Anda di halaman 1dari 4

RESUME ARTIKEL

‘Market Orientation And The Property Development Business In Singapore ’

Paper ini salah satu tugas mata kuliah Manajemen Properti

Dosen pengampu :
Dra. Katharina Priyatiningsih, M.Si

Oleh:
Iis Merly Novianty 195244013
Milenia Panduwinata 195244017

KELAS 2A
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN MANAJEMEN ASET
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2021
Ahliwan, dkk menyebutkan properti merupakan tanah milik dan bangunan. Ada pula
yang mendefinisikan arti properti sebagai hak untuk memiliki sebidang tanah dan
memanfaatkan apa saja yang ada di atasnya. Susanta (2017) dalam Astana, dkk (2019)
menyebutkan bahwa industri properti adalah industry yang dinamin, kompleks dan melibatkan
banyak bidang keilmuan. . Kesalahan terbesar dari pengembang adalah seringkali menjalankan
proyek properti tanpa perencanaan dan strategi tepat, yang menyebabkan terjadinya
inkonsistensi antara rencana konsep awal dengan aktualisasi produk akhir properti, dan pada
akhirnya bisa mengakibatkan proyek properti gagal mencapai tujuannya, gagal dibangun,
berhenti ditengah jalan, tidak laku dijual, banyak mendapat keluhan dari konsumen, memiliki
persepsi kurang baik dari masyarakat sekitar, atau bermasalah dengan perijinan. Kegagalan
proyek berimplikasi buruk pada reputasi perusahaan, biaya proyek, lingkungan sekitar, tata
ruang kota, potensi terjadinya tindak kriminal disekitar lokasi proyek, maupun target
pendapatan daerah. Optimalisasi tanah dan atau bangunan yang dikelola dalam manajemen
properti merupakan kegiatan yang akan dapat meningkatkan manfaat dan penggunaan secara
tepat tanah dan atau bangunan beserta sarana penunjangnya (Barus, 2015).

Secara umum manajemen properti dapat diterjemahkan sebagai pengelolaan harta


kekayaan. Dalam hal ini ruang lingkupnya dipersempit terbatas untuk barang berwujud
(tangible asset). Pengertian manajemen properti menurut Scarret (1995) dalam sinaga, devi
(2018), to seek to control property interest having regard to the short and long term objectives
of the property owner and particularly to the purpose for which the interest is held. Manajemen
properti berfungsi untuk mewujudkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang
dikehendaki oleh pemilik. Dalam Real Estate Handbook (1997), manajemen properti
didefinisikan sebagai : The operation of property as a business, including rental, rent collection,
maintenance, etc. The following tasks are often required in the ownership of property such as
accounting and reporting, leasing, maintenance and repair, paying taxes, provision of utilities
and insurance, remodeling, rent rate setting and collection, acquisition and disposition,
development and rehabilitation feasibility, financing and income tac accounting.

Pada dasarnya, literatur yang ada menunjukkan bahwa orientasi pasar mencakup lima
dimensi yaitu orientasi pelanggan, orientasi pesaing, koordinasi antar-fungsi, orientasi
keuntungan dan kesesuaian. Kinerja pasar super-normal didefinisikan sebagai pencapaian
tingkat profitabilitas yang tinggi, retensi pelanggan, pertumbuhan penjualan, dan kesuksesan
produk baru. Sebuah organisasi yang ingin mencapai kinerja bisnis super-normal diperlukan
untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (SCA) (Aaker, 1988).

Penelitian dilakukan pada bisnis developer property dan bertujuan untuk menguji
hubungan antara orientasi pasar dan kinerja dalam bisnis developer property sebagai pedoman
untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi dalam pengambilan keputusan dan
tindakan yang akan dilakukan oleh para eksekutif senior dalam industri property. Penelitian
dilakukan dengan tabel yang meliputi 2 dimensi dengan ketentuan, dimensi 1 (satu) meliputi
Customer orientation, Competitor Orientation, Interfunctional Co-Ordination, Profit
orientation, Responsiveness, Business Performance, Dan Marketing Performance. Sedaangkan
dimensi 2 (dua) meliputi Items, Corrected item to total correlation, Croncack alpha if items is
deleted, Cronback alpha of dimension, Deleted items, Cronback alpha of dimension of deletion
of items. Data yang digunakan untuk memenuhi tabel diatas yaitu perusahaan pengembang
property di Singapur yang mengembangkan property ritel, komersial, idustri, dan residensial.
Dari hasil validitas dengan kode Intf_04 menunjukkan bahwa sebenarnya ada hubungan antara
dua dimensi ini. Dan juga berdasarkan factor loading lebih tinggi pada dimensi aslinta (0,672)
dibandingkan pada dimensi orientasi pesaing (0,471).

Penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara orientasi pasar dan kinerja
pemasaran daripada kinerja bisnis untuk perusahaan developer properti Singapura. Dengan
adanya hubungan yang signifikan antara orientasi pelanggan dengan tiga indikator kinerja
pemasaran, 'mengidentifikasi peluang baru', 'meningkatkan kesadaran perusahaan' dan
'kepuasan klien' pada tingkat signifikansi 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa pengembang yang
lebih berorientasi pada pelanggan mampu menciptakan kepuasan pelanggan yang superior,
kabar baik yang disebarkan oleh pelanggan menciptakan kesadaran publik yang lebih besar
terhadap perusahaan dan membantu mengembangkan peluang bisnis baru bagi perusahaan.
Dengan demikian, mungkin ada peluang pertumbuhan penjualan yang lebih baik dalam jangka
panjang.. Hubungan yang kurang kuat antara orientasi pasar dan kinerja bisnis menunjukkan
bahwa mungkin ada faktor moderat dalam hubungan antara orientasi pasar dan kinerja bisnis.
untuk meningkatkan pemasaran dan kinerja bisnis, orientasi pasar perlu diimplementasikan
dalam semua tiga dimensi, yaitu, generasi intelijen, diseminasi kecerdasan dan responsif.
Pertama, hasil menunjukkan bahwa kecerdasan paling penting yang dibutuhkan berkaitan
dengan pelanggan. Kedua, intelijen perlu disebarluaskan secara efektif melalui koordinasi antar
fungsi yang baik. Terakhir, perusahaan perlu menindaklanjuti informasi melalui strategi yang
ditargetkan dan ini difasilitasi dengan memiliki sistem informasi manajemen yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Ahliwan, dkk. Analisis Kelayakan Investasi Properti Pembangunan Ruko Dengan Sistem
Bangun Bagi (Studi Kasus Lahan Di Jalan Danau Sentarum Kota Pontianak).

Barus, Jessica. 2015. Analisis Pengaruh Manajemen Properti terhadap Kepuasan dan Revisit
Intention Pengunjung Mikie Holiday Theme Park. Tesis. Pasca Sarjana, Universitas
Sumatera Utara. Medan

Sinaga, D. 2018. Analisis Pengaruh Manajemen Properti Terhadap Kepuasan Penghuni Rumah
Tinggal Di Perumahan Villa Zeqita Medan Tuntungan. Tesis. Pasca Sarjana, Universitas
Sumatera Utara. Medan.

Anda mungkin juga menyukai