Seni Budaya 80-91
Seni Budaya 80-91
6 W aktu, d an Tenaga
Sesuai I ringan
E lemen Gerak
Seni Budaya 81
1. a u da at en a ati ertun ukan tari dari su er
lain se erti internet enonton ertun ukan elalui
D dan su er ela ar lainn a.
2. a u da at en a ati ertun ukan tari an er
ke an di daerah u na un u a da at en a ati
tarian dari daerah lain.
No.
Pola lantai yang digunakan D eskripsi
Gambar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
a a an ota
Hari tan al en a atan
Ruan aktu dan tena a ada erak tari eru akan satu kesatuan
utuh. etika seseoran elakukan erak erarti telah e entuk ruan
e erlukan aktu serta e erlukan tena a. eoran enari harus a u
en olah ruan aktu dan tena a sehin a erak an dilakukan ta ak
dina is. Pen olahan unsur erak ini ada tari tun al er eda den an
tari er asan an de ikian u a ada tari erkelo ok. Pada tari tun al
ke a uan indi idu le ih enon ol sedan kan ada tari er asan an
di utuhkan ke a uan salin en isi erak dan ada tari kelo ok
di utuhkan ker asa a an aik.
Pen olahan ruan aktu dan tena a di dala erak tari erkaitan
den an e era a karakteristik. arakteristik erak di dala ruan aktu
dan tena a antara lain 1 en unakan tu uh anusia se a ai instru en
dan erak se a ai ediu n a 2 erkait den an ruan tena a aktu
dan aliran 3 erkait den an rit e 4 e un ai entuk dan a a
5 lat ko unikasi non er al 6 en un ka kan e osi atau erasaan
dan ikiran anusia 7 erkait den an uda a. etika seseoran
elakukan erak ketu uh hal terse ut un ul se ara ersa aan. Inilah
entin n a en olah erak karena eru akan ahasa ko unikasi
non er al sehin a e iliki akna dan en a aikan esan.
Seni Budaya 83
Perhatikan ra a erak di a ah ini ke udian lakukan aik se ara
indi idu er asan an au un erkelo ok.
a Hitun an 1 2 unakan kursi atau
enda lain ke udian naikkan kaki
kanan den an osisi se erti ada
a ar Ga ar 6.1 .
Hitun an 3 4 erakan den an
duduk serta tan an ditarik ke atas.
akukan erakan ini 2 8
(Sumber: Kemdikbud) hitun an.
Gambar 6.1
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6.2
a uatlah lin karan di
lantai da at ula den an
en unakan hulahoo .
akukan hitun an 1 2
kaki elan kah ke dala
lin karan.
Hitun an 3 4 erakan
keluar dari lin karan.
(Sumber: Kemdikbud)
(Sumber: Kemdikbud) Gambar 6.4 d akukan erakan 2 8
Gambar 6.3 hitun an.
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6.7
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6.8
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6.9
Seni Budaya 85
etelah elakukan erakan er asan an sekaran lakukan erakan se ara
erkelo ok. etia kelo ok da at er u lah empat oran atau le ih.
a Perhatikan a ar di sa in .
akukan erakan salin er e an an
den an tan an kiri dan sedikit dian kat ke
atas.
an an kanan ke sa in .
d akukan erakan er alan e utar den an
teta er e an an tan an 8 hitun an.
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6.10
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6.11
a Perhatikan a ar di sa in .
akukan erakan en a ai sesuatu dala
entuk kelo ok.
akukan erakan 8 hitun an.
(Sumber: Kemdikbud)
Gambar 6.12
Seni Budaya 87
88 Kelas VII SMP/MTs
Mengenal To ko h Tari
Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Karena sakit-
sakitan, orang tuanya mengubah namanya menjadi Kwee Tjoen An. Ayah Didik,
Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang peranakan Tionghoa yang ”terdampar” di
Temanggung, sedangkan ibunya, Suminah, adalah
wanita Jawa asli, asal Desa Citayem, Cilacap. Didik
adalah sulung dari lima bersaudara (keempat adiknya
perempuan). Setelah G30S/PKI, keturunan Tionghoa
diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka
menjadi nama pribumi sehingga nama Kwee Tjoen An
pun menjadi Didik Hadiprayitno.
Saat masih sekolah, Didik suka menggambar dan menyanyi (suaranya bagus
terutama saat menyanyi lagu Jawa). Setelah mengenal dunia tari akibat sering
menonton pertunjukan wayang orang yang berupa sendratari, Didik pun
bertekad untuk mempelajari tari. Sayangnya perekonomian keluarga yang pas-
pasan menyulitkan langkah Didik untuk belajar. Akhirnya, Didik meminta
teman sekelasnya Sumiasih, yang pandai menari dan menyanyi lagu Jawa, untuk
mengajarinya tari-tarian wayang orang. Menari bukan hal yang sulit dilakukan
karena selain tubuhnya yang lentur, Didik juga berbakat. Guru Didik berikutnya
adalah Ibu Sumiyati yang mengajarinya dan ketiga adiknya, tari Jawa klasik gaya
Surakarta. Didik membayar guru ini dari hasil menyewakan komik warisan
kakeknya. Didik juga belajar tarian Bali klasik dari seorang tukang cukur rambut.
Seni Budaya 89
Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan 1971.
Tarian itu diberi judul ”Tari Persembahan”, yang merupakan gabungan gerak
tari Bali dan Jawa. Didik tampil pertama kali sebagai penari wanita; berkebaya
dan bersanggul saat acara kelulusan SMA tahun 1972. Saat itu, Didik juga
mempersembahkan tari ciptaannya sendiri dengan sangat luwes. Didik terus
mengembangkan kemampuan tarinya dengan berguru ke mana-mana. Didik
berguru langsung pada maestro tari Bali, I Gusti Gde Raka, di Gianyar. Ia juga
mempelajari tari klasik Sunda dari Endo Suanda; Tari Topeng Cirebon gaya
Palimanan yang dipelajarinya dari tokoh besar Topeng Cirebon, Ibu Suji. Saat
pergi ke Jepang, Didik mempelajari tari klasik Noh (Hagoromo), di Spanyol, ia
pun belajar tari Flamenco.
B . U j i Ko m petensi
Pen etahuan
etera ilan
C . Rangkum an
Seni Budaya 91