Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3.

TUTORIAL ONLINE
HUKUM DAN MASYARAKAT (HKUM4102)

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Tutorial Online mata kuliah Hukum dan Masyarakat

Disusun oleh:

RIZKY SAEFUL HAYAT


NIM. 045289918

PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UPBJJ-BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1a. Hasil analisis saya, penggunaan YouTube berpotensi memengaruhi mobilitas sosial
seseorang. Jika melihat studi kasus di atas terdapat beberapa kemungkinan cara
YouTube memengaruhi mobilitas sosial, diantaranya adalah1:

 Eksposur terhadap ide dan perspektif baru: YouTube memberikan akses ke


beragam konten, termasuk video pendidikan, dokumenter, dan vlog pribadi.
Dengan menonton video ini, pengguna dapat belajar tentang berbagai budaya,
gaya hidup, dan pandangan dunia, yang dapat memperluas wawasan dan
menantang asumsi mereka. Paparan terhadap ide dan perspektif baru ini dapat
membantu pengguna mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan menjadi
lebih berpikiran terbuka, yang dapat bermanfaat bagi mobilitas sosial;
 Peluang untuk ekspresi diri dan kreativitas: YouTube juga menyediakan platform
bagi pengguna untuk membuat dan membagikan konten mereka sendiri, seperti
video musik, sketsa komedi, dan tutorial kecantikan. Dengan mengekspresikan
diri mereka secara kreatif, pengguna dapat mengembangkan keterampilan dan
bakat mereka, membangun pengikut, dan berpotensi memperoleh pengakuan dan
peluang untuk kolaborasi atau sponsor. Ini dapat sangat bermanfaat bagi
pengguna yang berasal dari latar belakang yang kurang beruntung dan mungkin
tidak memiliki akses ke jalur tradisional untuk ekspresi diri atau peningkatan
karier;
 Akses ke informasi dan sumber daya: YouTube juga dapat memberi pengguna
akses ke informasi dan sumber daya yang dapat membantu mereka mencapai
tujuan. Misalnya, pengguna dapat menemukan tutorial tentang cara memulai
bisnis, mempelajari keterampilan baru, atau mempersiapkan wawancara kerja.
Dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, pengguna dapat
meningkatkan kemampuan kerja mereka dan berpotensi meningkatkan
pendapatan mereka, yang dapat menjadi faktor kunci dalam mobilitas sosial;
 Jejaring sosial dan pembangunan komunitas: Terakhir, YouTube juga dapat
memfasilitasi jejaring sosial dan pembangunan komunitas, yang penting untuk
mobilitas sosial. Dengan berinteraksi dengan pengguna lain yang memiliki minat
atau tujuan yang sama, pengguna dapat membangun hubungan, mendapatkan
dukungan dan saran, dan berpotensi menemukan mentor atau kolaborator. Ini bisa
sangat bermanfaat bagi pengguna yang berasal dari komunitas terpinggirkan atau
yang kekurangan modal sosial.
1b Dampak teknologi terhadap mobilitas sosial di era digital dapat dilihat dari berbagai
. aspek, sebagai berikut2:

 Komunikasi: Adopsi teknologi digital telah mengubah cara orang berkomunikasi


satu sama lain. Ini telah mengarah pada cara-cara baru interaksi dan komunikasi
pribadi. Kemunculan media sosial juga telah menggeser perilaku masyarakat ke
arah aktivitas yang lebih individualistis dan kurang sosial;

 Transportasi: Teknologi juga memengaruhi transportasi dan mobilitas. Ini telah


1
Asih, S., Muliaty, M., Puspita, N., Lionardo, A., Pratiwi, A., Meifilina, A., ... & Syarifuddin, S. (2021).
Strategi Komunikasi, Mobilitas Sosial Serta Perubahan Perilaku masyarakat dalam menghadapi Penyebaran
Covid-19.
2
Sari, H. M. (2012). PENGARUH PENGGUNAAN PONSEL TERHADAP MOBILITAS SOSIAL Studi Pada
Petani Daerah Trunodongso RT 02/RW 05 Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang-Jawa Timur (Doctoral
dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
menyediakan cara transportasi baru dan efisien yang mengakomodasi kebutuhan
mobilitas masyarakat. Transformasi digital juga mengarah pada pengembangan
platform digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan
transportasi;

 Budaya: Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak yang


signifikan terhadap nilai dan norma budaya. Ini telah mengubah karakteristik
mendasar dari budaya, termasuk hukum, seni, dan bahasa. Munculnya media
sosial juga telah menyebabkan perubahan pola budaya, etika, dan normatif
masyarakat;

 Pendidikan: Teknologi telah mengubah cara orang belajar dan memperoleh


pengetahuan. Internet telah memudahkan orang untuk mengakses informasi dan
mempelajari hal-hal baru. Namun, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan harus
diimbangi dengan pendidikan karakter dan nilai-nilai agama.

Singkatnya, teknologi telah membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat,


termasuk perubahan dalam komunikasi, transportasi, budaya, dan pendidikan.
Meskipun teknologi telah membawa banyak manfaat, penting untuk
memanfaatkannya secara bijak dan diimbangi dengan pendidikan karakter dan nilai-
nilai agama.

2a. Hasil analisis saya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait
implementasi kebijakan vaksinasi Covid-19 jika ditinjau dari perspektif teori
efektivitas hukum, diantaranya sebagai berikut3:

 Regulasi: Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan aturan pelaksanaan vaksinasi


Covid-19 yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 Tahun 2020.
Peraturan ini bertujuan untuk memberikan pedoman pelaksanaan vaksinasi dalam
konteks pandemi Covid-19;
 Implementasi: Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia menghadapi
tantangan, antara lain keraguan masyarakat terhadap efektivitas vaksin tersebut.
Namun, pemerintah telah berkolaborasi dengan beberapa pemangku kepentingan
untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program vaksinasi;
 Penegakan Hukum: Penegakan hukum juga penting dalam pelaksanaan program
vaksinasi Covid-19. Pemerintah perlu memastikan bahwa program vaksinasi
dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak ada pelanggaran
hukum;
 Hak Asasi Manusia: Dalam perspektif beberapa ahli, pemberian vaksinasi Covid-
19 harus bersifat sukarela dan tidak ada paksaan atau sanksi yang dapat
melanggar hak asasi manusia. Pemerintah perlu memastikan bahwa program
vaksinasi tidak melanggar hak asasi manusia;
 Efektivitas Hukum: Efektivitas hukum dalam pelaksanaan program vaksinasi
Covid-19 dapat dianalisis melalui teori efektivitas hukum. Teori ini berfokus pada
bagaimana hukum dapat mencapai tujuannya dan bagaimana hukum dapat

3
Pratama, A. B., & Al-Afghani, M. M. (2021). Efektifitas Hukum Pemberlakuan Pp No 21 Tahun 2020 Di
Pabuaran Mekar Kabupaten Bogor. YUSTISI, 7(1), 13-18.
ditegakkan dalam masyarakat. Pemerintah perlu memastikan regulasi vaksinasi
Covid-19 efektif mencapai tujuannya dan dapat ditegakkan di masyarakat.

Ringkasnya, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan pelaksanaan


vaksinasi Covid-19 dan telah menjalin kerja sama dengan beberapa pemangku
kepentingan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program vaksinasi.
Penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia juga penting dalam
pelaksanaan program vaksinasi.

2b Beberapa contoh kasus di Indonesia yang menunjukkan efektivitas hukum


. diantaranya adalah4:

 Pemberantasan tindak pidana perdagangan orang di Kota Makassar;


 Penerapan hukum Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap pengemudi kendaraan bermotor
yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia;
 Penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi secara massal anggota legislatif
daerah.

Namun, kesadaran hukum masyarakat masih menjadi salah satu faktor terpenting dari
efektivitas suatu hukum yang diperlakukan dalam suatu negara.

3 Beberapa cara untuk menentukan masalah hukum dan masyarakat diantaranya adalah
sebagai berikut5:

 Memahami cara pandang masyarakat: Hukum dan pemikiran yuridis sangat


dipengaruhi oleh cara pandang masyarakat, sehingga penting untuk memahami
cara berpikir mereka;
 Mengidentifikasi masalah dalam penegakan hukum: Ada beberapa masalah dalam
penegakan hukum yang dapat menghambat penegakan hukum, seperti rendahnya
kualitas hakim, jaksa, polisi, dan pengacara, serta kurangnya orang yang tepat di
tempat yang tepat;
 Memahami faktor budaya: Faktor budaya dapat mempengaruhi penegakan
hukum, sehingga penting untuk memahaminya untuk memastikan bahwa hukum
ditegakkan secara efektif;
 Menganalisis fungsi hukum: Menganalisis fungsi hukum dapat membantu
mengidentifikasi permasalahan dalam sistem hukum dan bagaimana
mengoptimalkan fungsinya dalam masyarakat;
 Mempromosikan kesadaran hukum: Mempromosikan kesadaran hukum dapat
membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hukum dan hak-hak
mereka, yang dapat membantu mengidentifikasi masalah hukum dan cara
menyelesaikannya;
 Mengidentifikasi masalah keadilan: Mengidentifikasi masalah keadilan dapat
membantu menentukan masalah hukum yang perlu ditangani, seperti keadilan
4
Saifullah, A., & Muhadar, S. S. S. Efektivitas Penegakan Hukum Terhadap Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang Di Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin diunduh dari.
5
Irianto, S. (2017). Metode Penelitian Kualitatif dalam Metodologi Penelitian Ilmu Hukum. Jurnal Hukum &
Pembangunan, 32(2), 155-172.
distributif dan keadilan korektif.

Anda mungkin juga menyukai