Perencanaan Dan Pengelolaan Perjalanan
Perencanaan Dan Pengelolaan Perjalanan
PENGELOLAAN PERJALANAN
WISATA
(C3) KELAS XI
Srirohatul Juma’idah
Sri Yulianto
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
anugerah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan buku pembelajaran untuk
SMK/MAK Ini.
Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk
mempelajari dan memperdalam materi Perencanaan dan Pengelolaan Perjalanan Wisata.
Selain itu, buku ini ditulis secara umum dalam usaha ikut serta mencerdaskan bangsa
Indonesia di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Kata
Kunci, Tujuan Pembelajaran, Peta Konsep, Aktivitas Siswa, Tugas Siswa, Info, Rangkuman, Uji
Kompetensi, dan Tugas Proyek. Pembahasan materi disajikan dengan bahasa yang lugas dan
mudah dipahami, dari pembahasan secara umum ke pembahasan secara khusus.
Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi teman sekaligus menjadi bacaan
yang menyenangkan bagi Anda untuk mempelajari lebih dalam tentang Perencanaan dan
Pengelolaan Perjalanan Wisata dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk diri
sendiri dan lingkungan.
Akhirnya, semoga buku pelajaran Perencanaan dan Pengelolaan Perjalanan Wisata
SMK/MAK Kelas XI ini bermanfaat bagi siswa dan seluruh pembaca dalam memperoleh
pengetahuan.
Selamat belajar, semoga sukses.
Penulis
iv
Bab 7 Produk Perjalanan Wisata Ready Made Tour dan Tailor Made Tour.......... 151
A. Perencanaan Paket Wisata........................................................................................ 153
B. Paket Wisata Ready Made Tour dan Tailor Made Tour....................................... 160
Uji Kompetensi....................................................................................................................... 165
Daftar Pustaka............................................................................................................. 170
Glosarium..................................................................................................................... 171
Indeks ....................................................................................................................... 173
Profil Penulis ................................................................................................................ 175
Daftar Isi v
Daftar Gambar
vi
Gambar 4.3 Salah satu contoh atraksi wisata nonfi sik berupa tarian daerah
(tari kecak, Bali)............................................................................................... 74
Gambar 4.4 Beberapa contoh pilihan destinasi wisata............................................ 78
Gambar 4.5 Budget perjalanan wisata........................................................................... 79
Gambar 4.6 Lokasi belanja di tempat wisata............................................................... 80
Bab 5 Komponen Biaya Wisata
Gambar 5.1 Paket perjalanan wisata............................................................................... 89
Gambar 5.2 Outbound gathering.................................................................................... 95
Gambar 5.3 Merchandise.................................................................................................... 95
Gambar 5.4 Gambar yang diambil dari drone............................................................. 95
Gambar 5.5 Tarif tour ........................................................................................................... 101
Bab 6 Biaya Perjalanan Wisata
Gambar 6.1 Ilustrasi biaya wisata..................................................................................... 121
Gambar 6.2 Pesawat charter.............................................................................................. 123
Gambar 6.3 Kapal pesiar...................................................................................................... 124
Gambar 6.4 Ilustrasi akomodasi pariwisata.................................................................. 124
Gambar 6.5 Hotel .................................................................................................................. 125
Bab 7 Produk Perjalanan Wisata Ready Made Tour dan Tailor Made Tour
Gambar 7.1 Ilustrasi paket wisata ready made tour................................................... 151
vii
Daftar Tabel
viii
B AB
1
Produk Wisata
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis produk wisata.
4.1 Memberikan informasi produk wisata kepada pelanggan.
Produk Wisata 1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:
1. memahami produk wisata, dan
2. menganalisis jenis-jenis produk wisata.
Peta Konsep
Mengenal Produk
Wisata
Macam-Macam
Produk Wisata
Produk Wisata
Memberikan Informasi
Produk Wisata Kepada
Pelanggan
Pemasaran Produk
Wisata
Pada dasarnya, dalam kehidupan sehari-hari tentu Anda pernah melakukan kegiatan
wisata, kegiatan tersebut biasanya dilakukan pada saat akhir pekan atau pada masa liburan.
Pada dasarnya kegiatan wisata memiliki hubungan dengan produk wisata. Apa yang Anda
ketahui tentang produk wisata? Produk wisata merupakan rangkaian dari berbagai jasa
yang saling terkait, yaitu jasa yang dihasilkan dari berbagai perusahaan (segi ekonomis),
jasa masyarakat (segi sosial), dan jasa alam. Pada materi ini kita akan mempelajari mengenai
produk wisata, untuk lebih jelasnya simaklah materi berikut dengan saksama!
Produk pariwisata (tourism product) merupakan suatu bentukan yang nyata (tangible
product) dan tidak nyata (intangible product), dikemas dalam suatu kesatuan rangkaian
perjalanan yang hanya dapat dinikmati, apabila seluruh rangkaian perjalanan tersebut
dapat memberikan pengalaman yang baik bagi orang yang melakukan perjalanan atau
yang menggunakan produk tersebut.
Sehingga bentuk dari produk pariwisata itu pada hakikatnya tidak nyata, karena dalam
suatu rangkaian perjalanan terdapat berbagai macam unsur yang saling melengkapi,
tergantung pada jenis perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan.
1. Pengertian Produk Wisata
Produk wisata merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepada wisatawan untuk
mengunjungi sebuah daerah tujuan wisata. Produk wisata dapat berupa alam, budaya
serta hasil kerajinan masyarakat.
Terdapat beberapa pendapat yang dikemukan oleh para ahli mengenai pengertian
produk pariwisata, di antaranya sebagai berikut.
a. Gooddall
Menurut pendapat Gooddall produk wisata dimulai dari ketersediaan sumber
yang berwujud (tangible) hingga tak berwujud (intangible) dan secara totalitas
lebih condong kepada kategori jasa yang tak berwujud (intangible).
b. Burns and Holden
Menurut Burns and Holden produk wisata dinyatakan sebagai segala sesuatu
yang dapat dijual dan diproduksi dengan menggabungkan faktor produksi,
konsumen yang tertarik, kebudayaan asli dan festival-festival kebudayaan.
c. Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong produk wisata yaitu sebagai sesuatu yang
ditawarkan kepada konsumen atau pangsa pasar untuk memuaskan kemauan
dan keinginan termasuk di dalam objek fisik, layanan, SDM yang terlibat di dalam
organisasi dan terobosan atau ide-ide baru.
d. Suwantoro
Menurut Suwantoro produk wisata merupakan keseluruhan pelayanan yang
diperoleh dan dirasakan atau dinikmati wisatawan semenjak ia meninggalkan
tempat tinggalnya, sampai ke daerah tujuan wisata yang telah dipilihnya dan
kembali ke rumah di mana ia berangkat semula.
e. Bukart dan Medlik
Menurut Bukart dan Medlik menjelaskan produk wisata sebagai susunan
produk yang terpadu, yang terdiri dari objek wisata, atraksi wisata, transportasi
(jasa angkutan), akomodasi dan hiburan di mana tiap unsur dipersiapkan oleh
masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah.
Produk Wisata 3
2. Ciri-Ciri Produk Wisata
Terdapat beberapa ciri-ciri dari produk wisata, yaitu sebagai berikut.
a. Tidak dapat disimpan
Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan wisata pada umumnya
bersifat mudah rusak dan tidak dapat disimpan kemudian dijual kembali keesokan
hari.
b. Tidak dapat dipindahkan
Wisatawan atau pengguna barang dan jasa pariwisata tidak dapat membawa
produk wisata kepada pelanggan, tetapi pelanggan itu sendiri yang harus
mengunjungi atau datang untuk menikmati produk wisata itu.
c. Produksi dan proses konsumsi terjadi atau berlangsung bersamaan
Wisatawan maupun pengunjung yang akan menikmati produk wisata harus
datang ke tempat proses produksi sedang berlangsung, tanpa keberadaan pembeli,
untuk mempergunakan atau menikmati jasa-jasa tersebut, tidak akan terjadi
produksi.
d. Tidak ada standar ukuran yang pasti atau objektif
Karena dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung dan
wisatawan yang beragam pada umumnya, produk wisata dibuat dan dijual dengan
variasi yang beraneka ragam. Produk wisata memiliki keragaman jenis dan harga
yang ditentukan oleh bermacam-macam faktor, misalnya musim dan status sosial
pembeli.
e. Pelanggan tidak dapat mencicipi produk itu sebelumnya
Pembeli harus datang sendiri ke tempat produksi barang dan jasa pariwisata
berlangsung, sehingga mereka tidak akan mengetahui kondisi produk tersebut
secara nyata karena hanya mengetahui melalui brosur dan media promosi
lainnya.
f. Pengelolaan produk wisata mengandung risiko besar
Usaha pariwisata memerlukan investasi yang sangat besar, sedangkan
permintaan sangat peka terhadap perubahan kondisi ekonomi, politik, keamanan,
dan sikap masyarakat, sehingga perubahan-perubahan tersebut akan menimbulkan
pengurangan permintaan dan apabila hal ini berlanjut terus menerus akan
mengakibatkan tergoyahnya sendi-sendi investasi.
3. Unsur-Unsur Produk Wisata
Adapun unsur-unsur dari produk wisata yang merupakan suatu paket yang tidak
terpisah, yaitu sebagai berikut.
a. Tourist objects yang terdapat pada daerah-daerah tujuan wisata yang menjadi daya
tarik orang-orang untuk datang berkunjung ke daerah tersebut.
b. Fasilitas yang diperlukan di tempat tujuan tersebut, seperti: akomodasi, restoran,
bar, entertainment dan rekreasi.
c. Transportasi yang menghubungkan negara asal wisatawan dengan daerah tujuan
wisatawan seperti transportasi di tempat tujuan ke objek-objek wisata.
Produk Wisata 5
4) Aktivitas
Aktivitas, seperti sekolah ski, sekolah berlayar, dan klub golf.
5) Fasilitas-fasilitas lain
Fasilitas-fasilitas lain, misalnya pusat-pusat bahasa dan kursus keterampilan.
6) Retail outlet
retail outlet, seperti toko, agen perjalanan, souvenir, dan produsen camping.
7) Pelayanan-pelayanan lain
Pelayanan-pelayanan lain, misalnya salon kecantikan, pelayanan informasi,
penyewaan perlengkapan, dan kebijaksanaan pariwisata.
c. Aksesibilitas
Elemen-elemen ini adalah yang mempengaruhi biaya, kelancaran dan
kenyamanan terhadap seorang wisatawan yang akan menempuh suatu atraksi.
Elemen-elemen tersebut yaitu sebagai berikut.
1) Infrastruktur.
2) Jalan, bandara, jalur kereta api, pelabuhan laut, dan marina.
3) Perlengkapan, meliputi ukuran, kecepatan, jangkauan dari sarana transportasi
umum.
4) Faktor-faktor operasional seperti jalur/rute operasi, frekuensi pelayanan, dan
harga yang dikenakan.
5) Peraturan pemerintah yang meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan
peraturan transportasi.
Produk wisata merupakan berbagai jasa di mana satu dengan yang lainnya saling
terkait dan dihasilkan oleh berbagai perusahaan pariwisata, seperti akomodasi, transportasi,
biro perjalanan wisata, restoran, daya tarik wisata, dan perusahaan lain yang terkait. Pada
dasarnya, terdapat berberapa macam produk wisata, berikut adalah penjelasannya.
1. Jasa Transportasi
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat
lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia
atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah
tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi
karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi
mereka. Transportasi sendiri dibagi tiga jenis yaitu, transportasi darat, laut, dan udara.
Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk
menggunakannya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi
udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi
lainnya serta memiliki tingkat kecelakaan yang relatif lebih rendah daripada transportasi
darat dan air.
2. Jasa Akomodasi
Akomodasi adalah sarana untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang
dapat dilengkapi dengan pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya. Terdapat
beberapa jenis-jenis jasa akomodasi di antaranya sebagai berikut.
a. Hotel
Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan, dan
minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersil.
b. Guest house
Sejenis akomodasi yang dapat dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi
yang diperuntukkan bagi para tamu yang menginap dan mendapatkan pelayanan
makan dan minum. Dalam pengertian aslinya, guest house merupakan akomodasi
yang mempunyai fasilitas sederhana. Termasuk dalam jenis ini, di Indonesia dikenal
dengan nama pondok wisata.
c. Youth hostel
Youth hostel adalah bangunan bagi para pejalan muda, penaik sepeda, dan
sebagainya dapat tinggal dan makan atau menyediakan makanannya sendiri
dengan murah
d. Apartemen
Apartemen merupakan bangunan yang menyediakan jasa akomodasi jangka
panjang untuk sejumlah orang dalam unit tersendiri dengan fasilitas dapur dan
ruang tinggal atau ruang makan.
Produk Wisata 7
e. Sanatarium
Tempat peristirahatan atau petirahan yang menyediakan penginapan dan
hidangan makanan khusus bagi wisatawan-wisatawan yang menderita penyakit
tertentu.
f. Bungalow
Sejenis akomodasi yang berbentuk rumah, berlokasi di daerah pegunungan
yang disewakan untuk keluarga sebagai tempat peristirahatan pada waktu liburan.
Penginapan dan jasa-jasa lain (tanpa katering) untuk sejumlah orang pada waktu
yang bersamaan.
g. Homestay
Homestay adalah suatu jenis akomodasi yang berasal dari rumah-rumah rakyat
yang telah ditingkatkan fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi syarat-syarat
kesehatan, yang disewakan kepada wisatawan.
f. Logement (losmen)
Sejenis akomodasi yang digunakan sebagian atau seluruh bangunan rumah
yang menyediakan penginapan dengan/ tanpa makan – minum bagi setiap orang
yang datang untuk beristirahat sementara waktu.
3. Jasa Atraksi
Usaha penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi,merupakan usaha
penyelenggaraan kegiatan berupa usaha seni pertunjukan, seperti tari, musik, dan
upacara adat suatu budaya setempat baik tradisional maupun modern, arena permainan,
serta kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya yang bertujuan untuk pariwisata, tetapi
tidak termasuk wisata tirta dan spa. Berikut adalah jenis-jenis dari jasa atraksi.
a. Gelanggang olahraga
Gelanggang olahraga adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas
untuk berolahraga dalam rangka rekreasi dan hiburan.
b. Gelanggang seni
Gelanggang seni adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk
melakukan kegiatan seni atau menonton karya seni dan/atau pertunjukan seni.
Produk Wisata 9
6. Restoran/Rumah Makan
Usaha jasa makanan dan minuman, adalah usaha jasa penyediaan makanan dan
minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan. Rumah makan dapat
berupa restoran, kafe, jasa boga, dan bar/kedai minum.
7. Jasa Travel
Usaha jasa perjalanan wisata, adalah usaha biro perjalanan wisata dan usaha
agen perjalanan wisata. Usaha biro perjalanan wisata meliputi usaha penyediaan jasa
perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata,
termasuk penyelenggaraan perjalanan ibadah. Usaha agen perjalanan wisata meliputi
usaha jasa pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi
serta pengurusan dokumen perjalanan.
Produk Wisata 11
d. Exhibition
Exhibition berarti pameran,
dalam kaitannya dengan industri
pariwisata, pameran termasuk dalam
bisnis wisata konvensi. Exhibition
adalah ajang pertemuan yang
dihadiri secara bersama-sama yang
diadakan di suatu ruang pertemuan
atau ruang pameran hotel, di mana
sekelompok produsen atau pembeli
lainnya dalam suatu pameran Gambar 1.8 Exhibition
dengan segmentasi pasar yang Seumber: https://www.ranahriau.com/berita-3403-pameran-
kesenian-budaya-bali-akan-disiarkan-lewat-youtube.html
berbeda.
Pada dasarnya, dalam memberikan informasi produk wisata kepada pelanggan dilakukan
dengan berbagai hal dan juga media. Pemberian informasi tersebut dilakukan dengan tujuan
untuk mengenalkan produk wisata tersebut agar dikenal oleh masyarakat luas. Pemberian
informasi sama halnya dengan kegiatan pemasaran produk wisata pada masyarakat. Berikut
adalah cara promosi produk wisata kepada pelanggan.
1. Perbaiki Akses, Infrastruktur, dan Fasilitas
Tidak ada sektor pariwisata yang sukses tanpa ditunjang infrastruktur yang
memadai. Infrastruktur bisa dibilang merupakan pilar utama untuk mencapai tujuan
pariwisata yang berkelanjutan. Artinya, dengan infrastruktur yang semakin baik, maka
akan semakin membuat wisatawan betah. Apalagi jika tempat wisata memiliki akses
yang mudah dijangkau serta menyediakan fasilitas memadai. Ketersediaan berbagai
aspek tersebut tidak hanya bertujuan untuk membuat pengunjung nyaman, namun
juga akan menambah estetika objek yang diunggulkan.
2. Gandeng Investor
Di Indonesia, perekonomian daerah akan jalan di tempat apabila hanya
mengandalkan pemerintah. Sektor pariwisata, seharusnya mempererat hubungan
dengan pengelola setempat, pemerintah, dan investor swasta. Perlu diperhatikan bahwa
bentuk kerja samanya tidak boleh timpang dan malah merugikan salah satu atau semua
pihak. Investor swasta di sini harus mampu melakukan branding terhadap pariwisata
daerah dengan baik. Apabila dipegang oleh swasta, seharusnya pelayanan pariwisata
di daerah bisa berjalan profesional.
3. Pilih Duta Wisata
Apabila secara infrastruktur, pengelolaan, serta aspek penting pendukung
terjaminnya pariwisata daerah sudah berjalan baik, langkah selanjutnya adalah memiliki
ujung tombak promosi. Maka, posisi duta wisata menjadi signifikan di sini. Duta wisata
adalah wajah pariwisata daerah yang diwakilinya. Keberadaan duta wisata akan
Pemasaran adalah suatu fungsi bisnis yang mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan
yang belum terpenuhi sekarang, mentukan target mana yang paling baik dilayani oleh
organisasi dan menentukan berbagai produk, jasa, dan program yang tepat untuk melayani
pasar tersebut.
1. Konsep Pemasaran Produk Wisata
Pemasaran produk wisata adalah suatu sistem dan koordinasi yang harus dilakukan
sebagai kebijaksanaan dari kelompok industri wisata, baik swasta ataupun pemerintah,
baik dalam ruang lingkup lokal atau internasional yang bertujuan untuk mencapai
kepuasan wisatawan dengan memperoleh keuntungan yang wajar.
Produk Wisata 13
b. Product (produk)
Setelah terlihat segmentasi pasarnya maka produk dapat dibuat sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan pasar.
c. Customer value (kepuasan konsumen)
Produk yang sudah dibuat kemudian di pasarkan pada target pasar yang sudah
ditentukan sebelumnya sehingga target pasar tertarik untuk membeli produk yang
dibutuhkannya tersebut dengan produk dan harga yang sesuai dengan produk
mereka.
d. Transaction relationship
Produk yang sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar
kemudian akan terjadi sebuah transaksi, setelah itu perusahaan akan menjamin
hubungan dengan konsumen.
e. Target market
Setelah menjalin hubungan dengan konsumen, maka konsumen tersebut
akan menjadi target pasar akan menjadi target pasar seterusnya dan akan menjadi
pelanggan yang loyal.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan jika konsep inti pemasaran sangat
berguna untuk panduan memasarkan produk dimulai dari mencari segmentasi pasar,
produk jadi untuk dipasarkan sampai perusahaan menjalin hubungan dengan konsumen
dan menjadi target pasar atau pelanggan yang loyal.
2. Manfaat Riset Pemasaran
Manfaat dari riset pemasaran wisata yaitu sebagai berikut.
a. Sebagai masukan dalam usaha memonitor pencapaian target perencanaan yang
telah ditetapkan perusahaan.
b. Sebagai dasar penilaian petugas pemasaran atas prestasi yang telah dicapai dalam
suatu periode tertentu.
c. Sebagai alat untuk melakukan evaluasi keberhasilan peluncuran suatu produk atau
jasa yang baru dikembangkan atau yang sudah lama ada.
d. Guna mengetahui perubahan selera konsumen sebagai akibat adanya kemajuan
teknologi dan fashion.
e. Guna mengetahui rahasia keberhasilan pesaing dengan mengetahui strategi
pemasaran yang diterapkan dalam perusahaan yang sama.
f. Guna mengetahui pemilihan perantara oleh konsumen dalam melakukan
pembelian produk dan jasa yang kita tawarkan.
3. Cara Pemasaran Produk Wisata
Banyak cara memasarkan produk pariwisata agar dikenal masyarakat luas dan
akhirnya mampu menjaring wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara, di
antaranya sebagai berikut.
a. Membuat website resmi dwibahasa, Indonesia dan Inggris
Website produk pariwisata yang dibuat menarik, antara lain berisi jadwal
kalender event yang tepat waktu dan lokasi, peta, dan cara mencapainya serta
alamat, fax, email, nomor telepon atau contact person. Website ini bukan berisi
Produk Wisata 15
i. Mendukung komunitas atau individu
Mendukung komunitas atau individu yang melakukan kegiatan di mancanegara
dan mempunyai visi dan misi mempromosikan pariwisata Indonesia, misalnya
pendakian gunung ke sejumlah gunung dunia, lawatan kesenian, keliling dunia
dengan bersepeda, berjalan kaki, konser musik, dan lainnya.
j. Bekerja sama dengan kedutaan Indonesia
Bekerja sama dengan kedutaan Indonesia di mancanegara, pelajar/mahasiswa,
Tenaga Kerja Indonesia (TKI), perantau, pedagang, maupun profesional yang yang
belajar atau bekerja di luar negeri sebagai agen pemasaran wisata.
k. Memasang iklan dan advertorial di media
Memasang iklan dan advertorial di media nasional dan internasional yang
tepat sasaran dan audiensnya.
l. Menayangkan iklan atau menjadi sponsor
Menayangkan iklan atau menjadi sponsor di event internasional tersohor
untuk mencuri perhatian dunia. Biayanya juga tentu besar.
m. Memanfaatkan media film dan video
Mengizinkan produser film nasional maupun asing untuk syuting di lokasi objek
wisata, dengan catatan film, iklan, sinetron yang dibuatnya ditayangkan secara luas
ke publik nasional dan internasional dengan menyebut dan atau mencatumkan
nama lokasi syutingnya.
n. Membuat even berskala internasional
Memperbanyak event berskala internasional yang benar-benar profesional,
berbeda, berkelas, dan menarik kemasannya dengan mengundang peserta dari
mancanegara seperti event musik, pesta kesenian, festival budaya, karnaval, dan
lainnya.
o. Menetapkan target pasar
Menetapkan target pasar dan memperluas pasar potensial baru sesuai jenis
produk pariwisata.
p. Pemasaran yang efektif
Menentukan cara pemasaran yang efektif sesuai anggaran dan target yang
ingin dicapai. Makin banyak cara dilakukan makin baik dan tentu semakin besar
biayanya.
q. Pemasaran yang kontinyu
Semua jenis pemasaran yang dipilih harus dilakukan secara kontinyu,
informasinya semakin informatif dan terkini, menarik serta menguntungkan bagi
calon wisatawan, misalnya dengan memberi diskon, atau membeli paket 1 dapat
dua selama masa promosi, dan teknik menjaring wisatawan lainnya sejauh itu
efektif dan elegan.
r. Membagi waktu pemasaran
Waktu pemasaran dibagi 4 tahap yakni pra pelaksanaan, menjelang
pelaksanaan, saat pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan.
A ktivitas Siswa
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Carilah dari berbagai sumber/literatur mengenai peran produk pariwisata bagi
pertumbuhan ekonomi di kawasan terpencil di Indonesia! Tuliskan hasilnya dalam bentuk
makalah kemudian kumpulkan pada guru Anda untuk dinilai!
z Tugas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3–4 orang!
2. Lakukan kegiatan kunjungan ke tempat wisata di sekitar tempat tinggal Anda
kemudian lakukan kegiatan tanya jawab dengan pengurus wisata mengenai apakah
produk wisata dari tempat wisata tersebut (misalnya jasa transportasi, akomodasi,
tempat makan, dan lain-lain) sudah di kembangkan dengan baik sehingga mampu
menyerap wisatawan dalam jumlah yang banyak!
3. Tuliskan hasilnya dalam bentuk PowerPoint! Dan juga sertakan dokumentasi pada
saat melakukan kunjungan! Presentasikan hasilnya di depan kelas Anda!
Produk Wisata 17
c. Peran pemerintah setempat dalam pengembangan produk wisata
teresebut.
d. Peran serta masyarakat setempat dalam pengembangan dan juga pengenalan
produk wisata agar mampu menarik minat wisatawan.
4. Tuisakan hasilnya dalam bentuk laporan kerja ilmiah dengan ketentuan sebagai
berikut.
a. Ketik MS Word 2010.
b. Huruf Calibri 10.
c. Ukuran kertas B5.
d. Disertai dengan dokumentasi saat melakukan kunjungan.
e. Menggunakan Softcover.
5. Kerjakan tugas tersebut dalam jangka waktu satu minggu dan juga buatlah menjadi
PowerPoint yang menarik untuk dipaparkan di depan kelas Anda!
Rangkuman
1. Produk wisata merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepada wisatawan untuk
mengunjungi sebuah daerah tujuan wisata. Produk wisata dapat berupa alam,
budaya serta hasil kerajinan masyarakat.
2. Terdapat beberapa ciri-ciri dari produk wisata, yaitu sebagai berikut.
a. Tidak dapat disimpan.
b. Tidak dapat dipindahkan.
c. Produksi dan proses konsumsi terjadi atau berlangsung bersamaan.
d. Tidak ada standar ukuran yang pasti atau objektif.
e. Pelanggan tidak dapat mencicipi produk itu sebelumnya.
f. Pengelolaan produk wisata mengandung risiko besar.
3. Adapun unsur-unsur dari produk wisata yang merupakan suatu paket yang tidak
terpisah, yaitu sebagai berikut.
a. Tourist objects yang terdapat pada daerah-daerah tujuan wisata yang menjadi
daya tarik orang-orang untuk datang berkunjung ke daerah tersebut.
b. Fasilitas yang diperlukan di tempat tujuan tersebut, seperti: akomodasi,
restoran, bar, entertainment, dan rekreasi.
c. Transportasi yang menghubungkan negara asal wisatawan dengan daerah
tujuan wisatawan seperti transportasi di tempat tujuan ke objek-objek
wisata.
4. Pada dasarnya, terdapat beberapa macam produk wisata, sebagai berikut.
a. Jasa transportasi. e. Jasa penunjang.
b. Jasa akomodasi. f. Restoran/rumah makan.
c. Jasa atraksi. g. Jasa travel.
d. Jasa perantara. h. Jasa MICE.
Produk Wisata 19
Berdasarkan pernyataan tersebut yang bukan ciri dari produk wisata adalah .....
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (3) dan (4)
d. (2) dan (5)
e. (4) dan (5)
7. Produk wisata dinyatakan sebagai segala sesuatu yang dapat dijual dan diproduksi
dengan menggabungkan faktor produksi, konsumen yang tertarik pada tempat-tempat
yang menarik, kebudayaan asli dan festival-festival kebudayaan, merupakan pendapat
dari ....
a. Gooddall
b. Burns and Holden
c. Kotler dan Amstrong
d Suwantoro
e. Bukart dan Medlik
8. Objek wisata yang diadakan oleh manusia disebut ....
a. wisata buatan
b. wisata alami
c. wisata agro
d. wisata tirta
e. wisata sejarah
9. Di bawah ini termasuk unsur-unsur wisata, kecuali ....
a. kegiatan perjalanan
b. di lakukan secara sukarela
c. bersifat sementara
d. adanya objek wisata
e. adanya travel agent
10. Di bawah ini salah satu objek pariwisata yang termasuk dalam objek yang bersifat
alamiah, kecuali ....
a. pantai
b. gunung
c. danau
d. keindahan alam
e. kebun binatang
11. Biro perjalanan wisata termasuk dalam ....
a. sarana pariwisata
b. tujuan pariwisata
c. jasa pariwisata
d. perlengkapan pariwisata
e. alat pariwisata
12. Berikut termasuk dalam usaha sarana pariwisata, kecuali ....
a. rumah makan
b. bar
c. akomodasi
d. pengangkutan wisata
e. tempat wisata
Produk Wisata 21
9. Tempat peristirahatan atau petirahan yang menyediakan penginapan dan hidangan
makanan diet bagi warga wisatawan-wisatawan yang menderita penyakit tertentu
disebut dengan ....
10. Produk wisata merupakan keseluruhan pelayanan yang diperoleh dan dirasakan atau
dinikmati wisatawan semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya, sampai ke daerah
tujuan wisata yang telah dipilihnya dan kembali ke rumah di mana ia berangkat semula
adalah pendapat dari ....
Tugas Proyek