Abstract
___________________________________________________________________
The purpose of this research was to determine the result of an adaptive physical education model of learning
through media educational games Rainbow Flag on deaf students in the SMPLB of Semarang State. Rainbow
Flag is the development of educational games for children of disability. Based on the data analysis of the trial
data showed that initial product evaluation, physical education specialists 70.7% (Good), learning experts I
72.0% (Good) and learning experts II 86.7% (Good) testing a small group 88.4 % (Good) and field trials /
large group 92.9% (Very Good). From the available data it can be concluded that the model of adaptive
physical education learning through play Rainbow Flag can be used deaf students in SMPLB of Semarang
State. Based on existing data, it can be concluded that the development of adaptive learning model Penjas
through the media game Rainbow Flag on Deaf students SMPLB of Semarang State effective and feasible to
use the learning material physical fitness. For SLB teachers can be used as a reference or a simple alternative to
develop the game at the time of the learning process.
Alamat korespondensi: ISSN 2354-8231 (online)
Gedung F1 Lt. 2 FIK Unnes
ISSN 2354-7901 (cetak)
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: graciaelora@gmail.com
32
Gracia Elora Mujianto / Journal of Physical Education, Health and Sport 2 (1) (2015)
33
Gracia Elora Mujianto / Journal of Physical Education, Health and Sport 2 (1) (2015)
Sedangkan kuesioner untuk siswa dilakukan yaitu dengan rentangan skor mulai dari
digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan “sangat kurang” sampai dengan “sangat baik”
siswa baik secara kognitif, afektif, psikomotor dengan cara memberi tanda “√” pada kolom yang
maupun fisik. Daftar jenis kegiatan yang akan tersedia.
digunakan dalam kegiatan observasi untuk siswa Adapun faktor, indikator dan jumlah
meliputi aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif. butir kuesioner yang akan digunakan pada
Cara pemberian skor pada pengamatan yang penilaian siswa adalah sebagai berikut:
34
Gracia Elora Mujianto / Journal of Physical Education, Health and Sport 2 (1) (2015)
Rata-rata 76,5%
Sumber : Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa sudah diisi, siswa memiliki pengetahuan dalam
seluruh aspek terlihat sudah sangat baik, akan melakukan permainan Rainbow Flag dengan
tetapi ada beberapa kegiatan yang kurang mendapat jawaban dari siswa sebanyak 91,25%
maksimal. Untuk itu perlu adanya revisi model dengan kriteria sangat baik.
pembelajaran. Berdasarkan kuesioner siswa yang
35
Gracia Elora Mujianto / Journal of Physical Education, Health and Sport 2 (1) (2015)
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat digunakan untuk siswa SMPLB Negeri
total hasil dari semua aspek oleh ahli penjas dan Semarang.
ahli pembelajaran, dengan rata-rata persentase Pada tahap uji coba II terdapat beberapa
88,4%. Dari hasil persentase rata-rata tersebut perubahan dalam media permainan. Perubahan
maka masuk dalam kategori baik. tersebut yaitu : penambahan jumlah cone menjadi
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan 7 cone dengan alasan agar siswa lebih maksimal
maka model pembelajaran Rainbow Flag telah dalam berlari zig zag, penggantian media ban
memenuhi kriteria baik, sehingga dapat menjadi kardus dengan tinggi 30 cm sebagai
rintangan dalam bagian melompati rintangan.
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat dapat digunakan pada siswa SMPLB Negeri
total hasil dari semua aspek oleh ahli penjas dan Semarang.
ahli pembelajaran, dengan rata-rata persentase Berdasarkan kuesioner siswa pada tahap
92,9%. Dari hasil persentase rata-rata tersebut uji coba II diperoleh persentase jawaban dari 95%
maka masuk dalam kategori sangat baik dan dengan memenuhi kriteria sangat baik. Berikut
model pembelajaran permainan Rainbow Flag ini tabel hasil penilaian guru untuk aspek kognitif,
afektif dan psikomotor pada uji coba II :
Tabel 8. Hasil Penilaian Kuesioner Uji Coba II
Skor Rata-rata Aspek
No Kelas Jumlah
Kognitif Psikomotor Afektif
(subjek uji coba skala
1 96% 87% 94% 277%
besar 15 siswa)
Rata-rata 92%
Sumber: Hasil Penelitian 2015
36
Gracia Elora Mujianto / Journal of Physical Education, Health and Sport 2 (1) (2015)
lebih hidup dan dapat menjadi salah satu upaya Meimulyani, Yani dan Asep Tiswara. 2013. Pendidikan
membantu siswa Tunarungu dalam beberapa Jasmani Adaptif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
aspek kebugaran jasmani, yang akhirnya Jakarta : Luxima.
berdampak pada meningkatnya hasil belajar
Mikarsa, Hera Lestari. 2009. Pendidikan Anak Di SD.
siswa baik dari ranah motorik, kognitif maupun
Jakarta : Universitas Terbuka.
afektif. Paturusi, Achmad. 2012. Manajemen Pendidikan Jasmani
Dan Olahraga. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Pekik, Djoko Irianto. 2004. Pedoman Praktis Berolahraga
Untuk Kebugaran dan Kesehatan. Yogyakarta.
Akmal Imelda. 2006. Menata Rumah Dengan Warna. Poerwodarminto. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : PT Gramedia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Sajoto, Mochamad. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik
Rineka Cipta. dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud.
Bahagia, Yoyo dan Adang Suherman. 2000. Prinsip- Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani
prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga dan Kesehatan SMP/MTs. Jakarta:
Olahraga. Jakarta: Dedikbud. Litera.
Biro Humas dan Hukum Kementerian Negara Pemuda Sudarmono, Martin. 2010. Pengembangan Model
dan Olahraga Republik Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan
Indonesia. 2008. Undang-undang Republik Indonesia Gawang Ganda Bagi Siswa SMP N 3 Ajibarang
Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2009/2010.
Nasional. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri
Depdikbud. 1997. Pola Umum Pembinaan dan Semarang.
Pengembangan Kesegaran Jasmani. Jakarta. Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat
Djumransyah. 2004. Pengantar Filsafat Pendidikan. Permainan untuk Pendidikan Anak Usia Dini.
Malang: Bayu Media Publishing. Jakarta : PT Grasindo.
Husdarta H.J.S. 2009. Manajemen Pendidikan Jasmani. Sugiyono. 2009. Penelitian Pendidikan. Bandung:
Bandung : Alfabeta. Alfabeta.
Jawandono, Irawan. 2014. Pengembangan Model Suharno, H.P.. 1986. Ilmu Kepelatihan Olahraga.
Pembelajaran Penjas Adaptif Melalui Media Yogyakarta : FPOK-IKIP Yogyakarta.
Permainan Bangun Pintar Berwarna Pada Siswa Suherman, Adang. 2004. Dasar-dasar Pendidikan
Tunarungu SDLB Negeri Semarang. Skripsi. Jasmani. Jakarta : Depdiknas.
Program Sarjana Universitas Negeri Semarang. Tarigan, Beltasar. 2000. Pendidikan Jasmani Adaptif.
Khumaeni, Eko Heri. 2004. Survei Tingkat Kesegaran Departemen Pendidikan Nasional Dasar dan
Jasmani Siswa Putra Penderita Cacat Tunarungu Menengah. Jakarta.
pada SLB Bagian B Yayasan Widya Bhakti Tim Pengembang Bahan Ajar Program Khusus SLB
Semarang Tahun Pelajaran 2003/3004. Skripsi. Program Tunarungu. 2010. Bina Komunikasi Persepsi
Sarjana Universitas Negeri Semarang. Bunyi dan Irama. Jakarta : Kementerian
Ma’mum, Amung dan Yudha M. Saputra. 2000. Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan
Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta : Pengembangan Pusat Kurikulum.
Depdiknas.
37