Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Rizky Kurniawan

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 043562409


Kode / Nama Mata Kuliah : SKOM4439 / Hukum Media Massa
Program Studi / Semester : Ilmu Komunikasi (S1) / Semester 3

TUGAS 1

1. Hukum Media Massa.


Merujuk pendapat dari Oemar Seno Adji, mengenai definisi dari Hukum Media Massa yang dijelaskan
dalam beberapa pengertian, yaitu sebagai berikut :

1) Hukum media massa adalah peraturan mengenai publikasi (code of publication) yang berhubungan
dengan masalah-masalah fundamental negara. Dalam ini, hukum media massa berkaitan dengan
pengaturan hak asasi manusia (human rights), hak menyatakan pendapat (freedom of expression) dan
kebebasan pers (freedom of the press).
2) Hukum media massa adalah peraturan hukum yang berkaitan dengan aspek ekonomi perusahaan (code
of enterprise) yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan industri media. Oleh karenanya, hukum
media massa juga meliputi hukum perdata, hukum dagang, perburuhan, dan keuangan.
3) Hukum media massa meliputi kode etika profesi (code of profession) yang berkaitan dengan tingkah laku
atau perbuatan dalam melaksanakan profesinya yang diatur dalam pengaturan etika profesi (self
profession).
4) Hukum media massa meliputi peraturan yang bersifat internasional (code of international).

Selanjutnya, jika mengacu pada konsep media masa secara luas yang meliputi media cetak, film, radio,
televisi dan internet. Maka Hukum media massa adalah segala hal yang berkaitan dengan pengaturan
kepentingan umum berkaitan dengan aktivitas komunikasi yang diperantarai teknologi media dalam hal
pengaturan pemanfaatannya dan penggunaannya. Pengaturan ini dibutuhkan agar media massa dapat
menunjang kehidupan manusia secara bertanggung jawab dengan mengindahkan nilai etika dan moral.

2. Hukum Media Massa dalam Penyelenggaraan Media Massa.


Dalam hal ini, urgensitas hukum media massa dalam penyelenggaraannya yaitu dalam pemanfaatan
dan penggunaannya menciptakan produk komunikasi yang memiliki tanggung jawab sosial berdasarkan
moralitas, ideologi bangsa dan Pancasila, agar media menjadi sarana bagi pengembangan diri masyarakat
dan bangsa menuju peradaban yang lebih baik. Dalam penyelenggaraannya, hukum media masa dapat
diuraikan kedalam beberapa aspek, sebagai berikut :

Tugas I - SKOM4439 / Hukum Media Massa | 1


a. Aspek Filosofis

Hukum media massa dalam penyelenggaraannya diatur kedalam kerangka hukum untuk
menegaskan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum. Hukum diharapkan mampu menjadi alat
pemutus konflik karena hukum tunduk pada mekanisme dan prosedur yang baku dan dapat terukur demi
mewujudkan keadilan bagi semua masyarakat. Dalam hal ini, urgensitas hukum media massa dari aspek
filosofis adalah dalam rangka perlindungan hukum terhadap para pihak yang terlibat dalam hukum media
massa dengan beberapa cara sebagai berikut :
1) Membuat peraturan (by giving regulation) dengan tujuan :
a. Memerikan hak & kewajiban.
b. Menjamin hak-hak para subyek hukum.
2) Menegakkan peraturan (by law enforcement) melalui :
a. Hukum administrasi negara yang berfungsi untuk mencegah (preventive).
b. Penyelenggaraan hak-hak konsumen dengan perizinan.
c. Pengawasan atau kontrol.
d. Hukum pidana yang berfungsi untuk menanggulangi (represive).
e. Pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Konsumen dengan mengenakan sanksi.
f. Hukum perdata yan berfungsi untuk memulihkan hak (curative, recovery, remidy) dengan
membayar kompensasi atau ganti rugi.

b. Aspek Sosiologis

Dalam aspek ini, urgensitas hukum media massa adalah dalam rangka memastikan bahwa media
massa berjalan sesuai dengan fungsinya. Dalam pandangan moralitas Pancasila, media diharapkan
memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut :
1) Media massa yang bebas dan bertanggung jawab, agar dapat menjadi sarana bagi pengembangan
masyarakat dan kemajuan peradaban bangsa.
2) Media massa yang sehat, dibuat secara baik, bersifat demokratis dan tidak ditujukan hanya untuk
kepentingan bisnis dalam memperoleh keuntungan.
3) Media massa sebagai penyebar infomasi yang objektif, yang menyediakan beragam informasi yang
bermanfaat dan bukan untuk bersifat diskriminatif dan provokatif.
4) Media massa sebagai penyalur aspirasi masyarakat dan sebagai media partisipasi masyarakat dalam
berekspresi.
5) Media massa sebagai alat kontrol sosial yang konstruktif, karena mempunyai pengaruh yang sangat
besar dalam kehidupan sosial.
6) Media massa diharapan dapat menumbuhkan hubungan positif antara insan media, pemerintah dan
masyarakat.

Tugas I - SKOM4439 / Hukum Media Massa | 2


c. Aspek Ekonomis

Dalam aspek ini, urgensitas hukum media massa adalah dalam rangka mewujudkan model kompetisi
ekonomi dan bisnis dalam pengelolaan media massa yang tetap memperhatikan tanggung jawab sosial.
Disatu sisi, media tidak hanya menjadi industri pengeruk keuntungan ekonomi semata, namun terintegrasi
dengan prinsip-prinsip dari lembaga sosial. Dalam hal ini, negara perlu mengambil peran dengan
menyusun regulasi yang demokratis dalam kompetisi ekonomi dan bisnis, yaitu sebagai berikut:
1) Membuat perangkat peraturan perundang-undangan mengenai kebebasan media dan tanggung jawab
sosial.
2) Memberikan pembinaan kepada media agar lebih maju dan berkembang dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
3) Mempelopori mekanisme dialog antar komponen pemerintah, pers dan masyarakat untuk lebih
meningkatkan hubungan fungsionalnya.
4) Menghormati pelaksanaan kode etik jurnalistik maupun pelaksanaan sanksi yang diberikan kepada
pelanggarnya.
5) Memberikan kesempatan yang sama atau adil bagi semua industri media untuk berkembang.
6) Lebih mengoptimalkan fungsi-fungsi mediasi dalam menyelesaikan konflik antar pelaku dalam media
dan masyarakat.

Daftar Pustaka :

Riwanto, Agus. (2022). Buku Materi Pokok SKOM4439 - Hukum Media Massa (Edisi 3). Tangerang: UT Press.

Tugas I - SKOM4439 / Hukum Media Massa | 3

Anda mungkin juga menyukai