J
DENGAN REUMATOID ARTHRITIS DI WILAYAH KECAMATAN
SUKARESIK
Disusun Oleh :
ELANG RISMAYANTI
P2.06.20.1.18.013
III – A KEPERAWATAN
: laki laki
: perempuan
: laki laki yang meninggal
: perempuan yang meninggal
: pasien
: tinggal serumah
: pertalian darah
: pertalian pernikahan
6. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S adalah Nuclear Familiy terdiri dari seorang Ayah, ibu dan Anak.
Namun kini anak-anaknya sudah mempunyai keluarganya masing masing dan tersisa
Tn. S dan Ny. J.
7. Suku bangsa
Suku bangsa keluarga Tn. S adalah suku sunda, tidak ada norma dan budaya yang
bertentangan dengan masalah kesehatan yang dialami Ny. J. sedangkan bahasa
sehari-hari yang digunakan adalah bahasa sunda
8. Agama
Agama yang dianut oleh seluruh anggota keluarga Tn. S adalah agama Islam,
kepercayaan agama keluarga Tn. Stidak ada yang bertentangan masalah kesehatan.
9. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan keluarga Tn. S didapatkan dari hasil kerja wiraswasta dan buruh hasil tan
berkisar 70.000/Hari. Jika diakumulasikan pendapatan berbulan yang didapatkan
kurang lebih 2.000.000/bulanya. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan lebih
kurang 2000.000. Jika ada sisa disimpan untuk keperluan yang tidak terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. S sangat jarang melakukan aktivitas rekreasi dikarenakan banyak
aktifitas untuk menyambung hidup. Hanya saja jika anak-anak berkunjung ke
rumahnya itu merupakan suatu hiburan bagi Tn. Sdan Ny. J
C. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah
Karakteristik rumah keluarga Tn.M ialah rumah permanen dan merupakan rumah
keluarganya sendiri, dengan luas 9 x 10 m2, terdapat 1 dapur, 1 ruang tamu dan 1
ruang tengah, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, berlantai ubin putih memiliki ventilasi
dan pencahayaan yang baik dan air bersumber dari sumur milik sendiri. Perabot
didalam Rumah Tn. S tertata Rapi. Ruangan terlihat bersih, sumber air minum
terdapat dari air sumur. Keluarga Tn. S sudah memiliki Septitank yang baik. Selain itu
pembuangan sampah di buang k TPS dan dibakar.
7 cm
Kamar
Ruang tamu tidur 1
Kamar
tidur 2
Dapur wc
Ruang tengah
D. Struktur keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. S biasa berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda.. Pola komunikasi
yang digunakan ialah komunikasi terbuka dimana apabila salah seorang anggota
keluarga mempunyai masalah maka sering dibicarakan dengan anggota keluarga yang
lain. Keluarga Tn. S mendapatkan banyak informasi dari tetangga dan dari televisi.
DO :
-Pasien tampak Sedikit kesulitan
dan berhati hati saat akan berdiri.
-Terdapat deformitas di jari
jemari kaki
-Pasien tidak bisa berdiri dengan
waktu yang lama
T : 130/80 mmhg
R : 21
N : 90x/menit
S : 36,5
2 Ds : Ketidakmampuan Ketidakefektifan
-Keluarga Tn. S mengatakan keluarga manajemen kesehatan
tidak mengetahui perihal terhadap keluarga
manajemen RA seperti manajemen RA
manajemen obat, nyeri dan seperti
aktivitas manajemen obat,
.-Keluarga Tn. S tidak mudah nyeri dan
menyerah dalam merawat Ny. J aktivitas, serta
dengan RA, da terkadang berobat Merawat Ny. J
ke puskesmas
-Keluarga Tn. S belum
sepenuhnya paham mengenai
perawatan pada Ny. J yang
mengalami RA.
-Keluarga Tn. S bisa menjaga
lingkungan rumah agar
senantiasa nyaman bagi semua
anggota keluarga, seperti
memastikan lantai tidak licin dan
pencahayaan cukup.
-Tn. S mengatakan keluarganya
kadang pergi ke Puskesmas.
Do :
T : 130/80 mmhg
R : 21
N : 90x/menit
S : 36,5
3. Menyebutkan jenis
jenis nyeri yakni
nyeri akut dan nyeri
kronis.
4. Menyebutkan skala
nyeri yang dialami
dengan rentang 0-10
5. Keluarga Dapat
Menyebutkan 3
Pencegahan-
Pencegahan Nyeri.
Nyeri Rematik dapat
dicegah dengan
mengontrol asam
urat, mengurangi
makanan tinggri
purin, dan
memodifikasi
lingkungan.
TUK 2
Keluarga mampu 1. Respon 1. Menyebutkan akibat 1. Diskusikan perihal akibat
mengambil keputusan verbal yang akan terjadi dari nyeri kronis apabila
untuk mengatasi nyeri 2. Respon apabila tidak segera tidak ditangani
kronis dengan : Afektif ditangani. 2. Motivasi keluarga untuk
A. Menyebutkan Nyeri akibat rematik mengulangi apa yang telah
akibat dari nyeri akibatnya akan dijelaskan
B. Mengambil menghambat dalam 3. Berikan kesempatan untuk
keputusan untuk aktivitas dan melakukan internalisasi diri
merawat anggota pemenuhan KDM. atas akibat yang bisa terjadi
keluarga dengan pada dirinya
keluhan nyeri kronis 2. Keluarga dapat 4. Berikan pujian atas
mengambil kemapuan keluarga dalam
Keputusan untuk proses internalisasi dirinya.
merawat anggota 5. Tanyakan pendapat keluarga
keluarga dengan nyeri tentang tindakan kegiatan
kronis yang bisa dilakukan untuk
merawat RA
6. Berikan pujian atas jawaban
yang benar dari keluarga.
TUK 3
Keluarga dapat 1. Respon 1. Melakukan 1. Diskusikan cara melakukan
merawat anggota psikomot pengurangan nyeri pengurangan nyeri dengan
dengan nyeri kronis or dengan teknik non teknik non farmakologi
akibat RA dengan : farmakologi. yakni dengan Kompres
A.Mendemontrasikan 1) Menyiapkan alat Hangat.
cara pengurangan seperti baskom, 2. Beri kesempatan pada
nyeri dengan teknik handuk kecil dan air keluarga untuk mencoba
non farmakologi hangat cara/Teknik Relaksasi.
2) pastikan suhu air 3. Beri kesempatan pada
sesuai keluarga untuk bertanya
3) masukan handuk seputar perawatan.
kecil ke dalam air 4. Berikan reinforcement
hangat lalu peras positif atas kemampuan
4) kompres ke bagian keluarga.
yang nyeri 5. Motivasi keluarga untuk
5) ulangi beberapa kali melakukan perawatan.
TUK 4
Keluarga mampu 1. Respon 1. Diskusikan dengan keluarga
memodifikasi verbal 1. Keluarga dapat tentang memodifikasi
lingkungan untuk melakukan cara lingkungan yang dapat
mencegah terjadinya 2. Respon memodifikasi mencegah ataupun
nyeri kronis afektif lingkungan untuk membuat komplikasi
bertambah atau terjadi mencegah terjadinya 2. Upayakan perlibatan
komplikasi lain 3. Respon komplikasi. Dengan keluarga secara maksimal
psikomot cara menghindari lantai dalam memberikan
or licin, memastikan perawatan atau dukungan.
pencahayaan cukup. 3. Berikan pujian atas
kemampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan
yang telah dilakukan.
TUK 5
Keluarga dapat 1. Respon 1.Keluarga dapat 1. Jelaskan pada keluarga
memanfaatkan verbal menjelaskan manfaat tentang pentingnya faskes
fasilitas kesehatan keberadaan Fasilitas untuk memantau kondisi
untuk membantu 2. Respon pelayan kesehatan RA.
dalam perawatan nyeri afektif untuk dapat membantu 2. Informasikan kondisi
kronis akibat RA perawatan nyeri kronis tetentu yang membutuhkan
3. Respon akibat RA bantuan tenaga medis.
psikomot
or
2 Ketidakefektif Setelah TUK 1
an manajemen dilakukan Setelah dilakukan 1. Respon 1. Keluarga mampu 1. Jelaskan pada keluarga
kesehatan tindakan selama 1 x 60 verbal menjelaskan pengertian tentang masalah rematik
keluarga keperawatan kunjungan rumah RA atau Rematik, meliputi pengertian,
keluarga keluarga mampu 2. Respon Rematik adalah penyebab, tanda dan gejala,
selama 5 x 60 mengenal masalah kognitif penyakit autoimun serta penatalaksanaan.
menit dengan cara : ketika system imun 2. Motivasi keluarga untuk
diharapkan a. keluarga mampu pada tubuh seseorang lebih memahami tentang
manajemen mengenal masalah menyerang sel-sel masalah RA meliputi
kesehatan pada anggota keluarga tubuh sendiri terutama pengertian, penyebab, tanda
keluarga khususnya Keluarga sering menyerang sendi dan gejala, serta
menjadi efektif dengan RA sehingga menimbulkan penatalaksanaan.
b. Keluarga mampu nyeri, bengkak, 3. Diskusikan dengan keluarga
menyebutkan kemerahan dan tentang hal yang belum
penyebab RA kekakuan dimengerti.
c. Keluarga mampu
menjelaskan tanda dan 2. Menyebutkan 4
gejala dari RA Penyebab-Penyebab
d. Keluarga mampu dari rematik.
menyebutkan 1) faktor genetic
penatalaksanaan bagi 2) usia
penderita RA 3) kegemukan
4) gaya hidup
3. Menyebutkan 4 Tanda
dan Gejala dari
rematik.
Kemerahan, kelainan
bentuk, gangguan
gerak dan kelemahan
pada otot..
4. Keluarga dapat
Menyebutkan
penatalaksanaan dari
rematik.
Kompres hangat,
Minum obat teratur,
latihan gerak sendi,
dan istirhat yang
teratur.
TUK 2
Keluarga mampu 1. Respon 1. Menyebutkan akibat 1. Diskusikan perihal akibat
mengambil keputusan verbal yang akan terjadi dari RA apabila tidak
untuk mengatasi nyeri apabila tidak segera ditangani
kronis dengan : 2. Respon ditangani. 2. Motivasi keluarga untuk
A. Menyebutkan afektif Apabila RA tidak mengulangi apa yang telah
akibat dari RA ditangani akan dijelaskan
B. Mengambil mengganggu aktivitas 3. Berikan kesempatan untuk
keputusan untuk pada Ny. J melakukan internalisasi diri
merawat anggota 2. Keputusan keluarga atas akibat yang bisa terjadi
keluarga dengan untuk merawat anggota pada dirinya
keluhan RA keluarga dengan RA 4. Berikan pujian atas
kemapuan keluarga dalam
proses internalisasi dirinya.
5. Tanyakan pendapat keluarga
tentang tindakan yang bisa
dilakukan untuk merawat
RA
6. Berikan pujian atas jawaban
yang benar dari keluarga.
TUK 3
Keluarga dapat 1. Respon 1. Melakukan latihan 1. Diskusikan cara melakukan
merawat anggota verbal gerak bagi penderita terapi gerak.
dengan RA dengan : RA dengan cara 2. Beri contoh gerakan terapi
A. Mendemontrasika 2. Respon Latihan Gerak Sendi. gerak.
n latihan gerak afektif 3. Beri kesempatan pada
sendi bagi keluarga untuk mencoba
penderita RA 3. Respon cara melakukan terapi
psikomot gerak.
or 4. Beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
seputar perawatan.
5. Berikan reinforcement
positif atas kemampuan
keluarga.
6. Motivasi keluarga untuk
melakukan perawatan
apabila dibutuhkan.
TUK 4
Keluarga mampu 1. Respon 1. Keluarga dapat 1. Diskusikan dengan keluarga
memodifikasi verbal melakukan cara tentang memodifikasi
lingkungan untuk memodifikasi lingkungan yang dapat
mencegah pemicu RA 2. Respon lingkungan yang dapat mencegah ataupun
atau cedera tambahan afektif mencegah pemicu RA membuat cidera
ataupun membuat 2. Upayakan perlibatan
3. Respon cidera seperti seperti keluarga secara maksimal
psikomot upaya menghindari dalam memberikan
or lantai licin, perawatan atau dukungan.
memastikan 3. Berikan pujian atas
pencahayaan cukup. kemampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan
yang telah dilakukan.
TUK 5
Keluarga dapat 1. Respon 1. Keluarga dapat 1. Jelaskan pada keluarga
memanfaatkan verbal menjelaskan manfaat tentang pentingnya faskes
fasilitas kesehatan keberadaan yankes untuk memantau kondisi
untuk membantu 2. Respon untuk dapat membantu RA.
dalam perawatan nyeri afektif perawatan nyeri kronis 2. Informasikan kondisi
kronis akibat RA akibat RA tetentu yang membutuhkan
bantuan tenaga medis.
IV. IMPLEMENTASI, EVALUASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN ASKEP KELUARGA
A. Tabel Implementasi, Evaluasi dan Catatan Perkembangan Askep KEluarga
NO TUJUAN
NO TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX KHUSUS
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke TUK 2
Elang Rismayanti
28 Maret TUK 2 1. Mendiskusikan perihal akibat dari S : 1. Keluarga bisa mengatakan
2021 nyeri kronis apabila tidak dampak dari nyeri dalam
ditangani kehidupan sehari hari
2. Keluarga menyatakan ingin bisa
2. Memotivasi keluarga untuk merawat sendiri anggota keluarga
mengulangi apa yang telah yang mengalami nyeri akut
dijelaskan
O : Keluarga aktif bertanya ataupun
3. Memberikan kesempatan untuk menjawab saat diskusi berlangsung
melakukan internalisasi diri atas
akibat yang bisa terjadi pada
dirinya
A : Masalah Teratasi
4. Memberikan pujian atas
kemapuan keluarga dalam proses P : Lanjutkan ke TUK 3
internalisasi klien.
.
5. Menanyakan pendapat keluarga
tentang tindakan yang bisa
dilakukan untuk merawat RA