0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang pidana pelayanan masyarakat sebagai alternatif bentuk pidana dalam pembaruan hukum pidana anak di Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa pidana pelayanan masyarakat penting untuk dijadikan alternatif pidana karena sesuai dengan konsep keadilan restoratif dan teori individualisasi pidana. Pidana pelayanan masyarakat telah diterapkan di beberapa negara dengan berbagai pengaturan.
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang pidana pelayanan masyarakat sebagai alternatif bentuk pidana dalam pembaruan hukum pidana anak di Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa pidana pelayanan masyarakat penting untuk dijadikan alternatif pidana karena sesuai dengan konsep keadilan restoratif dan teori individualisasi pidana. Pidana pelayanan masyarakat telah diterapkan di beberapa negara dengan berbagai pengaturan.
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang pidana pelayanan masyarakat sebagai alternatif bentuk pidana dalam pembaruan hukum pidana anak di Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa pidana pelayanan masyarakat penting untuk dijadikan alternatif pidana karena sesuai dengan konsep keadilan restoratif dan teori individualisasi pidana. Pidana pelayanan masyarakat telah diterapkan di beberapa negara dengan berbagai pengaturan.
ENDANG TIRTANA. Pidana Pelayanan Masyarakat Sebagai
Alternatif Bentuk Pidana Dalam Pembaruan Hukum Pidana Anak di Indonesia (dibimbing oleh Abdul Razak, Muhadar, dan Irwansyah). Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memberikan pemecahan atas masalah 1) pentingnya pidana pelayanan masyarakat untuk dijadikan sebagai alternatif bentuk pidana dalam mewujudkan pembaruan hukum pidana anak di Indonesia, 2) implementasi pidana pelayanan masyarakat di beberapa negara, 3) pengaturan pidana pelayanan masyarakat dalam mewujudkan pembaruan hukum pidana anak di Indonesia. Tipe penelitian ini adalah normatif atau doktrinal. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis, pendekatan komparatif, dan pendekatan konseptual, dengan mengkaji masalah pada tiga tataran, yaitu dogmatik hukum, teori hukum, dan filsafat hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pidana pelayanan masyarakat penting untuk dijadikan sebagai alternatif bentuk pidana dalam mewujudkan pembaruan hukum pidana anak di Indonesia berdasarkan argumentasi: kesesuaian pidana pelayanan masyarakat dengan konsep keadilan restoratif, kesesuaian pidana pelayanan masyarakat dengan teori Individualisasi Pidana, kesesuaian pidana pelayanan masyarakat dengan trend perkembangan dunia internasional, dan kesesuaian pidana pelayanan masyarakat dengan tujuan pemidanaan dan pembinaan bagi terpidana anak. 2) pidana pelayanan masyarakat telah diterapkan di beberapa negara antara lain Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Malaysia dengan berbagai pengaturan meliputi bentuk, syarat, waktu pelaksanaan, dan mekanisme pelaksanaan pidana pelayanan masyarakat. 3) pengaturan pidana pelayanan masyarakat di Indonesia saat ini meliputi definisi, bentuk, persyaratan penjatuhan, jangka waktu pelaksanaan, kegagalan dalam pelaksanaan, serta pengawasan dan pembimbingan pidana pelayanan masyarakat.
Kata kunci : Pidana Pelayanan Masyarakat, Pembaruan Hukum, Pidana
Anak ABSTRACT
ENDANG TIRTANA. The Community Service Punishment as the Alternative of the
Punishment Form in the Innovation of the Child Criminal Laws in Indonesia (supervised by Abdul Razak, Muhadar, and Irwansyah). This research aimed to investigate and offer solutions for the problems of: (1) the community service punishment was important in adopting the alternative of the punishment form in the realization of the innovation of the child punishment law in Indonesia; (2) the community service punishment was implemented in some countries; (3) the regulation of the community service punishment could realize the innovation of the child punishment law in Indonesia. The type of the research was normative or doctrinal. The approaches used were philosophical, comparative, and conceptual approaches, and studied the problems in three levels, namely the levels of legal dogma, legal theory, and legal philosophy. The research result revealed that the idea of the community service punishment was important to adopt as the alternative for the punishment form in the realization of the innovation of the child punishment law in Indonesia based on the arguments of: the Conformity of the Idea of the Community Service Punishment with the Restorative Judiciary Concept, the Conformity of the Idea of the Community Service Punishment with the Theory of the Punishment individualization, the Conformity of the Idea of the Community Service Punishment with the Trend of the International World Development, and the Conformity of the Idea of the Community Service Punishment with the Aims of the Condemnation and the Development of the Child Criminals. Besides, the community service punishment had been implemented in some countries, like Holland, France, United Kingdom. U.S.A and Malaysia with various regulations covering the forms, conditions, and mechanisms of the community service punishment. The regulations of the community service punishment included the definition, form, conditions, sentences, implementation time, implementation failure, control, and guidance of the community service punishment.
Keywords: community service punishment, innovation of the child, criminal law.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu