1. SULAWESI
TARI MAPPADENGDANG
Sinopsis:
Tarian ini menggambarkan tentang rasa syukur masyarakat Bugis Makassar kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Atas kehendak-Nya lah mereka bisa menikmati hasil jerih payahnya.
Sebagaimasa ungkapan syukur dan penuh kegembiraan, maka masyarakat pun menari secara
bersama sama dengan penuh rasa bahagia.
Penari : 6 Orang
2. Esa Nurmaulida
2. BALI
Sinopsis :
Tarian Satmya Rupa mengisahkan seseorang yang saling bertemu dengan latar belakang yang
berbeda beda, berbaur dengan budaya satu sama lain, perbedaan suku, bahasa, tradisi dan
agama tidak menghalangi mereka Untuk bersatu. Dan dari sinilah budaya Bali
mempersatukan kita dengan membawa kenangan indah, yang mengandung nilai nilai
kehidupan yang berarti
Penari : 7 Orang
6. Mesa Amelia
3. JAWA BARAT
Sinopsis:
Yuda Kumara berasal dari bahasa kosakata Sunda kuno. Yuda yang artinya perang, dan kata
Kumara yang berarti pemuda.Karya tari ini menceritakan Kehidupan yang tidak bisa
dipungkiri dengan namanya pertengkaran, perbedaan pendapat dan pandangan hidup
menjadikan masalah dalam sebuah hubungan persahabatan. Karena terkadang kehidupan ini
dihadapkan pada pahitnya kata perbedaan.
Penari : 6 Orang
4. Jihan
6. Zidane Al Rasyid
4. SUMATERA
SEPEN BELITUNG
Sinopsis :
Sepen berasal dari kata Zapin atau bahasa arabnya yaitu "Zafn" yang mempunyai arti
pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan, termasuk dalam tarian rumpun melayu.
Gerakan yang rampak meyimbolkan kebersamaan dan kekompakan antar umat manusia
dalam beraktivitas. Karena Kekompakan dan kebersamaan sangatlah di perlukan dalam
menjaga keharmonisan antar umat manusia.
Penari : 6 Orang
1. Irwan Sahputra
3. Yulia Dwiyanti
5. DKI Jakarta
Sinopsis :
Kata “Nandak” mengandung arti Menari, sedangkan "Ajer” bermakna murah senyum. Tarian
ini menggambarkan kegembiraan jiwa dan kebersamaan kaum muda saat merayakan
kebahagian di antara mereka.
Penari : 6 Orang
4. Deti Lindiana
5. Tri Maharani