan
Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2020
JENIS KELAMIN
TENAGA FARMASI JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 Apoteker 0 0 0
2 Ahli Madya Farmasi
0 2 2
(Asisten Apoteker)
3 Sarjana, Magister
- - -
Farmasi (Non Apoteker)
4 Analis Farmasi - - -

  TOTAL 0 2 2

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tenaga kefarmasian


yang ada di Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kampung Teleng
sebanyak 2 orang tenaga yang terdiri dari asisten apoteker berjumlah 2
orang.

d. Tenaga Kesehatan Lingkungan dan Nutrisionis


Tabel 3.2.2.3 d
Jumlah Tenaga Kesehatan Lingkungan dan Nutrisionis di Puskesmas
Kampung Teleng Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2020
19

TENAGA KESLING JENIS KELAMIN


JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
01. Sanitasi Lingkungan - 1 1
02. Entomolog Kesehatan - - -
03. Mikrobiolog Kesehatan - - -
01. Nutrisionis - 1 1
02. Dietisien - - -
TOTAL - 2 2

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tenaga kesehatan


lingkungan yang ada di Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas
Kampung Teleng sebanyak 2 orang tenaga yang terdiri dari Sanitasi
lingkungan berjumlah 1 orang, dan Nutrisionis berjumlah 1 orang.

e. Tenaga Kesehatan Masyarakat


Tabel 3.2.2.3 e
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kota Sawahlunto Berdasarkan
Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2020

TENAGA KESEHATAN JENIS KELAMIN


JUMLAH
MASYARAKAT LAKI-LAKI PEREMPUAN
01. Kesehatan Masyarakat (Lainnya) - 1 1
02. Epidemiolog Kesehatan - - -
03. Promosi Kesehatan - - -
04. Ilmu Perilaku - - -
05. Kesehatan Kerja - - -
06. Administrasi dan Kebijakan
- - -
Kesehatan
07. Biostatistik dan Kependudukan - - -
08. Reproduksi dan Keluarga - - -
09. Informatika Kesehatan - - -
TOTAL - - -

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tenaga kesehatan


lingkungan yang ada di Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas
Kampung Teleng ada 1 (satu) orang.
20

f. Tenaga Keterapian
Tabel 3.2.2.3 f
Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Puskesmas Kampung Teleng
Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2020
JENIS KELAMIN
TENAGA KETERAPIAN
JUMLAH
FISIK LAKI-LAKI PEREMPUAN

01. Fisioterapis - - -
02. Okupasi Terapis - - -
03. Terapis Wicara - - -
04. Akupunktur - - -
TOTAL - - -

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tenaga Keterapian Fisik


yang ada di Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kampung Teleng
tidak ada (kosong).

g. Tenaga Keteknisian
Tabel 3.2.2.3 g
Jumlah Tenaga Keteknisian Medis di Puskesmas Kampung Teleng
Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2020
TENAGA KETEKNISIAN JENIS KELAMIN
JUMLAH
MEDIS LAKI-LAKI PEREMPUAN
01. Perekam Medis dan
- 2 2
Informasi Kesehatan
02. Teknisi Kardiovaskular - - -
03. Teknisi Pelayanan Darah - - -
04. Refraksionis
- -
Optisien/Optometris
05. Teknisi Gigi - 1 1
06. Penata Anestesi - - -
07. Terapis Gigi dan Mulut - - -
08. Audiologis - - -
TOTAL - 3 3
21

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tenaga Keteknisian


Medis yang ada di Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kampung
Teleng sebanyak 3 orang tenaga yang terdiri dari Perekam medis dan
informasi kesehatan berjumlah 2 orang, teknisi gigi berjumlah 1 orang.

h. Teknik Biomedika
Tabel 3.2.2.3
Jumlah Tenaga Teknik Biomedika di Puskesmas Kampung Teleng
Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2020
TENAGA TEKNIK JENIS KELAMIN
JUMLAH
BIOMEDIKA LAKI-LAKI PEREMPUAN
01. Radiografer - - -
02. Elektromedis - - -
03. Ahli Teknologi
- 1 1
Laboratorium Medik
04. Fisikawan Medik - - -
05. Radioterapis - - -
06. Ortotik Prostetik - - -
TOTAL - 1 1
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tenaga Teknik
Biomedika yang ada di Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas
Kampung Teleng sebanyak 1 orang tenaga yang terdiri dari ahli teknologi
laboratorium medik berjumlah 1 orang.

i. Tenaga Asisten Tenaga Kesehatan


Tabel 3.2.2.3 i
Jumlah Tenaga Asisten Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kampung Teleng
Berdasarkan Fungsi (Kode SDMK) Tahun 2020
JENIS KELAMIN
ASISTEN NAKES JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
 
01. Keperawatan - - -
02. Kebidanan - - -
03. Kefarmasian - - -
04. Teknik Biomedika - - -
22

05. Kesehatan Lingkungan - - -


06. Gizi - - -
07. Keteknisian Medis - - -
TOTAL - - -

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa tenaga Asisten Tenaga


Kesehatan yang ada di Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas
Kampung Teleng sebanyak 0 orang tenaga.
23

3.2.2.4 Rekapitulasi Tenaga Kesehatan yang melanjutkan pendidikan di


Puskesmas Kampung Teleng Berdasarkan Jenis Pendidikan Lanjut dan
jenjang pendidikan
Tabel 3.2.2.4
Rekapitulasi SDM Kesehatan Yang Melanjutkan Pendidikan
LAKI- PEREM
NO JENIS DIKJUT JENJANG JUMLAH
LAKI PUAN
1 PPDS Sp-1 - - -
    Sp-2 - - -
2 PPDGS Sp-1 - - -
    Sp-2 - - -
3 TUBEL PUSAT S-3 - - -
    S-2 - - -
    Profesi - - -
    S-1 - - -
    D-4 - - -
    D-3 - - -
4 TUBEL DAERAH S-3 - - -
    S-2 - - -
    Sp-1 - - -
    Sp-2 - - -
    Profesi - - -
    S-1 - - -
    D-4 - - -
    D-3 - - -
5 IBEL S-3 - - -
    S-2 - - -
    Sp-1 - - -
    Profesi 1 2 3
    S-1 - 2 2
    D-4 - - -
TOTAL 1 4 5

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa Tenaga Kesehatan yang


melanjutkan pendidikan berjumlah 5 orang. Tenaga kesehatan yang
melaksanakan Izin belajar pembiayaannya mandiri berjumlah 5 orang.

Tabel 3.14
Rekapitulasi Dokter Gigi yang melanjutkan pendidikan spesialis

N JENIS SPESIALIS LAKI- PEREM JUMLA


24

O LAKI PUAN H
Dokter Gigi Spesialis Kawat Gigi -
1 - - -
Orthodontis (Sp.Ort)
Dokter Gigi Spesialis Bedah mulut /
2 - - -
Maksilofasial (Sp.BM)
Dokter Gigi Spesialis Anak -
3 - - -
Pedodontis (Sp.KGA)
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
4 - - -
(Sp.KG)
Dokter Gigi Spesialis Gigi Tiruan
5 - - -
(Prostodontis) (Sp.Pros)
Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut
6 - - -
(Sp.PM)
Dokter Gigi Spesialis Periodonsia
7 - - -
(Sp.Perio)
Dokter Gigi Spesialis Radiologi
8 - - -
kedokteran gigi (Sp.RKG)
TOTAL - - -

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa yang melanjutkan


pendidikan dokter gigi spesialis sebanyak 0 orang.

3.2.2.5 Rekapitulasi SDMK Yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan


(Berdasarkan PERMENKES 844 TAHUN 2006)
Tabel 3.21
Rekapitulasi SDM Kesehatan yang Mengikuti Diklat berdasarkan Jenis
Kelamin & Rumpun Diklat Tahun 2020
LAKI- PEREM
JENIS DIKLAT JUMLAH
LAKI PUAN
Prajabatan - - -
Pratugas - - -
Penjenjangan - - -
Teknis Program/Upaya Kesehatan - - -
Teknis Profesi Kesehatan - - -
Fungsional Kesehatan - - -
25

Fungsional Non Kesehatan (Umum) - - -


Manajemen Kesehatan - - -
Teknis Umum /Administrasi &
- - -
Manajemen
TOTAL - - -

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa Tenaga Kesehatan yang


mengikuti pendidikan dan pelatihan tidak ada.

3.2.3 DESKRIPSI PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN


Jumlah tenaga kesehatan PNS yang ada pada jajaran Puskesmas
Kampung Teleng , belum memenuhi untuk sebuah fasilitas kesehatan yang
ada pada wiayah kerja Kota Sawahlunto. Hal ini disebabkan oleh berbagai h
al, seperti jumlah tenaga yang memang tidak sebanding dengan jumlah fasil
itas kesehatan yang ada, distribusi yang tidak merata, serta hal-hal lain ya
ng berhubungan dengan kepentingan kedinasan.
Untuk menyikapi hal tersebut diatas, Walikota bersama Kepala Dinas
Kesehatan mengambil kebijakan dengan merekrut tenaga kesehatan sesuai
dengan bidang masing-masing yang berstatus kontrak yang biayanya bersu
mber dari APBD daerah. Selain itu, terdapat juga beberapa orang tenaga su
karela yang membantu jalannya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan
di Kota Sawahlunto.

3.2.4 DESKRIPSI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MUTU SDM


Pada Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan pada pasal 44 diamanatkan bahwa setiap tenaga kesehatan yang
menjalankan praktik wajib meimiliki STR. Surat Tanda Registrasi (STR)
adalah bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga
Kesehatan kepada tenaga kesehatan yang telah diregistrasi. STR berlaku sel
ama lima tahun dan dapat diregistrasi ulang, Gambaran tenaga kesehatan
di Puskesmas Kampung Teleng yang telah memiliki STR dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 3.2.4
26

Jumlah Tenaga Kesehatan yang Memiliki Surat Tanda Registrasi Tenaga


Kesehatan Puskesmas Kampung Teleng Tahun 2020
LAKI- PEREM
JENIS PROFESI JUMLAH
LAKI PUAN
01. Dokter 1 2 3
02. Dokter Gigi - 1 1
03. Perawat 1 8 9
04. Terapis Gigi Dan Mulut (Perawat Gigi) - - -
05. Penata Anestesi (Perawat Anestesi) - - -
06. Bidan - 19 19
07. Apoteker - - -
08. Teknis Kefarmasian (Farmasi Non
- 2 2
Apoteker)
09. Kesehatan Masyarakat - 1 1
10. Kesling - 1 1
11. Gizi - 1 1
12. Fisioterapi - - -
13. Okupasi Terapis - - -
14. Terapis Wicara - - -
15. Tenaga Akupunktur - - -
16. Radiografer - - -
17. Elektromedis - - -
18. Refraksi Optisien - - -
19. Ortotis Prostetis - - -
20. Ahli Teknologi Laboratorium - 1 1
21. Perekam Medis - 2 2
22. Teknisi Gigi - 1 1
23. Teknisi Transfusi Darah - - -
24. Fisikawan Medis - - -
TOTAL 2 39 41

Berdasakan Tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kesehata


n yang telah memiliki STR sebanyak 41 orang tenaga kesehatan yang ada di
Puskesmas Kampung Teleng semuanya memiliki STR.
BAB 4 : PENUTUP

Secara umum Puskesmas Kampung Teleng dapat digambarkan bahwa


dari 9 tenaga wajib yang ada di Puskesmas, Puskesmas Kampung Teleng
belum memenuhi standart karena tidak terdapat tenaga kesehatan
masyarakat.
Pendataan, pemetaan, distribusi, analisis, evaluasi kinerja, dan perencanaan
SDM Kesehatan sangat penting untuk meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Dinamika perjalanan karir kepegawaian
seorang tenaga kesehatan juga perlu menjadi perhatian sehingga unit layanan
kesehatan terhindar dari kekosongan petugas kesehatan terutama unit vital
misalnya Puskesmas yang akan diujicobakan menjadi Puskesmas Rujukan
Wilayah.
Secara umum, rencana tindak lanjut dari hasil analisis ketersediaan dan
kebutuhan SDM Kesehatan adalah:
1. Peningkatan koordinasi dengan Dinas Kesehatan sendiri terutama antara
Subbag Admin Umum dan Kepegawaian;
2. Pendataan kepegawaian secara rutin yang sudah berjalan perlu lebih
ditingkatkan lagi mengenai validitas data yang diperoleh sehingga database
yang dimiliki lebih lengkap dan akurat;
3. Perlunya dilakukan pemetaan SDM Bidang Kesehatan yang lebih terperinci
sehingga jenis tenaga tertentu tidak menumpuk di satu unit saja;
4. Melakukan pengkajian ulang penempatan petugas kesehatan baik di
Puskesmas, Puskesmas Pembantu merelokasi petugas kesehatan jika
diperlukan;
5. Mengusulkan formasi SDM Kesehatan sesuai spesifikasi kebutuhan untuk
penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil;
6. Meningkatkan kapasitas SDM Kesehatan sebagai upaya peningkatan
kualitas misalnya bagi lulusan Dokter Umum, SPK, SMAK, dsb dalam
bentuk tugas belajar maupun izin belajar.
7. Mendisiplinkan tenaga kesehatan tentang STR guna melindungi tenaga
kesehatan dalam melakukan praktik dilapangan.

Semua upaya yang dilakukan, baik langsung maupun tidak langsung,


baik menyangkut sarana dan prasarana, pembiayaan, sistem, maupun SDM
Kesehatan, pada akhirnya akan bermuara pada pelayanan kesehatan yang
prima kepada masyarakat. Apapun yang dimiliki saat ini, perlu dijaga,
dipertahankan, ditingkatkan, dan didayagunakan semaksimal mungkin,
sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang makin
mandiri, bangkit, dan sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai