Anda di halaman 1dari 4

Alat-alat Optik

1. Penerapan alat optik


a. Lup
Lup disebut juga kaca pembesar. Alat ini sering digunakan oleh tukang jam
tangan. Lup menggunakan lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-
benda berukuran kecil sehingga tampak besar.
b. Mikroskop
Mikroskop digunakan di laboratorium untuk mengamati bakteri yang sangat
kecil. Mikroskop dapat memperbesar bayangan benda sampai ratusan hingga
ribuan kali.
c. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret. Kamera menggunakan
lensa positif. Lensa tersebut disangga oleh tabung yang dapat digeser ke depan
atau ke belakang untuk memfokuskan bayangan benda agar bayangan jatuh pada
film.
d. Teleskop
Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang sangat jauh, misalnya benda di ruang angkasa. Dengan teleskop, benda
ruang angkasa akan terlihat lebih dekat.
e. Periskop
Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan.
2. Mata
Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi
impuls elektrokimia pada sel saraf.

3. Proses pembentukkan bayangan pada retina


Cahaya dapat berasal langsung dari sumber cahaya atau berasal dari cahaya yang
dipantulkan oleh benda-benda yang ada di sekeliling kita. Cahaya masuk menembus
kornea, terus melewati lensa mata, dan akhirnya sampai ke retina. Bayangan benda
jatuh tepat di bintik kuning, bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan itu
merupakan rangsangan atau informasi yang dibawa oleh syaraf penglihatan menuju
pusat syaraf penglihatan di otak. Di otak, rangsangan ditafsirkan dan barulah
kemudian kita mendapat kesan melihat benda.
4. Fungsi setiap bagian mata
a. KORNEA
Kornea berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya pertama kali, sebelum akhirnya
cahaya dapat masuk ke sel-sel penerima di bagian dalam.
b. PUPIL
Pupil berfungsi untuk mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang masuk
c. IRIS
Iris berfungsi sebagai memberi warna pada mata
d. RETINA (Selaput jala)
Retina berfungsi untuk menangkap bayangan benda
e. SKLERA (Selaput putih)
Sklera berfungsi untuk melindungi struktur mata dan membantu mempertahankan
bentuk mata.
f. LENSA MATA
Lensa mata berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya agar
bayangan suatu benda dapat jatuh di tempat yang tepat.
g. SARAF OPTIK
Saraf optik berfungsi meneruskan informasi visual benda yang diterima retina
menuju ke otak.
h. KOROID
Koroid berfungsi sebagai penyuplai oksigen dan nutrisi untuk bagian-bagian mata
yang lain, khususnya retina.
i. TITIK BUTA
Titik buta berfungsi untuk meneruskan dan membelokkan berkas saraf menuju otak
5. Kamera
Kamera merupakan seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untuk
mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar
yang merupakan hasil proyeksi pada sistem lensa.
6. Bagian-bagian penting kamera
a. MICRPOHONE Berfungsi untuk merekam suara dan menangkap suara disekitar
objek.
b. FLASH/BLITZ Berfungsi sebagai alat pencahayaan dalam mengambil
gambar/objek.
c. POWER ADAPTER CONNECTOR Berfungsi untuk menyambungkan kamera
dengan listrik AC jika tidak menggunakan baterai.
d. USB CONNECTOR Berfungsi untuk menyambungkan kamera ke PC.
e. TV CONNECTOR Berfungsi untuk menyambungkan kamera ke TV,sehingga
gambar/objek dapat ditampilkan di layar TV.
f. SPEAKER Berfungsi sebagai pengeras suara.
g. TRIPOT MOUNT Berfungsi untuk menyeimbangkan kamera dan sebagai
penyangga kamera agar tetap stabil dan dinamis saat pengambilan gambar.
h. CAMERA DOCK CONNECTOR Berfungsi sebagai konektor penghubung dengan
Dock Kamera yang memiliki konektor USB,konektor audio visual,konektor adapter
AC.
i. BATTERY DOOR Berfungsi sebagai alat penutup/pelindung baterai.
j. LENS/LENSA Berfungsi sebagai alat untuk memfokuskan kamera agar bisa
menangkap objek.
k. COVER LENSBerfungsi sebagai penutup lensa agar terhindar dari benturan atau
goresa
7. Prinsip kerja kamera
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa
(Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima
oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya.
Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah
menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan. Cahaya
masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya
boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini
ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu,
persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki
komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan.
Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat
diatur.
8. Lup
Lup disebut juga kaca pembesar. Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan.
Lup menggunakan lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda
berukuran kecil sehingga tampak besar.
9. Konsep lup sebagai alat optik
Cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik
focus pada sisi kedua lensa. Benda yang
diamati diletakkan di ruang 1 sehingga menghasilkan bayangan maya, terbalik. Cara
menggunakan lup ada 2 yaitu mata
berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi.
10. Mikroskop
Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat
untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop
merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat
mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis).
11. Prinsip kerja mikroskop
Prinsip kerja mikroskop adalah obyek ditempatkan di ruang dua lensa obyektif sehingga
terbentuk bayangan nyata terbalik
dan diperbesar. Lensa okuler mempunyai peran seperti lup, sehingga pengamat dapat
melakukan dua jenis pengamatan yaitu
dengan mata tak berakomodasi atau dengan mata berakomodasi maksimum. Pilihan jenis
pengamatan ini dapat dilakukan dengan
cara menggeser jarak benda terhadap lensa obyektif yang dilakukan dengan tombol soft
adjustment (tombol halus yang
digunakan untuk menemukan fokus).
12. Teropong
Teleskop atau teropong adalah sebuah instrumen pengamatan yang berfungsi
mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan
sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati[1]. Teleskop merupakan alat paling
penting dalam pengamatan astronomi.
13. Prinsip kerja teropong
Secara umum teropong terdiri atas dua buah lensa positif. Satu lensa mengarah ke obyek
dan disebut lensa obyektif dan satu lensa mengarah ke mata dan disebut lensa okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif membentuk
bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan
demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak
berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara
obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa
obyektif dan lensa okulernya.

Anda mungkin juga menyukai