BANGUN-BANGUN RUANG
A . KUBUS
Sifat-sifat kubus :
T a m pilan K u b us Tiga
D i m e nsi
Info
B . LIMAS
Limas adalah bangun ruang yang dibentuk oleh bidang alas yang
berbentuk segi-n dan bidang-bidang sisi tegak yang berbentuk
segitiga, dengan alas segitigasegitiga tersebut berimpit dengan sisi-
sisi segi-n dan puncak segitiga-segitiga tersebut berimpit di satu
titik.
Jenis-jenis limas ditinjau dari bentuk bidang alas, dan letak
titik puncaknya:
1 . Limas sembarang , jika alas limas berbentuk
segi-n
Info
sembarang dan
letak titik
puncak Perbandingan Penting !
sembarang. Pada limas T.ABC, alas
2 . Limas beraturan , jika alas limas berbentuk segi- berbentuk segitiga sama
n sisi, dan proyeksi titik
beraturan, rusuk-rusuk tegak limas tersebut puncak berimpit dengan
sama titik pusat bidang alas
panjang dan proyeksi titik puncak limas berimpit ( titik berat segitiga alas ),
dengan berlaku :
titik pusat bidang alas. EO : OA = 1 : 2
DO : OC = 1 : 2
Beberapa limas khusus: FO : OB = 1 : 2
1 . Limas segiempat beraturan. Adalah limas yang
alasnya berbentuk segiempat beraturan dan
rusuk-rusuk tegaknya sama panjang.
2 . Limas segitiga, adalah limas yang alasnya berbentuk segitiga. Limas segitiga ini disebut juga
dengan nama Bidang Empat.
L i m as Segiem p at B i dang E m p at
B eraturan
( Anda harus memastikan bahwa file ini dibuka dengan Adobe Reader 9.0 atau versi sesudahnya ).
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Titik R adalah titik CONTOH
potong garis diagonal EG dan HF. Titik S terletak di tengah-tengah rusuk CG.
a . Hitunglah panjang AR, RS dan AS.
b . Hitunglah nilai cosinus RAS.
c . Jika RT adalah garis tinggi yang ditarik dari titik R pada segitiga RAS, hitunglah panjang
RT.
2. Diketahui bidang empat T.ABC, dengan alas segitiga samasisi ABC. Jika TA=TB=TC= 6 cm,
dan AB=BC=AC= 4 cm.
a . Jika TD adalah garis tinggi yang ditarik dari titik T pada segitiga TBC, hitunglah panjang
TD dan AD.
b . Jika O adalah titik pusat bidang alas, hitunglah panjang TO ( tinggi bidang empat ).
JAWAB
c . Untuk mempermudah penghitungan panjang RT, maka segitiga RAS digambarkan pada
bidang datar sbb :
Cara I :
RT 2 AR 2 AT 2 RT 2 ( 4 6 ) 2 x 2 ……….. 1)
RT 2 RS 2 TS 2 RT 2 ( 4 3 ) 2 (12 x) 2 ……….. 2)
Dari 1) dan 2 ) diperoleh :
( 4 6 ) 2 x 2 ( 4 3 ) 2 (12 x ) 2
96 x 2 48 144 24x x 2 x8
2 2 2
Jadi : RT ( 4 6 ) 8 32
RT 32 4 2 cm
Cara II :
6 x
Karena cos RAS , maka :
3 4 6
6 .4 6
x 8 cm
3
Jadi : RT 2 ( 4 6 ) 2 8 2 32
RT 32 4 2 cm
LATIHAN 1
C . UNSUR-UNSUR RUANG
1. Titik
Sebuah titik ditentukan oleh letaknya, tetapi tidak mempunyai besaran ( ukuran ). Sebuah
titik dilukiskan dengan tanda noktah dan diberi nama dengan huruf kapital.
2. Garis
Sebuah garis diberi nama dengan huruf kecil.
3. Bidang.
Sebuah bidang diberi nama dengan huruf kapital atau abjad yunani yang dituliskan pada
sudut wakil bidang tersebut, atau diberi nama dengan titik-titik sudut wakil bidang.
Contoh :
D
C
W
Bidang A Bidang ABCD B
Bidang W
Aksioma-aksioma :
Titik Titik
terletak terletak
di luar pada
bidang. bidang.
g
g
Dua garis berpotongan Dua garis berimpit
JAWAB
1 . Langkah-langkah menggambar :
a . menggambar kubus ABCD.EFGH
b . menggambar bidang ACGE dan AFH
c . menggambar garis potong antara bidang ACGE
dan AFH. Untuk menggambar garis potong ini,
perlu ditentukan terlebih dahulu 2 buah titik
yang dilalui oleh bidang ACGE dan AFH.
Kedua titik tersebut adalah titik A dan titik
potong garis diagonal bidang EFGH ( misal
diberi nama titik O ).
d . menggambar titik tembus garis CE pada bidang
AFH. Karena garis CE terletak seluruhnya pada
bidang ACGE, dan bidang ACGE berpotongan
dengan bidang AFH di garis AO, maka titik
tembus garis CE dan bidang AFH diperoleh pada
perpotongan garis CE dan AO.
2 . Langkah-langkah menggambar :
LATIHAN 2
1 . Gambarlah kubus ABCD.EFGH.
a . Jika titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah rusuk CG dan DH,
gambarlah titik P dan Q.
b . Gambarlah bidang BDP dan ACQ.
c . Tentukan garis potong antara bidang BDP dan ACQ.
1. Diketahui kubus ABCD . EFGH .Titik P adalah titik pada rusuk CG CONTOH
1
sedemikian hingga CP = CG dan O adalah titik potong diagonal
4
bidang sisi EG dan FH . Jika panjang rusuk kubus tersebut 10 cm, hitunglah jarak antara titik
P dan O !
2. Diketahui limas segiempat T . ABCD , dengan AB = 8 cm , BC = 6 cm , dan TA=TB=TC=TD=
20 cm. Titik P terletak pada rusuk TA dengan TP = 6 cm dan titik Q terletak pada rusuk TC
dengan CQ = 4 cm. Hitunglah jarak antara titik P dan Q !
JAWAB
LATIHAN 3
1. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 10 cm.Titik P terletak pada
rusuk AE, sedemikian hingga AP : PE = 3 : 2 . Hitunglah jarak antara titik P dengan
titik G !
2. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 16 cm.Titik O adalah titik
potong garis diagonal ruang. Titik Q adalah titik tengah rusuk GH. Hitunglah jarak
antara titik O dengan titik Q !
3. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 8 cm.Titik R terletak pada
perpanjangan rusuk DC ( titik R terletak di luar kubus ), sedemikian hingga DC : CR
= 4 : 1 .Hitunglah jarak antara titik R dengan titik E !
4 . Diketahui limas T.ABCD dengan AB=6 cm, BC=4 cm, TA=TB=TC=TD= 8 cm. Titik P
terletak di tengah-tengah rusuk AB, dan titik Q terletak di tengah-tengah rusuk TC.
Hitung jarak antara titik P dan Q.
5. Diketahui limas segiempat beraturan T . ABCD , dengan AB = 6 cm dan
TA=TB=TC=TD =18 cm. Titik O adalah titik potong diagonal bidang alas. Titik P
1
terletak pada rusuk TC sedemikian hingga TP TC . Hitunglah jarak antara titik O
3
dan P !
A
Langkah-langkah menghitung jarak antara titik A dan
garis g adalah sebagai berikut :
g
1. Buatlah ruas garis yang melalui titik A dan
tegaklurus garis g , misalkan ruas garis tersebut
memotong garis g di titik A’.
A’
2. Jarak antara titik A dan garis g sama dengan
panjang ruas garis AA’.
1. Diketahui kubus ABCD . EFGH , dengan panjang rusuk 4 cm. Titik CONTOH
K adalah titik potong diagonal AC dan BD. Hitunglah jarak titik E
dengan garis KG !
2. Diketahui limas segiempat beraturan T . ABCD , dengan panjang rusuk alas 8 cm , TA=TB =
TC = TD= 12 cm. Jika E titik tengah rusuk TA, hitunglah jarak titik E dengan garis BD !
JAWAB
H G E
E F
2 6 cm 4 2 cm
E'
D C
K x cm 2
6 x cm
A B
K E' G
2 6 cm
1 . Perhatikan gambar !
Jarak titik E dengan garis KQ = panjang EE’ , untuk menghitung panjang EE’ digunakan
segitiga EKG.
Pada segitiga GKC :
KC = 2 2 cm
GC = 4 cm
Jadi : KG 2 KC 2 CG 2 KG 2 2 2 2
4 2 8 16 24 KG 24 2 6 cm
EK = KG 24 2 6 cm
Pada segitiga EKE’ :
EE' 2 EK 2 KE' 2
EE' 2 2 6
2
x 2 24 x 2 …….. 1)
Pada segitiga EGE’ :
EE' 2 EG 2 GE' 2
EE' 2 4 2 2
2
6-x
2
32 24 4 6 x x 2 8 4 6 x x 2
…….. 2 )
Dari 1 ) dan 2 ) diperoleh :
4
8 4 6 x x 2 24 x 2 4 6 x 16 x
6
2
4 16 8 72 8 64
Dari 1 ) diperoleh : EE' 2 24 x 2 24 24 24
6 6 3 3 3
64 8 3 8
Jadi jarak antara titik E dengan garis KG adalah : EE 2 3 cm
3 3 3 3
2.
Jarak titik E ke garis BD sama dengan panjang EO, dengan O titik potong diagonal bidang
ABCD. Salah satu cara menghitung panjang EO adalah dengan menggunakan segitiga TAC.
Perhatikan segitiga ACT :
cos C
CT 2 AC 2 TA 2 12 2 8 2 12 2
2
144 128 144
128
2
1
2
2 . CT . AC
2 . 12 . 8 2 192 2 192 2 3 2 3
Perhatikan segitiga OCE :
2
EO 2 CO 2 CE 2 2 . CO . CE . cos C 4 2 6 2 2 . 4 2 . 6 .
1
3
2 32 36 32 36
Jadi : EO 36 6 cm
LATIHAN 4
1. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 16 cm. Titik R adalah titik tengah
rusuk AB. Hitunglah jarak titik H dengan garis RG !
2. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 15 cm.Titik P terletak pada rusuk
AE, sedemikian hingga AP : PE = 1 : 4 . Hitunglah jarak antara titik H dengan garis PG !
3. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 9 cm.Titik O adalah titik potong
diagonal bidang ABCD. Titik K terletak pada rusuk BF, dengan BK = 4 cm. Hitunglah jarak
antara titik O dengan garis HK !
4. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 24 cm.Titik P adalah titik tengah
rusuk GH, titik Q adalah titik tengah rusuk BC, dan titik R adalah titik potong diagonal sisi
ABFE. Hitunglah jarak antara titik Q dengan garis PR !
Teorema
Jika garis g tegaklurus dengan
bidang , maka semua bidang yang
melalui garis g akan tegaklurus
dengan bidang
JAWAB
H G
1.
O
E F
F'
D C
A B
Jarak antara titik F dengan bidang EGP sama dengan panjang FF’.
Untuk menentukan panjang FF’ menggunakan segitiga OPF.
Pada segitiga OFF’ :
2
FF'2 6 2 2 34 x
2
72 136 2 x x 2 64 4 34 x x 2 ……….. 1 )
Pada segitiga PFF’ :
FF'2 8 2 x 2 64 x 2 ……….. 2 )
Dari 1 ) dan 2 ) :
32
64 4 34 x x 2 64 x 2 4 34 x 128 x
34
Dari 2 ) :
2
32 2176 1024 1152
FF'2 64 x 2 64
34 34 34
Jadi jarak antara titik F dengan bidang EGP adalah :
1152 1152 34 39168 24
FF' 17 cm
34 34 34 34 17
2. Jarak titik E ke bidang TAD sama dengan panjang ruas garis EH, dan dihitung dengan
menggunakan segitiga TGE.
Panjang TE = 6 2 2 2 32 4 2
EG 2 GH 2 TE 2 TH 2 42 x2 4 2 4
2
2 x
2
2
16 x 2 32 32 8 2 x x 2 x
2
2
2
Jadi : EH 2 4 2 16 2 14 EH 14
2
LATIHAN 5
1. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Titik P terletak pada
rusuk AE , dan titik Q pada rusuk BF . AP = BQ = 5 cm . Hitunglah jarak antara
titik F dengan bidang PQGH !.
2. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Hitunglah jarak
antara titik F dengan bidang BEG !.
3. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Titik P dan Q
berturut-turut titik tengah rusuk EF dan FG . Hitunglah jarak antara titik F dengan
bidang BPQ !.
4. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 14 cm. Titik P terletak pada rusuk
AE dengan AP = 6 cm . Hitunglah jarak antara titik E dengan bidang PFH !.
5. Diketahui limas segiempat T . ABCD dengan AB = 6 cm , CD = 4 cm , dan
TA=TB=TC=TD=18 cm. Titik P adalah titik tengah rusuk AD. Hitunglah jarak titik P ke
bidang TBC !
6. Diketahui limas segiempat beraturan T . ABCD dengan panjang rusuk alas 6 cm dan
TA=TB=TC =TD=26 cm. Hitunglah jarak titik T ke bidang alas !
H G CONTOH
Proyeksi garis PG
pada bidang :
E F
1. ABCD adalah garis AC.
2. ABFE adalah garis PF.
3. BCGF adalah garis P’G.
4. ADHE adalah garis PH.
P P'
C
5. EFGH adalah garis EG.
D
A B
LATIHAN 6
1. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk-rusuk 16 cm. Hitunglah panjang
proyeksi garis AF pada bidang ACGE !
2. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk-rusuk 8 cm. Hitunglah panjang
proyeksi garis BF pada bidang BEG !
3. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk-rusuk 21 cm. Titik P terletak pada
pertengahan rusuk BC. Hitunglah panjang proyeksi garis FP pada bidang ACGE !
4. Diketahui limas segiempat beraturan T . ABCD dengan AB = 6 cm , TA = TB = TC = TD =
15 cm.Hitunglah panjang proyeksi rusuk TD pada bidang alas !
5. Diketahui limas segiempat T . ABCD dengan AB = 12 cm , BC = 9 cm , dan TA = TB = TC =
TD = 24 cm. Titik P pada rusuk TA dengan panjang AP = 15 cm. Hitunglah panjang
proyeksi garis TP pada bidang alas !
JAWAB
1.
H P G P
E F
12 cm
8 cm
D C
P'
A 4 5 cm P'
A B
Sudut antara garis AP dan bidang ABCD adalah α , untuk menghitung nilai kosinus α
digunakan segitiga APP’ ( lihat gambar ! ).
4 5 1
Jadi : cos 5
12 3
2.
Sudut yang dibentuk oleh garis TD dengan bidang alas adalah TDA.
TD TC 2 CD2 9 2 3 2 72 6 2
AD 2 AB 2 BD 2 6 2 3 2 27 3 3
Perhatikan segitiga AET dan DET :
AT 2 AE 2 DT 2 DE 2
92 3 3 x 6 2
2 2
x2
3
81 27 6 3 x x 2 72 x 2 x 3
3
Jadi : TE TD 2 DE 2 6 2 3
2 2
63 3 7
3 7 7 2 1
sin 14
6 2 2 2 2 4
LATIHAN 7
1. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk-rusuk 8 cm. Hitunglah nilai
kosinus sudut antara garis BF dengan bidang BEG !
2. Diketahui kubus ABCD . EFGH . Titik O adalah titik potong diagonal sisi EFGH.
Hitunglah nilai sinus sudut antara garis BO dan bidang alas !
3. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 12 cm . Titik O adalah titik potong
diagonal sisi EFGH .Titik P , Q , dan R berturut-turut titik tengah rusuk AB , CG , dan DH .
Hitunglah nilai tangen sudut antara garis OP dan bidang ABQR !
4. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 12 cm . Titik O adalah titik potong
diagonal sisi EFGH . Hitunglah nilai kosinus sudut antara garis DO dan bidang BEG !
5. Diketahui kubus ABCD . EFGH. Hitunglah nilai sinus sudut antara garis CE dan bidang
BCGF !
6. Diketahui limas segiempat beraturan T . ABCD, dengan AB = 4 cm , TA = TB = TC = TD =
12 cm.
Hitunglah nilai kosinus sudut antara rusuk TC dengan bidang alas !
7. Diketahui limas segiempat beraturan T . ABCD, dengan AB = 14 cm , TA = TB = TC = TD =
35 cm. P adalah titik tengah rusuk AD. Hitunglah nilai sinus sudut antara garis TP dengan
bidang TBC
8. Diketahui limas segitiga beraturan T . ABCD, dengan AB = 9 cm , TA = TB = TC = 18 cm. P
adalah titik tengah rusuk AB. Hitunglah nilai kosinus sudut antara garis TP dengan bidang
ABCD !
A
Langkah-langkah menentukan sudut antara
bidang α dan β adalah sebagai berikut :
1. Tentukan sebuah titik A pada bicang α.
2. Tentukan garis yang melalui titik A dan
tegak lurus pada garis potong bidang α dan
β. Tentukan titik potong A’ dari garis ini
A' dengan garis potong bidang α dan β.
3. Tentukan ruas garis A’A’’, yang tegaklurus
pada garis potong antara bidang α dan β.
A'' 4. Sudut antara garis AA’ dan A’A’’ inilah yang
merupakan sudut antara bidang α dan β
CONTOH
1. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 12 cm .
Hitunglah nilai kosinus sudut antara bidang ACF dan bidang ACH !.
2. Diketahui limas segiempat beraturan T . ABCD dengan panjang AB = 8 cm , TA=TB=TC=TD=
20 cm. Hitunglah nilai kosinus sudut antara bidang TBC dan bidang ABCD !
JAWAB
1.
H G 12 2 cm
H F
E F
6 6 cm 6 6 cm
D C
O O
A B
Sudut antara bidang ACF dan ACH adalah sudut α. Untuk menghitung nilai kosinus sudut α
digunakan segitiga HOF.
cos
OH 2 OF 2 HF 2
2
6 6 6 6 12 2
2 2
216 216 288 144 1
2 . OH . OF
2. 6 6 . 6 6 432 432 3
T T
2.
8 6 cm
4 23 cm
D
C
O 4 cm T'
O T'
A B
Sudut antara bidang TBC dan ABCD adalah α . Untuk menghitung nilai kosinus α digunakan
segitiga
TOT’.
OT' 4 1 6 1
cos 6
TT' 8 6 2 6 6 12
LATIHAN 8
1. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Tentukan nilai kosinus
sudut antara bidang ACH dengan bidang ABCD !
2. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 14 cm. Titik P dan Q berturut-
turut titik tengah rusuk CD dan GH .Tentukan nilai kosinus sudut antara bidang APQE
dengan bidang CDHG!
3. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 14 cm. Titik P , Q , R , dan S
berturut-turut titik tengah rusuk BC, CD, GH, dan FG .Tentukan nilai kosinus sudut
antara bidang PQRS dengan bidang ABFE !
4. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 14 cm. Titik P terletak pada rusuk
BF dengan panjang BP = 9 cm .Tentukan nilai kosinus sudut antara bidang PAC dengan
bidang ABCD !
5. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 14 cm. Titik P , dan Q berturut-
turut titik tengah rusuk CG, dan DH .Tentukan nilai tangen sudut antara bidang ABPQ
dengan bidang CDEF !
6. Diketahui limas segiempat beraturan T . ABCD, dengan AB = 6 cm , TA = TB = TC = TD
= 10 cm. Hitunglah nilai kosinus sudut antara bidang TAB dengan bidang TCD !
B
1 3
A. D. 2
22. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan 3 2
rusuk 6 cm. Nilai sinus sudut antara CD 2
B. 2 2 E. 2
dan bidang ACH adalah . . . . . . . . 3
1 1 C. 2
A. 3 D. 6
3 3 28. Ditentukan kubus ABCD.EFGH. Tangen
1 1 sudut antara CG dengan bidang BDG
B. 2 E. 6
2 2 adalah
1 H G
C. 2
3
E
23. Pada kubus ABCD.EFGH diketahui P F
adalah titik potong tengah rusuk AE.
Sudut antara bidang PFH dan bidang
D
BDHF adalah . Nilai sin = . . . . . C
1 1
A. 6 D. 3 A
3 3 B
1 1 1
B. 2 E. 6 A. 3 D. 3
2 6 2
1 B. 2 E. 6
C. 6
4 1
24. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan C. 2
2
rusuk 4cm. P adalah titik potong EG dan 29 . Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan
FH. Jarak titik P dan bidang BDG adalah panjang rusuk 12 cm. P adalah titik
. . . . . cm. tengah rusuk AB dan adalah sudut
1 1 antara garis HP dengan bidang BDHF.
A. 3 D. 6
3 3 Nilai sin = . . . . . .
2 2 1 2
B. 3 E. 6 A. cm D. 3 cm
3 3 6 3
4
C. 3
3
1 2 A. 3 3 D. 12
B. 2 cm E. 5 cm
6 3 B. 6 E. 13
1
C. 3 cm C. 6 3
3
30. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan 36. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan
panjang rusuk 8 cm. Titik M adalah titik panjang rusuk 4 cm.Titik P terletak pada
tengah BC. Ja-rak M ke EG adalah . . . . . . pertengahan HG. Sudut antara BP dan
A. 6 cm D. 4 6 cm bidang ABCD adalah
. Nilai tan = . . . . . .
B. 6 2 cm E. 12 cm 2 3
A. D. 2
C. 6 3 cm 5 2
31. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan 2
B. 5 E. 2 2
panjang rusuk 8 cm.Jika M adalah titik 5
tengah AE, maka jarak M dan CH adalah 4
C. 5
. . . . . .. 5
A. 4 7 cm D. 2 19 cm 37. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan
panjang rusuk 4 cm.Jarak titik E ke AG
B. 4 6 cm E. 6 2 cm adalah . . . .( int )
C. 4 5 cm 1
A. 6 cm D. 2 3 cm
32. Diketahui bidang empat T.PQR, TR 3
4
tegak lurus bidang PQR, PRQ = 90 0 B.
3
6 cm E. 4 6 cm
dan PR = QR = 10 cm. Jika tan ( TPQ, 4
C. 3 cm
3 3
PQR ) = 2 , maka TR = . . . . . .
5 38. Pada limas T.ABCD dengan alas ABCD
A. 4 cm D. 5 2 cm bujur sangkar dengan sisi = 6 cm, rusuk
tegak masing-masing 6 cm. Maka
B. 3 2 cm E. 8 cm proyeksi AT pada bidang TBD
C. 6 cm adalah . . . .
33. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan A. 3 2 D. 6
panjang rusuk 8 cm. T adalah titik
B. 3 3 E. 6 2
tengah garis AE dan S adalah
perpotongan garis AC dan BD. Jarak T C. 3 6
ke garis GS adalah . . . . . . . cm 39. Diketahui kubus ABCD.EFGH jika titik P
4 tengah-tengah EH, maka nilai sinus
A. 3 D. 5 3
3 sudut antara P dengan bidang BCGF
8 16 adalah . . . .( int )
B. 3 E. 3
3 3 1 1
A. D. 3
C. 4 3 2 2
34. Diketahui limas beraturan T.ABCD 2 1
B. E. 5
3 3
dengan tinggi 3 cm dan panjang AB =
1
6 cm. Besar su-dut antara TAD dan alas C. 2
2
adalah . . . . . . . . 40. Diketahui bidang empat beraturan
0 0
A. 30 D. 90 T.ABCD dengan panjang rusuk 12 cm.
B. 45
0
E. 120
0 Jarak antara garis AB dan garis TC
0 adalah . . . .
C. 60
A. 6 cm D. 12 cm
35. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan
panjang rusuk 6 3 cm . Titik P terletak B. 6 2 cm E. 12 3 cm
pada AB dengan jarak B ke P 6 cm. Jarak C. 6 3 cm
titik B ke garis PC . . . . . cm.