Kinematika Gerak Vektor
Kinematika Gerak Vektor
nr FIS 2
∆r = r2 – r1 ∆r = ∆x i + ∆y j
∆r = √∆x2 +∆y2 C
t
O 2 6 10
dengan arah perpindahan: Untuk 0 ≤ t ≤ 2 (garis OA):
∆x xA -x0
∆y v= =
tanθ = ∆t tA -t0
∆x
Untuk 2 ≤ t ≤ 6 (garis AB):
Grafik perpindahan dalam berbagai macam ∆x xB -xA
v= =
gerak terhadap kecepatan dan waktu: ∆t tB -tA
Untuk 6 ≤ t ≤ 10 (garis BC):
v ∆x xC -xB
v= =
∆t tC -tB
mv2
Fs = Fs = m.ω2.r
r
Tmaks .r
vmaks = √
m
Percepatan tangensial/linear pada GMBB:
G.M. horizontal tanpa tali
a. Arahnya searah dengan garis singgung
lingkaran.
b. Arahnya sejajar dengan kecepatan linear. F s = fs
r
c. Arahnya tegak lurus dengan percepatan
sentripetal.
Gaya sentripetal pada gerak ini berupa gaya
d. Mengubah besar kecepatan total benda.
gesek statis yang menahan benda agar tidak
dapat dirumuskan:
tergelincir sewaktu berputar.
dv Persamaan umum yang dapat dibentuk:
at = α.r at =
dt
mv2
Fs = fs = μs.N
Percepatan sentripetal pada GMBB: r
a. Arahnya menuju pusat lingkaran.
Kecepatan maksimum agar benda tidak
b. Arahnya tegak lurus dengan percepatan meninggalkan lintasan:
tangensial.
c. Mengubah arah kecepatan total benda Vmaks = √μs .g.r
(menuju pusat).
N - Wsinθ = -Fs
T
W Kecepatan minimum agar benda tidak
meninggalkan lintasan:
T
T Vmaks = √g.r
θ W
Ayunan konis
Wcosθ W T
θ
W
L
Persamaan umum yang dapat dibentuk:
Lcosθ Tcosθ
T ± Wcosθ = Fs T
N ± Wcosθ = Fs θ
W
Kecepatan minimum pada C agar benda tidak Persamaan umum yang dapat dibentuk:
meninggalkan lintasan: mg
N= Fs = mg tanθ
Vmin = √g.r cos θ
W
W.sinθ
W
θ