Anda di halaman 1dari 6

Panduan Penggunaan QM for Windows

untuk Masalah Pemograman Linier


Oleh
Achmad Yani, S.T., M.Kom.

Makalah ini merupakan ringkasan untuk panduan penggunaan QM for Windows Versi 3 untuk
menyelesaikan masalah pemrograman linier.

Tampilan awal saat pertama kali program ini dijalankan adalah seperti Gambar 1.

Gambar 1 Tampilan awal

QM for Windows menyediakan banyak fitur yang merupakan alat bantu dalam perhitungan
matematis untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam bidang Riset Operasi. Sebelum
menggunakan program ini untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam riset operasi, terlebih
dahulu harus ditentukan jenis masalahnya. Jenis-jenis masalah yang ada dalam software ini dapat
dilihat pada menu Module. Jika menu ini dibuka, maka akan tampak 29 macam modul
perhitungan. Untuk keperluan kuliah Teknik Riset Operasi (TRO), cukup digunakan empat macam
modul berikut ini:
1. Linear Programming (untuk menyelesaiakan masalah pemrograman linier, baik metode
grafik maupun metode simpleks, dualitas, dan analisis sensitivitas)
2. Transportation (untuk menyelesaikan masalah transportasi)
3. Assignment (untuk menyelesaikan masalah penugasan)
4. Game Theory (untuk menyelesaikan masalah teori permainan)

Untuk setiap kasus yang akan diselesaikan, terlebih dahulu modul ini harus dipilih salah satunya
dengan cara dipilih (dicentang).

1
Untuk menyelesaikan masalah pemrograman linier, modul yang dipilih dalam menu Module
adalah Linear Programming. Sebagai contoh kasus adalah masalah pemrogrman linier berikut ini:

Maksimumkan
Z=3 X 1 +5 X 2
dengan batasan
2 X1≤ 8
3 X 2 ≤1 5
6 X 1 +5 X 2 ≤ 30
X1 ≥ 0 , X2≥ 0

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Pilih menu File  New sehingga tampak tampilan window seperti Gambar 2.

Gambar 2 Pengisian data awal untuk masalah yang diberikan

Pada tampilan ini, diisikan judul masalah atau kasus (Title), banyaknya batasan (Number of
Constraints), banyak variabel keputusan (Number of Variables), dan tujuan (Objective, berupa
maximize atau minimize). Adapun Row names dan Column names tidak perlu diubah, cukup
dibuat default saja karena hanya merupakan tampilan nama baris dan nama kolom.

2) Klik OK sehingga muncul tampilan seperti Gambar 3.

2
Gambar 3 Pengisian data kuantitatif masalah pemrograman linier

Koefisien pada fungsi tujuan diisikan pada baris Maximize, kolom X1 dan X2. Kolom RHS
maksudnya adalah Right Hand Side (sama dengan Nilai Kanan atau Ruas Kanan pada fungsi
tujuan maupun batasan). Koefisien untuk semua batasan diisikan pada baris Constraint 1,
Constraint 2, dan Constraint 3, pada kolom X1 dan X2. Adapun kolom Equation form akan
otomatis terisi sesuai dengan semua koefisien yang diisikan pada fungsi tujuan dan batasan.
3) Selesaikan dengan meng-klik toolbar Solve yang berada di pojok kanan atas, atau memilih
menu File  Solve, atau menekan tombol fungsi F9. Bentuk tampilan hasil hitungan dapat
dipilih pada menu Window. Bentuk tampilan ada 6 macam dan dapat dilihat seperti pada
Gambar 4 (a) sampai (f).

3
4
5
Gambar 4 Bentuk-bentuk tampilan keluaran masalah pemrograman linier
(a) Linear Programmin Results
(b) Ranging
(c) Original Problem w/ answer
(d) Iterations
(e) Dual
(f) Graph

Pada Gambar 4(a), nilai X1, X2, dan Z dapat dilihat pada kolom Value. Untuk memeriksa
kesesuaian hitungan secara manual, dapat dilhat tampilan Iterations pada Gambar 4 (d) yang
menampilkan hasil hitungan untuk setiap iterasi (perulangan). Tampilan grafis untuk masalah
pemrograman linier dapat dilihat pada Gambar 4(f) yang menggambarkan grafik untuk semua
batasan dan fungsi tujuan dalam satu bidang grafik (untuk dua variabel keputusan), titik-titik
pojok (corner points), daerah yang layak (feasible region), dan titik optimal.

Anda mungkin juga menyukai