Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DEFINISI OPERASIONAL DAN KONSEPTUAL DAN ALAT UKUR /

INSTRUMENT, HASIL UKUR DAN SKALA

A. Definisi Operasional
Adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang
diukur oleh variabel yang bersangkutan. Misalnya :
1. Definisi tentang operasional variabel “status gizi” anak balita adalah hasil
penimbangan atau pengukuran berat badan dari tinggi badan anak balita
berdasarkan umur
2. Definisi operasional variabel “pendidikan” adalah lamanya sekolah atau
tingkat sekolah yang telah diikuti oleh responden.
3. Definisi operasional variabel “kinerja” perawat ruangan adalah kegiatan yang
dilakukan oleh perawat dalam pasien diruangan, atau kegiatan asuhan
perawatan oleh perawat ruangan.
B. Cara pengukuran:
Adalah dengan metode atau cara digunakan peneliti apa yang untuk mengukur
atau memperoleh informasi (data) untuk variabel yang bersangkutan. Misalnya,
mengacu kepada contoh definisi operasional di atas:
1. Untuk variabel status gizi cara pengukurannya dengan Menimbang perat
badan dan mengukur tinggi badan.
2. Untuk variabel pendidikan cara penngukurannya dengan wawancara.
3. Untuk variabel kinerja, cara pengukurannya dengan melihat, mengecek, atau
observasi hasil atau catatan atau dokumen proses asuhan perawatan.
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yang menyebabkan
timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah locus of control dan kepribadian.
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel
bebas.Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja.
Definisi operasional variable penelitian merupakan penjelasan dari masing-
masing variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap indikator-indikator
yang membentuknya.
Definisi operasional adalah definisi yang rumusannya didasarkan pada sifat-
sifatatau hal-hal yang dapat diamati. Definisi operasional adalah definisi yang
rumusannya menggunakan kata-katayang operasional, sehingga variabel bisa
diukur.
C. Manfaat Definisi Operasional
Manfaat definisi operasional variabel untuk mengidentifikasi kriteria yang dapat
diobservasi sehingga memudahkan observasi atau pengukuran terhadap variabel.
1. Tipe-Tipe Definisi Operasional
a. Definisi operasional Tipe A
Definisi operasional Tipe A atau Pola I dapat disusun didasarkan pada
operasi yang harus dilakukan, sehingga menyebabkan ejala atau keadaan
yang didefinisikan menjadi nyata atau dapat terjadi.
Dengan menggunakan prosedur tertentu peneliti dapat membuat gejala
menjadi nyata.
Contoh: “Konflik” didefinisikan sebagai keadaan yang dihasilkan dengan
menempatkan dua orang atau lebih pada situasi dimana masing-masing
orang mempunyai tujuan yang sama, tetapi hanya satu orang yang akan
dapat mencapainya.
b. Definisi operasional Tipe B
Definisi operasional Tipe B atau Pola II dapat disusun didasarkan pada
bagaimana objek tertentu yang didefinisikan dapat dioperasionalisasikan,
yaitu berupa apa yang dilakukannya atau apa yang menyusun
karaktersitikkarakteristik dinamisnya.
Contoh: “Orang pandai” dapat didefinisikan sebagai seorang yang
mendapatkan nilai-nilai tinggi di sekolahnya.
c. Definisi Operasional Tipe C
Definisi operasional Tipe C atau Pola III dapat disusun didasarkan pada
penampakan seperti apa objek atau gejala yang didefinisikan tersebut,
yaitu apa saja yang menyusun karaktersitik-karaktersitik statisnya.
Contoh: Orang pandai dapat didefinisikan sebagai orang yang mempunyai
ingatan kuat, menguasai beberapa bahasa asing, kemampuan berpikir
baik, sistematis dan mempunyai kemampuan menghitung secara cepat.

Anda mungkin juga menyukai