Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama : Syazna vizdira aliyanti

Kelas : XII PM D

MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL “ BUMI MANUSIA”

Judul novel : Bumi manusia

Pengarang : Pramoedya Ananta Toer

Analisis unsur intrinsik :

1) TEMA
Tema novel ini adalah tentang kisah percintaan seorang pemuda keturunan priyayi Jawa dengan seorang
gadis keturunan Belanda dan perjuangannya di tengah pergerakan Indonesia di awal abad ke-20.

2) PENOKOHAN

- Minke
tokoh utama dalam novel ini, merupakan cerdas, berjiwa pribumi, keturunan priyayi, siswa HBS,
baik,dan penyayang

- Annelies

putri dari orang belanda (Herman Mellema) dan pribumi (Nyai Ontosoroh), pendiam, manja, labil.

- Nyai Ontosoroh (sanikem)

istri simpanan dari Herman Mellema, mandiri, tegas, bijaksana, pandai, dan tegar

- Herman mellema

Kaku dan Kasar.


- Robert mellema

egois, tidak bermoral.

- Ayah minke

masih berpatokan dengan adat istiadat Jawa, pemarah, keras dalam mendidik Minke.

- Ibu minke

Bijaksana dan penyayang.

- Robert surhof

Pengecut.

- Jean marais

Penyayang.

- Semoga marais

Manja.

- Darsam

Seorang Madura yang berwatak keras, patuh kepada tuanya.

- Ah tjong

Licik.

- Maiko

Seorang pelacur dari jepang,egois,dan tidak jujur .

- Amelia Hammers Mellema

Istri sah herman mellema,dan ambisius.


3) PLOT/ALUR

Alur pada novel Bumi Manusia ini adalah menggunakan alur mundur karena novel Bumi Manusia ini
tokoh utama Minke menceritakan kejadiannya saat ia masih bersekolah di HBS.

-Tahap situasi

Bercerita tentang seorang pribumi bernama Minke, pelajar HBS yang diketahui sebagai sekolah
menengah umum untuk kaum Belanda dan bagi pribumi hanya diperbolehkan yang memiliki keturunan
bangsawan. Minke bukanlah siswa biasa, tertanam jiwa kritis di dalam dirinya, termasuk
keingintahuannya tentang kehidupan sosial yang terjadi di sekitarnya. Minke yang merupakan seorang
pribumi namun memiliki cara pandang dan pola pikir Eropa.

-Tahap pemunculan konflik

Pemunculn konflik terletak pada saat Minke bertemu dengan Annelies, yang merupakan seorang Indo-
Belanda dan seketika jatuh cinta dengannya. Pola pikirnya saat itu sebagai pribumi yang sempat
terbawa arus sekitarnya mengenai kaum Eropa dan keturunannya, seketika berubah dengan melihat
sikap Annelies yang ramah terhadapnya. Minke semakin terkagum saat bertemu Nyai Ontosoroh, ibu
dari Annelies yang merupakan seorang gundik. Terkagum dirinya akan kegigihan Nyai Ontosoroh dalam
melawan ketidakadilan di hidupnya.

-Tahap peningkatan konflik

Tahapan ini terjadi saat ayah Annelies, yaitu Herman Mellema wafat dan meninggalkan masalah lama
yang timbul menjadi masalah baru. Masalah perceraian Herman Mellema dengan istri pertamanya
belum usai, ditambah kenyataan Nyai Ontosoroh yang tidak dinikahi secara sah oleh Herman Mellema

-Tahap klimaks

Tahapan ini terlatak pada kenyataan Nyai Ontosoroh yang tidak dinikahi secara sah oleh Herman
Mellema yang menimbulkan diakuinya seluruh harta serta hak asuh Annelies dan kakaknya, Robert
Mellema jatuh kepada keluarga istri pertama Herman Mellema.

-Tahap penyelesaian

Tahap penyelesaian terletak pada saat annelies diambil hak asuhnya dan dibawa ke belanda.

4) LATAR

Latar tempat yang diggunakan dalam novel adalah di wonokromo(Surabaya)


Latar waktu : pagi,siang.malam.

Latar suasana : bahagia,sedih,tegang,dan genting.

5) SUDUT PANDANG

Penggunaan sudut pandang pada novel ini adalah sudu pandang orang pertama dalam seluruh
penceritaan dalm novel ini bertumpu pada pikiran dan perasaan Minke.

6) GAYA BAHASA

Novel Bumi Manusia merupakan novel bergenre sejarah yang mengandung gaya bahasa metafora dan
gaya bahasa personifikasi sebagai wadah ideologi.

7) AMANAT

Amanat yang terdapat dalam novel tersebut adalah :

“ Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran,apalagi dalam perbuatan.”

Anda mungkin juga menyukai