Kuasa atas limpahan karunia-Nya hingga Penelitian Tindakan Kelas yang sederahana
dari banyak pihak. Untuk itulah melalui kesempatan yang baik ini tak luput penulis
menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah
Semoga segala amal baik Bapak/Ibu/Saudara serta semua pihak yang lain
mendapat imbalan yang lebih baik dari Tuhan Yang Maha Pemurah. Aamiin……..
Akhirnya sangat disadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna baik dari
segi isi maupun bentuk. Untuk itulah kami sangat mengharapkan saran dan kritik
Penulis
………………………
………………………..
Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV Dalam Permainan
Pelajaran 2021/2022
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus,
tiap siklus terdiri dari … dan pada siklus …. Pertemuan. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas IV SD Negeri Krajan 3 Kecamatan Parang Kabupaten Magetan tahun
2021/2022 sebanyak 6 siswa. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data
pada penelitian ini adalah lembar penilaian unjuk kerja, lembar observasi guru, dan
lembar observasi siswa.
PENDAHULUAN
kapan, untuk apa dan sebagainya mengenai setiap situasi atau kondisi belajar
yang perlu diciptakan, guru selalu dihadapkan pada problema yang memerlukan
keberhasilanya.
dengan karakteristik siswa sekolah dasar, usia 7-13 tahun kebanyakan dari
merekan cenderung masih suka bermain. Untuk itu guru harus mampu
perubahan.
11 pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya
yang tidak sama dengan olahraga lainnya. Sepak bola adalah suatu yang
bermain sepak bola khususnya keaktifan siswa dalam permainan tersebut, baik itu
yang di terapkan guru besifat monoton, tidak menarik dan membosankan maka
semangat dan motivasi siswa sehingga siswa dapat tertarik dan menyenangi
didik.
B. Indetifikasi Masalah
sepak bola masih monoton karena guru mengajar langsung menuju pokok
materi.
SDN Krajan 3.
C. Rumusan Masalah
2022”.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan atas permasalahan di atas maka tujuan penelitian tindakan kelas ini
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat dan fungsi sebagai
berikut:
Bagi Siswa
sebaik-baiknya.
Siswa lebih kreatif dan aktif dalam memecahkan masalah yang berkaitan
Bagi Guru
bola.
Bagi Sekolah
KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran terdiri dari proses mengajar dan belajar, dimana mengajar dan
belajar merupakan suatu proses yang saling berkaitan. Menurut M. Sorby Sutikno
(2009: 32), segala upaya yang dilakukan oleh guru (pendidik) agar terjadi proses
belajar pada diri siswa. Secara lebih implinsit, di dalam pembelajaran, ada
(Gagna, Briggs : 1992). Dalam hal ini Tuti Sukamto (1995) menjelaskan teori
7. Prinsip motivasi.
guna membantu dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan
mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas
bahwa, dalam suatu peristiwa pembelajaran terjadi dua kejadian secara bersama
yaitu: (1) ada satu pihak yang memberi, dalam hal ini guru, (2) pihak lain yang
menerima adalah peserta didik atau siswa. Kedua komponen tersebut tidak dapat
4. Efektif yaitu mengghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses
sebagai berikut:
memecahkan masalah.
tubuh kecuali lengan, terkecuali penjaga gang. Dalam hal ini Midgley (2000: 176)
bependapat bahwa sepak bola merupakan pertandingan bola yang dimainkan dua
bola di dalam gawang lawan dan pemenangnya adalah pemasuk bola terbanyak.
menyepak bola yang mempunyai tujuan untuk memasukan bola ke gawang lawan
dan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukan bola, setiap pemain
Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan
masing-masng regu terdiri dari 11 pemain dan salah satunya penjaga gawang.
tendangan hukuman.
C. Pendekatan Bermain
menimbulkan kesenangan yang unik, baik dilakukan oleh seorang ataupun lebih,
yang dilakukan oleh anak-anak atau orang dewasa, tua atau muda, orang miskin
atau kaya, laki-laki atau perempuan. Dalam hal ini Sukintaka (2003: 17)
pendidikan jasmani. Oleh sebab itu permainan atau bermain mempunyai tugas
dan tujuan yang sama dengan tugas dan tujuan pendidikan jasmani olah raga dan
Menurut Rusli Lutan, dkk (2000: 74), bermain merupakan kegiatan hakiki
sadar, sukarela tanpa paksaan dan tak sungguhan dalam batas waktu, tanpa ikatan
diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan
tertentu. Hal ini senada dikemukakan Aip Syarifuddin (1992: 185), motode
pembelajaran penjas adalah cara atau aturan untuk mencapai tujuan. Suatu model
atau atau cara yang dipilih tentunya telah dipikirkan dengan seksama sehingga
disimpulkan bahwa, model pembelajaran penjas adalah suatu cara yang dipilih
sorby Sutikno (2009: 89), terdapat beberapa ciri dari sebuah model berpasangan.
tepat dan mengendalikan bagian tubuh sesuai dengan ruang dan waktu. Dengan
demikian jelas manfaat secara efektif dan efisien. Manfaat dari bentuk model
tersebut pada berpasangan ditinjau dari berbagai segi utamanya segi metodologis
Untuk itu model berpasangan perlu diterapkan pada siswa agar dapat
merupakan bentuk yang dilakukan dengan adanya bantuan atau alat bantu berupa
untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam permainan sepak bola, yang terbentuk
efisiensi dan efektifitas gerakan dasar tersebut. Dalam hal ini kemampuan gerakan
gerakan dasar.
dengan harapan guru akan mampu menerapakan metode dengan tepat bagi
menghargai orang lain, dan peka terhadap kebutuhan orang lain serta saling
mengerti.
terjadi.
(rasinalisasi).
dewasa.
perorangan.
keaktifan siswa dalam permainan sepak bola pada khususnya, sesuai dengan
F. Hipotesis tindakan
atau tidakan agar materi yang diajarkan menjadi berhasil sesuai yang diharapkan.
Untuk mengatasi siswa yang kurang aktif di kelas karena pemilihan metode yang
kurang sesuai, maka tindakan yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan
Tujuan adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
siswa yaitu 10 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama .. bulan yaitu bulan …
sampai bulan …
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti
Suharsimi Arikunto (2010:112). Jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya
semuanya. Jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 0-15%
atau 20-25% atau lebih. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas IV semester .. di SD Negeri Krajan 3 Kecamatan Parang
C. Persiapan Penelitian
dalam artian lain peneliti telah mempunya arah dan maksud yang jelas. Hal-hal
mengajar maupun proses minat siswa untuk melihat kondisi kemajuan yang
D. Siklus Penelitian
pokok bahasan yang diajarkan, dan terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
1. Apersepsi
a. Memimpin pemanasan.
b. Menjelaskan materi.
2. Inti Pembelajaran
dengan teman lainnya. Tindakan yang dilakukan pada siklus 1 ini adalah
3. Penutup
dibubarkan.
4. Observasi
5. Refleksi
berikutnya.
1. Apersepsi
2. Inti Pembelajaran
pelaksanaan dari program perencanaan yang telah disusun. Pada tahap ini
diakhiri dengan pemberian hasil tes hasil belajar di siklus 2 yang bertujuan
3. Penutup
4. Observasi
kepada siswa maka diperoleh sejumlah informasi dari hasil tes siswa tersebut.
5. Refleksi
tindakan perbaikan yang telah dilakukan, dan dapat ditarik kesimpulan hasil
Variabel terikat yang akan diukur adalah hasil belajar siswa pada permainan
1. Alat
2. Pelaksanaan Tes
a. Peserta
1) Siswa berbaris di lapangan, kemudian guru memberikan arahan
b. Penilain:
Punggung kaki
Kaki bagian
Kaki bagian
Total
dalam
luar
1 Sikap Diawali dengan sikap berdiri
permulaaan mengahadap arah pasangannya.
Sikap kedua lengan disamping
badan agak terlentang.
Posisi kaki saat menendang bola
menggunakan kaki bagian dalam,
bagian luar, dan punggung kaki.
Kaki diputar keluar, dalam, atau
bawah seuai dengan gerakan
yang dilakukan.
2 Sikap Dorong bola dengan kaki bagian
perkenaan dalam, kaki bagian luar, dan
punggung kaki ke arah depan
dalam posisi agak terangkat dari
tanah.
Berat badan ditumpukan di kaki
yang tidak digunakan untuk
menggiring bola.
Bola bergerak ke depan di
permukaan tanah tidak jauh dari
kaki
3 Sikap akhir Memberi bantuan kepada
pasangannya/siswa lain yang
mengalami kesulitan
Jumlah Skor
Keterangan :
pemecahan masalah. Dalam penelitian ini terdapat dua variable yang akan
1. Variabel bebas
2. Variable terikat
bola.
Untuk lebih mudah dipahami makna dan pengertian dari masalah agar
1. Teknik dasar permainan sepak bola adalah gerak dasar yang harus dikuasai
oleh seorang pemain sepak bola. Jika seorang ingin melakukan permainan
sepak bola ia harus tahu dan mampu melakukan teknik dasar atau gerak dasar
permainan tersebut.
2. Keterampilan dalam teknik dasar permainan sepak bola adalah keterampilan
berikut:
1. Observasi
langsung yang dilakukan oleh kolaborator terhadap objek yang akan diteliti
2. Wawancara
peneliti.
3. Dokumentasi
dokumen yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti, baik berupa foto-
teknik analisis data kuatitatif, karena penelitian ini berbentuk deskriptif, maka
siswa yang sudah tuntas dalam belajar secara individu. Selanjutnya dapat juga
diketahui apakah ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat tercapai, dilihat
dari persentase siswa yang sudah tuntas dalam belajar dapat dirumuskan sebagai
berikut:
telah mencapai presentase penilaian hasil ≥ 70% maka ketuntasan belajar secara
BAB IV
HASIL PENELITIAN
proses pembelajaran permainan sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri Krajan 2.
Dalam observasi tersebut ditemukan bahwa hasil belajar keterampilan dan keaktifan
siswa dalam pembelajaran sepak bola masih rendah di bawah KKM 35% dari jumlah
metode berpasangan. Proses penelitian ini dijabarkan melalui empat tahapan siklus
sebagai berikut:
banyak siswa yang belum aktif selama kegiatan belajar mengajar berlangsung,
Berkaitan dengan proses pembelajaran pada kondisi awal berdampak pula pada
hasil belajar siswa. Hasil belajar pada kondisi awal menunjukan bahwa dari 6
siswa belum ada yang mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu nilai 75% ke
atas, dengan jumlah nilai rata-rata ketercapaian kelas 42, 8% selengkapnya tersaji
sebagai berikut:
KETERCAPAIAN
JUMLAH SKOR
MENENDANG
MENGHENTIKAN
MENGGIRING
B. Siklus 1
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan dilakukan pada tanggal …. ….. 2021. Setelah
dilakukan analisis dan refleksi pada kondisi awal, peneliti bersama dengan
pembelajaran, pada tahap ini peneliti meminta bantuan pada 1 orang guru lain
sebagai kolaborator.
2. Pelaksanaan
a. Apersepsi
1) Memimpin pemanasan.
b. Inti Pembelajaran
siswa terdiri dari 2 siswa. Tindakan yang dilakukan pada siklus 1 ini
KETERCAPAIAN
JUMLAH SKOR
MENENDANG
MENGHENTIKAN
MENGGIRING
%
1 Alya Velen Febriana P 3 4 2 9 75%
2 Ameylia Saputri P 2 2 2 6 50%
3 Azhahra Citra Karmila P 4 2 2 8 66%
4 Dhiendra Putra D S L 3 3 3 9 75%
5 Kyendra Allfianto L 4 3 3 10 83%
6 Yusup Ependi L 3 3 2 8 66%
Hasil observasi pada siklus 1 menunjukan bahwa dari 6 siswa ada 3 siswa yang
mencapai kriteria yang ditentukan (KKM), dengan jumlah skor akhir kelas yaitu
penelitian ini siswa mulai aktif pada saat kegiatan pembelajaran dan
meningkat tetapi masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dan kurang
C. Siklus 2
1. Perencanaan
pada siklus 1 yaitu: keaktifan gerak dasar siswa belum maksimal, karena
pada siklus 2 dengan materi gerakan dasar permainan sepak bola dengan
menggunakan metode berpasangan. Hal itu dilakukan agar anak lebih aktif
2. Perencanaan
a. Apersepsi
kesiapan siswa.
b. Kegiatan inti
c. Pengamatan / Observasi
membandingkan hasil unjuk kerja pada kondisi awal dan siklus 1 dengan
KETERCAPAIAN
JUMLAH SKOR
MENENDANG
MENGHENTIKAN
MENGGIRING
%
1 Alya Velen Febriana P 4 4 2 10 83%
2 Ameylia Saputri P 3 3 2 8 66%
3 Azhahra Citra Karmila P 4 3 2 9 75%
4 Dhiendra Putra D S L 4 4 4 12 100%
5 Kyendra Allfianto L 4 3 3 10 83%
6 Yusup Ependi L 4 2 3 9 75%
terdapat 5 siswa yang sudah mencapai kriteria yang telah ditentukan (KKM),
dengan jumlah skor akhir kelas yaitu 482 dan nilai rata-rata 80%.
D. Interprestasi Data
Untuk usaha meningkatkan keaktifan dan keterampilan gerak dasar siswa
akan tetap diusahakan agar diperoleh yang maksimal. keaktifan dan keterampilan
yang dimaksud bukan berarti terbatas pada aspek kognitif saja tetapi juga
menyangkut aspek afektif dan psikomtor, ajab tetapi pada ketrampilan siswa
maksimal.
hal ini dapat dilihat dari data diatas nilai rata-rata pada kondisi awak (42%), siklus
pertama (69%), dan pada siklus kedua (80%), jadi dapat dikatakan bahwa tujuan
Dari beberapa tahap dalam penelitian ini, maka dapat dibuat grafik rata-rata
Siklus 2
02
Series 2
Siklus 1 0
Sebelum
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
gerakan sepak bola menendang, menghentikan, dan menggiring bola siswa kelas
keaktifan dan kemampuan gerak siswa tersebut dapat dilihat dari nilai hasil
belajar yang dicapai melalui pemberian tes seperti Pre Test, siklus 1, dan siklus 2.
Siswa yang ikut dalam proses pembelajaran yaitu 6 siswa dengan siswa yang
keaktifan belajar dan kemampuan gerak siswa pada materi pembelajaran gerak
dasar permainan sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri Krajan 3, Tahun
ajaran 2021/2022.
B. Saran
berikut:
100% dari jumlah siswa, sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut.
3. Bagi siswa lebih percaya diri dalam mengikuti pembelajaran gerak dasar
permaianan sepak bola maupun materi lainnya, serta membantu teman yang
senang.
bahan masukan dan memberi gambaran dalam mengajar permain sepak bola
guru.
Daftar Pustaka
Terbuka.
Yogyakarta.
Lampiran
HASIL PENILAIAN SIKLUS
Reduksi Data
Hasil analisis data diperoleh kenaikan rata-rata hasil belajar siswa yaitu pada
sebelum siklus ke siklus pertama diperoleh rata-rata sebanyak 27, dan pada siklus
pertama ke dua 11, peneliti menyimpulkan bahwa dari dua pelaksanaan tindakan
diatas ada kenaikan rata-rata hasil belajar dari keseluruhan siklus belajar yaitu sebesar
Pelajaran 2021/2022 pada mata pelajaran Penjasorkes dengan materi permainan sepak
bola.
Paparan data kesimpulan analisis dari data yang penulis ajukan menunjukan
Siklus 1 ke siklus 2 11
= 69-42
= 27
= 80-69
= 11
(RPP)
Kelas / Semester : IV / 1
I. Kompetensi Dasar
4.1 Mempraktikan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
II. Indikator Pencapaian
Siswa dapat:
1. Melakukan gerak kombinasi gerak menedang bola sesuai dengan prosedur.
2. Melakukan gerak kombinasi gerak menghentikan bola sesuai dengan
prosedur.
3. Melakukan gerak kombinasi gerak mengiring bola sesuai dengan prosedur.
III. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Apersepsi
1) Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a.
2) Pembiasaan membaca/menulis.
3) Sebelum melakukan kegiatan guru mengajak siswa melakukan
pemanasan.
b. Inti Pembelajaran
1) Siswa mengamati penjelasan materi yang disampaikan guru tentang
teknik dasar menendang bola, menghentikan bola, dan menggiring
bola dalam permainan sepak bola.
2) Setelah mengamati penjelasan materi yang disampaikan guru, siswa
diberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi.
3) Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum dipahami.
4) Siswa mencoba diskusi dengan temannya tentang kegiatan teknik
dasar menendang bola.
5) Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan kegiatan yang
akan dilakukan.
6) Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang kegiatan yang
akan dilakukan.
7) Sebelum siswa memulai kegiatan menendang bola, siswa harus
mempelajari teknik dasar menendang bola setahap demi setahap.
8) Siswa mencoba melakukan gerakan menendang dengan
menggunakan bola plastik.
9) Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang dilakukan secara lisan
di depan teman dan guru.
c. Penutup
1) Guru dan siswa melakukan refleksi dan evaluasi mengenai kegiatan
pembelajaran.
2) Guru menyampaikan materi yang akan datang.
3) Salam dan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.
2. Pertemuan Kedua
a. Apersepsi
1) Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a.
2) Pembiasaan membaca / menulis.
3) Sebelum melakukan kegiatan guru mengajak siswa melakukan
pemanasan.
b. Inti Pembelajaran
1) Siswa mengamati penjelasan materi yang disampaikan guru tentang
menggiring bola dalam permainan sepak bola.
2) Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi
yang disampaikan.
3) Siswa berdiskusi dengan temannya tentang kegiatan menggiring
bola.
4) Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan kegiatan yang
akan dilakukan.
5) Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang kegiatan yang
akan dilakukan.
6) Sebelum memulai kegiatan menggiring bola, siswa harus
mempelajari teknik menggiring bola bersama teman berpasangan
setahap demi setahap sampai mahir.
7) Siswa mempraktikan cara menggiring bola secara berpasangan
dengan temannya.
8) Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang dilakukan secara lisan
didepan temannya sekelas.
c. Penutup
1) Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan
pendinginan.
2) Guru menjelaskan kesimpulan pentingnya melakukan olahraga.
3) Guru menyampaikan tentang manfaat olahraha pada hari ini bagi
tubuh.
4) Salam dan do’a penutup.
3. Pertemuan Ketiga
a. Apersepsi
1) Kelas dimulai dengan salam dilanjutkan dengan do’a.
2) Pembiasaan membaca / menulis.
3) Sebelum melakukan kegiatan guru mengajak siswa melakukan
pemanasan.
b. Inti Pembelajaran
1) Siswa mengamati penjelasan materi yang disampaikan guru
tentang menggiring bola dalam permainan sepak bola,
2) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi
yang disampaikan.
3) Siswa menanyakan kepada guru untuk materi yang belum
dipahami.
4) Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang kegiatan
mengoper bola.
5) Guru menunjuk kembali siswa yang telah melakukan diskusi untuk
mencoba secara acak.
6) Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan kegiatan yang
akan dilakukan.
7) Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang kegiatan yang
akan dilakukan.
8) Sebelum memulai kegiatan mengoper bola, siswa harus
mempelajari teknik mengoper bola setahap demi setahap sampai
mahir.
9) Siswa mempraktikan cara menggiring bola secara berpasangan
dengan temannya.
10) Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang dilakukan.
11) Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan tes teknik dasar
sepak bola menendang bola, menghentikan bola dan menggiring
bola secara berpasangan dengan temannya.
c. Penutup
1) Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan
pendinginan.
2) Guru menjelaskan kesimpulan pentingnya melakukan olahraga.
3) Guru menyampaikan tentang manfaat olahraga pada hari ini pada
tubuh.
4) Salam dan do’a penutup.
IV. Sumber Belajar / Alat Peraga
1. Buku guru aktif berolahraga: Pendidikan Jasmani, Olahraha dan Kesehatan
Kelas IV SD/MI/ Berton Supriadi Simamora. – Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud, 2021.
2. Bola kaki / Bola Plastik.
V. Penilaian
1. Teknik penilaian.
Tes praktik.
2. Intrumen Penilaian:
Lembar observasi keterampilan menendang, menghentikan dan
menggiring, serta penggunaan teknik dasar dalam permainan sederhana.
Penilaian Keterampilan
Petunjuk:
Skor 4 : Jika semua kriteria menghentikan bola dilakukan dengan baik.
Skor 3 : Jika hanya 3 kriteria dilakukan dengan baik.
Skor 2 : Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik.
Skor 1 : Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik.
Petunjuk:
Skor 4 : Jika semua kriteria menggiring bola dilakukan dengan baik.
Skor 3 : Jika hanya 3 kriteria dilakukan dengan baik.
Skor 2 : Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik.
Skor 1 : Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik.
VI. Soal-soal
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan teknik dasar menendang bola?
Jawaban: Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, teknik
menendang bola menggunakan punggung kaki, dan teknik menendang bola
menggunakan kaki bagian luar.
2. Jelaskan teknik menendang dalam permainan sepak bola!
Jawaban: Teknik menendang dalam sepak bola, menendang dengan kaki
bagian dalam, pergelangan kaki dibuka dan dikunci, menendang dengan
kaki bagian luar, pergelangan kaki ditutup ke dalam dan dikunci,
menendang dengan kaki bagian depan, pergelangan kaki ditekuk ke bawah
dan dikunci.
………………………………… ……………………………………..
NIP …………………………… NIP …………………………………
Petunjuk:
Beri tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pengamatan anda:
1 2 3 4
1 Pendahuluan √
2 Kegiatan Inti √
3 Penutup √
4 Pengelolaan Kelas √
Catatan:
1. Muncul semua (skor 4)
2. Muncul 3 (skor 3)
3. Muncul 2 (skor 2)
4. Muncul 1 (skor 1)
Pengamat
…………………
Petunjuk:
Beri tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pengamatan anda:
1 2 3 4
1 Pendahuluan √
2 Kegiatan Inti √
3 Penutup √
4 Pengelolaan Kelas √
Catatan:
5. Muncul semua (skor 4)
6. Muncul 3 (skor 3)
7. Muncul 2 (skor 2)
8. Muncul 1 (skor 1)
Pengamat
…………………
1 Partisipasi Anak 2
2 Keterlibatan Anak 2
3 Motivasi/Keinginan 2
4 Perhatian/Fokus 2
5 Aktif/Banyak Bergerak 2
Jumlah Skor 10
Rata-Rata 2
Skor Maksimal = 20
………………………..
1 Partisipasi Anak 3
2 Keterlibatan Anak 2
3 Motivasi/Keinginan 2
4 Perhatian/Fokus 4
5 Aktif/Banyak Bergerak 3
Jumlah Skor 14
Rata-Rata 2,8
Skor Maksimal = 20
………………………..
1 Partisipasi Anak 4
2 Keterlibatan Anak 3
3 Motivasi/Keinginan 4
4 Perhatian/Fokus 4
5 Aktif/Banyak Bergerak 3
Jumlah Skor 18
Rata-Rata 3,6
Skor Maksimal = 20
………………………..
(Keadaan Awal)
ML
NG
KE
RA
KE
TE
TE
JU
PENILAIAN
MENENDANG
MENGHENTIKAN
MENGGIRING
Kesimpulan :
Nilai Di Atas 75 :0
Pengamat,
…………………….
…………………….
Tes keterampilan atau Unjuk kerja
(Siklus 1)
PENILAIAN
KETERCAPAIAN
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
MENENDANG
MENGHENTIKAN
MENGGIRING
Kesimpulan :
Pengamat,
…………………….
…………………….
Tes keterampilan atau Unjuk kerja
(Siklus 2)
PENILAIAN
KETERCAPAIAN
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
MENENDANG
MENGHENTIKAN
MENGGIRING
%
1 Alya Velen Febriana P 4 4 2 10 83% Berhasil
2 Ameylia Saputri P 3 3 2 8 66%
3 Azhahra Citra Karmila P 4 3 2 9 75% Berhasil
4 Dhiendra Putra D S L 4 4 4 12 100% Berhasil
5 Kyendra Allfianto L 4 3 3 10 83% Berhasil
6 Yusup Ependi L 4 2 3 9 75% Berhasil
Kesimpulan :
Pengamat,
…………………….
…………………….