OLEH
Aprita Rice,S.Pd
C. Metode
Wokshop menggunakan metode diskusi,brainstorming dan presentasi.
E. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah guru Bahasa Inggris SMP/ MTs se-Kota Sawahlunto
berjumlah 34 orang.
12 28 - 9 -2018
Model-Model Pembelajaran Kerja Kelompok
Pembuatan Kisi-Kisi USK
13 5 - 10 -2018 Semester I Kerja Kelompok
Pembuatan dan Pengumpulan
14 19 - 10 -2018 Soal USK SemesterI Kerja Kelompok
Pembuatan Multi Media Bahasa Zaimudin, SPd
15 26 - 10 -2018 Inggris
Zaimudin, SPd
16 2 - 11 -2018 Pembuatan Media Navigasi
Zaimudin, SPd
17 16 - 11 -2018 Pembuatan Listening Media
Bagi guru :
BAB III
KESIMPULAN
Kegiatan MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs ini telah berjalan dengan baik dan peserta
dapat hadir pada setiap pertemuan dengna persentase kehadiran minimal 80 %.
Tindak lanjut dari kegiatan MGMP ini dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengawas
mata pelajaran Bahasa Inggris.
Demikian laporan ini kami susun untuk dapat dBahasa Inggrishami, jika ada saran dan
kritikan kami terima sebagai masukan untuk kesempurnaan laporan ini.
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
KEGIATAN KOLEKTIF GURU
TP 2018/2019
OLEH
Aprita Rice,S.Pd
IDENTITAS GURU
NAMA SEKOLAH : SMP-SDI SILUNGKANG
NAMA : Aprita Rice,S.Pd
NIP : 197504242006042013
JABATAN/GOLONGAN : Penata III/c
ALAMAT SEKOLAH : Jl. Prof. Dr. Hamka Silungkang
Kota Sawahlunto
MATA PRLAJARAN : Bahasa Inggris
HP : 082390865262
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
BAB I
PENDAHULUAN
F. Latar Belakang
Pembangunan pendidikan Nasionalsaat ini menuju tercapainya tujuan pendidikan
nasional yang diharapkan sesuai dengan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pnedidikan Nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap,kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Rendahnya mutu Pendidikan Nasional telah berpengaruh langsung terhadap rendahnya
sumber daya manusia. Untuk menjawab tantangan tersebut MGMP (Musyawarah Guru
Mata Pelajaran) harus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dalam membentuk kader-
kader bangsa yang professional berkualitas dan mandiri.
MGMP adalah forum atau wadah kegiatan profisional guru mata pelajaran pada
SMP/MTs berada pada satu wilayah / kabupaten /kota. MGMP merupakan wadah kegiatan
guru-guru selaku pemegang amanah pendidikan untuk mewujukan pengembangan aspek
intelektual, watak, moral, social dan fisik peserta didik atau dengan kata lain menciptakan
persertadidik menjadi manusia seutuhnya. Melalui kegiatan MGMP diharapkan persepsi
profesionalisme tersebut didapat oleh setiap guru untuk mencoba mengimplentasikannya
dalam proses kegiatan belajar.
Kedudukan guru sebagai tenaga professional berfungsi untuk mengingkatkan martabat
dan peran guru sebagai agenpembelajaran dan diharapkan secara langsung dapat
meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Menurut UU No. 14 tahun 2005 pasal 7 : profesi guru merupakan bidang pekerjaan
khusus yang berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut
j. Memiliki bakat, minat,panggilan jiwa dan idealism
k. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan dan
akhlak mulia.
l. Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakangpendidikan sesuai dengan bidang
tugas.
m. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuia dengan bidang tugas
n. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan
o. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja
p. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesional secara berkelanjutan dengan
belajar sepanjang hayat.
q. Memiliki jaminan perlindunganhukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
r. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengaturu hal-hal yang
berkaitan dengan keprofesian bagi guru dan memiliki organisasi profesi keilmuan bagi
dosen.
G. Tujuan
Tujuan dari kegiatan MGMP ini adalah
1. Memberdayakan MGMP sebagai wadah pengembangan profesi guru untuk
mengimplementasikan kurikulum 2013.
2. Mengidentifikasi dan memetakan masalah implementasi kurikulum 2013 yang dihadapi
oleh guru di sekolah
3. Memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi melalui saling berbagi pengalaman
dan belajar dari contoh-contoh dan praktek yang baik
H. Hasil yang diharapkan
Hasil yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan kinerja dan peran guru dalam MGMP, sehingga kegiatan dalam MGMP
dianggap sebagai suatu kebutuhan
2. Dikuasainya berbagai alternatif prakter mengajar (teaching practice) yang tepat untuk
pembelajaran yang di hadapi
I. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah mencakup guru-guru Bahasa Inggris SMP/MTs se Kota
Sawahlunto
J. Manfaat
Manfaatdari kegiatan ini di harapkan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kompetensi guru, sehingga
menjadi guru yang lebih berkualitas
2. Mencetak guru profesional sehingga dapat meningkatkan kulitas PBM
3. Meningkatkan kulitas menajemen kelas melalui kegiatan penguasaan berbagai alternative
praktek mengajar (teaching practice) yang tepat, pemilihan strategi dan model
pembelajaran yang tepat berdasarkan analisis kurikulum dan analisis masalah dalam
pembelajaran
4.Meningkatkan kualitas menajemen sekolah melalui kegiatan guru dalam menganalisis
kurikulum sesuai bidang dan tugas yang diampunya
5. Peserta didik lebih aktif dalam menerima pelajaran
BAB II
PELAKSANAAN MGMP BAHASA INGGRIS
A. Tempat dan Waktu
Pelaksanaan kegiatan MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs dilaksanakan sekali 2 minggu
pada hari Jumat bertempat di SMPN 1 Sawahlunto mulai pukul 08.00 sampai dengan12.00
Wib.
C. Metode
Wokshop menggunakan metode diskusi,brainstorming dan presentasi.
E. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah guru Bahasa Inggris SMP/ MTs se-Kota Sawahlunto
berjumlah 34 orang.
JUMLAH JAM
Bagi guru :
7. Mengetahui kebijakan dinas pendidikan, pemuda dan olahraga kota Sawahlunto
8. Mampu membuat RPP kurikulum 2013 yang baku
9. Mampu membuat kisi-kisi ujian semester 1
10. Memahami tentang penilaian kenerja guru
11. Memahami danmampu membuat penilaian
12. Mampu membuat modul untuk PBM
BAB III
KESIMPULAN
Kegiatan MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs ini telah berjalan dengan baik dan peserta
dapat hadir pada setiap pertemuan dengna persentase kehadiran minimal 80 %.
Tindak lanjut dari kegiatan MGMP ini dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengawas
mata pelajaran Bahasa Inggris.
Demikian laporan ini kami susun untuk dapat dBahasa Inggrishami, jika ada saran dan
kritikan kami terima sebagai masukan untuk kesempurnaan laporan ini.