Kulum Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja

16 hari bulatkan ke atas.

Contoh:

Jika ada seorang anak datang ke poli tumbuh kembang, ketika ditanya anak lahir 8
desember 2017. Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 24 maret 2021.

3 tahun 3 bulan 16 hari  3 tahun 4 bulan atau 40 bulan

Cara mengukut berat badan dan tinggi badan

BB dan TB  indicator status gizi pada anak

Berat badan anak  timbangan bayi, timbangan digital

Timbangan bayi  0-2 tahun atau selama anak masih berbaring. Letakan
timbangan di meja yang tidak bergoyang. Jarum menunjukkan di angka 0..
lepaskan pakaian. Jika bayi bergerak maka liat jarum yang berada di tengah

Timbangan dacin  1-2 tahun dengan posisi duduk. Pastikan dacin masih bisa
digunakan. Kemudian pastikan angka di angka 0. Letakkan bayi atau anak di
dacin. Liat angka di ujung bandul geser

Timbangan digital  lebih dari 2 tahun dengan posisi berdiri. Lihat jarum berada
di angka 0. Pastikan anak menggunakan pakaian seminimal mungkin tidak boleh
menggunakan jam kalung, alas kaki, jaket

BB anak yang maunya hanya digendong= BB ibu menggendong anak – BB ibu

TB dengan posisi berbaring dapat menggunakan meja ukur.

TB dengan posisi berdiri. Tumit rapat; bagian belakang seperti bokong, kaki
menempel ke papan
Anak di atas usia 2 tahun yang bedrest  bisa menggunakan meteran seperti
pengukuran pada posisi bayi berbaring. BB bisa diukur di tempat tidur atau kalau
misalkan engga ada timbangan tempat tidur biasanya tidak diukur atau kalau
misalkan masih bisa digendong coba diukur.

Mengukurnya harus benar-benar lurus.

Cara menggunakan formular KPSP (kuesioner perkembangan) untuk mengukur

adakah penyimpangan atau normal, berisi 9 sampai 10 pertanyaan. Terdiri dari 2
jenis pertanyaan yang dijawab oleh ibu seperti apakah bayi bisa makan sendiri
serta perintah kepada pengasuh. Caranya menanyakan pertanyaan secara
berurutan dan jawaban hanya terdiri pilihan yaitu iya atau tidak. Interpretasi itung
jawaban a jawab ya, b jawab tidak. Jumlah jawaban ya 9 atau 10 sesuai dengan
usianya artinya normal, jumlah jawaban ya 7 atau 8 perkembangan anak
meragukan, 6 atau kurang kemungkinan ada penyimpangan, untuk jawaban
“tidak” perlu dirinci berdasarkan keterlambatan. Intervensi yang dapat diberikan
jika anaknya perkembangan normal pujian kepada ibu, teruskan pola asuh anak
sesuai tahap perkembangan, beri stimulasi kepada anak sesuai dengan usia dan
kesiapan, ikiutkan anak pada kegiatan posyandu atau timbangan, lakukan
pemeriksaan secara rutin setiap 3 bulan sekali 0-24 bulan, 6 bulan sekali untuk 24-
72 bulan. Bila anak meragukan intervensinya yaitu beri petunjuk kepada ibu,
ajarkan ibu melakukan intervensi stiumulasi perkembangan anak, lakukan
pemeriksaan untuk mencari kemungkinan penyakit yang dapat menghambat sertta
lakukan pengobatan kemudian lakukan skrining kpsp. Atau jika tetap maka
kemungkinan anak mengalami penyimpangan. Intervensi merujung ke rs seperti
jenis dan jumlah penyimpangan. Jawaban pertanyaan ke 6 tidak, Pertanyaan ke 7
maka jawabannya ya, jawaban ke 8 yaitu ya, jawaban ke 9 yaitu jawabannya ya,
jawaban ke 10 yaitu ya. Intervensi jika sesuai yaitu berikan pujian, lajut pola asuh,
beri stimulasi sesering mungkin, ikutkan kegiatan pelayanan kesehatan secara
teratur.

Ibu bisa melihat perkembangan ada dari buku KIA, yang mengisi KPSP itu hanya
tenaga kesehatan.
Untuk mengetahui gerak kasar halus, bahasa, sosialisasi dan kemandirian anak
sudah sesuai dengan usianya. 0-72 bulan

Usia 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan seperti 3 bulan 16 hari maka 4 bulan. Jika
usianya 15 hari maka dibulakan menjadi 3 bulan