Anda di halaman 1dari 20

SISTEM BASIS DATA 1

WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.


PERTEMUAN 2 – SBD 1
Lingkungan Basis Data
 Arsitektur Basis Data.
 Data Independence.
 Konsep DBMS, Komponen DBMS, Fungsi DBMS dan Bahasa yang
digunakan didalam DBMS.
 Model Data : berbasis Objek, berbasis Record, Konseptual dan
Fisik.
 Data Dictionary.
 Arsitektur DBMS Multiuser.
Arsitektur Basis Data
 Level eksternal adalah level yang berhubungan langsung dengan
pengguna (user) database. Pada level ini user hanya bisa melihat struktur
data sesuai dengan kebutuhannya, sehingga setiap user dapat memiliki
pandangan yang berbeda dari user lainnya.
 Level konseptual adalah level dari para administrator database. Pada
level ini didefinisikan hubungan antar data secara logik, sehingga
diperlukan struktur data secara lengkap. Para administrator database
memahami bagaimana satu view dijabarkan dari beberapa file data,
demikian pula pada saat perancangan database.
 Level internal adalah level dimana data disimpan secara fisik dalam
bentuk kode, teks, angka atau bit. Pada level ini didefinisikan alokasi
ruang penyimpanan data, deskripsi data dalam penyimpanan, kompresi
data (agar lebih hemat) dan enkripsi data (agar lebih aman).
Arsitektur Basis Data selanjutnya …

User 1 - View 1 User 2 - View 2 User 3 - View 3

Eksternal

Konseptual

Internal

Database
Arsitektur Basis Data selanjutnya …

NPM, Nama, Alamat, Jekel NPM, Nama, Agama, Hobi

Level Eksternal
NPM, Nama, Alamat, Jekel, Agama, Hobi

Level Konseptual
Struct Mahasiswa {
char NPM[8];
char Nama[32];
char Alamat[64];
int Jekel;
int Agama; Level Internal
char Hobby[15];
struct Mahasiswa *next;
};
Index NPM;
Data Independence
Jenis data independence adalah:
 Physical Data Independence, bahwa internal schema dapat diubah oleh
database administrator tanpa menggangu conceptual schema.
 Logical Data Independence, bahwa conceptual schema dapat diubah oleh
database administrator tanpa menggangu external schema.
Alasan-alasan pengelolaan data independence adalah:
 Database administrator dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam organisasi
basis data tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.
 Pabrik/agen peralatan/software pengolahan data dapat memperkenalkan produk-
produk baru tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.
 Untuk memindahkan perkembangan program-program aplikasi.
 Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh database administrator demi
keamanan dan integritas data dengan memperhatikan perubahan-perubahan
kebutuhan pengguna.
Konsep DBMS
 Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak yang memberikan
fasilitas untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian,
pengolahan dan koordinasi terhadap semua proses yang terjadi pada sistem basis
data.
Komponen-komponen utama dalam DBMS adalah:
 Query Language
 Report Generator
 Data Manipulation Language (DML)
 Data Definition Language (DDL)
 Recovery
 Data Dictionary
 Access Routine
Komponen DBMS
Programmers Users DBA

Application
Queries Database Schema
Programs

DML Preprocessor Query Processor DDL Compiler

DBMS
Program Object
Database Manager Dictionary Manager
Code

Access Method File Manager

System Buffer Database and


Dictionary
Komponen DBMS selanjutnya …

Komponen DBMS antara lain:


 Query Processsor, merupakan komponen yang merubah bentuk query ke dalam
instruksi tingkat rendah ke database manager.
 Database Manager, menerima query dan menguji skema eksternal dan
konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi
permintaan.
 File Manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang
penyimpanan pada disk.
 DML Preprocessor, modul yang merubah perintah DML embedded kedalam
program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang memanggil dalam host
language.
 DDL Compiler, merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi
metadata.
 Dictionary Manager, mengatur akses dan memelihara data dictionary.
Fungsi DBMS
Fungsi Database Management System (DBMS)

Penyimpanan, pengambilan, perubahan data Katalog yang dapat diakses pemakai

Mendukung transaksi Melayani concurrency control

Melayani recovery data Melayani authorization

Mendukung komunikasi data Melayani integrity

Melayani data independence Melayani utility


Bahasa yang Digunakan didalam DBMS
Secara umum terdapat dua jenis bahasa yang digunakan didalam DBMS:
 Data Definition Language (DDL), bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan
struktur atau kerangka dari basis data, didalamnya termasuk record, elemen
data, kunci elemen dan relasinya.
 Data Manipulation Language (DML), bahasa yang digunakan untuk menjabarkan
pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan,
mengambil dan mengubah data.
Jenis-jenis DML adalah:
 Procedural DML, digunakan untuk mendefinisikan data yang diolah dan perintah
yang akan dilaksanakan.
 Non Procedural, digunakan untuk menjabarkan data yang diinginkan tanpa
menyebutkan bagaimana cara pengambilannya.
Model Data
 Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan
data, gabungan antara data dan batasan-batasan data suatu organisasi.
 Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data
tersebut mudah dipahami.
Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model
data sebagai berikut:
 Model data berbasis objek, menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan
antar entitas.
 Jenis model data berbasis objek yaitu entity relationship, semantic, functional
dan object oriented.
 Model data berbasis record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam
bentuk tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya.
 Jenis model data berbasis record yaitu model data relasional, model data hierarki
dan model data jaringan.
Data Dictionary
 Data dictionary adalah tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan
data dalam database. Data dictionary biasa disebut juga dengan metadata atau
data mengenai data.
Untuk mengerjakan pemeriksaan tersebut data dictionary menyimpan:
 Nama-nama pemakai yang mempunyai wewenang untuk menggunakan DBMS.
 Nama-nama data item yang ada dalam database.
 Data item yang dapat diakses oleh pemakai dan jenis akses yang diizinkan,
misalnya: insert, update, delete atau read.
Sedangkan untuk memeriksa integritas data, data dictionary menyimpan:
 Nama-nama data item dalam database.
 Jenis dan ukuran data item.
 Batasan untuk masing-masing data item.
Data Dictionary selanjutnya …
Data dictionary harus memuat hal-hal sebagai berikut:
 Nama arus data, data dictionary dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di
Data Flow Diagram (DFD), jadi arus data harus tercatat di data dictionary.
 Alias, perlu ditulis karena data yang sama mempunyai makna yang berbeda untuk
orang atau departemen satu dengan lainnya.
 Bentuk data, perlu dicatat di data dictionary karena dapat digunakan untuk
mengelompokkan data dictionary dalam penggunaannya dalam perancangan
sistem.
 Arus data, menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
 Penjelasan, bagian ini dapat diisi dengan keterangan arus data tersebut.
 Periode, menunjukkan kapan terjadinya arus data.
 Volume, perlu dicatat mengenai volume rata-rata dan volume puncak arus data.
 Struktur data, menunjukkan arus data yang dicatat dalam data dictionary terdiri
dari item-item apa saja.
Data Dictionary selanjutnya …
Simbol Data Dictionary

No. Simbol Uraian


1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya
2 + Dan
3 () Opsional (boleh ada atau tidak ada)
4 {} Pengulangan
5 [] Memilih salah satu dari sejumlah alternatif
6 ** Komentar
7 @ Identifikasi atribut kunci
8 | Pemisah sejumlah alternatif pilihan antara simbol []
Arsitektur DBMS Multiuser

Teleprocessing Arsitektur tradisional untuk sistem


multiuser adalah teleprocessing, dimana
satu komputer dengan sebuah CPU dan
sejumlah terminal.

File Server Proses didistribusikan kedalam jaringan


sejenis LAN. File server mengendalikan
file yang diperlukan oleh aplikasi dan
DBMS.

Client-Server Untuk mengatasi kelemahan arsitektur


teleprocessing dan file server, maka
dikembangkanlah arsitektur client-server yang
menunjukkan komponen server berinteraksi
dalam bentuk sistem.
Arsitektur DBMS Multiuser selanjutnya …

Arsitektur Teleprocessing

[1]
Arsitektur DBMS Multiuser selanjutnya …

Arsitektur File Server

[2]
Arsitektur DBMS Multiuser selanjutnya …

Arsitektur Client-Server

[3]
Referensi
 Materi Perkuliahan : Lingkungan Basis Data
http://bit.ly/2d5sfhj

 Materi Perkuliahan : Lingkungan Basis Data


http://bit.ly/2djfxGk

 Gambar [1]
http://bit.ly/2djfxGk

 Gambar [2]
http://bit.ly/2djfxGk

 Gambar [3]
http://bit.ly/2djfxGk

Anda mungkin juga menyukai