Anda di halaman 1dari 16

Tanah dan Keberlangsungan

Kehidupan


 Facebook
 


 Twitter
 

 

 

 

 

Dunia terdiri atas kurang lebih 30% daratan dan 70% lautan. Meskipun daratan lebih sedikit
dibandingkan lautan, tetapi daratan berperan penting dalam kehidupan di bumi. Daratan terdiri
atas lapisan-lapisan yang setiap lapisnya tersusun atas komponen berbeda.

Lapisan paling luar yang dekat dengan manusia adalah tanah. Lalu, apa saja komponen tanah?
Apakah hanya manusia yang tinggal diatas tanah? Yuk, pelajari ringkasan materi dibawah ini
untuk mengetahui jawabannya. 

Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan

1. Peran Tanah 
Tanah adalah komponen penting dalam kelangsungan hidup di bumi, misalnya tumbuhan.
Tumbuhan membutuhkan unsur hara atau nutrisi dalam tanah berupa mineral-mineral dan air.
Tanaman polong-polongan dan kacang-kacangan membutuhkan bakteri dalam tanah untuk
membantu akar menyerap dan mengolah zat hara. 
Peran tanah bagi makhluk hidup yaitu : tempat hidup hewan dan bakteri; penyedia kebutuhan
dan penunjang kesehatan manusia; penyedia dan penyaring air. 

Tempat hidup hewan dan bakteri : Tanah berfungsi sebagai tempat hidup bagi berbagai macam
hewan darat dan mikroorganisme (bakteri) tanah. 

Penyedia dan penyaring air : sumber air berada dalam tanah, namun banyak yang terdapat di atas
tanah seperti danau, sungai, dan laut. Untuk memperoleh air tanah, harus menggali tanah sampai
beberapa meter untuk membuat sumur. Air tanah banyak dimanfaatkan oleh hewan, tumbuhan,
dan manusia. 

2. Peran  Organisme Tanah 


Organisme tanah berada pada lapisan tanah bagian atas, ± 10 cm di bawah permukaan tanah.
Aktivitas biologis yang ada di tanah, 80-100% dilakukan oleh jamur dan bakteri. Hasil dari
aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan mikroorganisme dapat mempengaruhi
kesuburan, tekstur tanah, dan kegemburan tanah. 
Berikut contoh organisme tanah yaitu cacing tanah : 

Dekomposer : Organisme tanah melakukan dekomposisi atau penguraian bahan-bahan organik


yang berasal dari sisa makhluk hidup. Misalnya, daun-daun yang jatuh ke tanah, ranting-ranting,
dan jasad hewan yang telah mati menjadi materi organik yang lebih sederhana; Membantu
pelapukan bantuan menjadi bahan anorganik atau mineral tanah. 
Materi organik dan mineral dalam tanah disebut zat hara atau nutrisi bagi tanaman. Keberadaan
organisme tanah sebagai dekomposer dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos, yaitu pupuk
dari bahan organik. 

Pereaksi kimia dalam tanah : bakteri dalam membantu reaksi penguraian materi organik.
Misalnya bakteri Nitrosomonas yang membantu reaksi penguraian materi organik kompleks
yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi nitrat, senyawa yang dibutuhkan tumbuhan;
Mikoriza yaitu jamur yang membantu penyerapan unsur hara berupa fosfor pada tanaman. 
Pengurai Polutan dalam tanah : Organisme tanah berperan sebagai agen biologis yang mampu
membersihkan polutan dalam tanah. Organisme tanah menguraikan bahan kimia yang masuk ke
tanah, misalnya herbisida dari hasil pertanian. 
Mempengaruhi tekstur tanah : berdasarkan teksturnya, tanah dapat digolongkan menjadi
beberapa jenis. Jenis tanah ditentukan berdasarkan jumlah partikel penyusun yang paling banyak
terdapat pada tanah tersebut. Partikel yang terdapat dalam tanah adalah pasir, liat, dan debu.
Berikut klasifikasi tekstur tanah berdasarkan ukuran partikel : 
Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah; merupakan
ukuran proporsi relatif yang menyusun tanah. Tanah memiliki ukuran partikel berbeda-beda,
sehingga dapat digolongkan menjadi  tanah lempung, tanah liat, pasir, dan tanah campuran dari
ketiganya. 

Jenis tanah diberi nama berdasar ukuran partikel utama atau kombinasi dari ukuran partikel yang
paling melimpah. Contohnya, tanah liat berpasir dapat dibuat menjadi pita yang tipis, panjang
dan terasa berpasir sehingga kita dapat mengetahui bahwa  tanah tersebut tersusun atas tanah liat
dan pasir. 

Pembentukan tekstur tanah dibantu organisme seperti cacing atau akar tumbuhan yang mampu
mempercepat pemecahan partikel-partikel tersebut dari batuan. Akar tumbuhan mampu
menembus batuan karena mengeluarkan zat asam sehingga secara kimiawi dapat membatu
pelapukan batuan. 

Tanah dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya yang juga mempengaruhi sifat-
sifatya. Tanah pasir memiliki tekstur berbutir sehingga memiliki porositas tinggi, kurang dapat
menyimpan atau menahan air karena air mudah mengalir melewati celah-celah cukup besar. 

Tanah liat tersusun atas partikel-partikel sangat kecil sehingga tanah liat dapat menyimpan air
lebih lama, hal ini dapat dilihat dari pergerakan atau aliran air lambat ketika tanah liat diberi air.
Sifat tanah mempengaruhi kemampuannya menyediakan nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh
tumbuh-tumbuhan di atasnya. 

Perbedaan tanah liat dan lempung yaitu tanah liat merupakan tanah lentur, sulit ditembus air,
berwarna lebih terang dari lempung; tidak banyak campuran pasir dan batuan kecil;
dimanfaatkan sebagai bahan utama produk gerabah dan keramik. Tanah lempung adalah tanah
yang terdiri atas campuran pasir, tanah liat, dan debu dengan jumlah hampir sama. 
Pengatur kegemburan dan struktur tanah : Struktur tanah adalah susunan partikel-partikel tanah
yang menjadi suatu gumpalan. Partikel-partikel tanah direkatkan oleh perekat seperti bahan
organik yang dihasilkan organisme tanah. 
Lendir yang dihasilkan organisme tanah bercampur dengan tanah membuat partikel tanah
terkumpul membentuk gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang baik menunjang
kehidupan dan pertumbuhan organisme tanah. Jamur di tanah juga membantu pembentukan
gumpalan tanah. 

3. Proses Pembentukan Tanah 


Tanah merupakan campuran dari batuan yang telah lapuk, penguraian bahan organik, mineral, air
dan udara. Tanah terbentuk karena pelapukan fisik, kimia dan biologis. Faktor fisik yang
mempengaruhi pelapukan yaitu iklim, sinar matahari, curah hujan yang mempengaruhi suhu
bumi sehingga mempercepat pelapukan batuan. 

Pelapukan biologis, dibantu mikroorganisme tanah dan tumbuhan. Faktor lain yang
mempengaruhi pembentukan tanah yaitu tipe batuan, topografi atau relief tanah suatu daerah.
Untuk membentuk tanah setebal beberapa sentimeter, dibutuhkan waktu ribuan tahun. 

Ketika tanah digali sampai dalam, biasanya tampak lapisan-lapisan tanah (horizon tanah) yang
memiliki gradasi warna berbeda. Berikut lapisan – lapisan tanah : 

Bagian paling atas, tumbuhan memperoleh nutrisi berupa air dan mineral dari tanah; namun
rentan kehilangan kandungan mineral dan nutrisi akibat kejadian alam seperti hujan, banjir, tanah
longsor dan erosi apabila tidak ada tumbuhan yang hidup di atasnya. 

Erosi adalah berpindahnya sebagian lapisan tanah, merupakan bencana alam yang disebabkan
oleh manusia, terjadi akibat derasnya arus air yang melewati kawasan bertanah dan mengikis
lapisan tanah teratas yang subur serta banyak dihuni organisme tanah. Sehingga yang tersisa
adalah tanah kurang subur dan kualitas tanah kurang baik. 
4. Komponen Penyusun Tanah 
Batuan : adalah bahan padat yang terbentuk secara alami, tersusun dari campuran mineral,
senyawa dan komposisi lainnya. Berdasarkan proses terjadinya, batuan ada 3 yaitu batuan beku,
sedimen, dan metamorf. Batuan dapat berasal dari magma gunung berapi. Batuan didalam bumi
mengalami pelapukan sehingga menjadi bahan pembentuk tanah. 

Udara : Meskipun tanah merupakan benda padat, tetapi pada tanah terdapat rongga-rongga berisi
udara. Berikut contoh rongga udara dalam tanah : 

Rongga udara terdapat di antara partikel (butiran) tanah, di antara batuan tanah, di antara batuan
dan partikel tanah, di antara partikel tanah dengan akar tumbuhan ataupun di antara akar tanaman
dengan batu. Rongga udara juga dapat terbentuk oleh aktivitas hewan tanah, misalnya cacing. 

Humus : adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi (penguraian) hewan
dan tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, ataupun feses oleh bakteri dan jamur. Humus
adalah tanah yang subur, karena humus memiliki tekstur gembur dan banyak pori-pori sehingga
memungkinkan terjadinya pertukaran udara. 

Kondisi tersebut menyebabkan akar memperoleh cukup udara dan mampu mempertahankan air
sehingga tanah selalu lembab. Humus juga mengandung mineral-mineral dan nutrisi yang
penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Berikut contoh humus : 
Air : Makhluk hidup yang hidup di tanah butuh kelembaban tanah. Kelembaban tanah
disebabkan keberadaan air dalam tanah. Tumbuhan juga membutuhkan air. Air diserap oleh
tumbuhan setelah menembus tanah dan mencapai akar. 

Mineral : ion positif dalam tanah yaitu Kalium (K+), Kalsium (Ca2+) dan magnesium (Mg2+); ion
negatifnya yaitu nitrat (NO3-), fosfat (H2PO4-) dan sulfat (SO42-) yang merupakan nutrisi bagi
tumbuhan. Kandungan mineral dalam tanah yang berbeda-beda menentukan sifat dan karakter
tanah. Namun, idak semua tanah sesuai untuk bercocok tanam. 
Tanah yang subur memiliki pH sekitar 7. Pada kisaran pH 7, tumbuhan dapat menyerap nutrisi
secara optimal. Warna tanah berkaitan dengan tingkat kesuburan tanah. Semakin gelap warna
tanah, kandungan bahan organiknya tinggi. Warna tanah gelap menyerap panas lebih cepat
dibandingkan warna terang. 

Komponen organik : Tanah merupakan tempat hidup dari beberapa makhluk hidup mulai dari
bakteri, jamur, alga, serangga, dan cacing tanah. Organisme tanah tersebut menguraikan bahan-
bahan yang berasal dari makhluk hidup sehingga menghasilkan meterial organik di dalam tanah

A. Tanah
1. Pengertian Tanah
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari bahan mineral dan bahan organik.

2. Pembentukan Tanah
Pembentukan tanah merupakan proses penghancuran batuan menjadi partikel mineral
dalam jumlah yang banyak
a) Pelapukan Fisis
b) Pelapukan Biologis
c) Pelapukan Kimia
3. Peranan Tanah
a) Tempat Hidup Hewan,Tumbuhan dan Bakteri
b) Penunjang Kesehatan dan Penyedia Keperluan Manusia
c) Penyedia dan Penyaring Air

4. Komponen Tanah
a) Batuan
b) Udara
c) Humus
d) Air
e) Mineral

5. Indikator Kesuburan Tanah


a) Tekstur Tanah
b) Struktur Tanah
c) Warna Tanah
d) pH Tanah

B. Organisme Tanah
1. Pengertian Organisme Tanah
Organisme tanah atau disebut juga biota tanah merupakan semua makhluk hidup baik
hewan (fauna) maupun tumbuhan (flora) yang seluruh atau sebagian dari fase hidupnya
berada dalam sistem tanah. Organisme yang ada di tanah antara lain yaitu, cacing, hewan
arthropoda seperti kalajengking dan kelabang serta mikroorganisme seperti bakteri tanah.

2. Peranan Organisme Tanah


a) Dekomposer
Organisme tanah melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik
yang berasal dari sisa makhluk hidup. Misalnya, daun-daun yang telah jatuh ke tanah,
ranting-ranting, dan jasad hewan yang telah mati menjadi materi organik yang lebih
sederhana. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu
pelapukan bantuan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa disebut mineral
tanah. Keberadaan organisme tanah sebagai dekomposer dimanfaatkan untuk membuat
pupuk kompos, yaitu pembuatan pupuk dari bahan organik.Contoh organisme yang
berperan sebagai dekomposer adalah bakteri pengurai, jamur, kumbang, dan cacing
tanah.
b) Pereaksi kimia dalam tanah
Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi penguraian materi organik. Misalnya
bakteri Nitrosomonas yang terlibat dalam reaksi penguraian materi organik kompleks
yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh
tumbuhan. Mikoriza, yaitu jamur yang mampu membantu tanaman untuk meningkatkan
kemampuannya menyerap unsur hara berupa fosfor.

c) Pengurai polutan dalam tanah


Organisme tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang mampu membersihkan
polutan dalam tanah. Organisme tanah menguraikan bahan kimia yang masuk ke tanah
misalnya herbisida dari hasil pertanian. Contoh organismenya yaitu Pseudomonas sp. dan
Arthrobacter sp. melalui teknik bioremediasi.

d) Pencegah penyakit tanah


Secara alami, organisme yang ada di tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis,
yaitu predator dan mangsa sehingga organisme yang mengganggu tanah dapat terkendali.

e) Pemberi pengaruh pada tekstur tanah


Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Tekstur
tanah juga merupakan ukuran proporsi relatif berbagai ukuran partikel yang menyusun
suatu tanah. Perbedaan tekstur tanah ini salah satunya disebabkan karena peran
organisme yang melapukkan batuan.

LATIHAN SOAL
1. Berikut ini yang bukan merupakan peran tanah bagi kehidupan adalah ….

A. penyedia air dan mineral


B. menjaga suhu bumi
C. tempat hidup organisme tanah
D. menyediakan nutrisi bagi tumbuhan
2. Salah satu peran organisme tanah adalah mengatur kegemburan tanah. Nina melakukan
pengamatan pada beberapa jenis tanah dan mendapatkan hasil sebagai berikut:
Menurut pendapat kalian, lokasi tanah yang terdapat organisme tanahnya adalah….
A. lokasi A dan B
B. lokasi A dan D
C. lokasi C dan D
D. lokasi B dan D

3. Tanah terdiri atas beberapa lapisan. Untuk mendapatkan bahan tambang manusia
melakukan penggalian hingga lapisan yang terdalam.
Menurut pendapat kalian, kemungkinan yang terjadi akibat penggalian tanah bagi keseimbangan
lingkungan adalah ….
A. meningkatkan pendapatan penduduk
B. mengurangi jumlah mineral dalam tanah
C. mengganggu kehidupan organisme tanah pada lapisan paling atas
D. mempercepat pelapukan secara fisika dan kimiawi

4. Perhatikan gambar berikut!

Lapisan yang mengandung paling banyak materi organik adalah ….


A. lapisan A
B. lapisan B
C. lapisan C
D. lapisan D

5. Hujan dan air mengalir dapat mengikis tanah. Tanah dari daerah yang paling banyak
terkikis adalah ….
A. daerah miring dengan semak-semak
B. daerah datar dengan rerumputan
C. daerah datar yang tandus
D. daerah miring yang tandus

6. Tanah berubah melalui proses alam dan aktivitas manusia. Berdasarkan pernyataan
berikut yang menunjukkan perubahan tanah akibat dari proses alam adalah ….
A. degradasi nutrisi dalam tanah akibat penggunaan pestisida
B. pembentukan gurun akibat penebangan pohon
C. banjir akibat pembangunan bendungan
D. pengikisan nutrisi akibat hujan lebat

7. Pelapukan tanah terjadi secara biologi, kimiawi, dan fisika. Di antara lokasi berikut yang
paling cepat pelapukan tanahnya adalah daerah ….
A. gurun pasir yang sangat panas
B. hutan tropis yang ditumbuhi bermacam tumbuhan
C. padang rumput yang kering
D. memiliki curah hujan tinggi

8. Ion-ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah ….


A. O2 dan CO2
B. SO 42- dan O2
C. Mg2+ dan NO3 –
D. Mg2+ dan CO2

9. Tanah yang memiliki ukuran partikel sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak terdapat
campuran pasir dan batuan disebut ….
A. tanah liat
B. tanah lempung
C. tanah liat berpasir
D. tanah lempung berpasi

10. Akibat utama dari terjadinya erosi tanah adalah ….


A. meningkatnya laju perpindahan mineral dari satu tempat
B. semakin banyaknya tumbuhan pada lapisan atas yang mati
C. hilangnya lapisan tanah teratas sehingga mengganggu kehidupan organisme tanah
D. berkurangnya kemampuan tanah menyerap air

11. Peranan tanah bagi kehidupan adalah...


A.Memelihara populasi hewan dan tumbuhan
B.Menjaga iklim bumi
C.Menjaga nutrisi yang dibutuhkan hewan
D.Tempat hidup berbagai hewan dan bakteri

12. Tumbuhan dapat hidup dengan subur di atas tanah karena....


A.Menyerap nutrisi yang terkandung dalam tanah
B.Mendapat sinar matahari langsung
C.Mendapat asupan nutrisi anorganik
D.Melakukan proses fotosintesis

13. Pertandingan sepak bola antar kampung di nagari A dilaksanakan di lapangan


sepak bola. Hal ini merupakan peranan tanah sebagai....
A.Penunjang kesehatan
B.Penyedia keperluan manusia
C.Tempat hidup manusia
D.Penyedia air

14. Salah satu peranan organisme tanah adalah....


A.Pengurai materi organik tanah
B.Pengurai materi anorganik sampah plastik
C.Pengasup nutrisi bagi organisme
D.Pengasup nutrisi bagi tumbuhan

15. Seorang siswa melakukan pada beberapa jenis tanah dan hasilnya tertera dalam
tabel berikut!

Tanah yang mengandung organisme tanah berada pada lokasi....


A.C dan D
B.B dan D
C.A dan D
D.A dan B

16. Jasad manusia dan hewan yang dikubur lama kelamaan akan berubah menjadi
tanah. Hal ini karena adanya...di dalam tanah.
A.Pengurai
B.Nutrisi
C.Oksigen
D.Unsur hara

17. Bakteri yang terlibat dalam reaksi kimia dalam tanah adalah....
A.Nitrobakter dan Asetobakter
B.Nitrobakter dan mikoriza
C.Mikoriza dan Rizhopus

18. Penggolongan tanah lempung, tanah liat dan pasir atau pun campuran ketiganya
disebut...
A.Tekstur tanah
B.Humus tanah
C.Komposisi tanah
D.Struktur tanah

19. Pergerakan organisme dalam tanah seperti cacing tanah, lipan dan kaki seribu akan
membentuk...
A.Ukuran butiran tanah 
B.Pori-pori tanah
CJenis taah
D.Komposisi tanah

20. Hal yang mungkin terjadi terhadap keseimbangan lingkungan akibat penggalian
bahan tambang adalah...
A.Pendapatan penduduk meningkat
B.Jumlah mineral dalam tanah berkurang
C.Kehidupan organisme tanah terganggu
D.Pelapukan secara fisika dan kimia semakin cepat

Soal nomor 21

Lapisan tanah (kemdikbud)

Tumbuhan memperoleh nutrisi berupa air dan mineral-mineral terdapat pada...


A.Lapisan D
B.Lapisan C
C.Lapisan B
D.Lapisan A

22. Berdasarkan gambar pada soal nomor 11, lapisan yang tersusun atas batuan yang
berperan sebagai penyedia material untuk tanah bagian lapisan paling atas....
A.Lapisan C
B.Lapisan B
C.Lapisan A
D.Lapisan D

23. Tanah yang paling banyak terkikis oleh hujan dan air mengalir adalah tanah...
A.Miring ditumbuhi semak
B.Miring dan tandus
C.Datar yang tandus
D.Datar dan berumput

24. Perubahan sifat tanah akibat proses alam....


A.Pengikisan akibat hujan
B.Pembangunan bendugan
C.Penggunaan pestisida
D.Aktivitas pertanian

25. Lokasi tanah yang paling cepat mengalami pelapukan adalah....


A.Gurun pasir
B.Wilayah dengan curah hujan tinggi
C.Padang rumput yang kering
D.Hutan tropis yang subur

26. Ion-ion yang menjadi nutrisi bagi tumbuhan yang diserap melalui akar adalah...
A.Mg+ dan C+
B.O2 dan C
C.SO4+ dan Fe+
D.Ca2+ dan K+

27. Salah satu sifat kimia tanah yang menjadi indikator menentukan kesuburan tanah
adalah...
A.Warna tanah
B.Humus tanah
C.pH tanah
D.Tekstur tanah

28. Tanah yang memiliki ukuran butiran sangat kecil, sulit ditembus air dan tidak
mengandung campuran pasir dan batuan disebut....
A.Tanah liat
B.Tanah liat berpasir
C.Tanah lempung
D.Tanah lempung berpasir
29. Pupuk yang berasal dari pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia
disebut....
A.Organik
B.Anirganik
C.Kimia
D.Buatan

30. Hilangnya lapisan tanah teratas sehingga mengganggu organisme tanah


merupakan akibat dari....
A.Aerasi
B.Erosi
C.Abrasi
D.Eksarasi 

ESAAI
1.Perhatikan susunan tanah pada botol berikut ini!

Jika kedua botol itu ditanami tumbuhan dengan jumlah yang sama dan ketersediaan air yang
sama.

Pada botol manakah tumbuhan dapat tumbuh dengan subur dalam jangka waktu yang lama?
Jelaskan pendapatmu!

2. Perhatikan percobaan berikut ini!


Ada tiga tabung reaksi yang masing-masing diisi oleh jenis tanah yang berbeda kemudian diberi
air dengan volume yang sama. Ketiga tabung tersebut itu dikocok dalam waktu bersamaan.

Menurut pendapatmu, tabung manakah yang tanahnya paling cepat mengendap? Jelaskan
alasanmu!

3. Di daerah pegunungan atau perbukitan lahan pertanian dibuat terasiring.

Jelaskan apa keuntungan dari sistem terasering tersebut!

4. Nitrat adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Berikut ini adalah data
kandungan nitrat pada dua daerah yang berbeda.
Berdasarkan data tersebut. Mengapa pada daerah yang pohonnya banyak ditebang jumlah nitrat
dalam tanah lebih tinggi?

5. Mengapa semakin dalam lapisan tanah jumlah organisme tanah yang ditemukan semakin
sedikit?

Anda mungkin juga menyukai