Anda di halaman 1dari 9

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA 4
MODUL 4
REKAYASA TRANSPORTASI
Mukhlisya Dewi Ratna Putri, MT

POKOK BAHASAN :

HUBUNGAN PARAMETER ARUS LALU LINTAS


MATERI KULIAH :

Hubungan fundamental volume-kcepatan dan kerapatan, model greenshield, model


greenberg, model underwood

4.1. HUBUNGAN FUNDAMENTAL

Suatu hubungan yang penting terdapat pada 3 variabel utama arus yaitu volume,
kecepatan dan kerapatan. Walaupun hubungan ini sangat luas digunakan pada aplikasi
lalu lintas jalan, hubungan ini juga berlaku sama dalam jenis kendaraan lainnya.
Hubungan dasar ketiganya dalam kondisi arus tidak terganggu (uninterupted flow)
dinyatakan sebagai :

Q = Us . k

Dimana : q = arus lalu lintas (kend/jam)

Us = rata-rata kecepatan ruang (km/jam)

K = kerapatan (kend/km)

Dari bentuk dasar tersebut kemudian dicoba bentuk-bentuk hubungan matematik yang
lain guna merepresentasikan hubungan ke 3 parameter tersebut dalam arus lalu lintas.

4.2. MODEL GREENSHIELDS

Model ini mengasumsikan bahwa hubungan kecepatan dan kerapatan adalah linier,
yang dinyatakan sebagai :

Y = A.X +B atau Us = A.k +B

Syvia/rektrans1 / 9
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 4
Dengan A dan B merupakan konstanta. Apabila dimasukkan syarat batas dimana saat k
=0, maka kecepatan adalah kec. Arus bebas atau Us = Uf (seperti gambar) serta syarat
batas disaat k =kj dan Us =0, maka didapat :

Uf
Us = U f − .k
kj

dan dengan mensubstitusi hubungan k =q/Us, maka hubungan antara volume –


kecepatan dapat ditulis sebagai :

kj
q = k j .U s −
2
.U s
Uf

Jika persamaan tersebut diturunkan terhadap Us maka didapat kecepatan optimum


Uo=Uf/2 dan volume maksimum adalah :

k j .U f
qmaks =
4
Dengan cara yang sama, mensubstitusi hubungan Us = q/k maka didapat hubungan
volume dan kerapatan sebagai berikut :

Uf
q = k .U f − .k 2
kj

dan dengan menurunkan persamaan tersebut terhadap k didapat kerapatan pada saat
volume maksimum adalah :

ko=kj/2

Bentuk dari model ini seperti gambar berikut:

Syvia/rektrans2 / 9
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 4

4.3. MODEL GREENBERG

Greenberg merumuskan bahwa hubungan antara kecepatan dan kerapatan bukan


merupakan hubungan linier tetapi eksponensial. Dasar rumusan greenberg adalah :

k = c. e −b.us
c dan b merupakan konstanta. Dan bila kedua ruas dinyatakan dalam bentuk logaritma,
maka didapat hubungan Us dan k adalah :

Us = 1 ln (c) – 1 ln (k)
b b

dengan memisalkan sebagai persamaan linier Y = A +BX atau S = A +B ln k persamaan


diatas dapat ditentukan nilainya

Selanjutnya hubungan q dan Us didapat dari persamaan dasar yang disubstitusi dengan
nilai k=q/Us, maka didapat :

Q = Us. c. e -b.Us

Dan hubungan q dengan k adalah :

Syvia/rektrans3 / 9
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 4
Q = k ln (c) – k ln (k)
b b

4.4. MODEL UNDERWOOD

Underwood mengembangkan bahwa hubungan antara Uk dan k adalah fungsi logaritmik.


Persamaan dasar yang digunakan adalah :

Us = U f . e − k / k o

dengan ko adalah kerapatan pada keadaan q maksimum.

Untuk hubungan yang lain didapat dengan menyatakan ruas kanan dan kiri sebagai
fungsi logaritma:

Ln (Us) =Ln (Uf . e-k/ko)

Ln (us) = - 1. K + Ln (Uf)
Ko

Ln (us) = Ln (Uf) - K
Ko

Persamaan ini analog dengan persamaan linier : Y =A.X + B dengan y = Ln(Us) dan
x = k, maka A=- 1 atau Ko = - (1/A)
Ko
B= Ln (Uf) atau Uf = eB

Kemudian hubungan q dan k didapat dengan substitusi persamaan dasar dengan Us


=q/k sehingga didapat :

q = Uf. e –k/ko
k
q = k. Uf. e –k/ko

dan nilai q maksimum didapat dengan menurunkan persamaan diatas terhadap k


sehingga didapat :

qmaks = (Ko. Uf)


e

Syvia/rektrans4 / 9
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 4
hubungan q dan Us didapat dengan mensubstitusi persamaan dasar dengan k =q/Us,
dan dijadikan bentuk logaritma. Hasil akhir didapat :

ln(Us) = - q + Ln (Uf)

Us.ko

atau

q =-Us.ko ln (Us) + Us.ko Ln(Uf)

4.5. CONTOH SOAL

Didapat hasil survey sebagai berikut:

Arus (kend/jam) Kecepatan (km/jam)

855 57

1120 56

1430 55

1674 54

1632 52

1728 48

1650 30

1560 20

1440 18

1408 16

1100 11

Dengan mengikuti 3 model hubungan parameter yang anda ketahui:

• tentukan hub volume, kecepatan dan kerapatan

Syvia/rektrans5 / 9
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 4
• Tentukan nilai Kecepatan arus bebas (Sf atau Uf) dan Kerapatan jenuh (Dj atau
Kj)

Penyelesaian:

Arus Kecepatan Kerapatan


(kend/jam) (km/jam)
(kend/km)
X.Y Y X X2

855 57 15 225
1120 56 20 400
1430 55 26 676
1674 54 31 961
1632 52 32 1024
1728 48 36 1296
1650 30 55 3025
1560 20 78 6084
1440 18 80 6400
1408 16 88 7744
1100 11 100 10000
15597 416 561 37835

Jika persamaan regresi linier yang dipakai adalah Y = AX +B, maka nilai konstanta

A= N. ∑XY - ∑X .∑Y B= ∑ Y. ∑ X2 - ∑X. ∑ XY


N ∑X2 – (∑X)2 N ∑ X2 - (∑X)2

A= 11.15597 - 561.416 B= 416 . 37835 – 561. 15597


11. 37835 – (561)2 11. 37835 – (561)2
A= -0,609 B= 68,89

Jika :

B = Uf maka Uf = 68,89 km/jam

A = - Uf/Kj maka -0,609 = -Uf/Kj

Kj = 68,89/ 0,609

Kj = 113,12 atau 114 kend/km

Dengan demikian hubungan parameter arus menurut Greenshield

Syvia/rektrans6 / 9
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 4
Uf
Us = U f − .k ====➔ Us = 68,89 – ( 68,89/114) k
kj

Us = 68,89 – 0,603 k

kj
q = k j .U s −
2
.U s ===➔ q = 114. Us – 114/68,89 . Us2
Uf

q = 114. Us –1,65. Us2

Uf
q = k .U f − . k 2 ==➔ q = 68,89.k – 0,603 k2
kj

k j .U f
qmaks = =➔ q maks = ( 68,89 . 114)
4
4
= 1963,4 atau 1964 kend/jam

• Greenberg

VOLUME S=Y D Ln D = X X^2 XY

855 57 15 2.71 7.33 154.36


1120 56 20 3.00 8.97 167.76
1430 55 26 3.26 10.62 179.20
1674 54 31 3.43 11.79 185.44
1632 51 32 3.47 12.01 176.75
1728 48 36 3.58 12.84 172.01
1650 30 55 4.01 16.06 120.22
1560 20 78 4.36 18.98 87.13
1440 18 80 4.38 19.20 78.88
1408 16 88 4.48 20.05 71.64
1100 11 100 4.61 21.21 50.66
15597 416 561 41.2737 159.06 1444.04

Jika persamaan regresi linier yang dipakai adalah Y = AX +B, maka nilai konstanta

A= N. ∑XY - ∑X .∑Y B= ∑ Y. ∑ X2 - ∑X. ∑ XY


N ∑X2 – (∑X)2 N ∑ X2 - (∑X)2

A= 11.1444,04 - 41,27 . 416 B= 416 . 159,06 – 41,27. 1444,04


11. 159,06 – (41,27)2 11. 159,06 – (41,27)2

Syvia/rektrans7 / 9
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 4
A= -27,83 B= 142,24
A = -1/b ==➔ b = 1/27,83
b = 0,036 C = e –B/A
C = e -142,24/ -27,83
C = e 5,11
C = 0,006
Sehingga persamaan:
Us = 1 ln (c) – 1 ln (k) ====➔ Us = Ln 0,006 – Ln k
b b 0,036 0,036
Us =142,24 – 27,83 Ln k
Pada saat k = kj, Us = 0====➔ 0 = 142,24 – 27,83 ln kj
Ln kj = 5,11
Kj =165,67 atau 166 kend/km
q = Us. c. e -b.Us ========➔ q = Us . 0,006 . e -0,036.Us

q = k ln (c) – k ln (k) =====➔ q = k Ln 0,006 - k Ln k


b b 0,036 0,036
atau
q = B.k + A.k Ln k =======➔ q = 142,24 k – 27,83k Ln k
jika dq/dk = 0 maka 0 = 142,24 - 27,83 ko ln ko

• Underwood

VOL. S X=D Y = Ln S X^2 XY


855 57 15 4.04 225 60.65
1120 56 20 4.03 400 80.51
1430 55 26 4.01 676 104.19
1674 54 31 3.99 961 123.66
1632 51 32 3.93 1024 125.82
1728 48 36 3.87 1296 139.36
1650 30 55 3.40 3025 187.07
1560 20 78 3.00 6084 233.67
1440 18 80 2.89 6400 231.23
1408 16 88 2.77 7744 243.99
1100 11 100 2.40 10000 239.79
15597 416 561 38.33 37835 1769.92

Jika persamaan regresi linier yang dipakai adalah Y = AX +B, maka nilai konstanta

Syvia/rektrans8 / 9
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA 4
A= N. ∑XY - ∑X .∑Y B= ∑ Y. ∑ X2 - ∑X. ∑ XY
N ∑X2 – (∑X)2 N ∑ X2 - (∑X)2

A= 11.1769,92 - 561.38,33 B= 38,33 . 37835 – 561. 1769,92


11. 37835 – (561)2 11. 37835 – (561)2
A= -0,02 B= 4,505

A= -1/ko Uf = eB

Ko = -1/A Uf = e4,505

Ko = 1/0,02 Uf = 90,5 km/jam

Ko = 49,9 atau 50 kend/km

Persamaan;

Ln (Us) = Ln (Uf) - K ==➔ Ln(Us) = Ln 90,5 – (K/50


Ko

q = k. Uf. e –k/ko =====➔ q = 90,5 k. e–k/50

qmaks = (Ko. Uf) ====➔ qmaks = ( 50 . 90,5) = 1664,8 atau 1665 ked/jam
e 2,718

q =-Us.ko ln (Us) + Us.ko Ln(Uf) ===➔ q = 50 Us ln 90,5 – 50.Us(ln Us)

Syvia/rektrans9 / 9

Anda mungkin juga menyukai