Anda di halaman 1dari 1

Pasien laki-laki, usia 21 tahun datang diantar ibunya ke IGD dengan keluhan mencoba

bunuh diri dengan cara mengikat leher dengan menggunakan sarung sholat dan alas tempat
tidur sejak 13 hari SMRS. Sejak 8 bulan lalu pasien mulai berbicara sendiri, mendengarkan
bisikan-bisikan yang tidak dikenali oleh pasien dari mana asalnya yang menyuruhnya untuk
bunuh diri dan suara tersebut muncul setiap saat. Pasien melakukan apa yang diperintahkan
oleh bisikan tersebut dan mulai mencoba melakukan bunuh diri dengan cara mengikat leher
dengan menggunakan sarung sholat dan alas tempat tidur, dalam sehari pasien bisa
melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 6 kali namun tindakan tersebut diketahui dan
digagalkan oleh ibu pasien. Pasien juga melihat bayangan orang lain yang berbicara
dengannya menjadi aneh bentuknya dan tidak jelas wajahnya yang membuat pasien menjadi
takut untuk berbicara dengan orang lain sehingga pasien lebih sering mengurung diri
dikamar, semakin jarang bersosialisasi dengan tetangg, jarang beraktivitas seperti biasa dan
sulit tidur, pasien baru bisa tidur saat subuh, sering terbangun dari tidurnya serta sering
mondar mandir didalam rumah. pasien juga terlihat sering merasa sedih dan mengungkapkan
rasa bersalah terhadap dirinya sendiri dan ibunya serta merasa hidupnya sudah tidak ada
gunanya lagi karena kesalahan dimasa lalunya. Diketahui dari penjelasan pasien kesalahan
dimasa lalunya berupa saat pasien duduk dikelas 3 SMK, pasien mengkonsumsi obat
terlarang berupa pil ekstasi, ganja dan minumam beralkohol. Obat terlarang tersebut didapat
dari teman SMKnya dan pasien mengkonsumsi hal tersebut selama 1 tahun namun setelah
lulus SMK pasien tidak mengkonsumsi obat-obat terlarang dan minum alkohol lagi. Pasien
sering mengatakan ke ibunya bahwa dunia ini sebentar lagi akan hancur dan merasa dirinya
diisi oleh orang lain yang pasien tidak tau itu siapa dan pasien menganggap dirinya sudah
lama mati.
Tidak ada riwayat kejang demam, cedera kepala, tekanan darah tinggi, diabetes melitus,
asma, penyakit jantung, dan penyakit paru.
Pasien memiliki banyak teman dekat dan mudah bergaul serta suka bermain keluar rumah
dengan teman-temannya dan terkadang pulang larut malam.Pasien termasuk pribadi yang banyak
teman dan lebih memilih untuk tidak menceritakan permasalahannya terhadap keluarga.
Menurut ibu pasien, pasien merupakan anak yang sulit diberitahu oleh ibunya dan tertutup.

Anda mungkin juga menyukai