FG 4 - Analisis Data Pengkajian, NCP, LP Dan Media - PK Komun A
FG 4 - Analisis Data Pengkajian, NCP, LP Dan Media - PK Komun A
Disusun Oleh:
Focus Group 4, Praktikum Komunitas A
A. Data Umum
1. Kepala Keluarga (Inisial) : Khairul anwar
2. TTL/ Usia : Jakarta, 15 Maret 1979
3. Pendidikan Terakhir : SMA
4. Agama : Islam
5. Suku : Jawa
6. Alamat : Gg Bambu 1, RT 005 RW 007 , Kel. Jatimulya, Bekasi
7. Nomor Telepon : 081315294300
8. Tipe Keluarga : Keluarga Inti
9. Komposisi Keluarga :
Genogram:
Kakek Nenek
Abil Bunga
ga
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
● Apakah ada akses air bersih?
Jawab : mampu mengakses air yang bersih
● Bagaimana akses kamar mandi?
Jawab : Memiliki kamar mandi sendiri dan mampu mengakses kamar mandi
● Bagaimana fasilitas untuk kebersihan tangan?
Jawab : cuci tangan setiap sebelum dan sesudah makan
● Berapa jarak antara sumber air dan septic tank?
Jawab : lumayan jauh sekitar 6 meter
● Berapa jarak antara rumah dengan tempat sampah?
Jawab : jauh, tidak ada tempat pembuangan sampah
● Bagaimana kondisi irigasi di sekitar?
Jawab : jauh dari irigasi
Puskesmas
Denah Rumah
Jatimulya
Perumahan
Sekolah
jatimulya
Lapangan
Jatimulya
warteg
Kelurahan
Jatimulya
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
● Siapa tetangga dan masyarakat yang ada di sekitar keluarga ?
Jawab : Keluarga saudaranya
● Bagaimana keadaan tetangga dan masyarakat di sekitar keluarga?
Jawab : ayem, tentram, komunikaksi dengan baik
● Apa mayoritas pekerjaan, agama dan suku warga sekitar?
Jawab : Karyawan perusahaan atau pabrik
● Apakah ada kegiatan rutin yang dilakukan bersama warga setempat?
Jawab : Kadang -kadang ada gotong royong, serta kegiatan senam setiap minggu
sekali
● Apakah warga sekitar ada yang memiliki masalah kesehatan berupa stunting (anak
pendek)?
Jawab : Tidak terlalu tahu
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
● Kapan biasanya keluarga berkumpul bersama?
Jawab : Kadang makan siang bareng. Dan nonton tv kalo malam
● Seberapa sering keluarga berkomunikasi?
Jawab : sering, setiap saat
● Dimana biasanya keluarga berkumpul bersama?
Jawab :di ruang keluarga
● Apa topik yang dibahas saat keluarga berkumpul bersama?
Jawab: kegiatan sehari - hari, seperti membahas sekolah.
● Bagaimana alur diskusi keluarga berjalan?
Jawab : memutuskan suatu musyawah
● Apakah keluarga sering berkomunikasi dengan anggota keluarga? Jika ya, apakah pernah
membahas tentang kesehatan khususnya stunting (anak pendek)?
Jawab : tidak pernah… Ini lebih membahas terkait kesehatan sehari - hari
● Apakah keluarga sering mengungkapkan hal yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
Jawab : Ya sering… mungkin anak2 sering berantem sama temennya, kalau bapak ada
masalah sama kerjaaannya
● Bagaimana cara keluarga berkomunikasi?
Jawab : berdiskusi
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
● Bagaimana perasaan keluarga terhadap anggota keluarga yang mengalami stunting?
Jawab : Saya tidak mengalami memiliki anak yang stunting. Bunga kecil mungkin dari
keturunannya.
2. Fungsi Sosialisasi
● Bagaimana cara bapak dan ibu mengasuh anak setiap harinya?
Jawab : Biasa , lebih di perhatiin.
● Bagaimana cara anggota keluarga menjaga kebersihan diri dan lingkungan di rumah?
Jawab :Mandi, untuk kebersihan lingkungan dengan bersih - bersih rumah..
3. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga
- Ada perbedaan antara anak pertama 1, dan 2
o Pernah di USG
o Pengambilan keputusan diambil ibunya dulu
o Jika ibu sakit, istirahat, beli obat ke warung, dan dibawa klinik
o Dulu masih kecil ada obat tradisional, seperti bawang merah, udah besar sudah tidak
dilakukan
o Anak pertama banyak karena masa pertumbuhan, anak kedua agak jarang makannya
o Kegiatan senam bersama deket rumah
o Dulu anak sering dibawa ke posyandu
o Saat ada masalah dalam keluarga, penyelesaiannya dengan bicara bersama dan dicari
jalan keluarganya
o Saat pandemic, apakah anak lebih sering sakit atau berkurang. Semenjak korona,
sakitnya berkurang. Palingan panas
o Lebih banyak main saat liburan, bermain di depan rumah biasanya.
o Kalau ada tugas, untuk anak kedua kadang-kadang dibantu oleh orangtuanya
o Menghilangkan stress dengan nonton tv dan dengerin musik
• Bagaimana pola makan keluarga?
Jawab ; Pola makan: sarapan: biasa sebelum corona, jam 7an kalo bangun pagi.
● Berapa kali keluarga makan dalam sehari?
Jawab : Sehari makan 2-3x sehari
● Berapa kali frekuensi anak makan dalam sehari?
Jawab : Anak pertama bisa sampai 4x sehari, anak kedua agak jarang
● Apa makanan/minuman yang dikonsumsi anak setiap hari selama 3 hari terakhir?
Jawab : sayur sop, tempe, ayam goreng, ikan teri, sayur asem dan buahnya buah jeruk.
● Apakah ada makanan/minuman pantangan?
Jawab:Ibu menghindari oncom, karena sakit perut jika makan
• Bagaimana kebiasaan olahraga keluarga?
Jawab : Olahraga 1-2x seminggu, hari sabtu dan minggu
• Bagaimana pola tidur keluarga?
Jawab :Pola tidur jam 10-11 jika normal, saat pandemic bebas bisa sampai jam 12 s
● Adakah obat obatan yang dikonsumsi?
Jawab : tidak ada, kecuali kalau lagi sakit.
● Berapa porsi anak makan?
Jawab : 3 kali , atau 2 kali…
● Berapa sendok/piring/centong yang dihabiskan anak dalam sekali makan?
Jawab : 3 centong nasi makan sekali makan tapi tidak penuh..
• Jenis lauk apa yang biasa Ibu sediakan? Sayur sop dan asam yang disukai keluarga
● Bagaimana cara Ibu mengatasi anak jika susah makan?
Jawab :Masakin makanan kesukaannya
• Adakah menu makanan yang disukai anak?
Jawab : Kedua anak suka makan sayuran
● Seberapa seringkah Ibu menyediakan makanan kesukaan anak?
Jawab : Kadang – kadang
● Apakah anak ŕselalu memakan masakan yang Ibu sediakan?
Jawab : selalu dimakan sama apa yang ibu di sediakan
● Apakah anak suka ngemil/jajan? Kadang jajan diluar, jajan macaroni telur
● Apakah anak diberikan vitamin oleh ibunya?
Jawab :Kadang - kadang ..
• Adakah kebiasaan tertentu yang dilakukan keluarga dalam menjaga kesehatan?
Jawab : Menjaga kesehatan keluarga pada keluarga: olahraga, minum vitamin, kadang-
kadang makan buah pola makan
● Apakah anak pernah ke posyandu atau puskesmas? Jika iya, berapa kali?
Jawab : dulu pernah, pas anaknya masih kecil.. namun semua anak sudah gedhe jadi
sudah tidak ke posyandu lagi
● Bagaimana keluarga menghadapi salah satu anggota keluarga yang menderita stunting
(anak pendek)?
Jawab : dia tidak menggapnya kekuranhan gizi… namun kecil karena emang dari
keturunannnya jarang makan juha dan sekali makan juga banyak
● Apa yang dilakukan oleh keluarga pada anak yang menderita masalah stunting (anak
pendek)?
Jawab :Tidak ada
3. Strategi Koping
● Apa saja strategi koping yang belum dilakukan keluarga dengan maksimal?
Jawab : iya, menurut saya sudah maksimal
● Bagaimana keefektifan hasil koping keluarga yang telah dilakukan?
Jawab : lumayan cukup membantu
G. Harapan Keluarga
1. Harapan keluarga terhadap masalah kesehatan anggota keluarga
● Apa harapan keluarga terhadap anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan?
jawab : cepat pulih sehat kembali,
H. Pemeriksaan Fisik
NO
NAMA ANGGOTA KELUARGA
VARIABEL
Tn.Khairil Ny.Lal Nn. An.
Anwar a Abil Bunga
a. Tekanan
darah
Suhu : 37 C Suhu 36,9 suhu 37,2 37,6
b. RR
c. Suhu
d. Nadi
3. Berat Badan 79,9 58 50,8 25,9
6. Hidung - - - -
7. Mulut - - - -
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
LAMPIRAN 1
1. Lokasi
a. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai,
aliran lahar,tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainya;
b. Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah
atau bekas tambang;
c. Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti
jalur pendaratan penerbangan.
b. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang baik
b. Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap air
dan mudah dibersihkan;
Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi seluruh
ruangan dan tidak menyilaukan mata.
3. Ventilasi
4. Pembuangan Limbah
a. Limbah Cair Yang berasal rumah tangga tidak mencemari sumber air, tidak
menimbulkan bau, dan tidak mencemari permukaan tanah;
b. Limbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak
mencemari permukaan tanah dan air tanah.
5. Kepadatan hunian
Luas kamar tidur minimal 8 m2 dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang tidur.
No Data Diagnosis
Data Subjektif:
- Keluarga mampu melakukan
perawatan secara mandiri sebelum
dibawa ke pelayanan kesehatan
- Klien berusaha untuk memperbaiki
kondisi kesehatannya dengan
berolahraga
- Klien rajin mengikuti posyandu di
daerahnya sewaktu anak masih usia
kanak-kanak ( pre-school)
- Keluarga mampu memenuhi
kebutuhannya sehari-hari
- Klien mengungkapkan keinginan
untuk meningkatkan kesehatan
- Klien meningkatkan keinginan untuk
mengatasi penyakit
Data Subjektif:
- Ibu klien mengatakan jika pola
makan anak tidak teratur
- Ibu klien mengatakan jika anak ke-2
nya suka jajan sembarangan
- Ibu mengatakan anak merasa bosan
karena kurangnya variasi makanan
yang disajikan
- Ibu mengatakan anak cepat kenyang
- Ibu mengatakan tidak rutin
memberikan suplemen vitamin dan
buah-buahan
1.
Sifat masalah: Aktual 2/3 1 2 Masalah Ketidakefektifan
Dinamika Makan Anak
berkaitan dengan pola
makan yang tidak teratur.
2.
Kemungkinan masalah dapat 1/2 2 2 Manajemen kesehatan
diubah: Mudah keluarga sudah baik
3.
Potensial masalah dapat 2/3 1 2 Keluarga cukup mampu
dicegah: Cukup untuk mengatasi masalah
pada anak
4.
Menonjolnya masalah: Ada 1/2 1 1 Keluarga meyakini jika
masalah tetapi tidak perlu masalah tersebut disebabkan
segera ditangani karena faktor keturunan.
Total 2 2/3
1.
Sifat masalah: Keadaan 1/3 1 1 Keluarga mampu mengatasi
sejahtera masalah dengan baik
2.
Kemungkinan masalah dapat 1/2 2 2 Keluarga memiliki
diubah: mudah pengetahuan yang baik
terkait manajemen kesehatan
3.
Potensi masalah dapat dicegah: 2/3 1 2 Keluarga sudah cukup
Cukup mengetahui mengenai
masalah kesehatan
4.
Menonjolnya masalah: Ada 1/2 1 1 Keluarga merasa masalah
masalah tetapi tidak perlu tidak perlu segera ditangani
segera ditangani
Total 2
Laporan Pendahuluan
1. Latar Belakang
b. Data maladaptif:
2. Proses Keperawatan
2.1 Diagnosis keperawatan keluarga
1) Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
Definisi: Pola pengaturan dan pengitegrasian program kesehatan ke dalam
kehidupan sehari-hari yang cukup untuk memenuhi tujuan kesehatan dan
dapat ditingkatkan
Batasan karakteristik
Definisi: Perubahan sikap, perilaku, dan pengaruh pola makan anak yang
mengakibatkan gangguan kesehatan nutrisi
Batasan karakteristik
1. Makan berlebih
2. mengeluh lapar di antara makan
3. Menghindari partisipasi dalam waktu makan bersama
4. menolak makan
5. Kurang makan
6. Nafsu makan berkurang
7. Sering makan dari restoran cepat saji
2.2 Tujuan umum
Keluarga dapat meningkatkan kesehatan pada setiap anggota keluarga, dan
membentuk perilaku yang baik dalam kesehatan
Edukasi Kesehatan:
Observasi:
Terapeutik:
Edukasi:
● Intervensi Keperawatan/NIC
Konseling nutrisi
14. Bangun hubungan terapeutik
15. Tetapkan jangka waktu konseling
16. Kaji dan tentukan asupan makanan dan kebiasaan makan pasien
17. Identifikasi dan fasilitasi perilaku makan yang akan diubah
18. Bantu tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang realistis
untuk perubahan status gizi
19. Memberikan informasi dan edukasi kesehatan terkait nutrisis dan gaya
hidup sehat
20. Pasang materi panduan makanan yang menarik di kamar pasien
21. Diskusikan pengetahuan pasien tentang empat kelompok makanan
dasar, ajarkan isi piringku pada pasien
22. Diskusikan makanan yang disukai dan tidak disukai pasien
23. Tinjau dengan melakukan pengukuran terhadap asupan dan keluaran
cairan dan nutrisi.
24. Diskusikan kebiasaan membeli makanan dan batasan anggaran
25. Puji upaya untuk mencapai tujuan
26. Memberikan rujukan / konsultasi dengan anggota lain dari tim
perawatan kesehatan, jika diperlukan
Hari : Menyesuaikan
Jam : Menyesuaikan
Lama : 45 menit
Tempat : Daring
Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M. (2013). Nursing Interventions
Classification (NIC) 6th Edition. USA: Elsevier Mosby.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2018). Nursing diagnoses: Definitions & classifications 2018-
2020. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. (2013). Outcomes Classification (NOC):
Measurement of Health Outcomes 5th Edition. USA: Elsevier Mosby.