Anda di halaman 1dari 2

PENYALURAN (DISPENSING) OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1249/RSMP-FARM/ 0 12 Dari 2
SPO/XII/2016

Ditetapkan :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
RSU Siaga MedikaPemalang
PROSEDUR
OPERASIONAL 31 Desember 2016

dr. Ofi Dwi Antoro


NIK. 1311.21.1.00329
PENGERTIAN Obat high alert (obat-obat yang perlu diwaspadai) adalah.:
1. Obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan/
kesalahan serius.
2. Obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang
tidak diinginkan, seperti :
Obat-obat NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip)
atau obat-obat LASA (Look Alike Sound Alike) obat-
obat kelihatan dan kedengaran serupa.
3. Obat dengan kategori elektrolit konsentrat.
- KCL Pekat
- NaCl Pekat (> 0,9%)
- MgSO4 (> 20%)
TUJUAN 1. Mengeliminasi dan mengurangi terpakainya kesalahan
penilaian obat-obat high alert sehingga kejadian tidak
diinginkan (KTD) dapat dihindari.
2. Meningkatkan proses pengelolaan obat-obat yang perlu
diwaspadai.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur RSU Siaga Medika Pemalang nomor
067/RSMP-DIR/KEP/VI/2016 tentang Kebijakan Penanganan
Obat-obat High Alert Rumah Sakit Umum Siaga Medika
Pemalang.

121
PENYALURAN (DISPENSING) OBAT HIGH ALERT
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1249/RSMP-FARM/ 0 2 Dari 2
SPO/XII/2016

PROSEDUR 1. Siapkan obat high alert sesuai resep dan sesuai dengan
prosedur penyiapan yang telah ditetapkan.
2. Baca ulang obat high alert yang diresepkan.
3. Berikan obat high alert oral untuk pasien rawat jalan atau
pasien pulang secara langsung kepada pasien atau
keluarga pasien.
4. Untuk obat high alert yang termasuk obat narkotik
tertentu, serahkan langsung kepada perawat ruangan.
5. Untuk obat high alert non narkotik yang ditujukan untuk
pasien rawat inap, perlakuannya sama dengan obat non
high alert.
UNIT TERKAIT 1. Farmasi Rawat Jalan
2. Depo Farmasi Rawat Inap
3. Depo Farmasi IBS
4. Gudang Farmasi

122

Anda mungkin juga menyukai