Anda di halaman 1dari 4

Tugas 7

ALAT PENGATUR ARAH

Sistem Hidrolik & Pneumatik (A)

Disusun oleh :

M. Gilang Ramadhan : 1421700172


Kurniawan Seva : 1421700131
Igap Mandala Putra : 1421700171
M. Khusaeni : 1421700178
M. Hendry Ariyanto : 1421700140

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2020
1. Jelaskan dan gambarkan fungsi dari peralatan pengatur arah di
sistem hidrolik.

A. Selenoid Valve
Solenoid valve merupakan katup yang dikendalikan dengan arus listrik
baik AC maupun DC melalui kumparan/selenoida. Solenoid valve ini merupakan
elemen kontrol yang paling sering digunakan dalam sistem fluida. Seperti pada
sistem pneumatik, sistem hidrolik ataupun pada sistem kontrol mesin yang
membutuhkan elemen kontrol otomatis. Contohnya pada sistem pneumatik,
solenoid valve bertugas untuk mengontrol saluran udara yang bertekanan
menuju aktuator pneumatik(cylinder). Atau pada sebuah tandon air yang
membutuhkan solenoid valve sebagai pengatur pengisian air, sehingga tandon
tersebut tidak sampai kosong.
Solenoid valve akan bekerja bila kumparan/coil mendapatkan tegangan
arus listrik yang sesuai dengan tegangan kerja(kebanyakan tegangan kerja
solenoid valve adalah 100/200VAC dan kebanyakan tegangan kerja pada
tegangan DC adalah 12/24VDC. Dan sebuah pin akan tertarik karena gaya magnet
yang dihasilkan dari kumparan selenoida tersebut. Dan saat pin tersebut ditarik
naik maka fluida akan mengalir dari ruang C menuju ke bagian D dengan cepat.
Sehingga tekanan di ruang C turun dan tekanan fluida yang masuk mengangkat
diafragma. Sehingga katup utama terbuka dan fluida mengalir langsung dari A ke
F. Untuk melihat penggunaan solenoid valve pada sistem pneumatik.
B. Check Valve
Fungsi valve check adalah sebagai katup satu arah, yaitu sebagai
pengontrol aliran fluida hidrolik agar mengalir ke satu arah saja. Bentuk
dari komponen yang satu ini memang terlihat seperti penyambung biasa
sehingga banyak orang yang tidak sadar bahwa fungsinya sangatlah
penting.
Jika Anda sulit membayangkan fungsi kerja dari check valve ini,
maka Anda bisa membayangkan bagaimana fungsi pentil roda. Jadi
singkatnya, jika aliran fluida hidrolik sudah melewati bagian dari valve
check ini, maka aliran fluida hidrolik tidak bisa balik lagi ke arah
sebelumnya/ke arah berlawanan. Fungsi ini akan memudahkan aliran
fluida hidrolik untuk dikeluarkan atau ditampung sementara.
Bentuk dari valve check ini seperti mur segi enam. Di bagian luar
permukaannya ada tanda panah. Tanda panah tersebut menunjukkan
aliran fluida hidrolik. Jadi saat memasangkannya, pastikan Anda tidak
keliru. Ikuti tanda panah sesuai kemana aliran fluida hidrolik ingin Anda
alirkan. Pemasangan yang tidak tepat akan membuat aliran fluida tidak
akan mengalir ke sistem hidrolik sehingga akan menimbulkan gangguan
kerja tertentu.

i. Mekanisme Kerja Check Valve


Mekanisme kerja check valve sangatlah sederhana
dan mudah dimengerti. Secara struktur, valve check ini
tersusun atas beberapa bagian, yaitu :

a) Pegas

b) Seal

c) Pembuka tutup lubang yang memiliki bentuk bulat kerucut

d) Pembuka tutup dapat berbentuk bola yang terpasang pada


sebuah lubang

Mekanisme kerjanya adalah fluida hidrolik akan mengalir dan


menekan tutup lubang kerucut atau bola sehingga lubang akan terbuka
dan cairan akan masuk. Setelah sejumlah cairan masuk dan tekanan yang
masuk telah lebih kecil dibandingkan tekanan keluar, maka pegas tekanan
akan menekan kembali pembuka kerucut atau bola tersebut ke posisi
semula sehingga lubang tertutup dan fluida hidrolik tidak akan kembali
lagi.
Check valve ini umumnya terpasang di atas pompa hidrolik.
Fungsinya agar fluida yang sudah dialirkan tidak berbalik dan merusak
sistem pompa hidrolik karena kerja sistem pompa yang semakin berat.
Secara teori, valve check ini dalam bekerjanya tidak menggunakan sebuah
penahan atau sistem apapun, melainkan menggunakan kekuatan gaya
gravitasi dan tekanan fluida yang dimunculkan oleh fluida hidrolik.
Valve check sendiri terbagi ke dalam dua jenis yaitu swing dan lift
valve check. Jenis swing umumnya dipasangkan bersamaan dengan gate
valve sedangkan jenis lift umumnya digunakan oleh industri pabrik
tertentu untuk menggantikan ball valve sekaligus check valve nya.
Valve check memiliki ragam ukuran tekanan maksimal yang
mampu diterimanya. Jika sistem hidrolik Anda selalu mengeluarkan dan
mengalirkan fluida yang cukup banyak dengan tekanan tinggi, maka
pastikan Anda memilih ukuran tekanan yang juga tinggi.

Anda mungkin juga menyukai